Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester 1

Siap menjalani kehamilan berarti siap merelakan beberapa hal yang Mama suka, demi menjaga dan merawat si Kecil yang sedang tumbuh di perut Mama. Misalnya, dengan mengurangi atau bahkan menyetop konsumsi pada beberapa jenis makanan dan minuman favorit Mama.

Setiap pilihan dan keputusan Mama dalam mengonsumsi makanan dan minuman sehari-hari akan sangat berpengaruh pada proses tumbuh kembang janin.1 (hal 218) Yuk Ma, simak apa saja makanan dan minuman yang dilarang untuk Ibu hamil.

12 Jenis Makanan yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester 1

1. Minuman beralkohol

Minuman yang mengandung alkohol, berapapun kadarnya, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat kehamilan. Mengonsumsi minuman beralkohol saat hamil dapat meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang janin, kelahiran prematur dan gangguan pada sistem pendengaran dan penglihatan si Kecil kelak.2 (hal 17), 3 (hal 21)

2. Produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi

Makanan yang tidak boleh untuk Ibu hamil adalah konsumsi keju jenis blue cheese atau keju dengan lapisan kulit putih, kecuali produk keju tersebut berlabel telah dimasak atau dipasteurisasi. Ini karena keju jenis blue cheese atau keju dengan lapisan putih terbuat dari susu yang belum dipasteurisasi atau melalui proses pemanasan, sehingga dapat mengandung bakteri liseria yang bisa menyebabkan masalah infeksi serius.4 (hal 6, 8)

Meski begitu, Mama tetap dapat mengonsumsi produk olahan susu lain seperti keju mozarella dan cottage, juga keju padat seperti cheddar dan Parmesan. Meski ketiganya terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi, keju tersebut tidak mengandung bakteri karena kandungan asam yang tinggi dan air yang rendah di dalamnya.4 (hal 6)

3. Beberapa jenis seafood

Meski seafood merupakan sumber protein dan asam lemak esensial seperti omega 3 yang sangat baik untuk pertumbuhan otak dan mata si Kecil, ada beberapa jenis seafood yang perlu Mama hindari akibat kandungan tinggi merkuri di dalamnya. Kandungan merkuri dapat mengganggu perkembangan sistem saraf si Kecil. Jadi, makanan dilarang ketika hamil, di antaranya adalah ikan marlin, todak, hiu, tuna mata besar (bigeye tuna) dan tenggiri raja (king mackerel).4 (hal 11) 

Mama juga sebaiknya tidak mengonsumsi ikan tuna secara berlebihan karena ikan tuna juga mengandung merkuri. Selain itu, batasi konsumsi untuk jenis ikan berminyak seperti salmon, sarden dan makarel, karena ikan tersebut juga bisa mengandung polutan.4 (hal 11)

4. Daging sapi, unggas dan ikan mentah atau tidak dimasak matang

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester 1

Saat hamil, Mama lebih berisiko mengalami gangguan pencernaan karena sistem imun tubuh yang sedang berubah. Karena itu, pastikan Mama mengonsumsi daging yang sudah dimasak sempurna, baik itu daging ayam, ikan, maupun daging beku dan spread (selai) daging. Daging yang belum dimasak sempurna merupakan salh satu jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Hindari konsumsi sushi juga ya, Ma.3 (hal 24), 4 (hal 7) 

5. Telur mentah

Makanan yang tidak boleh untuk Ibu hamil adalah telur mentah atau telur setengah matang mengandung bakteri salmonella, yang bisa membuat Mama keracunan makanan. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan Mama sudah memasak telur (baik bagian putih maupun kuning telur) dengan sempurna. Hindari pula konsumsi produk makanan dengan kandungan telur mentah seperti mayones, es krim dan tiramisu.4 (hal 6-8)

Jika Mama ingin mengonsumsi telur tanpa takut akan risiko keracunan, Mama bisa intip resep lezat berbahan telur dari tools My Pregnancy Today. 

6. Minuman berkafein

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester 1

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester 1

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester 1

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester 1

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester 1

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester 1

Mama boleh saja mengonsumsi kopi saat hamil, tapi jangan lebih dari 200 mg per hari, ya, karena konsumsi kafein berlebih saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah pada bayi. Cobalah mengontrol konsumsi minuman berkafein seperti teh, kopi, cola dan coklat selama kehamilan.2 (hal 17), 3 (hal 21)

7. Jeroan

Meski jeroan seperti hati sapi merupakan sumber zat besi, zinc dan vitamin B12 yang baik untuk tubuh, jeroan juga mengandung preformed vitamin A yang merupakan salah satu makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Asupan vitamin A berlebih dapat memicu risiko cacat lahir dan keguguran, terutama di masa trimester pertama kehamilan.4 (hal 23)

8. Daging olahan

Makanan yang tidak boleh untuk Ibu hamil selanjutnya adalah produk olahan daging seperti hot dog, bacon, kornet dan daging deli biasanya disertai dengan bahan aditif dan mengandung protein yang lebih rendah dibandingkan daging mentah.3 (hal 22) Namun, Mama tetap dapat mengonsumsi daging sapi dan unggas yang belum diolah karena keduanya merupakan sumber protein dan nutrisi yang baik bagi kehamilan Mama.4 (hal 8)

9. Mayones

Mayones mengandung telur. Meskipun demikian, mayones yang dijual di pasaran belum tentu aman bagi ibu hamil. Ada sebagian mayones yang diproduksi dari telur yang kurang matang.

10. Makanan cepat saji

Junk food atau fast food adalah makanan yang tidak boleh dikonsumsi terlalu sering oleh Mama. Makanan cepat saji mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan pembesaran ukuran janin.

11. Konsumsi herbal

Makanan yang dilarang untuk Ibu hamil selanjutnya adalah herbal, seperti jamu dan olahan tradisional lainnya. Ibu hamil akan pendarahan jika konsumsi herbal terlalu banyak.

12. Susu mentah

Susu menjadi makanan dan minuman yang menjadi pantangan pada Ibu hamil. Susu dari hewan dan belum dipasteurisasi adalah jenis susu yang dilarang bagi Ibu hamil.

Selain menghindari beberapa jenis makanan dan minuman di masa kehamilan, Mama juga perlu mengikuti panduan keamanan pangan untuk mencegah risiko keracunan makanan, yaitu:4 (hal 3)

  • Selalu mencuci tangan dengan air hangat dan sabun sebelum dan sesudah masak.
  • Bersihkan permukaan meja dapur, talenan dan peralatan masak secara menyeluruh, sebelum dan sesudah masak, terutama saat Mama menggunakan bahan daging atau unggas mentah.
  • Cuci bersih buah dan sayuran di bawah air mengalir.
  • Ganti serbet dan handuk dapur secara berkala.
  • Pastikan Mama sudah memasak daging sapi, unggas, ikan atau telur hingga matang sebelum mengonsumsinya.

Itulah makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda dan tips untuk memenuhi nutrisi janin. Selama kehamilan Mama juga perlu bantu lengkapi nutrisi Mama dan janin dengan Lactamil Pregnasis yang punya manfaat Nutrition dan Dual Benefit, nutrisi makro sebagai sumber protein, karbohidrat, dan lemak, serta nutrisi mikro dengan 13 vitamin dan 7 mineral.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta: Ibu Hamil Tidak Boleh Mewarnai Rambut

Lactamil Pregnansis baik untuk Mama dan janin, jadi pastikan untuk selalu mengonsumsinya selama hamil, ya Ma!

Ilustrasi makanan. (Pexels/Karolina Grabowska)

Nisa Hayyu Rahmia - Kamis, 24 Maret 2022 | 19:00 WIB

Sonora.ID - Seperti yang telah Anda ketahui, apa yang dimakan oleh sang ibu saat kehamilan dapat memengaruhi kesehatan sang bayi.

Nah, bagi para Bunda, penting untuk dicatat bahwa terdapat beberapa makanan yang tak boleh dimakan ibu hamil pada trimester pertama.

Apabila tetap melanggar, kemungkinan buruk mungkin saja dapat terjadi sampai berefek panjang pada pertumbuhan Si Kecil saat lahir.

Makanan yang tak boleh dimakan ibu hamil trimester pertama

Trimester pertama adalah waktu yang penting untuk pertumbuhan bayi. Oleh karenanya, melansir dari MedicineNet, kurangi konsumsi beberapa makanan berikut ini.

Baca Juga: Padahal Sudah Terlanjur Bahagia, Dinda Hauw Malah Keguguran Saat Hamil Anak Kembar. Apa Sih Penyebab Keguguran?

1. Produk susu yang tidak dipasteurisasi

Pasteurisasi adalah proses pemanasan untuk membunuh kuman dan meningkatkan umur simpannya.

Produk susu seperti susu dan keju yang tak dipasteurisasi kemungkinan dapat mengandung seperti listeria.

Bakteri tersebbut kemudian menyebabkan keracunan makanan seperti listeriosis yang mengakibatkan keguguran atau bayi lahir mati.