Limbah bahan lunak terbagi menjadi 3 bagian sebutkan dan berikan contohnya

KOMPAS.com - Kerajinan dibuat dengan memadukan unsur kreativitas dan keahlian pembuatnya. Untuk bahan pembuatan kerajinan bisa diolah menggunakan bahan alami ataupun bahan buatan.

Bahan alami bisa diambil dari tanaman ataupun serat hewan. Sedangkan bahan buatan bisa dibuat melalui mesin, contohnya plastik, sabun, lilin dan lain sebagainya.

Selain kerajinan bahan alam dan buatan, kerajinan juga bisa dibuat dari bahan lunak. Jenis kerajinan ini dibagi menjadi dua, yaitu bahan lunak alami serta bahan lunak buatan. Perbedaan antara keduanya terletak dari bahan dasar yang digunakan.

Kerajinan bahan lunak alami dibuat dari bahan alam. Cara pengolahannya pun tidak dicampur ataupun dikombinasikan dengan bahan buatan.

Contoh bahan lunak alami yang sering digunakan untuk kerajinan ialah tanah liat diolah menjadi kendi, kulit sapi yang diolah menjadi tas, dan lain sebagainya.

Baca juga: Karakteristik Bahan Serat dan Kayu

Sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan bersifat lunak disebut bahan lunak buatan. 

Definisi bahan lunak buatan

Menurut Nina Andriany Nasution dan Fitri Yani Panggabean dalam Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produksi terhadap Tingkat Pendapatan pada Industri Kerajinan Tangandesa Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Tanjung Balai (2018), bahan lunak buatan merupakan jenis bahan yang sering digunakan untuk diolah menjadi lunak.

Bahan lunak buatan ini dibuat melalui proses buatan dengan campur tangan mesin. Karakteristiknya pun berbeda dengan bahan lunak alami, misalnya lilin yang merupakan bahan lunak buatan, memiliki bentuk padat tetapi mudah diukir.

Jenis bahan lunak buatan dan contoh kerajinannya

Mengutip dari Pembelajaran Kerajinan Tangan dari Bahan Clay Tepung bagi Siswa Kelas VIII SMPN 3 Anggeraja Kabupaten Enrekang (2019) karya Mardhathillah Ayu Katu  dan kawan-kawan, proses pembuatan bahan lunak selain menggunakan mesin, juga dicampur dengan bahan kimia tertentu. Sehingga teksturnya menjadi lunak, lembut dan mudah dibentuk.

Bahan lunak buatan tergolong mudah ditemui di sekitar kita. Secara garis besar, bahan lunak buatan bisa dibagi menjadi enam, yakni:

Melansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lilin merupakan bahan lunak yang wujudnya padat, namun ketika dipanaskan akan langsung mencair. Untuk pengolahan kerajinan dari lilin, dilakukan dengan teknik cetak atau cor.

Baca juga: Sablon: Pengertian, Alat, Bahan, Proses, dan Contohnya

Artinya lilin akan dilelehkan, kemudian dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh kerajinannya ialah patung yang terbuat dari lilin, lilin yang dihias dengan ukiran bunga, lilin hias dengan berbagai macam warna, lilin dengan karakter kartun, dan lain-lain.

Bahan lunak buatan ini terbuat dari sisa kertas yang tidak terpakai. Pembuatan bubur kertas bisa dilakukan dengan mencampur koran bekas, air, lem, tepung kanji serta bahan lainnya yang dibutuhkan.

Perlu diingat, jika campuran air, lem serta tepung kanji haruslah sesuai, agar teksturnya tidak terlalu lembek atau mudah hancur.

Setelah sesuai dengan kerajinan yang diinginkan, jangan lupa berikan warna agar terlihat kian menarik. Contoh kerajinannya ialah tempat pensil, patung, celengan, bingkai foto, dan lain sebagainya.

Gips merupakan bahan mineral yang di dalamnya mengandung zat hidrat kalsium, sulfat, karbonat, sulfat nitrat dan lainnya. Gips lumrahnya berbentuk bubuk dan kemudian dicampur dengan air, agar menjadi adonan kental.

Baca juga: Kerajinan Topeng: Alat, Bahan dan Cara Membuatnya

Jika didiamkan, adonan ini akan berubah mengeras. Sama seperti lilin, pengolahan kerajinan dari gips juga dilakukan dengan teknik cor atau cetak.

Gips cenderung memiliki tekstur yang mudah hancur, sehingga pembuatannya harus dilakukan dengan hati-hati. Contoh kerajinannya ialah patung hias, relief dinding, vas bunga, bingkai foto, dan lain sebagainya.

Fiberglass memiliki wujud cair dan akan mengeras jika sudah kering. Fiberglass diolah menjadi kerajinan dengan cara dicetak atau dicor. Untuk pewarnaannya, bisa dilakukan setelah kerajinan masih dicetak atau setelah mengering.

Walau tergolong bahan lunak buatan, fiberglass memiliki karakteristik yang kuat dan tidak mudah hancur. Contoh kerajinannya ialah miniatur kapal, asbak , gantungan kunci, pot bunga, dan lain sebagainya.

Sabun agak mirip dengan lilin, yakni wujudnya padat dan mudah diukir. Pembuatan kerajinan dari sabun bisa dilakukan dengan diukir pada bagian batangnya atau dengan diparut halus lalu dicampurkan dengan bahan lainnya.

Baca juga: 10 Jenis Bahan Serat Alam dan Contohnya

Untuk pewarnannya sendiri bisa dilakukan dengan mempertahankan warna aslinya atau ditambah warna lain.

Contoh kerajinan dari sabun ialah sabun yang dibentuk bunga, patung terbuat dari sabun, sabun yang diukir bunga, asbak rokok, dan lainnya.

  • Polymer clay dan plastisin

Antara polymer clay dengan plastisin sebenarnya kurang lebih sama karena wujudnya lunak. Perbedaan keduanya terletak pada kandungan minyaknya. Polymer clay tidak mengandung minyak, sedangkan plastisin mengandung minyak.

Selain itu, hasil akhir antar keduanya juga berbeda. Polymer clay ketika kering akan mengeras. Sedangkan plastisin akan tetap lunak seperti wujud aslinya. Contoh kerajinannya ialah manik-manik, anting, hiasan rumah, gantungan kunci, dan lain sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Merdeka.com - Pengertian kerajinan bahan lunak secara umum ialah suatu kerajinan bahan dasar pembuatannya bersifat lunak, baik dari limbah alami maupun buatan.

Beragam kerajinan tangan bisa dibuat dari bahan lunak tersebut. Tuangkan segala kreativitas dalam membuat sebuah karya seni. Terkadang bisa memanfaatkan bahan sederhana maupun barang bekas yang diubah menjadi barang tepat guna dan bermanfaat.

Selain memanfaatkan barang bekas tak terpakai, ragam kerajinan bahan lunak ini bisa dijual dan menjadi bisnis sampingan.

Ditambah lagi bila Anda memiliki buah hati di rumah, ada baiknya meluangkan waktu untuk belajar membuat kerajinan bersama. Selain menjalin kehangatan bersama anak, kegiatan ini akan melatih kreativitas. Bahkan dimanfaatkan sebagai usaha yang serius.

Supaya lebih jelasnya, berikut pengertian kerajinan bahan lunak, jenis hingga contohnya seperti dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (5/8).

2 dari 4 halaman

©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Pengertian kerajinan bahan lunak ialah suatu produk kerajinan yang menggunakan bahan bersifat lunak. Sebagai bahan dasar utama pembuatannya.

Kerajinan bahan lunak mengandalkan keterampilan mulai dari yang sederhana, bahkan sampai keterampilan yang rumit. Selain melatih daya kreatif, langkah ini akan meningkatkan ketekunan bekerja dan berkarya.

Jenis Kerajinan Bahan Lunak

Melansir dari kampungkb.bkkbn.go.id, kerajinan bahan lunak terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

1. Bahan Lunak Alami

Bahan lunak alam adalah bahan kerajinan tangan yang didapat dari alam sekitar. Selain itu cara pengolahanya pun tidak dicampur dengan bahan buatan atau secara alami.

2. Bahan Lunak Buatan

Selanjutnya kerajinan bahan buatan, bahan kerajinan yang diolah dengan campuran bahan kimia. Sehingga tekstur semakin lunak, lembut dan mudah dibentuk. Bahkan proses pembuatannya pun sebagian besar tidak secara alami.

3 dari 4 halaman

©Liputan6.com/Angga Yuniar

1. Kerajinan Bahan Lunak Alami

Contoh bahan lunak alami ini di antaranya:

- Tanah Liat

Kerajinan bahan lunak dari tanah liat lebih dikenal sebagai kerajinan keramik. Dalam pembuatanya, kerajinan keramik akan diproses dengan cara ditekan atau dipijit, dipilin, butsir, pembakaran serta glasir. Contoh kerajinan dari tanah liat seperti, guci, vas bunga, gelas, kursi, asbak, kendi, tungku, piring, coek, dan masih banyak lagi.

- Serat Alam

Berbagai macam jenis kerajinan dihasilkan dari serat alam. Tak sedikit menjumpai serat alam dikreasikan sebagai cindera mata di sejumlah kota. Contohnya untuk membuat alas meja, dompet, topi , tas, tempat lampu, sapu lantai, boneka, apu lantai, spon cuci, gantungan kunci, sapu langit langit rumah, dan patung.

- Kulit Hewan

Biasanya kerajinan kulit ini diambil dari binatang, berasal dari kulit sapi, kambing, kerbau, ular, buaya, serta sejumlah hewan yang kulitnya dinilai bagus untuk dijadikan kerajinan. Contohnya membuat tas, jaket, topi, pajangan, gantungan kunci, gelang, jam tangan, sampul buku.

- Kapuk

Contohnya untuk membuat bantal, guling, baju, celana, kasur, karpet, selimut, topi boneka.

- Wol

Contoh kerajinan tangan, berupa kaos tangan, kupluk, baju, celana, baju sweeter, selendang, boneka.

- Parafin

Kerajinan bahan lunak parafin diperoleh dari minyak bumi. Secara alami, parafin ini berbentul lempengan dan ada yang butiran. Biasanya digunakan untuk membuat lilin hias.

2. Kerajinan Bahan Lunak Buatan

Sementara untuk bahan lunak buatan, yang mudah dijumpai di antaranya:

- Bubur Kertas

Contoh dibuat lemari, kursi, patung, meja, boneka, hiasan rumah, papan.

- Sabun

Sabun batangan yang sudah tak terpakai bisa dijadikan pula sebagai kerajinan bahan lunak buatan. Buatlah adonan dengan mencampurkan sabun, sagu dan air. Biasanya untuk menciptakan kreasi berupa clay, boneka, figure.

- Gips

Kerap dijumpai sebagai bahan pembuatan patung , vas bunga, cetakan, pot tanaman.

-Fiberglas

Gelas, piring, sendok, pajangan dan hiasan rumah, aksesoris.

- Lilin

Contoh bahan lunak dari lilin untuk membuat patung, miniature, figure, boneka.

4 dari 4 halaman

Liputan6 ©2021 Merdeka.com

Alat dan Bahan:

Kertas koran atau kertas biasaTepung kanjiKawat kasaTangGuntingAirBaskomCat semprot

Alas kardus atau triplek

Langkah Membuat Robot dari Bubur Kertas:

1. Tahap Awal

  • Siapkan seluruh alat dan bahan.
  • Rendam kertas ke dalam air.
  • Selanjutnya, tunggu hingga kertas menjadi lunak.
  • Sembari menunggu kertas menjadi lunak, buat kerangka dari kawat kasa yang dibentuk sesuai keinginanmu, seperti bentuk hewan, bangunan, atau bentuk lainnya. Penggunaan kawat kasa agar proses pengerjaan lebih mudah, sebab untuk memotong kawat kasa cukup dengan menggunakan gunting dan karakter kawat kasa lebih mudah dibentuk.
  • Kembali ke kertas yang telah direndam. Jika sudah benar-benar lunak, selanjutnya remas-remas kertas sampai menjadi seperti bubur, biasanya semakin lama kertas direndam maka akan semakin lunak teksturnya.

2. Tahap Pembuatan Lem

  • Proses selanjutnya, kamu bisa mulai membuat lem dengan menggunakan tepung kanji sebagai bahan dasarnya.
  • Rebus tepung kanji ke dalam air secukupnya. Sembari direbus, jangan lupa untuk mengaduk adonan tepung kanji terus menerus hingga seluruh adonannya larut merata dan mulai memiliki tekstur layaknya lem. Proses pengadukan tersebut bertujuan agar hasil akhir lem dari tepung kanji tidak menggumpal.
  • Setelah lem kanji sudah jadi, selanjutnya campurkan lem kanji dan bubur kertas yang telah kamu buat tadi. Pastikan kedua bahan dicampur sampai merata. Sebab, jika terlalu banyak lem kanji akan membuat patung menjadi susah untuk kering. Dan apabila lem penggunaan lem kanji terlalu sedikit, maka akan membuat patung tersebut menjadi mudah retak.

3. Tahap Pelumuran Kerangka

  • Selanjutnya, lumuri kerangka dengan seluruh bahan campuran lem kanji dan bubur kertas tersebut. Dan pastikan semua kerangka yang kamu buat sudah tertutup rata.
  • Jika proses melumuri semua kerangka sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah proses pengeringan adonan bubur kertas dan lemb kanji. Namun jangan mengeringkannya dengan cara dijemur. Sebab, penjemuran tersebut akan menyebabkan patung ini menjadi retak.
  • Apabila seluruh patung sudah mengering, maka kamu bisa melanjutkan prosesnya ke bagian pewarnaan. Tapi, jangan lupa untuk memberi alas sebelum melakukan pengecetan dengan cat semprot.

4. Tahap Terakhir

  • Untuk memulai proses pewarnaan, kamu bisa mewarnai patung dengan lapisan dasar yaitu warna hitam untuk warna yang lebih gelap, atau putih jika warna lapisan selanjutnya lebih cerah.
  • Selanjutnya, setelah cat semprot tersebut sudah mengering, kamu bisa mulai mengecatnya dengan warna lain sesuai selera
  • Nah, setelah seluruh tahapan cara membuat patung dari bubur kertas di atas selesai, tunggu hingga cat mengering, dan patung dari bubur kertas milikmu siap dipajang di tempat yang sudah kamu siapkan.
(mdk/kur)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA