Kucing mati berturut turut pertanda apa

LINGKAR KEDIRI - Tak ada satu pun manusia di dunia ini yang bisa menebak kapan mereka akan meninggal.

Kematian dan nasib buruk adalah rahasia Tuhan Yang Maha Kuasa, bisa saja saat diwaktu senang atau bahagia seseorang tiba-tiba meninggal begitu saja.

Hanya saja kadang manusia percaya dengan yang namanya mitos. Seperti beberapa mitos di dunia yang kadang berujung kepada kejadian yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Awas Bila 8 Hewan ini Datang Kerumahmu, Bisa Jadi Bawa Pesan Kebaikan Hingga Adanya Kematian

Bahkan mitos tentang nasib buruk dan kematian sudah dipercaya secara turun-temurun seperti contohnya hewan-hewan yang dipercaya akan mendatangkan nasib buruk atau bahkan kematian.

Berikut beberapa mitos hewan di dunia yang dipercaya sebagai tanda akan datangnya kematian atau nasib buruk seperti dilansir LingkarKediri.com dari kanal Youtube Fakta Populer.

Ular

Bentuknya yang ramping memanjang, gigi taring serta bisa yang sangat beracun. Mungkin membuat beberapa orang enggan melihat penampakan hewan satu ini.

Oleh karena itu orang-orang zaman dahulu percaya bahwa ular adalah jelmaan dari iblis. Bahkan kalau sobat bermimpi ketemu ular, maka berarti sebuah pertanda buruk akan datangnya nasib buruk.

Bahkan dalam dunia nyata pun beberapa kalangan percaya bertemu dengan hewan satu ini adalah pertanda akan datangnya nasib buruk.

Liputan6.com, Solo - Pernah memiliki kucing, dan kemudian mati? tentu saja hal itu sangat membuat sedih pemlliknya. Tapi, tahukah kalian jika sebenarnya kucing peliharan kita tersebut sudah memberikan kode atau tanda-tanda bahwa mereka kan meninggalkan kita selama-lamanya.

Di artikel ini Liputan6.com akan mengulas tentang tanda-tanda kucing akan mati, apa saja tanda yang diberikan oleh kucing kesayangan kita tersebut, yuk simak ulasannya di bawah ini :

  • Kucing Bernama Soleh Jadi 'Pegawai' Kantor Pajak Serpong
  • 5 Fakta Unik Kucing Odd Eye, Warna Mata Berbeda Kanan dan Kiri
  • Jadi Teman Si Kecil, Ini 7 Potret Kucing saat Jaga Bayi Ini Menggemaskan

1. Berat Bada Kucing Menurun Drastis

Jika kucing kesayangan kalian mengalami penurunan berat badan secara drastis, bisa saja itu adalah salah satu tanda-tanda jika ia mau mati. Biasanya hal ini terjadi terhadap kucing yang sudah berumur tua, dan akan mengalami pengenduran otot-otot di tubuhnya sehingga dia akan membuat tubuh kucung sulit mencerna makanan yang dimakan.

Tak hanya itu, penurunan berat badan juga lantaran kucing tersebut mengalami penyakit yang disebakan oleh cachexia, hal itu disebabkan oleh kanker yang menyebabkan gangguan pada perkembangan kesehatan dan sering memicu kucing mati.

Jika sudah mengalami tanda ini segera bawa ke klinik dan periksakan kondisi kucing kesayangan ya.

2. Aroma Kucing Jadi Bau

Perubahan aroma atau bau kucing ketika dia akan mati menjadi salah satu tanda juga. Kucing adalah hewan paling bersih yang bisa merawat dan membersihkan dirinya sendiri dari bau pada badannya. Ketika dia akan mati akan malas melakukan hal itu. Sehingga badannya akan menjadi bau dan menimbulkan aroma tak sedap dari bulu dan tubuh si kucing.

Bau menyengat akan semakin menyengat, tampilannya pun tidak seperti biasanya dan menjadi berantakan. Kucing kehilangan energi untuk merawat dirinya di akhir-akhir hayatnya, maka tak heran kucing mati karena sakit bulu dan penampilannya sangat berbeda ketika dia masih sehat.

3. Kucing Lebih Sering Menyendiri

Tanda lain dari kucing jika akan mati akan sering susah dicari, contohnya ketika jam-jam makan atau bermain, tidak seperti biasanya kucing akan senang dan memberikan respons ketika pemiliknya akan memberikan makanan atau sekedar bermain. Menurut informasi yang dihimpun, cara tersebut dilakukan kucing untuk menghindari pemiliknya bersedih.

Si kucing juga akan berusaha menutupi sakit yang sedang dia rasakan dari pemilknya. Si kucing akan bersembunyi sampai kucing mati atau bahkan mayatnya pun tidak bisa ditemukan oleh si empunya hewan lucu tersebut.

4. Kurang Bersemangat

Hewan kesayangan seperti kucing biasanya memiliki barang-barang yang jadi favoritnya, biasanya mainan, snack kesukaan, atau jalan-jalan di sekitar rumah. Namun, rupanya hal-hal tersebut akan kurang membuat kucing tertarik lagi. Si kucing akan kurang bersemangat meski di hadapannya ada barang atau kesempatan yang dia sukai.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Melatih Anjing Kampung Berburu Musang (Nggarangan)

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Jika kucing peliharaan mati pertanda Apa?

Hilangnya Rezeki Sebagian orang percaya bahwa ketika ditinggal kucing peliharan mati maka akan kehilangan rezeki. Sederhananya, disaat merawat kucing ada rezeki yang dititipkan Allah SWT kepada kita untuk merawat dan ngasih makan kucing. Ketika si kucing mati maka rezekinya pun terhenti.

Kenapa kucing di rumah mati terus?

Salah satu penyebab kucing tiba-tiba mati mendadak adalah menelan dan/atau terpapar racun dan obat-obatan. Ini merupakan masalah lain yang lebih umum pada kucing outdoor, tetapi juga bisa terjadi pada kucing indoor.

Kenapa anak kucing mati berturut turut?

Hal tersebut disebabkan induk tersebut belum berpengalaman mengasuh bayi, stres , atau sakit . Kelahiran sebelum waktunya (prematur ) dan kelahiran dengan berat badan bayi rendah (kekecilan ). Trauma atau kesulitan waktu lahir. Lingkungan yang beracun .

Kenapa kucing mati tanpa sebab?

Akhirnya, ketahuilah bahwa meskipun kardiomiopati adalah penyebab paling umum kematian mendadak pada kucing, tapi bukan satu-satunya. Penyebab lain yang mungkin termasuk trauma, paparan racun, obstruksi saluran kemih, dan asma kucing.