Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?

Mencintai keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga Negara Indonesia. Keanekaragaman ini merupakan suatu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak dicuri atau ditiru oleh bangsa lain. Melestarikan kebudayaan bangsa tidak dapat di batasi oleh usia maupun golongan manapun.

Bertepatan dengan Hari Batik National yang jatuh pada hari Jumat (02/10) ini, GarudaFood Group bekerjasama dengan School of Design BINUS UNIVERSITY menyelenggarakan kegiatan Batik Goes to Campus Bersama Kacang Garuda yang bertempat di Plaza Syahdan, Kampus Syahdan – BINUS UNIVERSITY. Dalam kegiatan kali ini, mahasiswa program studi Design Komunikasi Visual (DKV) New Media melaksanakan kegiatan membatik bersama Komunitas Remaja Batik Indonesia. Dalam kegiatan membatik tersebut, para mahasiswa diajarkan tahap demi tahap dalam membatik. Mulai dari menyungging atau membuat pola pada kain, membatik, membabar atau mewarnai, memopok atau menutup bagian yang tidak diwarna, dan tahap akhir yaitu melorot atau mengilangkan lilin dengan cara merebut kain tersebut.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai makna batik serta memupuk rasa nasionalisme”, ungkap Rudy Brigianto selaku Direktur GarudaFood Group. (JR)

Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?
Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?
Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?

Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?
Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?
Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?

Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?
Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?
Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?

Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?
Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan apa tujuan dari hal tersebut?

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Keberagaman budaya adalah kondisi masyarakat yang terdiri atas berbagai macam suku bangsa, bahasa, dan budaya. Disadari atau tidak, kondisi keberagaman budaya membawa banyak manfaat bagi suatu bangsa.

Nurul Akhmad dalam jurnal Ensiklopedia Keragaman Budaya (2010) menjelaskan jika keberagaman budaya hendaknya membuat masyarakat suatu bangsa saling bersatu membentuk persatuan. Salah satu caranya dengan menghormati dan menghargai berbagai kebudayaan.

Manfaat keberagaman budaya bagi suatu bangsa

Hendaknya keberagaman budaya dijadikan motivasi untuk membentuk persatuan bangsa. Apabila keberagaman ini disikapi dengan baik, akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan suatu bangsa.

Apakah manfaat keberagaman budaya bagi suatu bangsa?

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut ini beberapa manfaat keberagaman budaya bagi suatu bangsa:

  • Menjadi identitas bangsa di mata dunia

Keberagaman budaya menciptakan identitas bagi suatu bangsa. Identitas tersebut akan membuat bangsa semakin dikenal di mata dunia.

Baca juga: Contoh Keberagaman di Rumah dan Cara Menyikapinya

  • Memperkaya kebudayaan nasional

Keberagaman budaya bermanfaat untuk memperkaya kebudayaan nasional. Sebagai contoh Indonesia, yang dari Sabang sampai Merauke, mempunyai kebudayaan khas di tiap daerahnya. Hal ini menjadikan Indonesia sangat kaya dalam hal kebudayaan.

Manfaat lain dari keberagaman budaya bagi suatu bangsa adalah eratnya ikatan persuadaraan. Ikatan ini tumbuh karena masyarakatnya saling menghormati serta menghargai tiap kebudayaan, tanpa merasa budayanya jauh lebih baik dibanding lainnya.

Keberagaman budaya yang dimiliki suatu bangsa menghasilkan daya tarik tersendiri, khususnya bagi warga mancanegara. Dengan demikian, keberagaman budaya dapat dijadikan potensi atau aset wisata bagi suatu bangsa.

  • Menjadi sumber pengetahuan

Keberagaman budaya di suatu bangsa bisa menjadi sumber pengetahuan, tidak hanya untuk penduduk lokal, tetapi juga mancanegara. Hal ini berarti budaya milik bangsa dapat dijadikan sumber pengetahuan untuk dipelajari serta diamati.

  • Menumbuhkan rasa nasionalisme

Manfaat lain dari keberagaman budaya bagi suatu bangsa adalah tumbuhnya sikap nasionalisme. Sikap ini muncul karena adanya rasa bangga, mencintai, serta menghormati banyak kebudayaan.

 Baca juga: Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Dilihat 93,390 pengunjung

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

Keberagaman suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

Keberagaman agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

Keberagaman ras

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. 

Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Keberagaman anggota golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman

Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP