Ketimpangan sosial di masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti demografi

Jelaskan mengapa erupsi gunung berapi tidak termasuk objek kajian ilmu sosiologi

Apa keterkaitan revolusi industri dan revolusi prancis serta revolusi amerika dengan sosiologi

Jika kita membantu warga brainly mengapa kita di report?​

Seorang sosiolog cenderung membahas etos kerja masyarakat dalam kegiatan ekonomi dari pada membahas alur distribusi suatu produk menurut pendapat anda … apa alasannya jelaskan

Bunuh diri yg dilakukan oleh seseorang sebagai wujud pengorbanan dirinya untuk sesuatu disebut

sumbangsih dalam sosiologi menurut Socrates ​

tolong di jawab ya soalnya beso di kumpulkan ​

Mengapa menentukan ke anggotaan dalam kelompok tidak dapat dilakukan secara mutlakn

Tolong kakakkk yang baikkk ​

pertayaan mengenai arti dan makna gereja​

Ketimpangan sosial terjadi karena ketidakseimbangan dan perbedaan dalam lingkungan masyarakat. Contoh ketimpangan sosial yaitu perbedaan antara si kaya dan si miskin.

Ketidakseimbangan ekonomi membuat perbedaan penghasilan, sehingga ada pembagian kelas atas, menengah, dan bawah. Perbedaan kelas berdampak pada akses pembangunan dan fasilitas.

Baca Juga

Mengutip dari Modul Sosiologi Kelas XII diterbitkan oleh Kemdikbud, ketimpangan sosial adalah ketidakadilan dalam status dan kedudukan sosial oleh masyarakat.

Ketimpangan sosial terjadi karena aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Perbedaaan kelas ini menyebabkan perbedaan akses untuk memanfaatkan sumber daya.

Selain itu kebutuhan primer dan sekunder bisa berbeda. Contoh kebutuhan primer yaitu sandang, pangan, dan papan. Sementara kebutuhan sekunder adalah sarana, fasilitas, dan sumber daya.

Andrinof A. Chaniago menjelaskan ketimpangan sosial. Menurutnya ketimpangan sosial terjadi karena hanya berfokus pada aspek sosial dan ekonomi saja. Kedua aspek ini lalu menimbulkan permasalahan sosial.

Advertising

Advertising

Faktor penyebab dari dalam diri sendiri menyebabkan ketimpangan sosial. Faktor internal berasal dari rendahnya kualitas diri seseorang. Contohnya kemiskinan yang mengekang masyarakat kelas bawah. Faktor internal menyebabkan individu kesulitan untuk mengubah diri karena pemikiran dan upaya. 

2. Faktor Eksternal

Faktor penyebab dari luar ini karena aturan atau hukum yang berlaku. Aturan ini berasal dari lingkungan, daerah, atau negara.

Faktor eksternal menyebabkan masyarakat kesulitan untuk mengembangkan diri. Dampaknya terjadi ketimpangan sosial seperti kemiskinan.

Faktor Lain Pemicu Ketimpangan Sosial

1. Kondisi Demografis

Demografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah kependudukan dan faktor yang mempengaruhi. Kondisi demografi ini menyebabkan perbedaan masyarakat satu dengan daerah lain.

Contohnya jumlah penduduk dan persebaran penduduk di suatu daerah.

2. Kondisi Pendidikan

Pendidikan menjadi faktor penyebab ketimpangan sosial. Semakin tinggi dan merata pendidikan di suatu daerah, maka semakin banyak sumber daya manusia yang memadai.

Contoh faktor pendidikan yaitu anak-anak yang sekolah di daerah terpencil, mendapatkan fasilitas pendidikan kurang. Sedangkan anak yang sekolah di kota mendapatkan fasilitas yang mencukupi.

3. Kondisi Ekonomi

Penyebab utama ketimpangan sosial karena ekonomi. Contohnya suatu daerah memiliki pendapatan dan pembangunan ekonomi yang berbeda.

Perbedaan ini sumber daya dan faktor produksi antar wilayah berbeda. Contoh ketimpangan sosial ekonomi yaitu barang produksi suatu daerah menghasilkan lebih banyak, dibanding daerah yang kekurangan sumber daya.

4. Kemiskinan

Setelah ekonomi faktor penyebab ketimpangan sosial karena kemiskinan. Kemiskinan stuktural dari faktor eksternal, menyebabkan masyarakat di suatu wilayah mengalami kemiskinan.

5. Kesehatan

Ketimpangan sosial terjadi karena kurangnya fasilitas kesehatan. Contohnya beberapa daerah yang belum mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai.

Padahal puskesmas dan rumah sakit mampu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

6. Letak Geografi

Suatu negara memiliki geografi yang berbeda, contohnya saja Indonesia negara kepulauan. Pulau-pulau kecil belum dikelola dengan baik sehingga terjadi ketimpangan.

7. Kurangnya Lapangan Kerja

Ketimpangan sosial terjadi ketika suatu negara memiliki jumlah pengangguran lebih banyak. Penyebabnya karena kurangnya lapangan kerja, sehingga pencari kerja harus bersaing.

Dampak kurangnya lapangan kerja menyebabkan pengangguran bertambah, diskriminasi, hingga kriminalitas.

Baca Juga

  • Memperbaiki dan pemerataan kualitas pendidikan di daerah terpencil
  • Meningkatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan menambah jumlah tenaga medis.
  • Memberi pemberdayaan atau penyuluhan kesehatan pada masyarakat
  • Masyarakat diberi fasilitas kursus dan pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan
  • Pemerintah dan perusahaan memberikan lapangan kerja yang menyerap banyak tenaga
  • Suatu negara meningkatkan sistem hukum dan keadilan untuk mengurangi korupsi
  • Pemindahan penduduk (Transmigrasi) dari daerah padat penduduk ke daerah yang jarang penduduk

Ketimpangan sosial di masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti demografi

Ilustrasi kehidupan, hidup sederhana. (Photo by Markus Winkler on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Ketimpangan sosial adalah kondisi di mana terdapat ketidakseimbangan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya, yang memiliki status yang sama. Tak bisa dimungkiri, ketimpangan sosial masih menjadi sejumlah masalah di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ketimpangan diartikan sebagai ketidakseimbangan, perbedaan, jurang pemisah, yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.

Jadi, ketimpangan sosial merupakan kondisi ketidakseimbangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi maupun budaya.

Walau manusia sering dianggap sebagai makhluk sosial, ada kecenderungan untuk saling mengalahkan. Hal tersebut yang menjadikan terjadinya ketimpangan sosial di lingkungan masyarakat.

Satu di antara langkah yang dapat dilakukan untuk memecahkan ketimpangan sosial ini adalah dengan mengetahui faktor penyebabnya.

Berikut ini rangkuman tentang faktor penyebab ketimpangan sosial, seperti dilansir dari laman repositori.kemdikbud.go.id, Jumat (16/4/2021).

Ketimpangan sosial di masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti demografi

Ilustrasi kehidupan. (Image by lauraelatimer0 from Pixabay)

Ketimpangan sosial di lingkungan masyarakat terjadi karena dua faktor:

1. Faktor Internal

Faktor ini berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas diri seseorang menjadi satu di antara faktor internal. Ketimpangan sosial bisa muncul karena kemiskinan yang mengekang masyarakat.

2. Faktor Eksternal

Faktor ini merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Faktor ini bisa terjadi karena adanya birokrasi atau aturan hukum negara yang mengekang masyarakat sehingga mereka kesusahan dalam mengembangkan dirinya.

Ketimpangan sosial ini bisa memicu adanya gejala kemiskinan secara struktural.

Selain faktor di atas, ketimpangan sosial dapat terjadi disebabkan beberapa faktor lain, yaitu kondisi demografi, kondisi pendidikan, kondisi ekonomi, kondisi kesehatan, kemiskinan, kurangnya lapangan pekerjaan, perbedaan status sosial masyarakat, dan letak geografis.

1. Kondisi Demografis

Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Kondisi demografis antara masyarakat satu dengan yang lain memiliki perbedaan.

Perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lain tersebut berkaitan dengan jumlah penduduk, komposisi penduduk, dan persebaran penduduk.

Ketimpangan sosial di masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti demografi

Ilustrasi kehidupan. (Foto: Loifotos/Pexels.com)

2. Kondisi Pendidikan

Pendidikan merupakan sosial elevator, yaitu saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif, yang merupakan kebutuhan untuk semua orang. Pendidikan menjadi kunci utama pembangunan, terutama pembangunan sumber daya manusia.

Biasanya anak-anak yang berada di daerah terpencil memiliki semangat belajar tinggi, meski fasilitas kurang. Sedangkan anak yang tinggal di kota dengan fasilitas pendidikan yang mencukupi, sebagian besar terpengaruh oleh lingkungan sosial yang kurang baik.

Kondisi tersebut membuat semangat belajar menjadi kurang. Ketimpangan sosial tersebut dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, mutu pendidikan.

3. Kondisi Ekonomi

Faktor ekonomi sering dianggap sebagai penyebab utama munculnya ketimpangan sosial. Ketimpangan ini timbul karena pembangunan ekonomi yang tidak merata. Ketakmerataan pembangunan ini disebabkan karena perbedaan antara wilayah yang satu dengan yang lainnya.

Munculnya ketimpangan dari faktor ekonomi juga terjadi karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi.

4. Kondisi Kesehatan

Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh fasilitas kesehatan yang tidak merata di setiap daerah, jangkauan kesehatan kurang luas, pelayanan kesehatan yang kurang memadai, dan sebagainya.

Ketimpangan sosial di masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti demografi

Ilustrasi kehidupan. (Foto: Thach Tran/Pexels.com)

5. Kemiskinan

Kemiskinan dapat disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Kurangnya kemampuan, mutu pendidikan, dan sifat malas yang melekat di diri masyarakat adalah beberapa contoh dari faktor internal.

Sementara itu, birokrasi atau peraturan yang diterapkan oleh instansi perusahaan merupakan faktor eksternal penyebab kemiskinan.

6. Kurangnya Lapangan Pekerjaan

Kesenjangan masyarakat yang bekerja kerja dan penganguran menjadi makin besar karena lapangan pekerjaan sempit. Apabila upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran tidak dilakukan, para pengangguran ini akan merasa terdiskriminasi dan ketimpangan sosial pun makin sulit diatasi.

7. Perbedaan Status Sosial Masyarakat

Perbedaan ini terjadi karena adanya pelapisan atau stratifikasi sosial yang terbentuk berdasarkan kualitas pribadi, seperti kesehatan, pendidikan atau kekayaan. Ketimpangan sosial ini sering terjadi di lingkungan masyarakat.

Ketimpangan ini bisa dilihat dari adanya perbedaan status sosial antara orang kaya dengan orang miskin. Penguasa dengan rakyat, atau sarjana dengan lulusan SD.

8. Letak Geografis.

Pengaruh letak geografis berpengaruh terhadap ketimpangan sosial. Secara geografis, Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang jumlahnya sangat banyak. Sayangnya pulau-pulau ini tidak bisa dikelola dengan baik sehingga ketimpangan sosial akhirnya terjadi.

Pulau-pulau kecil yang tidak tertangani pemerintah akhirnya tertinggal dengan pulau-pulau besar, seperti Jawa, Sumatra, dan pulau besar lainnya.

Sumber: repositori.kemdikbud