Siapakah tokoh bangsa portugis yang melakukan penjelajahan samudra

Keberhasilan tokoh yang memimpin penjelajahan bangsa Portugis pada 1497, yaitu Vasco da Gama, ialah berhasil menemukan rute perjalanan dari Eropa ke India.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Tokoh yang memimpin penjelajahan samudra bangsa Portugis pada 1497 adalah Vasco da Gama. Ia ditugaskan oleh Raja Manuel I untuk memegang tanggung jawab terhadap armada yang berlayar ke India pada bulan Juli 1497.

Vasco da Gama berangkat dengan membawa empat buah kapal yang berisi sekitar 170 kelasi. Armada ini berjalan melewati Tanjung Harapan, menyisir pantai Afrika Timur, dan memasuki Mozambique serta Mobassa. Pada bulan Mei 1498, kapal-kapal Portugis berhasil berlabuh di Kalikut yang merupakan wilayah pantai barat daya India. 

Penjelajahan samudra yang dilakukan Vasco da Gama mengalami beberapa kesulitan, seperti :

  • banyak dari awak kapal menderita penyakit kudis,
  • kegagalan perjanjian persahabatan dan dagang dengan India, dan
  • dalam perjalanan kembali hanya sekitar 54 kelasi serta dua kapal yang sampai ke Lisbon pada 1499.

Meskipun demikian, Vasco da Gama berhasil membawa beberapa contoh barang dagangan dari India ke Lisabon untuk dijual dengan harga tinggi. Ia juga dikenal menjadi penjelajah Eropa pertama yang mampu mencapai India melalui jalur laut.

Orang Portugis pertama yang mencoba mencari jalan baru ke Indonesia adalah Bartolomeus Diaz. Ia meninggalkan Portugis pada tahun 1487. Ia menyusuri pantai barat Afrika hingga tiba di Tanjung Harapan Baik (Cape of Good Hope) di Afrika Selatan, tetapi ia gagal mencapai India. Setelah Bartolomeus Diaz menemukan jalan ke timur di Tanjung Harapan Baik, upaya mencari jalan ke Indonesia diteruskan oleh armada-armada Portugis berikutnya.

Vasco da Gama berangkat pada tahun 1497 dan berhasil melewati Tanjung Harapan Baik. Sewaktu tiba di Pelabuhan Malinda (Afrika Timur), mereka bertemu dengan para pedagang Arab dan India. Namun, jalan ke Asia Tenggara tetap dirahasiakan oleh para pedagang tersebut. Pada tahun 1498, Vasco da Gama tiba di Kalikut (India). Sejak saat itu, perdagangan antara orang Eropa dan India tidak lagi melalui jalur Laut Tengah, tetapi melalui pantai timur Afrika.

Pada tahun 1511, ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Afonso de Albuquerque berhasil menaklukkan Malaka. Keberhasilan menaklukkan Malaka membuat Portugis mengendalikan jalur perdagangan rempah-rempah. Pada tahun 1522, de Albuquerque menuju Maluku dan diterima dengan baik oleh raja Ternate. Mereka diperkenankan berdagang dan membangun benteng di Ternate yang kemudian diberi nama Sao Paulo.

Dengan demikian, tiga tokoh penjelajah Samudera dari Portugis yakni Bartolomeus Diaz yang menyusuri pantai Barat Afrika, lalu Vasco da Gama yang menyusuri pantai Timur Afrika hingga ke India, dan terakhir adalah Afonso de Albuquerque yang melanjutkan penjelajagan di Asia Tenggara dari Malaka hingga Maluku.

Pada pembahasan kali ini kita akan mengupas tentang tokoh-tokoh penjelajah samudra dari negara-negara eropa, diantaranya; 5 tokoh penjelajah samudra dari portugis, 5 tokoh penjelajah samudra dari spanyol, 4 tokoh penjelajah samudra dari inggris, dan 4 tokoh penjelajah samudra dari belanda.

Penjelajahan samudra merupakan salah satu sebab masuknya bangsa eropa ke Indonesia, yang pada selanjutnya terbentuk kekuasaan kolonial belanda di Indonesia.

Portugis dan Spanyol-lah yang merupakan bangsa Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra. Semangat para pelaut inilah yang selanjutnya mendorong penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Eropa lain. Siapakah mereka?

5 Tokoh Penjelajah samudra dari Portugis

Penjelajahan Portugis mempunyai tujuan untuk mendapatkan emas, rempah-rempah, memenangkan pertempuran, dan meraih jalan untuk mengepung saingan mereka dari kalangan pedagang Islam.

Beberapa pelaut Portugis yang melakukan penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.

1) Bartholomeus Diaz, yang berhasil mencapai Tanjung Topan atau Tanjung Harapan di ujung selatan Benua Afrika pada tahun 1486.

2) Vasco da Gama, yang berhasil sampai ke Calcutta, India pada tanggal 22 Mei 1498.

3) Alfonso de Albuquerque, yang merebut Malaka tahun 1511.

4) Franciscus Xaverius, yang menyebarkan agama Kristen ke India, Maluku, Jepang, dan Cina tahun 1550-an.

5) Cabral, yang sampai ke semenanjung timur Brasil pada tahun 1500.

Siapakah tokoh bangsa portugis yang melakukan penjelajahan samudra
Gambar: Tokoh Penjelajah Samudra

6 Tokoh Penjelajah Samudra dari Spanyol

Para pelaut Spanyol yang menjalankan misi penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.

1) Christophorus Columbus, yang berhasil sampai ke San Salvador di Kepulauan Bahama di perairan Karibia pada tahun 1492. Ia dianggap sebagai penemu Benua Amerika karena memberi petunjuk jalan bagi bangsabangsa Eropa ke benua itu.

2) Amerigo Vespucci, yang mempunyai nama Latin Americus Vespucius merupakan salah seorang pelaut yang ikut dalam perjalanan Marco Polo. Karena jasanya, nama Amerigo diabadikan sebagai nama Benua Amerika

3,4) Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian del Cano, dua orang tokoh yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. Atas keberhasilan ekspedisinya itu, Raja Spanyol menghadiahkan sebuah bola tiruan bumi bertuliskan “Engkaulah yang Pertama Mengitari Diriku”.

5) Ferdinand Cortez, pelaut yang dapat mencapai daerah Amerika Tengah pada tahun 1519. Ia berhasil menaklukkan orang-orang Indian suku Aztec di Meksiko dan suku Maya di Semenanjung Yucatan.

6) Pizaro, yang berhasil menaklukkan suku Inka di pedalaman Peru pada tahun 1532.

4 Tokoh Penjelajah Samudra dari Inggris

Para pelaut Inggris terkenal sebagai pelaut-pelaut yang ulung dan tangguh, bahkan Inggris terkenal dengan angkatan lautnya yang tidak tertandingi.

Sampai dengan abad 19 Inggris terkenal dengan sebutan negara yang tidak pernah tenggelam karena daerah koloninya yang menyebar hampir di seluruh dunia.

Para pelaut Inggris yang terkenal adalah sebagai berikut.

1) Sir Francis Drake, yang berhasil mengadakan pelayaran mengelilingi dunia. Pada tahun 1577–1580 ia dikenal sebagai pengeliling dunia setelah Magellan.

2) William Dampier, berhasil mendarat di pantai barat Benua Australia pada tahun 1688. Ia menulis buku tentang Benua Australia.

3) James Cook, berhasil mendarat di pantai timur Benua Australia untuk selanjutnya menelusuri pantai menuju ke utara Australia pada tahun 1770.

4) Matthew Flinders berhasil mengelilingi Australia dan membuat peta Australia. Pada tahun 1789.

4 Tokoh Penjelajah Samudra dari Belanda

Salah satu faktor penyebab penjelajahan yang dilakukan oleh bangsa Belanda adalah adanya reformasi agama yang menyebabkan terjadinya perang selama 80 tahun dengan Spanyol.

Belanda yang mengikuti paham reformasi tidak mau tunduk kepada Spanyol yang Katolik. Pada masa perang 80 tahun tersebut, Portugal yang disatukan oleh Raja Spanyol Philip II melakukan penekanan dengan melarang Belanda berdagang di Lisabon dengan asumsi bisa menghancurkan perekonomian Belanda.

Namun, usaha itu tidak berhasil, tetapi justru membuat para pedagang dan pelaut Belanda mencari jalan sendiri ke sumbernya (Indonesia).

Para pelaut Belanda yang melakukan pelayaran adalah sebagai berikut.

1) Barents, yang berusaha mencari jalan ke Asia melalui Kutub Utara. Pada waktu kembali tahun 1594, ia meninggal sehingga laut tersebut diberi nama Laut Barents.

2) Abel J. Tasman berhasil menemukan Pulau Tasmania (diambil dari nama Tasman) pada tahun 1642.

3) Cornelis de Houtman, di mana pada tahun 1596, kapal-kapal Belanda di bawah pimpinannya sampai di Pelabuhan Banten.

4) Willem Janz, yang berhasil mendarat di Teluk Carpentaria, Australia Utara pada tahun 1666.

Jakarta -

Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang masuk wilayah perairan Indonesia di Malaka pada tahun 1511. Tokoh Portugis yang berhasil menaklukan Malaka adalah Alfonso de Albuquerque.

Dalam catatan pegawai Portugis, Tome Pires, dalam buku Suma Oriental, tidak ada pusat perdagangan yang lebih besar dari Malaka. Malaka juga menjadi tempat komoditas utama dari seluruh dunia timur dan barat. Tome Pires mengatakan bahwa tidak ada tempat lain yang memperdagangkan komoditas dengan halus dan mahal.

Portugis mengendalikan Malaka dan perdagangan di Asia Tenggara di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Pada tahun 1512, armada mereka memasuki wilayah Maluku untuk membangun monopoli perdagangan cengkeh.

Alfonso de Albuquerque yang juga disebut Afonso de Albuquerque the Great, merupakan putra kedua dari Goncalo de Albuquerque dan Dona Leonor de Menezes. Kakek buyut dan kakek dari pihak ayah pernah menjadi sekretaris rahasia Raja John I dan Edward (Duarte), dan kakek dari pihak ibu pernah menjadi laksamana Portugal, dilansir dari Ensiklopedia Britannica.

Albuquerque merupakan seorang tentara yang ditugaskan dalam berbagai ekspedisi. Ia bertugas selama 10 tahun di Afrika Utara, di mana ia memperoleh pengalaman militer awal berperang melawan Muslim. Dia terlibat pada penaklukan Afonso V atas Asilah dan Tangier pada tahun 1471.

Pada masa pemerintahan Raja John II, Albuquerque mendapat jabatan sebagai Master of The Horse. Pada 1489 ia kembali bertugas di Afrika Utara untuk membela Graciosa. Di bawah penerus John, Manuel I, Albuquerque kurang menonjol, tetapi kembali bertugas di Maroko.

Meskipun memiliki banyak pengalaman pada masa John II dan saat di Afrika, reputasinya terletak pada pelayanannya di Timur. Albuquerque memiliki misi untuk menguasai semua jalur perdagangan maritim utama di Timur.

Ekspedisi pertama Albuquerque berlangsung pada April 1503. Ia diberangkatkan ke India melewati Tanjung Harapan bersamanya sepupunya. Sesampainya di India, mereka terlibat dalam peperangan dengan pasukan Zamorin. Albuquerque berhasil memenangkan pertempuran.

Albuquerque juga melakukan ekspedisi ke wilayah perairan Malaka. Prestasi terbesarnya terletak pada keberhasilan menakhlukkan India dan Malaka. Ia berhasil menaklukkan Goa di India pada tahun 1510 dan Malaka di Semenanjung Malaya pada tahun 1511.

Simak Video "Peninggalan Sejarah yang Tersingkap Usai Gelombang Panas di Eropa"



(kri/lus)