Kenapa setiap malam kepala pusing dan mual

Moms mungkin pernah meraskaan mual pusing lemas secara bersamaan.

Kondisi ini adalah gejala dari beberapa gangguan kesehatan, termasuk sakit kepala migrain, gangguan perut, dan infeksi lainnya. Sangat jarang, mereka bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti tumor otak.

Beberapa Moms juga mungkin khawatir bahwa gejala ini berarti mereka menderita kanker atau tumor otak, tetapi ini bukan gejala khas penyakit ini.

Biasanya, pusing, mual, lemas merupakan gejala gangguan kesejatan yang jauh lebih ringan, seperti infeksi telinga bagian dalam.

Biar enggak salah sangka terus, yuk simak penjelasan lengkap tentang mual pusing lemas dalam artikel berikut ini Moms!

Baca juga: Sering Merasa Mual saat Haid? Ternyata Ini Penyebabnya!

Penyakit dengan Gejala Mual Pusing Lemas

Beberapa penyakit mungkin akan disertai gejala mual pusing lemas ya Moms.

Nah, berikut ini adalah penyakit dengan gejala mual pusing lemas yang perlu Moms ketahui.

1. Migrain

Kenapa setiap malam kepala pusing dan mual

Foto: Migrain

Foto Migrain (Orami Photo Stock)

Sakit kepala terkadang tidak hanya menyerang bagian kepala. Kondisi ini juga dapat disertai dengan mual, pusing lemas lho Moms.

Center for Disease Control and Prevention menjelaskan, migrain adalah sakit kepala neurologis yang dapat menyebabkan masalah penglihatan, pusing, sensasi yang tidak biasa, dan muntah, dengan atau tanpa sakit kepala.

Beberapa orang juga merasakan pusing dan mual dengan jenis sakit kepala lainnya, terutama jika rasa sakitnya sangat hebat.

Banyak orang yang mengalami sakit kepala migrain juga mengalami sakit kronis.

Beberapa migrain berkembang sebagai respons terhadap pemicu tertentu, seperti stres atau kafein.

2. Gangguan Telinga Dalam

Telinga bagian dalam membantu mengatur keseimbangan dalam tubuh.

Jika terjadi masalah dengan bagian ini karena infeksi infeksi dan cedera fisik, dapat menyebabkan pusing atau vertigo.

Vertigo adalah kondisi saat Moms merasa tubuh berputar dan tidak dapat menapak dengan sempurna.

Saat mengalami gangguan telinga dalam, Moms mungkin akan merasa gejala seperti mual, pusing, mintah.

Masalah telinga bagian dalam dapat berkembang perlahan seiring waktu, atau datang tiba-tiba.

Jika Moms memiliki masalah telinga bagian dalam yang muncul tiba-tiba, mereka mungkin memiliki kondisi yang disebut sindrom vestibular akut. Berbagai masalah kesehatan dapat menyebabkan sindrom vestibular akut.

Namun, sekitar 4 persen orang yang mengalami stroke iskemik memiliki gejala sindrom vestibular akut.

Jika pusing hebat atau mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dengan baik, penting untuk menemui dokter.

3. Gangguan Perut

Kenapa setiap malam kepala pusing dan mual

Foto: Gangguan di perut (Shutter Stock)

Foto Gangguan Perut (Orami Photo Stock)

Mual pusing lemas juga bisa jadi gejala penyakit di bagian perut. Virus perut atau infeksi bakteri dapat menyebabkan mual dan muntah.

Beberapa Moms dengan infeksi perut juga merasa pusing atau menjadi pusing karena dehidrasi.

Salah satu penyebab paling umum dari gangguan perut adalah norovirus. Infeksi yang sangat menular ini menyebabkan muntah dan mual yang dapat berlangsung selama satu hari atau lebih.

Beberapa Moms juga mengalami demam, sakit kepala, atau nyeri otot.

Infeksi bakteri, seringkali juga berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Bakteri Salmonella dan Escherichia coli adalah dua penyebab paling umum terjadinya gangguan di perut.

Sementara sebagian besar infeksi tersebut sembuh dengan sendirinya, penyakit ini dapat menyebabkan dehidrasi berbahaya pada anak kecil, orang tua, dan orang dengan kondisi medis yang mendasarinya.

Baca juga: Pengganti Susu Sapi, Ini 6 Manfaat Susu Beras Bagi Kesehatan

4. Kecemasan

Selain gangguan fisik, mual pusing, lemas juga bisa menjadi gejala kesehatan mental seperti kecemasan lho Moms.

Beberapa Moms mungkin mengalami mual pusing muntah akibat kecemasan.

Gejala Moms akan memburuk jika pusing dan mual menyebabkan lebih banyak kekhawatiran dan kecemasan.

Kecemasan adalah penyebab paling mungkin dari pusing dan mual jika gejala seseorang memburuk ketika mereka merasa stres atau kewalahan atau setelah serangan panik.

5. Sindrom Muntah Siklik

Kenapa setiap malam kepala pusing dan mual

Foto: Sindrom muntah siklik

Foto Ilustrasi Sindrom Muntah Siklik (Orami Photo Stock)

Serangan mual, pusing, muntah juga bisa menjadi gejala cyclic vomiting syndrome (CVS) atau sindrom muntah siklik.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease menyebut kondisi ini terbilang sangat sulit untuk dipahami.

CVS terkadang membaik dengan perubahan pola makan, tetapi hanya ada sedikit penelitian yang menjelaskan apa yang menyebabkan sindrom ini.

Meskipun tidak ada pengobatan standar untuk CVS, obat untuk mual, migrain, refluks asam, dan kecemasan dapat memberikan beberapa bantuan gejala.

6. Keracunan

Indian Journal of Occupational & Environmental Medicine menjelaskan keracunan juga bisa ditandai dengan mual pusing lemas.

Keracunan mungin terjadi ketika Moms berada di daerah yang terkontaminasi, menghirup zat yang berpotensi beracun, terpapar radiasi, atau mengonsumsi makanan atau air yang mungkin terkontaminasi.

Baca juga: Bahaya Racun Tikus! Ini 4 Cara Mengatasi Kucing Keracunan dan Gejalanya

7. Dehidrasi

Kenapa setiap malam kepala pusing dan mual

Foto: dehidrasi

Foto Ilustrasi Dehidrasi (Orami Photo Stock)

Terkadang dehidrasi bisa membuat Moms merasa mual, pusing, muntah.

Dehidrasi relatif umum terjadi setelah muntah, sehingga Moms yang mengalami dehidrasi mungkin sudah merasa mual.

Minum banyak cairan dapat meredakan pusing. Moms yang tidak dapat menahan apa pun harus menemui dokter.

8. Mabuk Perjalanan

Melakukan perjalan dengan dalam mobil, kapal, pesawat terbang, atau kendaraan lain dapat mengganggu sistem keseimbangan tubuh.

Moms yang sering mengalami mabuk perjalanan mungkin akan mengalami gejala, mual, pusing muntah.

Kondisi ini dianggap tidak terlalu bahaya karena dapat hilang ketika Moms sudah tidak lagi berada di kendaraan tersebut.

9. Masalah Saraf

Kenapa setiap malam kepala pusing dan mual

Foto: Masalah saraf

Foto Ilustrasi Masalah Saraf (Orami Photo Stock)

Ketika ada sesuatu yang tidak beres di otak dapat menyebabkan mual, pusing, muntah dan berbagai gejala lainnya.

Infeksi, kista, cedera, stroke, pendarahan, atau tumor semuanya dapat mempengaruhi berbagai bagian otak.

Moms yang menjadi pusing setelah kecelakaan mobil atau pukulan di kepala harus menemui dokter.

Baca juga: Mengenal Glaukoma, Penyakit Kerusakan Saraf Mata

10. Masalah Organ Hati

Hati bertindak sebagai sistem detoksifikasi tubuh. Jika hati tidak bekerja dengan baik, seseorang mungkin merasa mual, pusing, muntah.

Masalah hati juga dapat menyebabkan urin yang sangat gelap, nyeri hebat di sisi kanan atas tubuh, serta kulit dan mata kuning.

Terkadang batu empedu dapat menyumbat saluran empedu, menyebabkan masalah hati. Jika tubuh bisa mengeluarkan batu empedu, gejalanya bisa tiba-tiba hilang dengan sendirinya.

Jika batu empedu tidak bisa lewat, gejalanya cenderung semakin intens. Masalah kesehatan hati selalu memerlukan konsultasi dengan dokter.

11. Diabetes

Kenapa setiap malam kepala pusing dan mual

Foto: diabetes (Hindustantimes.com)

Foto Ilustrasi Diabetes (Orami Photo Stock)

Diabetes membuat tubuh lebih sulit untuk memetabolisme glukosa, berpotensi menyebabkan gula darah sangat tinggi.

Moms dengan diabetes mungkin akan merasa mual pusing lemas ketika gula darah mereka terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Dalam beberapa kasus, diabetes menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis diabetik. Gejala ketoasidosis meliputi:

  • Sakit perut
  • Kulit kering dan memerah
  • Haus yang parah dan sering buang air kecil
  • Kebingungan
  • Napas atau urin berbau buah

12. Kehamilan

Hormon kehamilan dapat menyebabkan mual pusing lemas terutama pada trimester pertama.

Beberapa orang menemukan bahwa menghindari makanan tertentu, istirahat, minum lebih banyak air, dan mencegah rasa lapar membantu mengurangi gejala.

13. Stroke

Kenapa setiap malam kepala pusing dan mual

Foto: Stroke (Medicalnewstoday.com)

Foto Ilustrasi Stroke (Orami Photo Stock)

Stroke bisa menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa. Sebagian besar stroke disebabkan oleh bekuan darah di otak.

Pembuluh darah yang pecah di otak juga dapat menyebabkan stroke pendarahan.

Beberapa Moms mungkin mengalami gejala mual pusing lemas. Namun, hampir semua orang yang mengalami stroke juga mengalami gejala lain.

Mual dan muntah saja tidak mungkin berarti seseorang mengalami stroke.

Baca juga: 13 Cara Mengatasi Mual saat Hamil, Bye Morning Sickness!

Demikian penjelasan mengenai penyakit dengan gejala mual pusing muntah yang perlu Moms ketahui. Semoga bermanfaat ya Moms.

Kenapa kepala sering pusing di malam hari?

Sakit kepala hypnic jadi ketika sakit kepala yang terjadi hanya di malam hari dan biasanya pada usia lanjut. Sakit kepala tegang ketika sakit kepala seperti adanya yang menarik. Kondisi ini dapat dipicu akibat stres, kelelahan, ataupun adanya penegangan otot di leher atau punggung.

Kepala sering pusing dan mual gejala apa?

Jika kamu merasakan pusing serta mual, bisa jadi hal ini menandakan adanya vertigo, migrain, maupun tekanan darah rendah. Pusing dan mual yang datang bersamaan terkadang bukanlag masalah yang serius, tetapi jika kamu merasakan beberapa gejala lainnya yang bersamaan mungkin hal ini menandakan masalah yang serius.

Apa penyebab sering mual di malam hari?

Kemungkinan penyebab mual lainnya di malam hari adalah gastroparesis, penyakit dimana perut biasanya sulit untuk mengosongkan diri dari makanan. Biasanya yang paling umum pada penderita diabetes, berikut beberapa penyebab lainnya yang termasuk: Infeksi. Operasi.

Apa yang harus dilakukan ketika kepala pusing dan mual?

Beberapa cara yang bisa di terapkan untuk mengatasi pusing dan mual meliputi:.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi. ... .
Membuka jendela ruangan. ... .
Meditasi. ... .
4. Hindari minuman berkarbonasi. ... .
Alihkan fokus dengan melakukan kegiatan lain. ... .
6. Mengompres bagian tubuh tertentu. ... .
7. Hindari berbaring..