Kegiatan pemanfaatan atau penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan disebut

Pengertian konsumsi secara ilmu ekonomi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa secara langsung untuk memenuhi kebutuhan. Pelaku konsumsi disebut konsumen. Sementara barang atau jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan disebut barang konsumsi. 

Jadi, jawaban yang benar adalah pilihan B.  
 

Ilustrasi kegiatan pengambilan sumber daya alam di laut untuk dikonsumsi masyarakat. Foto: Pixabay

Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya pun, manusia memerlukan sumber daya alam yang tersedia di muka bumi ini.

Agar sumber daya alam dapat bermanfaat, maka diperlukan pengolahan terlebih dahulu hingga akhirnya dapat digunakan manusia. Dalam pengolahannya, diperlukan kegiatan ekonomi yang melibatkan pihak-pihak tertentu.

Berdasarkan Modul Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya Kelas IV oleh Riivnt Online [2015: 23], bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia meliputi tiga kegiatan, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiganya memiliki peran dan fungsinya masing-masing, agar manusia dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.

Dalam beberapa kesempatan, siswa-siswa di bangku sekolah diperintahkan untuk memberikan contoh pemanfaatan sumber daya alam dalam kegiatan ekonomi. Lantas bagaimana cara menjawabnya? Selengkapnya ada di dalam pembahasan artikel berikut ini.

Kegiatan produksi pengolahan sumber daya alam yang masih mentah menjadi barang jadi. Foto: Pixabay

Contoh Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Kegiatan Ekonomi

Dikutip melalui situs resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan: Sumber Belajar, berikut contoh pemanfaatan sumber daya alam dalam kegiatan ekonomi produksi, distribusi, dan konsumsi.

1. Kegiatan Ekonomi Produksi

Produksi adalah kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa. Contoh kegiatan ekonomi produksi ialah kegiatan menanam padi [menghasilkan], mengambil ikan dari laut [menambah guna tempat], menjahit kain menjadi celana [menambah guna bentuk].

Jenis kegiatan ekonomi produksi dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam, dibedakan menjadi beberapa bidang:

  • Bidang ekstraktif, yaitu produksi yang memungut langsung hasil yang disediakan alam, tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut. Contohnya adalah kegiatan pertambangan dan budidaya perikanan.

  • Bidang agraris, yaitu produksi yang mengolah alam untuk memelihara tanaman dan hewan. Contohnya dalam bentuk kegiatan pertanian, perkebunan, dan peternakan.

  • Bidang industri, yaitu produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi, barang mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang setengah jadi menjadi barang jadi. Contohnya kegiatan pengolahan benang menjadi kain.

  • Bidang perdagangan, yaitu produksi yang mengumpulkan dan menjual kembali hasil produksi kepada yang memerlukan, agar memperoleh keuntungan. Contoh kegiatan menjual barang-barang yang ditempatkan pada toko, supermarket, kios, dan lain-lain.

Ilustrasi kegiatan distribusi berperan agar barang dapat sampai ke tangan konsumen. Foto: Pixabay

2. Kegiatan Ekonomi Distribusi

Distribusi merupakan suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang dari produsen menuju ke konsumen.

Kegiatan ekonomi distribusi dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam berfungsi sebagai agen penyalur barang agar sampai ke tangan konsumen, sehingga kebutuhan hidupnya tercukupi.

Jenis kegiatan ekonomi distribusi di antaranya meliputi:

  • Distribusi langsung, distribusi barang/jasa tanpa melalui perantara, sehingga penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen. Contohnya yaitu pedagang bakso langsung menjual dagangannya kepada konsumen.

  • Distribusi semi langsung, sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara, yang merupakan bagian dari produsen. Contohnya pabrik tekstil menyalurkan kainnya melalui conventer.

  • Distribusi tidak langsung, sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner, dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara. Contohnya PT. Pertamina menyalurkan gas LPG melalui agen-agen gas LPG.

Konsumen dalam memanfaatkan sumber daya alam berperan memakai barang jadi yang telah melewati proses produksi dan distribusi. Foto: Pixabay

3. Kegiatan Ekonomi Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan usaha manusia agar dapat memenuhi kebutuhan barang atau bahkan juga kebutuhan jasa. Kegiatan konsumsi berupa menggunakan barang/jasa secara berangsur-berangsur ataupun sekaligus habis dipakai.

Dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam, kegiatan konsumsi berupa pemakaian barang jadi yang sebelumnya telah melewati proses produksi dan distribusi.

Kegiatan ekonomi konsumsi dalam rangka memanfaatkan sumber daya alam, dibagi menjadi tiga pelaku, yaitu:

  • Pelaku konsumsi yang dilakukan rumah tangga, contohnya adalah pemenuhan kebutuhan rumah tangga berupa makanan, pakaian, alat sekolah, listrik, dan lain sebagainya.

  • Pelaku konsumsi yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu kegiatan konsumsi yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Ketika memproduksi barang, perusahaan memerlukan bahan baku, tenaga kerja, dan modal. Dalam hal ini, perusahaan tidak hanya melakukan kegiatan produksi, tetapi juga melakukan kegiatan konsumsi.

  • Pelaku konsumsi yang dilakukan sebuah negara, bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat. Contoh konsumsi yang dilakukan negara adalah membangun jalan dan fasilitas pendidikan, membayar gaji pegawai, dan lain sebagainya.

Video yang berhubungan

Kegiatan pemanfaatan atau penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan disebut

Apa yang dilakukan ketika stok bahan makanan di rumah menipis? Sebagian besar orang mungkin akan segera pergi ke pasar atau supermarket untuk belanja berbagai jenis bahan makanan yang diperlukan. 

Contoh di atas menggambarkan penerapan kegiatan konsumsi yang sering dilakukan masyarakat. Ternyata, kegiatan ini merupakan salah satu poin penting yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan ekonomi.

Pengertian Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi dimaknai sebagai suatu aktivitas yang dilakukan manusia untuk menghabiskan nilai jual barang dan jasa sekaligus memenuhi kebutuhan hidupnya. Pihak yang melakukan kegiatan ini dikenal dengan istilah konsumen. Dalam praktiknya, konsumen dapat berupa pihak perseorangan maupun suatu kelompok. Tujuannya pun bervariasi, tergantung kebutuhan masing-masing pelaku konsumsi. 

Individu yang melakukan kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Beberapa aktivitas yang dilakukan juga bisa ditujukan untuk menyenangkan hati atau memuaskan diri. Seorang pengendara motor yang membeli bensin atau seorang wanita yang memesan sepaket layanan spa merupakan beberapa aktivitas konsumsi yang dilakukan secara perseorangan.

Lain halnya dengan pelaku konsumsi kelompok. Tujuannya sudah tidak lagi berpusat pada kebutuhan pribadi, tetapi untuk mencukupi keperluan seluruh anggota. Salah satu contoh kegiatan konsumsi yang dilakukan secara berkelompok adalah kegiatan belanja bahan baku industri sebuah perusahaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggota lainnya, seperti staf dan karyawan perusahaan tersebut.

Ciri-Ciri Kegiatan Konsumsi

Aktivitas membeli, menggunakan, hingga menghabiskan segala jenis barang dan jasa disebut sebagai suatu kegiatan konsumsi jika memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:

  • Dilakukan secara langsung dengan tujuan memuaskan keinginan atau memenuhi kebutuhan saat ini.
  • Barang yang dibeli atau jasa yang digunakan memberikan nilai manfaat bagi pihak yang melakukan kegiatan ini.
  • Cepat atau lambat, nilai kegunaan barang dan jasa yang dikonsumsi akan berkurang atau habis. 
  • Barang dan jasa yang dikonsumsi selalu memiliki biaya transaksi dan harus dibayar melalui pembelian.

Contoh Kegiatan Konsumsi

Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan konsumsi dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa terbatas gender, usia, maupun status sosial dan jumlah kekayaan. Berikut adalah beberapa contoh aktivitas konsumsi atau pemanfaatan barang dan jasa yang sering dilakukan oleh banyak orang.

  • Seseorang yang membeli daging ayam untuk digunakan sebagai bahan sup atau kari.
  • Seorang ibu yang membelikan baju lebaran untuk keluarganya menjelang hari raya. 
  • Seorang siswa yang membeli sepatu untuk digunakan saat sekolah.
  • Seorang pria yang datang ke tukang cukur rambut ketika rambutnya dirasa telah gondrong.
  • Seorang karyawan yang memesan layanan transportasi online untuk berangkat bekerja.

Baca juga: Contoh Inflasi Dalam Barang Konsumsi Sehari-Hari!

Kegiatan Konsumsi, Apa Manfaatnya?

Selain memuaskan keinginan dan memenuhi kebutuhan, pemanfaatan barang dan jasa dalam aktivitas konsumsi juga memiliki sejumlah kegunaan lain. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Keinginan manusia untuk mengonsumsi produk barang dan jasa tertentu dapat mendorong terjadinya aktivitas produksi. Kedua aktivitas ini akan saling menguntungkan seluruh pihak yang terlibat, yakni pihak yang memproduksi dan menginginkan keuntungan serta pihak yang mengonsumsi dan menginginkan kepuasan.

Aktivitas konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat digunakan pemerintah sebagai tolok ukur untuk menyesuaikan rumusan tarif upah minimum. Selain itu, aktivitas ini juga bisa dijadikan acuan penentuan tarif pajak serta rasio anggaran belanja negara.

Perilaku konsumsi masyarakat juga menempati posisi penting dalam kegiatan ekonomi karena berperan sebagai titik awal sekaligus titik akhir kegiatan tersebut. Seseorang yang menginginkan ponsel baru, misalnya, akan membeli ponsel tersebut dan memulai suatu transaksi dalam kegiatan ekonomi. Setelah ponsel dimiliki dan keinginannya terpenuhi, kegiatan ekonomi pun otomatis berakhir pada titik itu. 

Kesimpulan

Dari pengertian dan ciri-cirinya, dapat disimpulkan jika kegiatan konsumsi adalah suatu aktivitas ekonomi yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia sekaligus memuaskan keinginannya.

Aktivitas konsumsi ditandai dengan pemanfaatan barang dan jasa secara langsung sehingga nilai kegunaannya dapat habis atau berkurang setelah penggunaan. Seluruh barang dan jasa tersebut juga hanya bisa diperoleh melalui transaksi pembelian dengan biaya tertentu yang harus dibayarkan. 

Karena dilakukan secara berulang dan terus-menerus, aktivitas ini mampu memberikan sejumlah manfaat nyata bagi kehidupan ekonomi, dari mendukung kegiatan produksi hingga menjadi tolok ukur penyesuaian upah pekerja.  

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Kegiatan pemanfaatan atau penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan disebut
Kegiatan pemanfaatan atau penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan disebut

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]