 Apa Itu Barang Substitusi? Seperti yang telah diulas sebelumnya, terdapat berbagai jenis barang yang dibagi atas beragam kategori. Salah satunya adalah barang yang dibagi berdasarkan hubungannya dengan barang lain, yang terdiri dari barang komplementer dan barang substitusi. Barang komplementer merupakan jenis barang yang kegunaannya untuk melengkapi barang lain. Berbeda dengan barang komplementer, barang substitusi dapat berdiri sendiri tanpa harus melengkapi atau dilengkapi barang lain. Sesuai dengan namanya, barang substitusi adalah barang yang berperan untuk menggantikan barang lain dengan fungsi sama. Jadi bisa saja ada dua barang atau lebih yang memiliki bentuk berbeda namun dapat digunakan untuk kebutuhan yang sama. Mengapa Manusia Membutuhkan Barang Substitusi? Seperti halnya barang lain, barang substitusi pun muncul karena adanya kebutuhan manusia terhadap barang tersebut. Barang substitusi muncul karena manusia membutuhkan suatu barang, namun keadaan tidak mendukung untuk bisa mendapatkan barang tersebut. Keadaan ini bisa saja terjadi karena berbagai faktor seperti faktor ekonomi, sumber daya, waktu, lokasi, dan lain sebagainya. Karena tidak bisa mendapatkan barang yang dicari sedangkan kebutuhan tetap ada, maka manusia pun mencari barang lain yang bisa menggantikan barang itu. Dan karena tujuan utamanya memenuhi kebutuhan, maka barang yang dicari adalah barang yang memiliki fungsi dan kegunaan sama. Atau kalau tidak bisa benar-benar sama, setidaknya barang tersebut memiliki kemiripan dalam memberikan apa yang dibutuhkan. Selain karena faktor kebutuhan, barang substitusi juga muncul sebagai bentuk dari perluasan produksi dan pemanfaatan sumber daya. Perluasan produksi ini dilakukan untuk menghasilkan keuntungan secara ekonomi dan meningkatkan kreativitas dalam menciptakan barang. Hal ini juga tentu berdampak positif karena manusia dapat mengelola sumber daya yang ada menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai lebih. Contoh Barang Substitusi Pada dasarnya tidak ada standar baku yang menentukan apakah suatu barang merupakan barang substitusi atau bukan karena semua tergantung pada fungsi dan penggunaannya. Karena itu dalam menentukan apa saja yang termasuk barang substitusi, yang pertama harus diperhatikan adalah fungsi dari barang tersebut. Barang itu dapat dikategorikan sebagai barang substitusi dari barang lain selama memiliki fungsi yang sama atau setidaknya serupa. Misalnya saja untuk memenuhi fungsi bahan makanan, gandum dan kentang dapat menjadi barang substitusi dari beras yang selama ini menjadi makanan pokok. Atau dari segi fungsi berpakaian untuk menutupi tubuh, celana dapat menjadi barang substitusi dari rok dan kemeja dapat menjadi barang substitusi bagi kaos. Bisa juga dari segi fungsi untuk mendinginkan ruangan, kipas angin dapat menjadi pengganti tepat dari AC yang harganya jauh lebih mahal. Memilih Barang Substitusi Kita mungkin saja mengalami keadaan dimana tidak bisa mendapatkan barang yang dicari sehingga mengharuskan untuk menggunakan barang substitusi. Meskipun dalam konsep sederhananya tidak sulit menentukan barang substitusi, namun tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah hal-hal yang penting untuk diperhatikan dalam memilih barang substitusi: 1. Mengetahui Kebutuhan Hal pertama dan paling mendasar dalam menentukan serta memilih barang substitusi adalah mengetahui apa kebutuhan yang harus kita penuhi. Mengetahui kebutuhan akan membantu dalam menentukan barang apa saja yang fungsinya dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Jadi jika misalnya kita membutuhkan sesuatu yang dapat digunakan sebagai alas kaki, kita perlu memikirkan barang apa yang memiliki fungsi tersebut. 2. Membuat List Barang Setelah mengetahui apa kebutuhan kita dan fungsi barang yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah membuat list barang. Tentunya list barang ini dibuat dengan kriteria utama yaitu fungsi yang sama atau serupa. Kita dapat membuat list dengan urutan yang menunjukkan prioritas sesuai dengan keadaan yang dihadapi atau bahkan keinginan pribadi. Misalnya dalam memenuhi kebutuhan akan alas kaki, list barang yang pertama adalah sepatu. Baru di-list selanjutnya ada sepatu sandal dan sandal, yang digunakan kalau list pertama tidak bisa didapatkan. 3. Memperhatikan Harga Barang Meskipun barang substitusi dibutuhkan untuk menggantikan barang yang tidak bisa didapatkan, namun jangan sampai kita mengabaikan soal harga. Memang penting untuk memenuhi kebutuhan dan mencari barang yang berfungsi sama, tapi ingat bahwa kita masih punya kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Jangan sampai karena berpikiran asalkan kebutuhan dapat terpenuhi segera, kita jadi asal memberi barang dengan harga selangit. 4. Menggunakan Barang dari Bahan Bekas Sebelum memutuskan untuk membeli barang substitusi, ada baiknya kita mengecek kembali barang bekas yang dimiliki. Bisa saja dari bahan-bahan bekas tersebut, kita dapat membuat barang substitusi yang dibutuhkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Akan lebih bagus lagi kalau kita kemudian dapat menjual barang tersebut dan menjalankan bisnis yang menguntungkan dari pengelolaan bahan bekas. Demikianlah pembahasan mengenai barang substitusi, mulai dari pengertian, penyebab dibuatnya, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih barang tersebut. Adanya barang substitusi tentu sangat membantu kita untuk memenuhi kebutuhan saat barang yang dicari tidak ada. Meski begitu, kita tetap perlu bijak dalam mencari dan memilih barang substitusi agar tetap mendapat manfaat yang dicari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda! Artikel Terkait Demikianlah artikel tentang barang subtitusi dan contohnya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.
Selasa, 7 Juni 2022 | 11:00 WIB Ubi termasuk barang substitusi karen bisa menggantikan beras. GridKids.id- Kids, apa yang kamu ketahui mengenai mengenai barang substitusi beserta contohnya? Nah, kali ini kita akan mempelajari mengenai barang substitusi beserta contohnya. Mulai dari pengertian, alasan disebut sebagai barang substitusi, dan contohnya, ya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), barang adalah benda umum atau semua perkakas rumah, perhiasan, dan sebagainya. Selain barang komplementer, diketahui dalam ilmu ekonomi kita mengenal barang substitusi. Menurut Investopedia dalam Kompas.com, barang substitusi dalam ilmu ekonomi ialah produk yang dilihat konsumen dan memiliki kesamaan dengan produk lainnya. Sederhananya, barang substitusi adalah barang yang bisa digunakan untuk menggantikan barang lain. Barang substitusi bersifat menguntungkan karena memberikan banyak pilihan pada konsumen, Kids. Mengapa disebut sebagai barang substitusi? Alasan disebut sebagai barang substisuti ialah karena bisa mengganti barang atau jasa lainnya. Baca Juga: Barang Substitusi: Pengertian, Jenis dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari Contohnya, kentang sebagai barang subtitusi yang bisa menggantikan beras sebagai sumber karhobidrat sehari-hari, ya. Contoh Barang Substitusi dan Penjelasannya Jakarta - Apakah detikers pernah ingin membeli suatu produk, namun tidak tersedia, lalu beralih ke produk sejenis yang ada? Produk seperti ini dinamakan barang substitusi. Manusia pada dasarnya membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Barang dan jasa inilah yang disebut sebagai alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah alat pemuas kebutuhan yang dibagi berdasarkan hubungannya dengan benda lain. Klasifikasi ini dibagi menjadi dua yaitu barang substitusi dan barang komplementer. Barang substitusi adalah barang pemuas kebutuhan yang dapat menggantikan peran benda pemuas kebutuhan lainnya. Namun hal ini tidak menghilangkan nilai kegunaan dengan barang yang diganti. Contohnya detikers dapat memiliki pengganti barang dengan barang yang punya merk berbeda namun fungsi barangnya tetap sama. Untuk menjadi barang substitusi, dua produk tidak perlu identik. Produk identik disebut dengan barang substitusi sempurna. Contohnya, mobil buatan Jepang berbeda dengan mobil buatan Amerika. Namun, keduanya sama-sama memiliki empat roda, mampu mengangkut penumpang, dan beroperasi dengan bensin. Dalam hal pemuas kebutuhan, benda substitusi memiliki peran penting di pasar. Pasalnya, barang ini dianggap memiliki manfaat bagi konsumen untuk memberikan pilihan pemenuhan kebutuhan di saat barang sejenis tidak ditemukan. Barang substitusi ini dapat menjadi pilihan jika barang asli atau barang pertama yang dipilih konsumen tidak tersedia. Contoh sederhananya, beras digantikan dengan jagung atau gandum sebagai makanan pokok. Ketersediaan barang substitusi membuat suatu barang memiliki tingkat elastisitas yang tinggi. Hal ini disebabkan karena ketika harga suatu barang meningkat, konsumen akan dengan mudah mengalihkan permintaan ke barang lainnya yang sejenis. Setelah memahami pengertian dan fungsi barang substitusi, berikut beberapa contoh barang substitusi diantaranya: 1. Pulpen dan Pensil Alat tulis dapat dijadikan barang subtitusi dengan barang yang memiliki fungsi sama. Salah satunya adalah pulpen yang diganti dengan pensil untuk menulis di kertas. Kedua barang itu memiliki fungsi atau kegunaan yang sama untuk merangkai kata-kata, gambar, atau hal lainnya di atas permukaan kertas. 2. Laptop dan tablet Selanjutnya, bagi orang-orang yang membutuhkan alat elektronik yang mudah dibawa untuk bekerja, dapat menggunakan kedua barang ini. Biasanya orang dapat memilih antara laptop atau tablet untuk fungsi yang sama, yaitu untuk pekerjaan, hiburan, menyimpan data, dan lainnya. 3. Kacamata dan lensa kontak Lalu, ada kacamata dan lensa kontak sebagai barang substitusi. Biasanya, orang memiliki kacamata karena lebih murah dan mudah dirawat, namun ada juga orang yang ingin menggantinya dengan lensa kontak karena lebih praktis dan enak dilihat.
|
Barang yang berfungsi menggantikan fungsi barang lain disebut
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
