Kebab adalah makanan yang berasal dari a Turki b Arab c Indonesia d Malaysia e Thailand

Kebab adalah makanan yang berasal dari a Turki b Arab c Indonesia d Malaysia e Thailand

1. Teknik memasak yang mengandalkan api panas terkenal di negara….A. ChinaB. BelandaC. MalaysiaD. Thailand

E. Vietnam

2. Ikan mentah yang dijadikan bahan masakan sushi dinamakan….A. wasabiB. ebiC. sashimiD. onigiri

E. tuna

3. Sushi merupakan makanan yang bahan dasarnya adalah…..A. kentangB. saguC. nasiD. ikan

E. ayam

4. Berikut makanan yang bukan berasal dari Italia adalah….A. pizzaB. spaghettiC. lasagnaD. tom yum

E. pasta

5. Berikut jenis olahan bahan makanan yang dipanggang, kecuali….A. sotoB. sateC. barbequeD. kambing guling

E. ayam panggang

6. Usaha yang bergerak di bidang makanan disebut….A. kulinerB. seafoodC. courfoodD. seaworld

E. pariwisata

7. Guna meningkatkan usaha kuliner yang dilakukan wirausaha adalah…..A. perlunya inovasi dan kreatifitasB. perlu modal besarC. adanya lahan yang luasD. bahan harus impor

E. bahan harus ekspor

Jawaban:
A. perlunya inovasi dan kreatifitas

8. Negara yang terkenal akan produksi kejunya adalah…..A. JermanB. BelandaC. ItaliaD. Prancis

E. Indonesia

9. Berikut yang dimaksud dengan makanan internasional adalah…..A. makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerahB. makanan yang dijual di semua daerahC. makanan modernD. makanan yang berasal dari luar negeri

E. makanan kedaluwarsa

Jawaban:
D. makanan yang berasal dari luar negeri

10. Kebab adalah makanan yang berasal dari….A. TurkiB. ArabC. IndonesiaD. Malaysia

E. Thailand

11. Berikut yang termasuk faktor internal, adalah….A. tidak adanya pengalamanB. pengetahuan yang dimilikiC. pemikiran orang lainD. masalah yang dipecahkan

E. pemikiaran yang terlalu besar

Jawaban:
A. tidak adanya pengalaman

12. Berikut faktor eksternal yang benar dalam usaha, kecuali….A. masalah yang dihadapi dan tidak terpecahkanB. kesulitan dalam keseharianC. pengalaman sendiriD. kebutuhan yang belum terpenuhi

E. pemikiran yang terlalu besar

Jawaban:
C. pengalaman sendiri

13. Berikut faktor mana yang termasuk unsur mengurangi risiko usaha adalah adanya….A. kerja keras, pesimis, dan inovasiB. ide, strategi, dan pesimisC. kemampuan, kerja keras, dan inovasiD. peluang, kekuatan usaha, dan pesimis.

E. kemampuan, peluang, dan kekuatan usaha

Jawaban:
C. kemampuan, kerja keras, dan inovasi

14. Contoh wujud nyata kegiatan promosi penjualan adalah….A. promosiB. iklanC. publisitasD. pemberian kupon

E. penjualan tatap muka

15. Tugas pengambilan risiko dalam wirausaha adalah…..A. memenuhi kebutuhan rumah tanggaB. menyewakan alat-alat rumah tanggaC. menambah risiko usahaD. menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang

E. membuat produk yang lebih kecil

Jawaban:
C. menambah risiko usaha

16. Supaya menambah daya tarik pembeli yang perlu diperhatikan, kecuali….A. jenisB. warnaC. bentukD. aroma

E. dekorasi

17. Kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah bahan kemasan yang….A. berbauB. tidak memiliki daya TarikC. melindungi isiD. susah didapat

E. tidak disertai label

Jawaban:
C. melindungi isi

18. Jika kita salah dalam memilih kemasan, makan akan berakibat….A. cepat laku, harga naik, dan untung besarB. produk bersaing, harga kompetitif, produk cepat terkenalC. harga kompetitif, untung besar, produk cepat terkenalD. produk cepat terkenal, cepat laku, harga naik

E. cepat basi, cepat rusak, harga turun

Jawaban:
E. cepat basi, cepat rusak, harga turun

19. Jika kita salah dalam penyajian dan kemasan, maka akan berakibat….A. mudah mendapat konsumen dan dipercaya konsumenB. omzet menurun dan susah mendapat konsumenC. omzet meroket naik dan dipercaya konsumenD. omzet meroket naik dan mudah mendapat konsumen

E. mudah mendapat konsumen dan omzet menurun

Jawaban:
B. omzet menurun dan susah mendapat konsumen

20. Berikut yang diperlukan dalam menciptakan peluang usaha adalah….A. ide usahaB. akibat usahaC. susah, senangnya berwirausahaD. analisis usahaE. barang yang akan dijual

Kebab adalah hidangan daging yang dimasak, dengan asal-usul masakan Timur Tengah. Banyak varian yang populer di seluruh dunia.

Kebab adalah makanan yang berasal dari a Turki b Arab c Indonesia d Malaysia e Thailand
Kebab

Kebab daging giling khas yang dikenal dengan berbagai nama, yang ada di banyak masakan dunia

SajianHidangan utamaTempat asal
Kebab adalah makanan yang berasal dari a Turki b Arab c Indonesia d Malaysia e Thailand
 
TurkiSuhu penyajianPanasBahan utamaDaging

Di sebagian besar negara berbahasa Inggris, kebab mungkin adalah shish kebab atau souvlaki klasik – kubus kecil daging yang dimasak dengan tusuk atau, di Amerika Utara yang lebih dikenal sebagai gyros sedangkan di luar Amerika Utara makanan cepat saji dikenal sebagai doner kebab.[4] Sebaliknya, dalam bahasa Inggris India, Inggris Bangladesh, Inggris, Pakistan dan dalam bahasa-bahasa di Timur Tengah, bagian lain Asia, dan dunia Muslim, kebab adalah salah satu dari berbagai macam hidangan daging panggang. Beberapa hidangan yang pada akhirnya berasal dari kebab Timur Tengah mungkin memiliki nama yang berbeda dalam bahasa lokal mereka, seperti chuan Cina.

Kebab terdiri dari daging yang dipotong atau digiling, terkadang dengan sayuran, dan berbagai pelengkap lainnya sesuai dengan resep tertentu. Meskipun kebab biasanya dimasak dengan tusuk sate di atas api, beberapa hidangan kebab dipanggang dalam wajan di dalam oven atau disiapkan sebagai rebusan seperti tas kebab. Daging tradisional untuk kebab paling sering adalah daging kambing atau domba, tetapi resep daerah mungkin termasuk daging sapi, kambing, ayam, ikan, dan terkadang babi karena larangan agama.

Nama kebab berasal dari bahasa Arab: kabab (کباب) yang awalnya berarti daging goreng, bukan daging panggang/bakar.[1] Kata kabab kemungkinan berasal dari bahasa Aram: כבבא kabbābā yang mungkin berasal dari bahasa Akkadia: kabābu yang berarti "bakar, panggang".[2] Pada abad ke-14, kebab menjadi sinonim dengan tabahajah, hidangan berupa potongan daging goreng dalam bahasa Persia. Dalam buku-buku berbahasa Turki, istilah kebab sering dipakai untuk bola-bola daging yang dibuat dari daging ayam atau daging domba cincang.[3][4][5] Istilah kebab baru berarti hidangan daging panggang (shish kebab) sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah, tetapi masih ada istilah lain yang lebih kuno untuk daging panggang, yakni shiwa` (شواء ) asal bahasa Arab. Walaupun demikian, kebab masih dipakai dalam pengertian aslinya dalam berbagai hidangan seperti semur, misalnya tas kebab (kebab dalam mangkuk) dari Turki. Dalam masakan Mesir ada hidangan semur daging sapi dan bawang bombay yang disebut kebab halla.

  • Daftar kebab

  1. ^ Davidson, Alan (1999). Oxford Companion to Food. Oxford: Oxford University Press. hlm. 429. 
  2. ^ "Semitic roots of kbb". The American Heritage Dictionary. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-08. Diakses tanggal 2008-03-16. 
  3. ^ Nasrallah, Nawal (2007). Annals of the Caliphs' Kitchens: Ibn Sayyâr al-Warrâq's Tenth-century Baghdadi Cookbook. Leiden, The Netherlands: Brill. ISBN 978-9004158672. 
  4. ^ Perry, Charles (2006). Baghdad Cookery Book (Petits Propos Culinaires). UK: Prospect Books. ISBN 1-903018-42-0. 
  5. ^ "An Anonymous Andalusian Cookbook of the 13th Century". Diakses tanggal 2009-01-13. 

  • (Indonesia) Kebab, Makanan Cepat Saji Ala Timur Tengah
 

Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebab&oldid=20938803"