Pada metagenesis pteridophyta yang menghasilkan gamet adalah

Upaya untuk menghasilkan pemuliaan tumbuhan maupun hewan tidak selamanya membawa keuntungan bagi manusia. munculnya berbagai bibit unggul hasil pemuli … aan itu teryata juga dapat merugikan keanekaragaman mahluk hidup. hal ini karena

Umur pohon dapat dilihat dari garis-garis yang menunjukkan hasil kegiatan dari suatu masa pertumbuhan. garis-garis itu disebut...

Tumbuhan paku, jamur, dan lumut merupakan contoh tumbuhan yang tidak berbiji. tumbuhan tersebut berkembangbiak melalui cara

Tumbuhan kacang panjang akan tumbuh merambat dengan melingkari kayu penyanggahnya. gerakan pada tumbuhan kacang panjang ini disebut dengan

Tuliskan penyebab kelangkaan dari hewan-hewan berikut orangutan, harimau sumatera,tumbuhan cendana

Terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan akibat adanya transpor zat melalui membran yang disebut

Tanaman mangga berbuah manis disilangkan dengan tanaman mangga berbuah masam. sifat manis dominan terhadap sifat masam. keturunan pertama dari persila … ngan tersebut menghasilkan 100% mangga berbuah manis. apabila keturunan pertama disilangkan dengan tanaman mangga berbuah masam, dihasilkan tanaman manga berbuah manis sebanyak….

Syarat dua organisme dimasukkan dalam genus yang sama adalah

Tanaman bunga dengan genotipe ss mempunyai fenotipe merah muda. jika disilangkan antarsesamanya, perbandingan fenotipe keturunannya adalah

tolong kakjangan ngasal kak​

Unsplash.com - Pengertian dari metagenesis tumbuhan paku

Metagenesis tumbuhan paku dilakukan untuk bisa mempertahankan kehidupannya, yaitu sebagai cara untuk melakukan proses perkembangbiakan.

Metagenesis tumbuhan paku atau Pteridophyta dilakukan karena sebagai tumbuhan, paku adalah termasuk tumbuhan kormus berspora. Karena tumbuhan ini memiliki akar, batang, daun sejati dan menghasilkan spora. Berbeda dengan tumbuhan lainnya yang berkembang biak dengan fotosintesis.

Melansir dari buku Mengenal Beberapa Jenis Tumbuhan Paku di Kawasan Hutan Payahe Taman Nasional Aketajawe Lolobata Maluku Utara, 2009, pengertian metagenesis tumbuhan paku adalah daur hidup atau pergiliran keturunan tumbuhan paku, yang terdiri atas dua fase utama, yakni gametofit serta sporofit. Proses metagenesis tumbuhan paku bertujuan untuk melakukan reproduksi, yaitu pembentukan individu baru.

Tumbuhan paku dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara aseksual menggunakan rhizoma serta bentuk spora (sporofit). Sedangkan seksual dengan pembentukan gamet (gametofit).

Tahapan Metagenesis Tumbuhan Paku

  • Tumbuhan paku dewasa memiliki Sporangium untuk menghasilkan spora.

  • Sporangium mengeluarkan spora (n), kemudian spora mengalami pembelahan mitosis (proses pematangan) menghasilkan protallus atau protalium (n)

  • Protallus atau protalium (n) kemudian berkembang menjadi dua jenis gamet yang berbeda melalui pembelahan mitosis menghasilkan arkegonium yang menghasilkan ovum (n) atau sel telur dan anteridium yang menghasilkan spermatozoid (n). Terbentuknya protalium atau protalus ini menandakan fase gametofit.

  • Sel sperma yang bersifat motil bertemu dengan sel ovum dan terbentuklah zigot yang diploid (2n).

  • Kemudian zigot tumbuh berkembang menjadi tumbuhan paku dewasa (2n).

Flickr.com

Skema dan Jenis Metagenesis Tumbuhan Paku

Metagenesis tumbuhan paku bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni homospora atau isospor serta heterospor. Perbedaan terdapat pada ukuran spora yang dihasilkan. Perbedaan keduanya juga terlihat pada skema metagenesisnya.

Pada skema metagenesis homospor, tumbuhan paku akan menghasilkan spora dengan ukuran yang sama untuk spora jantan serta betina. Contohnya Lycopodium sp. (paku kawat).

Pada metagenesis tumbuhan paku homospor, proses perkembangbiakan dimulai dengan spora. Setelah itu spora akan menghasilkan protalium. Kemudian membentuk anteridium serta arkegonium, yang berguna untuk pembentukan spermatozoid dan ovum. Proses metagenesis ini terus berulang.

Sementara, pada skema metagenesis heterospor, tumbuhan paku akan menghasilkan spora dengan ukuran berbeda untuk jantan dan betina. Mikrospora sebutan untuk spora berkelamin jantan dan berukuran kecil. Sedangkan makrospora sebutan untuk spora berkelamin betina dan berukuran besar. Contohnya Selaginella sp. (paku rane).

Pada metagenesis paku heterospor, perkembangbiakan diawali dengan mikrospora dan makrospora. Kemudian membentuk mikroprotalium dan makroprotalium. Lalu keduanya akan menghasilkan anteridium dan arkegonium untuk pembentukan spermatozoid serta ovum. (DNR)