Kapan melakukan Taking order di restoran dan bar

Adapun cara taking order yang baik dan benar adalah sebagai berikut :

  1. Berdiri sempurna minimal 1 langkah dari meja tamu.
  2. Tanyakan dengan sopan apa pesanan tamu.
  3. Dengarkan dengan seksama dan tuliskan di buku atau bill Order.
  4. Pisahkan antara pesanan Makanan dan Minuman.
  5. Konfirmasikan pesanan tamu.

Apa yg dimaksud Order taking?

Taking order menurut Soekresno dan Pendit (1998) adalah menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan kebagian yang terkait, antara lain: kitchen, bar, dan pastry. Taking order merupakan bagian dari servis.

Apa yang dimaksud dengan captain order?

Captain order adalah sejenis nota bernomor urut yang dipegang oleh waiter/waitress (server) untuk mencatat pesanan tamu.

Apa tugas taking order?

Sales Taking Order bertugas untuk mencatat pesanan secara rinci, serta harus melaporkan pesanan dan menyerahkan daftarnya pada perusahaan. Produk yang dipesan oleh pelanggan biasanya dapat diantarkan langsung dengan sales kanvas, sales motoris, bisa juga oleh sales taking order tersebut.

Apa tugas sales taking order?

Apa sebutan untuk petugas yang melakukan atau menangani Taking Order?

Taking Order dapat diartikan menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal ini makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait, antara lain : kitchen , bar, dan pastry. Taking order merupakan bagian dari service, biasa dilakukan di room service, restaurant, bar, dan banquet, Petugas yang …

Apa yang dimaksud dengan a waiter or Waitress?

Jawaban. Jawaban: Dalam buku Pengantar Akomodasi dan Restoran menjelaskan bahwa waiter/s ialah karyawan restoran hotel yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melayani kebutuhan makanan dan minuman bagi para pelanggan hotel secara professional.

Apa yang dimaksud dengan guest bill?

Merupakan halaman yang berisi data–data tagihan tamu perbulan yang sudah checkout (No In House). Pada halaman ini, ditampilkan laporan tagihan tamu tanpa pajak dan juga tagihan tamu dengan pajak.

Apa tugas utama dan tugas sampingan room service?

Room Service yaitu menerima orderan dari telepon, membuat captain order, mempersiapkan peralatan, pesanan diantar ke kamar tamu dan tugas tersebut dilakukan oleh Order Taker. Order Taker bertugas dalam menerima dan mencatat pesanan makanan dan minuman tamu terutama melalui telepon.

Tolong jelaskan apa pekerjaan yang dilakukan oleh room service?

Tugas pokok room service adalah untuk menyajikan makanandan minuman dikamar tamu, termasuk menyiapkan pesanan tamu, melayani tamu, danmelakukan clear up kamar tamu serta menyampaikan tagihan pelayanan kamar (bill).

Apa tugas sales canvas?

Sales canvasser adalah seseorang yang bertugas meyakinkan calon pembeli untuk bertransaksi, tanpa adanya janji temu guna memberi penawaran produk. Di antara sekian banyak cara untuk menjangkau calon konsumen, teknik door to door tentu dianggap ketinggalan zaman.

Apa itu sales kanvas to?

Sales canvasser adalah orang yang menawarkan produk dalam suatu proses penjualan tanpa ada kontak sebelumnya. Dengan begitu banyak cara untuk menjangkau pelanggan, promosi dari pintu ke pintu mungkin terlihat ketinggalan zaman.

Pengetahuan dan kedisiplinan dalam cara penulisan saat  taking order sangat menentukan kecepatan dan keakuratan penyajian order atau pesanan makanan dan minuman. Jika terjadi kesalahan sedikit saja dalam penulisan order atau pesanan tamu, maka sudah dipastikan akan terjadi complaint dari tamu karena ke-tidak-sesuaian antara apa yang dipesan dan disajikan. Disini peran Waiter dan Waiteress sangat menentukan mutu layanan sebuah restoran.

Disini, jelas sangat diperlukan pengetahuan dan kedisiplinan dalam taking order. Untuk itu, Restofocus mencoba memberikan cara taking order yang baik dan benar yang berguna bagi staff Waiter dalam menjalankan tugas nya setiap hari.

Adapun cara taking order yang baik dan benar  adalah sebagai berikut :

1. Berdiri sempurna minimal 1 langkah dari meja tamu Jangan menekuk atau melipat kaki. Sikap anda yang disiplin akan memberi kesan yang baik kepada tamu.

2. Tanyakan dengan sopan apa pesanan tamu Berbicaralah dengan nada yang halus dan tidak terlalu keras. Jangan lupa untuk tersenyum sebagai tanda anda senang melayani tamu.

3. Dengarkan dengan seksama dan tuliskan di buku atau bill Order. Tuliskan dengan rinci jika ada pesanan yang bersifat khusus misalnya tidak pakai Cabe, tidak pakai Merica, dan hal lainnya.

4. Pisahkan antara pesanan Makanan dan Minuman Berilah jarak baris untuk memudahkannya. Ini berguana saat nanti anda mengulang pesanan tamu, dengan susunan menu makanan dan minuman, tamu akan terinformasikan dengan baik mengenai apa saja yang telah mereka pesan.

Kapan melakukan Taking order di restoran dan bar


5. Konfirmasikan pesanan tamu Setelah tamu selesai pesan, maka bacakanlah kembali apa yang sudah dicatat di buku atau bill Order untuk konfirmasi apabila terjadi kesalahan atau kekeliruan pencatatan pesanan.

6. Jika tamu sudah mengiyakan atau menyatakan bahwa apa yang sudah dibacakan itu benar. barulah katakan terima kasih untuk pesanannya dan permisi untuk meninggalkan tamu.
Terkadang ada tamu yang sibuk mengobrol atau bicara sendiri sebelum anda mendapat kepastian dari tamu apakah pesanan nya sudah benar atau belum. Jangan sungkan untuk menanyakannya kembali kepada tamu untuk menghindari kesalahan. Ini jauh lebih baik daripada anda disalahkan karena salah mencatat pesanan karena dianggap tidak konfirmasi.

Cara taking order di atas jika dijalankan dengan benar dan penuh disiplin akan sangat meminimlkan jumlah complaint atau keluhan tamu seperti salah pesanan dan terlambatnya pesanan sampai di meja tamu.

Demikian artikel cara taking order yang baik dan benar. Bagi Anda yang ingin bertanya atau berkomentar seputar artikel cara taking order yang baik dan benar, silahkan menuliskannya di kolom komentar. Semoga bermanfaat.

Taking order adalah menerima lalu mencatat setiap pesanan tamu yang masuk, kemudian meneruskannya ke bagian dapur.

Atau bisa juga diserahkan ke bagian kitchen staf, pastry, dan bar.

Kedengarannya masih satu lingkup dengan sales order, tetapi topik ini cukup berbeda jauh dari bayangan banyak orang.

Bahkan mungkin taking order hanya dijumpai pada tempat tertentu seperti restoran, mini bar, cafe, dan lainnya.

Nah, bagi kamu yang gemar makan di luar atau menggunakan jasa-jasa dari beberapa tempat service, tentunya sering dong berjumpa para order taker?

Pengertian dan Proses Taking Order

Secara luas pengertian taking order adalah menerima, mencatat, dan mengkonfirmasi seluruh pesanan dari para tamu yang masuk kemudian diteruskan ke bagian terkait.

Jadi, para tamu yang ingin memesan bisa langsung menuju ruangan atau tempat pelayanan (room service) yang telah ditentukan oleh pihak restoran.

Selanjutnya pesanan tersebut akan diterima, ditulis atau diinput, dikonfirmasi kembali oleh pengambil pesanan yang biasa dikenal dengan nama order taker.

Setelah itu, order taker akan meneruskannya ke kitchen staff/kitchen bar, bilik pelayanan dapur, atau ruang pelayanan khusus pesanan masuk.

Pihak pembeli pun dipersilakan membayar terlebih dahulu serta menunggu sampai pesanananya selesai dan diantar oleh pelayan bagian meja.

Namun sistem pembayaran bisa saja terjadi di akhir atau setelah konsumen mendapatkan pesanannya.

Tergantung kebijakan dan aturan perusahaan masing-masing.

Tugas Seorang Order Taker

Walaupun tugas dan pekerjaan seorang order taker terlihat mudah, tetapi siapa sangka ternyata ada beberapa persyaratan atau kualifikasi yang mesti dipenuhi lho!

Mereka direkrut oleh perusahaan dengan syarat:

  • Ramah, jujur, dan memiliki kecepatan dalam mengetik atau menulis
  • Memiliki basic dan pengetahuan tentang food and beverage
  • Punya attitude yang baik dan ceria serta bisa bekerja secara tim
  • Dapat berbahasa inggris untuk berjaga-jaga jika tamu adalah seorang WNA
  • Paling tidak menguasai teknik marketing atau menjual produk-produk perusahaan lewat penawaran langsung pada pelanggan
  • Dapat menyelesaikan masalah atau problem solving yang baik
  • Cepat tanggap serta responsif pada tamu maupun customer
  • Punya memori atau ingatan yang bagus

Manfaat dan Tujuan Taking Order

Dari Sisi Perusahaan

  • Sebagai bentuk pelayanan pada pembeli
  • Meningkatkan omset dan pendapatan perusahaan
  • Guna memberitahu seluruh daftar menu yang perusahaan miliki mulai dari paling recommended sampai yang sedang diskon (apabila ada)
  • Mempromosikan menu-menu baru lewat penawaran ketika orderan masuk
  • Menjadi media improvement bagi perusahaan lewat kritik, masukan, dan saran dari pembeli sehingga produk serta pelayanannya lebih baik

Dari sisi Pembeli

  • Menanyakan pesanan
  • Memberikan komplain dan masukan pada perusahaan
  • Belajar antre dengan tertib

Tips Melakukan Taking Order

Bagi para pekerja di perusahaan sebagai order taker tentunya ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum menjalankan sesi taking order

Nah, bagaimana caranya?

  1. Menunggu tamu yang datang sampai mereka duduk terlebih dahulu. Usahakan jangan menawarkan atau menanyakan menu yang mereka pesan ketika masih dalam keadaan berdiri.
  2. Usahakan badan tegap dan kaki juga dalam posisi sempurna (tidak menekuk, terlalu berjarak, dan lainnya)
  3. Berdiri minimal satu langkah dari tamu yang duduk
  4. Cobalah bertanya pada tamu mengenai pesanan yang mereka inginkan. Usahakan tetap ramah, sambil tersenyum, dan suara tidak keras, serta sopan.
  5. Catat dan dengar baik-baik secara saksama yang mereka katakan. Tanyakan hal-hal khusus yang sekiranya perlu tamu ketahui. Contoh saja: jika ada yang memesan vanilla latte, tanyakan panas atau dingin.
  6. Setelah semua dicatat pada bill order atau lembar pesanan konsumen, konfimasi kembali apakah sudah sesuai atau belum. Tanyakan juga pada mereka apakah ingin menambah item atau tidak.
  7. Ucapkan kalimat tolong dan permohonan pada mereka untuk menunggu sebentar sampai pesanan sampai dan ucapan terima kasih karena mereka telah berkenan memesan di restoran serta menunggu
  8. Saat hendak menyajikannya pada tamu, biasakan agar makanan dan minuman tidak terlalu dekat.
    Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya cipratan atau percikan air dari minuman jatuh pada makanan saat berjalan membawa nampan.
    Saat menyajikan makanan dan minuman, coba tanyakan kembali barangkali mereka membutuhkan sesuatu seperti peralatan makan tambahan atau item lainnya.

Waktu Paling Tepat untuk Taking Order

Kapan waktu yang tepat untuk taking order dari para tamu atau pembeli?

  1. Setelah tamu sudah duduk di meja pilihan mereka masing-masing.
  2. Sebelum pramusaji bersiap-siap menyiapkan peralatan fine dining
  3. Tawarkan setelah pelayan atau pramusaji menjelaskan daftar menu yang dimiliki perusahaan
  4. Saat tamu dan pembeli telah selesai membaca menu makanan dan minuman yang tertera pada buku menu
  5. Setelah pramusaji menuangkan air minum sebagai tahap pelayanan pertama

Perbedaan Sales TO Vs Kanvasing & Salesman

Untuk mengembangkan suatu bisnis masa kini yang menggunakan sistem marketing modern, setiap perusahaan harus memberikan jobdesk yang sesuai dengan jenis pekerjaan karyawna tersebut.

Sebab, rupanya di lapangan sekalipun antara sales taking order, sales kanvas, dan salesman motoris memiliki peran yang berbeda.

  1. Sales Taking Order hanya bekerja untuk mencatat dan menerima pesanan kemudian teruskan pada bagian berwenang berikutnya di perusahaan.
    Sedangkan sales kanvas dan salesman motoris harus mengenalkan dan mempromosikan produk baru milik perusahaan
  2. Sales TO bisa saja menggunakan motor maupun mobil tergantung pesanan.
    Sementara kanvasing umumnya menggunakan motor untuk perusahaan kecil dan mobil pada perusahaan besar.
    Nah, sedangkan sales motoris rata-rata dibekali kendaraan roda dua oleh perusahaan.
  3. Marketing kanvas atau kanvasing fokus pada penawaran harga yang diminta oleh perusahaan.
    Sementara sales TO lebih fokus pada pelayanan yang cepat dan tepat.
  4. Sales TO tidak perlu atau tak wajib membawa produk perusahaan pada customer.
    Berbeda dengan kanvasing yang ke mana-mana harus membawa brosur atau jenis produk yang hendak ditargetkan pada calon pembeli. Begitu pula dengan sales motoris.

FAQ

Q: Apa tujuan taking order bagi perusahaan?