Kanker hati apakah sama dengan liver

Hati adalah salah satu organ yang paling penting dari tubuh manusia. Hati menjalankan banyak fungsi penting dalam tubuh manusia antara lain sebagai organ yang menghasilkan protein, sebagai organ yang menetralkan rasun yang masuk ke dalam tubuh serta sebagai organ yang asam empedu yang berguna untuk pencernaan.

Akan tetapi, seperti halnya semua organ dalam tubuh manusia, hati juga bisa mengalami kanker. Kanker yang terjadi pada hati, dapat berasal dari organ tubuh lain yang bermetastasis ke hati, atau dapat berasal dari sel-sel hati.

Apabila berasal sel-sel hati, maka kanker hati dikenal juga sebagai hepatocellular carcinoma. Kanker hati biasanya tidak terjadi begitu saja, melainkan telah melalui proses yang cukup panjang. Proses dimulai dengan peradangan / inflamasi yang berkepanjangan di hati, yang dapat disebabkan oleh infeksi (misalnya virus hepatitis B atau virus hepatitis C), atau disebabkan oleh alkoholisme ataupun penyebab lainnya, misalnya aflatoxin.

Peradangan yang berkepanjangan tadi menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati yang berakibat pada perubahan pada hati yang dikenal sebagai perlemakan hati (fatty liver), steatohepatitis (liver fibrosis), dan yang paling berat dikenal sebagai sirosis hati. Pada sirosis hati, sel-sel hati telah berubah menjadi sel-sel jaringan ikat sehingga fungsi hati menjadi sangat menurun.

Kanker hati apakah sama dengan liver

Tahap lanjut dari sirosis ditandai dengan beberapa gejala, misalnya warna kekuningan pada kulit (jaundice), penurunan berat badan, penimbunan cairan dalam rongga perut (asites) dan yang paling berat adalah muncul nya kanker hati. Untuk menegakkan diagnosis kanker hati, diperlukan beberapa pemeriksaan tambahan, misalnya Ultrasonografi dan Biopsi. Untuk mengobati kanker hati diperlukan kombinasi dari beberapa modalitas, antara lain: tindakan pembedahan, kemoterapi, dan apabila diperlukan, bisa juga melibatkan transplantasi hati.

Lebih baik mencegah dari mengobati. Karena kanker hati baru akan terjadi setelah melalui proses yang panjang, maka kita bisa mencegah agar jangan sampai muncul kanker hati dengan cara mencegah terjadinya proses inflamasi berkepanjangan, melalui perbaikan gaya hidup. Hindari minum alkohol, vaksinasi hepatitis B, jaga makan dan minum, tidur yang cukup serta olahraga, dapat membantu kita mencegah kerusakan hati.

Referensi:
Wound Healing and Repair: Overview, Types of Wound Healing, Categories of Wound Healing. Jan 24, 2018 [cited 2018 Jan 31]; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/197319-overview

Halodoc, Jakarta – Karena sama-sama mempengaruhi organ hati, kanker hati dan hepatitis cenderung memiliki gejala yang mirip. Selain itu, penyakit hepatitis sendiri ternyata bisa berkembang menjadi kanker hati. Maka tak heran, jika ada kemiripan antara kanker hati dengan hepatitis. Lantas, apa perbedaan dari kedua kondisi tersebut? Berikut penjelasannya

Baca Juga: 2 Perbedaan Hepatitis dan Sirosis Hati

Penyakit Hepatitis 

Hepatitis adalah kondisi peradangan hati yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Hepatitis terbagi atas 5 jenis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E. Masing-masing jenis hepatitis ini dibedakan atas penyebabnya. 

1. Hepatitis A

Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Virus hepatitis ini biasanya ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi oleh tinja dari pengidap hepatitis A.

2. Hepatitis B & C

Sedangkan penularan hepatitis B dan C dilakukan melalui cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, atau air mani yang telah terinfeksi virus hepatitis B (HBV) atau virus hepatitis C (HCV). Penggunaan narkoba suntikan, berhubungan intim, atau berbagi pisau cukur pengidap hepatitis B bisa meningkatkan peluang terjangkit hepatitis B.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 9 Gejala Kanker Hati

3. Hepatitis D

Hepatitis D adalah bentuk hepatitis yang langka yang biasanya muncul bersamaan dengan infeksi hepatitis B. Virus hepatitis D tidak dapat berkembang biak tanpa adanya virus hepatitis B.

4. Hepatitis E

Hepatitis E adalah penyakit yang ditularkan melalui air yang disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E sering diidap oleh individu yang tinggal di daerah dengan sanitasi buruk. Seseorang dapat mengidap hepatitis E karena menelan kotoran yang mencemari pasokan air. 

Penyakit Kanker Hati

Sel kanker yang memengaruhi organ hati menghancurkan sel-sel hati dan mengganggu kemampuan hati untuk berfungsi secara normal. Kanker hati umumnya diklasifikasikan sebagai primer atau sekunder. Kanker hati primer dimulai di sel-sel hati, sedangkan kanker hati sekunder berkembang ketika sel-sel kanker dari organ lain menyebar ke hati. 

Tidak seperti sel-sel lain dalam tubuh, sel-sel kanker dapat melepaskan diri dari dari letak awal saat kanker mulai menyebar. Sel-sel ini kemudian berjalan ke area lain dari tubuh melalui aliran darah atau sistem limfatik. Sel-sel kanker akhirnya berkumpul di organ tubuh lain dan mulai tumbuh di sana. 

Pada awalnya, gejala kanker hati mungkin tidak terlihat sampai penyakitnya berkembang ke stadium lanjut. Seseorang yang gemar mengonsumsi alkohol berisiko mengidap perlemakan hati yang bisa berkembang menjadi kanker hati. Kanker hati juga lebih rentan diidap oleh lansia yang berusia di atas 50 tahun.

Nah, seseorang yang mengidap hepatitis B atau C dalam jangka panjang juga memiliki peluang untuk mengembangkan kanker hati, karena hepatitis ini bisa merusak hati pengidapnya. Selain bisa menular dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, hepatitis B dan C juga bisa ditularkan dari ibu ke anak saat proses melahirkan. 

Maka dari itu, untuk menurunkan risiko hepatitis B dan C , kamu perlu menerapkan hubungan intim yang aman dengan menggunakan pelindung, seperti kondom. Terdapat pula vaksin yang dapat melindungi atau mencegah tertularnya penyakit hepatitis B dan C.

Baca Juga: Mengidap Kanker Hati, Inilah 7 Metode Pengobatan yang Bisa Dilakukan


Kalau punya pertanyaan lain seputar penyakit hepatitis atau kanker hati, diskusi saja dengan dokter Halodoc. Klik Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Kanker hati apakah sama dengan liver

Apa bedanya liver dan hati?

Pengertian Penyakit Liver Liver atau hati merupakan organ penting yang ada di bawah tulang rusuk di sisi kanan perut. Organ ini berperan untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari racun. Namun, liver juga bisa terserang penyakit atau masalah.

Apa yang dirasakan penderita kanker hati?

Pengidap kanker hati akan lebih mudah merasa kenyang meskipun hanya mengonsumsi sedikit makanan. Perkembangan sel kanker akan menyebabkan pembengkakan pada bagian hati. Hal ini akan dirasakan pada bagian bawah tulang rusuk di sebelah kanan yang terasa sangat penuh.

Apa perbedaan tumor hati dan kanker hati?

Penyakit tumor hati merupakan pertumbuhan sel yang berlebihan pada organ hati. Sedangkan yang dimaksud dengan kanker hati adalah suatu tumor ganas yang berawal dari organ hati. Kanker hati ini dapat terjadi ketika sel-sel di dalam hati bermutasi dan membentuk tumor.

Apakah kanker hati Bahaya?

Kanker hati (karsinoma hepatoseluler) merupakan salah satu kanker yang tingkat mortalitasnya sangat tinggi. Kematian akibat tumor ganas hati mencapai 1,25 juta per tahun di dunia, termasuk kanker ganas yang menempati urutan kelima sebagai penyebab kematian pada laki-laki dan kesembilan pada perempuan.