Jika kita menyimpan file di Google Drive apakah aman?

Cara Menyimpan Aman Data Penting dengan Google Drive- Kehilangan data di komputer tentu saja sangat membuat kita risau. Makin ngeri lagi kalau data yang hilang itu adalah data-data penting, seperti data skripsi, data penelitian, dan data pekerjaan. Kita pasti dibuat kerepotan sana-sini untuk mencari solusinya.

Lalu bagaimana cara untuk membuat file kita aman tanpa perlu khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan? Cara terampuhnya adalah dengan menyimpan file-file penting di hardisk khusus dan mencadangkannya di media cloud storage.  Pas sekali, dalam tulisan kali ini kami akan membahas salah satu layanan cloud storage, yaitu Google Drive.

Google Drive merupakan layanan cloud strorage milik Google. Anda memiliki space sebanyak 5 GB untuk dapat menyimpan file-file Anda di sini secara gratis. Lalu bagaimana jika file-file kita yang ingin disimpan ternyata lebih dari 5 GB? Jangan khawatir, Anda tetap bisa menyimpan semua file Anda di Google Drive. Hanya saja, Anda perlu meng-upgrade-nya ke versi yang berbayar.

Keberadaan Google Drive tentunya sangat membantu kita dalam mengamankan data. Saat berada di mana pun dan  kapan pun, kita tetap bisa mengakses file-file penting kita cukup hanya dengan koneksi internet. Pastikan juga Anda jangan sampai lupa dengan username dan kata sandi akun Anda ketika menggunakan layanan ini.

KOMPAS.com - Nama Google Drive tentu sudah tidak asing lagi di telinga para pengguna layanan cloud. Layanan milik Google ini menyediakan ruang di mana pengguna bisa menyimpan dokumen penting seperti foto, video, maupun file lainnya.

Google Drive sebenarnya menyediakan space penyimpanan gratis sebanyak 15 GB. Namun, belakangan di e-commerce dalam dan luar negeri banyak beredar tawaran akun Google Drive yang menjanjikan penyimpanan "unlimited" dengan harga murah.

Baca juga: Google Drive yang Tidak Dipakai Terancam Dihapus

Banderol yang dipasang jauh lebih murah dibandingkan angka resmi. Misalnya, untuk satu buah akun Google Drive dijual dengan harga sekitar Rp 20.000 hingga Rp 100.000. Masa berlakunya pun disebut "seumur hidup".

Padahal, Google mematok tarif berlangganan Drive mulai dari Rp 27.000 per bulan untuk kapasitas 100 GB, Rp 43.000 untuk kapasitas 200 GB, dan Rp 135.000 untuk kapasitas 2 TB.

Murah karena Team Drive

Kenapa harga akun Drive dalam tawaran di e-commerce tersebut bisa sangat murah?

Praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, mengatakan bahwa yang ditawarkan oleh para pedagang itu sebenarnya adalah akun Team Drive dari Google Drive yang dapat digunakan bersama dan diakses oleh banyak pengguna.

Ini berbeda My Drive yang akan didapatkan pengguna ketika berlangganan Google Drive lewat jalur resmi. My Drive merupakan akun yang bersifat pribadi sehingga tidak dapat diakses oleh orang lain tanpa seizin pemiliknya.

Akun Team Drive biasanya diberikan secara cuma-cuma oleh Google kepada lembaga pendidikan. Adapun tujuannya adalah untuk membantu para tenaga yang bekerja di bidang pendidikan.

Baca juga: Google Drive Hapus File yang Tersimpan di Folder Sampah 30 Hari

Namun, para oknum penjual ini justru sengaja memanfaatkan kesempatan yang ada, yakni dengan mengeksploitasi penggunaan layanan Team Drive dengan menjual aksesnya ke pihak luar melalui e-commerce.

"Team Drive ini hanya digunakan di lingkungan pendidikan untuk lembaga pendidikan yang bersangkutan dan sudah pasti tidak boleh diberikan kepada pihak di luar lembaga pendidikan, apalagi dijual di toko online," kata Alfons saat dihubungi KompasTekno, Jumat (20/11/2020).

Bahaya data bisa hilang

Karena melanggar ketentuan penggunaan (Term or Service) dari Google, tentu ada bahaya tersembunyi dari akun-akun Team Drive yang diperjualbelikan ini. Alfons mengatakan Google bisa mengambil tindakan terhadap akun pelanggar.

"Kami bisa bertindak seperti membatasi akses ke konten (isi file di dalam akun), menghapus konten, dan membatasi atau mencabut akses pengguna yang bersangkutan ke produk-produk Google," sebut Google dalam sebuah laman tanya jawab di situsnya.

Dengan kata lain, pembeli akun yang sebenarnya hanya diberikan akses Team Drive bisa sewaktu-waktu kehilangan data, apabila akun tersebut atau konten di dalamnya dihapus oleh Google.

Baca juga: Cara Berbagi Dokumen yang Disimpan di Google Drive

"Risikonya data berharga Anda akan hilang," imbuh Alfons, seraya mewanti-wanti agar publik tak mudah tergiur dengan harga murah yang dijajakan para oknum penjual online.

Sebab, menurut Alfons, pengelolaan sumber daya cloud seperti Google Drive membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mulai dari membeli server, membayar biaya listrik, bandwidth, hingga manajemen aplikasi dan database pengguna.

Dia turut mengimbau para pemilik e-commerce untuk lebih teliti dalam mengontrol kegiatan transaksi, sehingga tidak disalahgunakan sebagai tempat untuk menjual produk yang melanggar ketentuan dan berpotensi merugikan konsumen.

Menyimpan file di Google Drive apakah aman?

File yang Anda upload ke Google Drive akan disimpan di pusat data yang aman. Jika komputer, ponsel, atau tablet Anda hilang atau rusak, Anda tetap dapat mengakses file anda dari perangkat lain. File Anda bersifat pribadi kecuali jika Anda membagikannya.

Apakah data di drive kita bisa dilihat orang lain?

Konten yang Anda simpan di Drive bersifat pribadi untuk Anda, dan tidak dapat diakses orang lain kecuali jika Anda memilih untuk membagikannya.

Berapa lama waktu menyimpan file di Google Drive?

Pengguna pun dapat menyimpan file penting pada Google Drive tanpa batasan waktu tertentu.

Menyimpan data yang aman dimana?

Simpanlah data di beberapa tempat yang terisolasi satu sama lain. Misalnya, menyimpan satu salinan file di komputer dan salinan lainnya di drive eksternal atau di penyimpanan cloud. Tapi tetap perlu diingat jangan lupa untuk mengenkripsi file terlebih dahulu.