Pada masa kolonial Belanda, Indonesia banyak mengalami peristiwa penting yang menjadi bagian dari sejarah masa lampau. Pada tahun 1809, Gubernur Hindia Belanda, Marsekal Herman Willem Daendels membangun Jalan Raya Pos, atau jalan yang membentang sepanjang seribu kilometer dari Anyer hingga Panarukan. Show
Pembangunan jalan raya tersebut digarap oleh pekerja pribumi yang disebut sebagai pekerja paksa. Sistem kerja paksa dan perbudakan memang begitu lekat pada masa penjajahan. Pada masa kolonialisme, kerja paksa atau disebut dengan istilah kerja rodi merupakan salah satu bentuk eksploitasi Belanda terhadap sumber daya manusia di Indonesia. Sistem ini diberlakukan di berbagai daerah. Biasanya terjadi di area perkebunan, pertambangan, pelabuhan, dan objek vital lainnya. Sejarah Kerja RodiKerja rodi mulanya muncul saat Louis Napoleon memerintahkan Herman Willem Daendels menjadi gubernur jendral pada 1 Januari 1808, dimana tugas utama Daendels adalah mempertahakan pulau Jawa dari ancaman Inggris. Daendels juga diberi tugas mengatur pemerintahan di Indonesia. Setelah itu Daendels pun menerima kekuasaan dari Gubernur Jenderal Weise (tanggal 15 Januari 1808). Tugas untuk mempertahankan Pulau Jawa membuat Daendels terbebani, karena Inggis telah menguasai daerah kekuasaan VOC di Sumatra, Ambon, dan Banda. Pada saat Daendels menjabat sebagai gubernur jendral, ia mengeluarkan langkah-langkah, antara lain: Meningkatkan jumlah tentara dengan jalan mengambil dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya. Membangun pangkalan armada di Anyer dan Ujung Kulon, membangun jalan raya sepanjang 1.100 km dari Anyer hingga Panarukan, serta membangun benteng-benteng pertahanan. Baca JugaDemi mewujudkan langkah yang ingin ia capai tersebut, Daendels pun menerapkan sebuah sistem kerja paksa (rodi). Selain menerapkan sistem kerja paksa atau kerja rodi, Daendels juga terkadang melakukan berbagai usaha untuk mengumpulkan dana dalam usaha menghadapi negara Inggris. Kebijakan yang dikeluarkan Daendels di ataranya melakukan penyerahan hasil bumi dan rakyat dipaksa menjual hasil buminya kepada pemerintah kolonial Belanda dengan harga yang sangat murah (verplichte leverantie), yaitu mengeluarkan sebuah kewajiban yang dibebankan kepada rakyat Priangan untuk menanam kopi (Preanger Stelsel). Menjual tanah-tanah negara kepada pihak swasta asing seperti kepada Han Ti Ko seorang pengusaha Cina. Tentunya kebijakan serta langkah yang dibuat oleh Daendels ini sangat erat dengan tugasnya, yaitu untuk dapat mempertahankan Pulau Jawa dari serangan pasukan negara Inggris. Kebijakan yang diberlakukan oleh Daendels antara lain:
Tujuan Kerja Rodi
Kebijakan Kerja Rodi DaendelsAdapun kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam kerja rodi Daendels antara lain:
Fakta Jalan Daendels (Jalan Raya Pos)Selain memiliki cerita panjang dalam sejarah pembuatannya, Jalan Raya Pos ini juga memiliki berbagai fakta menarik. Apa saja fakta-faktanya?
Tanam Paksa atau yang disebut dengan Cultuur Stelsel merupakan salah satu sistem yang pernah dijalankan oleh Pemerintah Belanda kepada Masyarakat Pribumi di kala penjajahan. Sistem ini memaksa rakyat pribumi untuk menanam dan menyerahkan secara cuma – cuma 20% dari tanah garapannya. Jenis tanaman yang harus ditanam rakyat pribumi pun tidak sembarang, antara lain yang harus ditanam seperti kopi, tebu, dan nila. Sistem Tanam Paksa yang pernah dilakukan Pemerintah Belanda kala itu bukan tanpa tujuan, berikut tujuan – tujuan bangsa Belanda menjalankan sistem tanam paksa di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan penerapan sistem tanam paksa masa Van den Bosch adalah untuk menutupi kekosongan kas Belanda hingga meningkatkan kesejahteraan bangsa Belanda. Jakarta - Sejarah penjajahan bangsa luar di Indonesia tak lepas dari masa kolonial dan imperialisme Belanda dalam waktu yang cukup panjang.
Berdirinya kongsi dagang VOC
3 Tujuan Belanda mendirikan VOC di indonesia adalah...
Gubernur Jenderal pertama VOC
Simak Video "Podium Perdana Maverick Vinales Bersama Aprilia" (faz/lus) Page 2Jakarta - Sejarah penjajahan bangsa luar di Indonesia tak lepas dari masa kolonial dan imperialisme Belanda dalam waktu yang cukup panjang.
Berdirinya kongsi dagang VOC
3 Tujuan Belanda mendirikan VOC di indonesia adalah...
Gubernur Jenderal pertama VOC
Simak Video "Podium Perdana Maverick Vinales Bersama Aprilia" [Gambas:Video 20detik] (faz/lus) |