3 Reasons Why Pistachios Can Boost Your Health. (2020). Retrieved 27 May 2021, from https://health.clevelandclinic.org/3-reasons-why-pistachios-can-boost-your-health/ Show
Hosseinpour-Niazi, S., Mirmiran, P., Hedayati, M., & Azizi, F. (2015). Substitution of red meat with legumes in the therapeutic lifestyle change diet based on dietary advice improves cardiometabolic risk factors in overweight type 2 diabetes patients: a cross-over randomized clinical trial. European journal of clinical nutrition, 69(5), 592–597. https://doi.org/10.1038/ejcn.2014.228 Mollard, R. C., Zykus, A., Luhovyy, B. L., Nunez, M. F., Wong, C. L., & Anderson, G. H. (2012). The acute effects of a pulse-containing meal on glycaemic responses and measures of satiety and satiation within and at a later meal. The British journal of nutrition, 108(3), 509–517. https://doi.org/10.1017/S0007114511005836 Marinangeli, C. P., & Jones, P. J. (2011). Whole and fractionated yellow pea flours reduce fasting insulin and insulin resistance in hypercholesterolaemic and overweight human subjects. The British journal of nutrition, 105(1), 110–117. https://doi.org/10.1017/S0007114510003156 Thompson, S. V., Winham, D. M., & Hutchins, A. M. (2012). Bean and rice meals reduce postprandial glycemic response in adults with type 2 diabetes: a cross-over study. Nutrition journal, 11, 23. https://doi.org/10.1186/1475-2891-11-23 Damasceno, N. R., Pérez-Heras, A., Serra, M., Cofán, M., Sala-Vila, A., Salas-Salvadó, J., & Ros, E. (2011). Crossover study of diets enriched with virgin olive oil, walnuts or almonds. Effects on lipids and other cardiovascular risk markers. Nutrition, metabolism, and cardiovascular diseases : NMCD, 21 Suppl 1, S14–S20. https://doi.org/10.1016/j.numecd.2010.12.006 Pribis, P., Bailey, R. N., Russell, A. A., Kilsby, M. A., Hernandez, M., Craig, W. J., Grajales, T., Shavlik, D. J., & Sabatè, J. (2012). Effects of walnut consumption on cognitive performance in young adults. The British journal of nutrition, 107(9), 1393–1401. https://doi.org/10.1017/S0007114511004302 Makanan sehat ini juga bisa diolah menjadi santapan lezat Apa saja jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi? Amankah makan kacang saat hamil? Selama bertahun-tahun, ada banyak kontroversi mengenai apakah kacang aman dikonsumsi selama kehamilan atau tidak. Sebagian besar ketidakpastian berasal dari kekhawatiran tentang kapan tepatnya bayi mengembangkan alergi terhadap makanan tertentu. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang selama kehamilan sebenarnya dapat membantu melindungi bayi dalam kandungan dari alergi pada kacang di kemudian hari. Makanan sehat untuk ibu hamil berupa jenis kacang-kacangan memiliki beragam kandungan nutrisi yang sangat baik bagi janin dan tubuh Moms. Selain bermanfaat, makanan sehat untuk ibu hamil yang satu ini juga memiliki jenis beragam yang bisa diolah menjadi santapan lezat. Menurut artikel berjudul Nuts and Seeds during Pregnancy ada beragam fakta menarik tentang kacang-kacangan untuk ibu hamil, yaitu:
Beberapa nutrisi berharga yang akan Moms temukan di berbagai kacang meliputi:
Semua nutrisi ini sangat berharga untuk perkembangan bayi dan untuk menjaga kesehatan ibu. Kacang juga sangat mudah dibawa saat Moms dalam perjalanan, jadi kacang adalah pilihan yang sehat kapan pun kita lapar. Lalu, jenis kacang-kacangan apa saja yang dapat Moms santap selama kehamilan? Baca Juga: 6 Rahasia Kacang yang Bermanfaat Untuk Kehamilan Jenis Kacang-kacangan di DuniaBerikut adalah ragam kacang-kacangan yang termasuk ke dalam daftar makanan sehat untuk ibu hamil. Ibu hamil dan tidak hamil juga boleh mengonsumsinya lho, yuk kita langsung tengok. 1. Kacang MedeFoto: kacang mede (Orami Photo Stock) Rasa kacang mede yang gurih dan lezat ternyata sebanding dengan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Jenis kacang-kacangan ini kaya akan protein, karbohidrat kompleks dan lemak baik yang dapat membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh bayi. 2. Kacang AlmondFoto: kacang mede (Orami Photo Stock) Jenis kacang-kacangan almond mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk tubuh Moms maupun janin. Selain itu, makanan sehat untuk ibu hamil ini juga dilengkapi dengan vitamin E sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari berbagai masalah. 3. LentilFoto: kacang lentil (Orami Photo Stock) Jenis kacang-kacangan ini mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks. Selain itu, kandungan vitamin dan mineralnya pun sangat beragam, mulai dari asam folat, mangnesium, zat besi dan vitamin B yang sangat baik untuk perkembangan janin. Baca Juga: Bergizi dan Mudah Dibuat, Ini Resep Mpasi Kacang Kapri untuk Bayi 8 Bulan 4. Kacang PolongFoto: kacang polong (Orami Photo Stock) Jenis kacang-kacangan berwarna hijau dan berukuran “imut” ini termasuk ke dalam jenis kacang paling bergizi karena dilengkapi dengan protein tinggi, vitamin, asam folat, dan mineral penting, seperti kalsium serta zat besi. 5. Kacang MerahFoto: kacang merah (Orami Photo Stock) Sama dengan jenis kacang-kacangan lain, kacang merah mengandung serat, karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan janin. Selain itu, jenis makanan sehat untuk ibu hamil ini dapat diolah menjadi beragam santapan yang lezat mulai dari sup hingga dessert. 6. Kacang MacadamiaFoto: kacang macadamia (homestratosphere.com) Sedikit cita rasa daerah tropis plus segudang manfaat bagi kesehatan? Ya tentu saja! Selain mengemas banyak vitamin dan mineral, jenis kacang-kacangan macadamia juga mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Kacang ini dapat membantu mengatur gula darah dan juga mengurangi peradangan. 7. Kacang PistachioFoto: kacang pistachio (homestratosphere.com) Pistachio dapat dimasukkan ke dalam berbagai hidangan, dari campuran jejak hingga saus dan banyak lagi. Mereka kaya akan antioksidan, seperti vitamin E dan mineral, seperti seng, besi, dan selenium. Seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kacang ini juga mengandung banyak serat sehingga sangat bagus untuk membantu mengatur pencernaan kita. 8. Kacang KenariFoto: kacang kenari (Orami Photo Stock) Kacang kenari hampir menyerupai bentuk otak, yang pas karena kaya akan omega-3, nutrisi yang membantu meningkatkan kesehatan otak. Jenis kacang-kacangan kenari juga mengandung berbagai vitamin dan mineral bermanfaat yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Baca Juga: Moms, Ketahui Lebih Lanjut Tentang Alergi Kacang pada Anak Berikut Ini 9. Kacang BrazilFoto: kacang brazil (pinterest.com) Jenis kacang-kacangan Brazil adalah sumber yang baik untuk mineral selenium, antioksidan kuat yang dapat melindungi tubuh kita dari segala macam kondisi kronis dan mendukung tiroid juga. Kacang ini dikemas dengan protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sehat. Seperti semua kacang-kacangan, mereka menyediakan sumber serat bermanfaat yang tidak selalu kita konsumsi dengan cukup. Serat penting untuk kehamilan karena dapat membantu mengatasi masalah usus seperti sembelit yang umum terjadi karena perubahan hormonal. 10. Kacang TanahFoto: kacang tanah (healthline.com) Kacang ditanam di iklim hangat seperti Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan Australia. Untuk menyiapkan kacang tanah untuk konsumsi, mereka harus dipanen dan dicuci bersih, dan dibiarkan mengering di bawah sinar matahari. Mereka dapat dikupas pada saat panen, atau cangkangnya dibiarkan untuk dikupas nanti. Setelah dikupas, mereka siap untuk dimakan! Beberapa orang lebih suka memanggangnya atau merebusnya dan menambahkan bumbu untuk menambah rasa. Jenis kacang-kacangan tanah merupakan makanan pokok banyak orang dan memiliki banyak kegunaan. Salah satu kegunaan kacang yang paling terkenal adalah selai kacang, yang memiliki banyak kegunaan, seperti: selai kacang dan sandwich agar-agar dan cangkir selai kacang Reese. Kacang tanah biasanya digunakan dalam bentuk utuh dalam makanan yang dipanggang (seperti kacang yang dilapisi cokelat), granola, campuran jejak, dan masakan Cina (ayam kacang, ayam General Tso). 11. ChestnutFoto: kacang chestnut (momjunction.com) Chestnut banyak ditemukan di Cina, Amerika Serikat, Korea Selatan, Italia, Yunani, dan Amerika Selatan. Jenis kacang ini banyak ditanam di pohon atau semak belukar. Meskipun jenis kacang-kacangan bisa dimakan saat panen, namun rasanya agak hambar. Paling baik jika disimpan di lemari es selama beberapa hari untuk mengubah pati menjadi gula. Chestnut bisa dimakan mentah jika dikupas, atau bisa dipanggang untuk disiapkan untuk dikonsumsi. Mereka juga bisa dibuat manisan, direbus, dikukus, digoreng, atau dipanggang. Chestnut tinggi karbohidrat berbeda dengan minyak seperti yang ditemukan pada kebanyakan kacang. Mereka digunakan dalam makanan penutup seperti kue dan pai, tetapi juga dapat digunakan sebagai pengental untuk sup dan saus. 12. Biji Bunga MatahariFoto: biji bunga matahari (homestratosphere.com) Biji bunga matahari berasal dari bunga matahari, bunga asli Amerika Utara. Mereka juga dapat ditemukan di Ukraina dan Rusia. Saat biji bunga matahari siap dipanen, biarkan biji hingga 4 hari agar bisa mengering dan rontok dari kepala bunga matahari. Mereka kemudian bisa dikupas dan dimakan apa adanya, atau bisa juga dipanggang. Biji bunga matahari sering dimakan sebagai camilan yang berdiri sendiri. Mereka juga bisa ditambahkan ke salad atau sebagai topping yogurt. Baca Juga: 26 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Catat! 13. Biji LabuFoto: biji labu (medicalnewstoday.com) Biji labu ditemukan pada tanaman labu di Cina, India, Ukraina, Amerika Serikat, Mesir, dan Meksiko. Tanaman labu kuning merupakan tanaman yang dapat dimakan, mirip dengan labu, yang juga ditanam untuk makanan ternak atau sebagai hias. Untuk menyiapkan biji labu untuk dimakan, pertama-tama biji labu harus dikumpulkan dari daging labu dan dicuci bersih. Mereka bisa dimakan mentah atau dipanggang. Biji labu sering dikonsumsi sebagai camilan. Mereka tinggi lemak, dan biasa digunakan dalam mentega dan minyak. Biji labu juga biasa digunakan dalam masakan Meksiko. Manfaat Jenis Kacang-kacangan untuk Kesehatan Ibu HamilFoto: ibu hamil sehat (Orami Photo Stock) Kacang mengandung banyak nutrisi penting yang sangat penting selama kehamilan. Wanita hamil harus mengonsumsi 5 ons protein setiap hari. Satu ons kacang mengandung 2 ons protein sesuai USDA. Berikut beberapa manfaat jenis kacang-kacangan yang terkandung dalam kacang.
Wanita hamil harus memasukkan kacang-kacangan ke dalam makanan mereka karena ini adalah sumber protein dan asam folat yang baik. Nutrisi penting ini membantu mencegah cacat tabung netral serta sensitisasi kacang pada bayi. Jadikanlah beragam jenis kacang-kacangan tersebut sebagai pengisi menu makanan sehat untuk ibu hamil setiap harinya. Jangan lupa lengkapi juga menu makan Moms dengan makanan sehat untuk ibu hamil lainnya seperti sayuran berdaun hijau, buah, daging, olahan susu, serta seafood. |