Sebutkan 3 potensi sumber daya darat beserta masing-masing 2 contohnya

Sebutkan 3 potensi sumber daya darat beserta masing-masing 2 contohnya

Sebutkan 3 potensi sumber daya darat beserta masing-masing 2 contohnya
Lihat Foto

KEMDIKBUD

Potensi sumber daya alam (SDA) Indonesia meliputi hutan, lautan, minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

KOMPAS.com - Potensi sumber daya alam Indonesia adalah hutan, laut, minyak bumi, gas alam dan batu bara. Dilakukan upaya pemanfaatan potensi SDA Indonesia untuk menjadi negara maju.

Potensi sumber daya alam Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Mengutip Kemdikbud RI, potensi Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia adalah hutan, lautan, minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

Baca juga: Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

Sumber Daya Hutan

Hutan di wilayah Indonesia adalah hutan terluas ketiga di dunia. Luas hutan Indonesia sekitar 99 juta hektar yang membentang dari Indonesia bagian barat sampai bagian timur.

Akan tetapi, luasan hutan di Indonesia semakin mengalami penurunan selama ini. Laju kerusakan hutan Indonesia sekitar 610.375,92 hektar per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia.

Padalah potensi hutan Indonesia sangat besar, mencakup kayu dan semua makhluk yang mendiami hutan. Keanekaragaman hayati yang berada di hutan bermanfaat dan berperan penting dalam keseimbangan lingkungan hidup.

Sumber Daya Laut

Indonesia merupakan negara maritim. Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan. Lautan di wilayah Indonesia kaya berbagai jenis ikan. Sumber daya alam laut berupa biota laut, tambang minyak lepas pantai dan pasir besi.

Potensi ikan laut Indonesia mencapai 6 juta ton per tahun. Potensi laut Indonesia berada di urutan keempat pada 2009 di dunia.

Baca juga: Potensi Lokasi Indonesia dan Upaya Pemanfaatannya

Sumber Daya Minyak bumi

Minyak bumi (petroleum) adalah cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi.

Minyak bumi masih sering digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Indonesia. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagian menggunakan minyak bumi untuk menghasilkan listrik.

Potensi minyak bumi di Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Maka dari itu, Indonesia melakukan impor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Sumber Daya Gas alam

Potensi gas alam di Indonesia sangat banyak. Diperkirakan cadangan gas alam Indonesia sekitar 2,8 triliun meter kubik. Cadangan gas alam Indonesia hanya 1,5 persen dari cadangan gas alam dunia.

Dengan sumber daya alam berupa gas alam sebesar itu, menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Negara tujuan ekspor gas alam Indonesia adalah Jepang, Korea, Taiwan, China dan Amerika Serikat.

Baca juga: Potensi Lokasi Indonesia Secara Geografis

Sumber Daya Batu bara

Batu bara adalah bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati yang tertimbun selama jutaan tahun. Lapisan itu terputus dari udara langsung dan mendapat tekanan terus menerus dari lapisan di atasnya.

Negara Indonesia adalah penghasil batu bara terbesar kelima di dunia. Indonesia menjadi negara pengekspor batu bara terbesar di dunia karena masih minimnya pemanfaatan batu bara di dalam negeri.

Negara tujuan ekspor batu bara Indonesia adalah Hongkong, Taiwan, China, Korea Selatan, Jepang, India, Italia dan negara Eropa lainnya.

Batu bara juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar dalam sektor pembangkit listrik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Detikers, apa kamu tinggal di dataran rendah atau tinggi? Kalau tinggal di dataran rendah pasti kamu tidak asing dengan sumber daya alam yang dimiliki. Sebelumnya, dataran rendah adalah hamparan tanah datar yang berada pada ketinggian relatif rendah. Dataran ini juga disebut dengan dataran aluvial.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ciri dari dataran rendah adalah ketinggiannya kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Ciri lainnya, suhu lingkungan di wilayah dataran rendah cenderung normal. Tidak terlalu panas seperti di wilayah pantai atau tidak terlalu dingin seperti wilayah dataran tinggi.

Dataran rendah juga memiliki ciri berada di dekat pantai dan hilir sungai, membuatnya mudah terkena banjir. Namun, karena dekat dengan sumber air, dataran rendah memiliki berbagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan.

Buku Tematik Kelas 4 dari Kemdikbud, menjelaskan sumber daya alam dataran rendah meliputi perikanan, peternakan, pertanian, dan perkebunan. Selain itu, di dataran rendah bisa didapatkan pula sumber daya alam berupa hasil pertambangan. Berikut penjelasannya:

1. Perikanan

Akibat dekat dengan sumber air, dataran rendah dapat dimanfaatkan sebagai wilayah budidaya perikanan air tawar. Ikan air tawar ini selain untuk dikonsumsi juga bisa menjadi ikan hias.

Contoh ikan yang dapat dibudidaya di dataran rendah adalah ikan mujair, ikan koi, dan ikan lele.

2. Peternakan

Tanah yang datar dan sumber makan minum yang mudah didapat menyebabkan dataran rendah menjadi tempat yang ideal bagi usaha ternak. Hewan ternak yang dapat tinggal di dataran rendah adalah sapi, ayam, kambing, dan sebagainya.

3. Pertanian

Dataran rendah memiliki tanah yang subur dan gembur. Kondisi tanah ini membuatnya cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Pertanian yang cocok dilakukan di dataran rendah adalah sayur, umbi, dan kacang-kacangan.

4. Perkebunan

Selain pertanian, dataran rendah juga cocok dijadikan lahan perkebunan. Dataran rendah sesuai untuk dijadikan lahan perkebunan buah dan bunga.

5. Pertambangan

Sumber daya alam dataran rendah termasuk berbagai hasil tambang untuk memenuhi kebutuhan manusia serta untuk menggerakkan roda perekonomian.

Contoh hasil tambang dataran rendah adalah logam seperti emas, perak, nikel, tembaga, besi, timah, alumunium, dan perunggu. Selain itu hasil tambang bukan logam seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, intan, granit, dan marmer.

Contoh Dataran Rendah di Indonesia

Setiap wilayah termasuk Indonesia memiliki dataran rendah. Berikut contoh dataran rendah di Indonesia:

  • Dataran rendah Surakarta
  • Dataran rendah Madiun
  • Dataran rendah Palembang
  • Dataran rendah Banjarmasin
  • Dataran rendah Semarang
  • Dataran rendah Samarinda
  • Dataran rendah Pontianak

Mayoritas wilayah dataran rendah dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas penduduk seperti pusat pemerintahan, pusat komunikasi, pusat pendidikan, dan pusat industri. Keanekaragaman aktivitas penduduk menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian penduduk.

Berbagai potensi sumber daya alam dataran rendah yang dipaparkan di atas dapat dimanfaatkan mendorong masyarakat untuk berkreasi dan menggerakkan roda perekonomian.

Simak Video "Ratusan Hektar Lahan Pertanian di India Terendam Banjir"



(pal/pal)

Jakarta -

Sumber daya alam Indonesia berdasarkan materi pembentukannya dibedakan atas sumber daya alam organik dan anorganik. Sumber daya alam potensial adalah sumber daya alam yang masih berada di tempat aslinya.

Potensi sumber daya alam Indonesia berdasarkan pembentukannya terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, seperti dikutip dari buku Hafal Mahir Materi Geografi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 oleh Santi Sari Dewi, M.Pd.

Contoh sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbaharui adalah air, udara, dan tanah. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah SDA yang dapat dibentuk kembali oleh alam dengan siklus yang relatif cepat.

Apa saja yang termasuk sumber daya alam? Jenis-jenis sumber daya alam berdasarkan pemanfaatannya yaitu sumber daya materi, sumber daya hayati, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya waktu.

Sumber daya materi adalah sumber daya alam yang berbentuk materi. Contoh sumber daya materi adalah mineral magnetit, limonit, dan siderit. Mineral tersebut dapat dilebur jadi baja.

Sumber daya hayati adalah sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup. Contoh sumber daya hayati adalah hewan dan tumbuhan.

Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang berguna untuk menghasilkan energi. Contoh sumber daya energi adalah bahan bakar fosil, gas alam, dan batu bara.

Sumber daya ruang yaitu ruang atau tempat manusia untuk beraktivitas. Sementara itu, sumber daya waktu adalah keterkaitan waktu dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contohnya adalah musim hujan yang membantu perkembangan tanaman pertanian.

Nah, sumber daya alam apa saja yang dimiliki Indonesia? Potensi sumber daya alam Indonesia mencakup kekayaan sumber daya hayati, sumber daya materi, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya waktu.

Potensi Sumber Daya Alam yang Ada di Indonesia yakni sebagai berikut:

1. Sumber Daya Alam Indonesia Hasil Pertanian


Hasil pertanian Indonesia di antaranya yaitu padi atau beras, jagung, ubi, kayu, kedelai, dan kacang tanah.

2. Sumber Daya Alam Indonesia Hasil Perkebunan


Hasil perkebunan Indonesia di antaranya adalah tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa sawit, cokelat, pala, cengkih, lada, dan vanili.

Selanjutnya sumber daya alam Indonesia hasil kehutanan

(twu/nwy)


Page 2

Jakarta -

Sumber daya alam Indonesia berdasarkan materi pembentukannya dibedakan atas sumber daya alam organik dan anorganik. Sumber daya alam potensial adalah sumber daya alam yang masih berada di tempat aslinya.

Potensi sumber daya alam Indonesia berdasarkan pembentukannya terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, seperti dikutip dari buku Hafal Mahir Materi Geografi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 oleh Santi Sari Dewi, M.Pd.

Contoh sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbaharui adalah air, udara, dan tanah. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah SDA yang dapat dibentuk kembali oleh alam dengan siklus yang relatif cepat.

Apa saja yang termasuk sumber daya alam? Jenis-jenis sumber daya alam berdasarkan pemanfaatannya yaitu sumber daya materi, sumber daya hayati, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya waktu.

Sumber daya materi adalah sumber daya alam yang berbentuk materi. Contoh sumber daya materi adalah mineral magnetit, limonit, dan siderit. Mineral tersebut dapat dilebur jadi baja.

Sumber daya hayati adalah sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup. Contoh sumber daya hayati adalah hewan dan tumbuhan.

Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang berguna untuk menghasilkan energi. Contoh sumber daya energi adalah bahan bakar fosil, gas alam, dan batu bara.

Sumber daya ruang yaitu ruang atau tempat manusia untuk beraktivitas. Sementara itu, sumber daya waktu adalah keterkaitan waktu dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contohnya adalah musim hujan yang membantu perkembangan tanaman pertanian.

Nah, sumber daya alam apa saja yang dimiliki Indonesia? Potensi sumber daya alam Indonesia mencakup kekayaan sumber daya hayati, sumber daya materi, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya waktu.

Potensi Sumber Daya Alam yang Ada di Indonesia yakni sebagai berikut:

1. Sumber Daya Alam Indonesia Hasil Pertanian


Hasil pertanian Indonesia di antaranya yaitu padi atau beras, jagung, ubi, kayu, kedelai, dan kacang tanah.

2. Sumber Daya Alam Indonesia Hasil Perkebunan


Hasil perkebunan Indonesia di antaranya adalah tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa sawit, cokelat, pala, cengkih, lada, dan vanili.

Selanjutnya sumber daya alam Indonesia hasil kehutanan