Jelaskan klasifikasi hikayat berdasarkan isi dan Asalnya

Macam-Macam Hikayat dalam Bahasa Indonesia – Menurut laman Wikipedia, hikayat merupakan salah diantara jenis-jenis prosa lama selain contoh dongeng fabel singkat dan macam-macam dongeng. Umumnya, jenis prosa lama ini menggunakan bahasa Melayu dan berisi cerita, kisah, atau dongeng yang mengisahkan kehebatan seseorang lengkap dengan mukjizat, keanehan, dan kesaktian sang tokoh utama. Sebuah hikayat biasa dibacakan sebagai pelipur lara, meramaikan pesta, dan sebagai pemantik semangat juang seperti halnya jenis-jenis syair, jenis-jenis pantun berdasarkan isinya, dan jenis-jenis puisi.

Table of Contents Show

2. Cerita Asal Jawa
4. Sejarah dan Biografi
5. Cerita Islam
6. Cerita Bertingkat
Konotasi Hikayat
Spesies-jenis Hikayat
Berdasarkan Isinya
Berdasarkan Asalnya
Bersendikan Ponten Bersejarah
Ciri-ciri Hikayat
Struktur Hikayat
Video yang berhubungan

Adapun macam-macam hikayat sendiri, terbagi atas dua kategori, yakni berdasarkan isi dan asal usulnya. Berdasarkan isinya, hikayat terdiri atas beberapa macam, yaitu:

Dilansir dari Wikipedia, epos atau wiracrita merupakan sejenis karya sastra tradisional yang menceritakan kisah pahlawan. Epos sendiri biasanya dinyatakan dalam bentuk jenis-jenis syair. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa epos India merupakan kisah kepahlawanan yang berasal dari negeri India. Adapun epos India yang masuk dan dikenal oleh masyarakat Indonesia antara lain Ramayana dan Mahabarata.

2. Cerita Asal Jawa

Jenis hikayat ini berasal dari berbagai wilayah di pulau Jawa biasa disebut juga sebagai babad. Salah satu contoh dari macam hikayat ini adalah Babad Tanah Jawi. Babad ini berkisah tentang sejarah raja-raja yang ada di pulau Jawa. Bentuk babad ini hampir sama dengan epos, yakni berupa syair atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama babad. Diperkirakan, Babad Tanah Jawi dibuat pada abad ke-18 masehi.

Jenis hikayat ini merupakan hikayat yang ada di hampir seluruh pelosok Indonesia. Hal ini dikarenakan hampir setiap daerah selalu mempunyai cerita rakyatnya masing-masing. Misalnya saja di Jawa Barat. Salah satu provinsidi pulau Jawa ini mempunyai salah satu erita rakyat yang melegenda dan populer di masyarakat, yaitu Legenda Tangkuban Parahu.

4. Sejarah dan Biografi

Merupakan jenis hikayat yang berisi sejarah suatu daerah atau biografi tokoh terkenal di masa lampau. Hikayat Abdullah dan hikayat Ibrahim ibnu Adam adalah dua contoh dari jenis hikayat ini. Keduanya berisi biografi masing-masing tokoh, baik itu Abdullah maupun Ibrahim ibnu Adam.

5. Cerita Islam

Seperti namanya, jenis hikayat ini berisi cerita-cerita yang bersifat Islami dan bersumber dari sumber-sumber rujukan agaa Islam, seperti Al-Qur’an, Hadits, tulisan-tulisan karya para ulama. Selain itu, hikayat ini juga bisa bersumber dari peristiwa aktual yang menyangkut agama Islam. Hikayat Merah Silu menjadi salah satunya. Secara garis besar, hikayat ini berkisah tentangsejarah masuknya agama Islam di tanah Melayu.

6. Cerita Bertingkat

Adalah jenis hikayat yang isinya mempunyai alur cerita yang bertingkat, di mana suatu tokoh mengalami satu fase ke fase lainnya, sehingga si tokoh digambarkan mengalami kisah hidup yang berat dan dramatis. Jenis hikayat ini juga bisa berbentuk sebuah cerita yang di dalamnya ada cerita lainnya. Misalnya saja hikayat 1001 malam.

Sementara itu, berdasarkan asal-usulnya, macam-macam hikayat terbagi atas:

Pengaruh Jawa: merupakan hikayat yang kental akan budaya Jawa.
Melayu Asli: hikayat yang berasal dan digubah dari tanah Melayu.
Pengaruh Hindu: adalah jenis hikayat yang kental akan pengaruh agama Hindu.
Pengaruh Arab-Persia: hikayat yang kental akan pengaruh Arab dan Persia.

Demikianlah macam-macam hikayat dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui seperti apa bentuk konkret hikayat, pembaca bisa membuka artikel contoh hikayat singkat. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan menambah wawasan pembaca di dalam bidang bahasa Indonesia. Terima kasih.

Home/Edukasi/Jelaskan Tentang Jenis Jenis Hikayat Berdasarkan Isinya

Hikayat
yaitu materi Bahasa Indonesia Kelas 10/X, 11/XI, dan 12/XII – Materi ini membahas pengertian hikayat, jenis-tipe/macam-macam hikayat, ciri-ciri, dan struktur hikayat.

Segala nan dimaksud dengan hikayat? Menurut

Kamus Ki akbar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian hikayat adalah karya sastra jawi lama yang berbentuk prosa yang kebal kisahan, undang-undang, dan silsilah bersifat estimasi, historis, keagamaan, biografis, atau aliansi sifat-sifat dibaca untuk pelipur lara, pembangkit jiwa juang, atau doang sekedar untuk meramaikan pesta, misalnya Hikayat Hang Tuah.

Cukuplah, kalian sudah tahu kan
apa itu hikayat.
Adapun jenis-spesies hikayat ini terdiri atas 2 keberagaman, diantaranya jenis hikayat
berdasarkan isinya
dan
berdasarkan asalnya. Seterusnya yang kita bahas ciri-ciri hikayat nan salah satunya anonim ataupun pengarangnya tidak dikenal.

Pembahasan yang keempat ialah tentang struktur hikayat, antara lain tema, penokohan, latar dan sudut pandang. Agar kalian lebih reseptif, marilah kita simak secara seksama adapun materi hikayat.

Baca pula: Kredit-Nilai Hikayat

Konotasi Hikayat

Pengertian hikayat
adalah satu rajah karya sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu lama nan berisikan mengenai cerita, kisah, dan dongeng
(Wikipedia).

Pada umumnya hikayat mengisahkan tentang kehebatan alias kepahlawanan seseorang teladan dengan kesaktian, ketaknormalan serta mukjizat tokoh utama. Sebuah hikayat dibacakan lakukan hiburan, buat menggarangkan kehidupan juang atau kerjakan pelipur lara.

Kata hikayat berasal dari prolog kerja bahasa Arab yang artinya
“memberitahu” dan

“mengobrolkan”. Hikayat membentangkan kisah anak adam (legendaris) dan seringkali juga tentang sato yang bersifat layaknya hamba allah, seperti kemampuan untuk berujar. Hikayat jarang digambarkan sebagai laporan yang bersifat memori

(Mcglynn 1999:76).

Spesies-jenis Hikayat

Tentang jenis-jenis hikayat ini terdiri atas 3 jenis, diantaranya keberagaman hikayat berdasarkan isinya berdasarkan asalnya dan berlandaskan skor bersejarah. Penjelasan pendek kata seperti berikut ini.

Berdasarkan Isinya

Berdasarkan isinya, hikayat dapat digolongkan ke dalam 3 variasi, merupakan umpama berikut:

Variasi Rekaaan, misalnya Hikayat Malim Dewa.
Tipe Sejarah, misalnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-Raja Pasai dan lain sebagainya.
Jenis Biografi, misalnya Hikayat Abdullah, Hikayat Prabu Ibrahim kedelai Adam dan lain sebagainya.

Berdasarkan Asalnya

Beralaskan asalnya, hikayat dapat digolongkan ke dalam 4 jenis, merupakan sebagai berikut:

Kontrol Melayu Asli, misalnya Hikayat Indera Bangsawan, Hikayat Si Miskin dan tak sebagainya.
Pengaturan Jawa, misalnya Hikayat Indera Jaya dan Hikayat Panji Semirang.
Pengaruh Hindia, misalnya Hikayat Sri Rama dan Hikayat Si Boma
Supremsi Arab-Persia, misalnya Hikayat Seribu Satu Malam dan lain sebagainya.

Bersendikan Ponten Bersejarah

Berdasarkan nilai historis, hikayat dapat digolongkan ke dalam 3 jenis, yaitu sebagai berikut:

Hikayat berunsur Hindu, misalnya Hikayat Mahabharata dan Hikayat Sri Rama.
Hikayat berunsur Hindu-Selam, misalnya Hikayat Sang Miskin dan Hikayat Jaya Lengkara.
Hikayat berunsur Selam, misalnya Hikayat varietas 1001 Malam (Tepung Nawas).

Ciri-ciri Hikayat

Ciri-ciri hikayat. Salah satu karya sastra melayu lama nan berbentuk prosa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Anonim. Artinya pengarang hikayat plong umumnya tidak diketahui.
Istana Sentris. Artinya menceritakan tokoh yang berkaitan dengan vitalitas kerajaan atau puri ataupun pusat ceritanya rani didalam mileu puri.
Bertabiat Statis. Artinya konstan ataupun tak banyak terjadi perlintasan.
Bersifat Tradisional. Artinya meneruskan budaya/tradisi/kebiasaan yang dianggap baik.
Bersifat Didaktis. Artinya menempa baik didaktis secara budi pekerti maupun didaktis secara religi.
Bersifat Komunial. Artinya menjadi kepunyaan masyarakat.
Menunggangi Bahasa Klise. Artinya memperalat bahasa yang diulang-ulang.
Mengobrolkan Kisah Universal Bani adam. Artinya membualkan kisah seperti mana peperangan antara yang baik dan nan jahat, dan akan dimenangkan oleh yang baik.
Bersifat Magis. Artinya pengarang akan membawa pembaca ke dunia khayal/imajinasi yang serba indah.
Pralogis. Artinya banyak cerita pada hikayat enggak dapat diterima maka dari itu akal makhluk.
Statis. Artinya bersifat kaku dan tegar.
Memperalat Kata Arkhais. Artinya kata-pembukaan nan detik ini telah bukan lazim digunakan, seperti syahdan.

Baca Juga: Peta Persebaran Sumber Daya Kehutanan Di Indonesia

Adapun ciri-ciri hikayat menurut Zainuddin (1992:103), merupakan:

Isi cerita mengenai imperium (istana sentris) yaitu kebesaran dan kegagalan keluarga kerajaan.
Isi cerita mengenai alam khayal dan fantasi.
Dipengaruhi kepujanggaan Arab dan Hindu.
Bersifat anonim.

Sedangkan menurut Aminudin (2008:27) ciri-ciri hikayat, yakni:

Isi narasi yang berkisar pada tokoh-tokoh sultan dan keluarganya (istana sentris).
Berwatak pralogis, yaitu mempunyai ilmu mantik distingtif yang enggak sebabat dengan logika umum, ada juga yang menyebutnya fantastis.
Menggunakan banya bahasa kiasan (klise), misalnya hatta, syadan, sahibul hikayat, menurut empunya kisahan, konon, dan tersebutlah tuturan.
Nama pengarang biasanya tidak disebutkan (bersifat anonim).

Struktur Hikayat

Struktur hikayat terdiri bersumber catur anasir, ialah:

Tema: Menyangkut tanya kepercayaan, pendidikan, agama, pandangan kehidupan, resan-istiadat, percintaan, dan sosial.
Penokohan: Erat kaitannya dengan silsilah dan situasi-peristiwa. Hikayat nada-nadanya tidak jauh berlainan dengan Roman (baca: Pengertian Roman ). Bantahan antara tokoh utama yang baik dan yang bengis. Biasanya yang baiklah yang mendapat kemajuan, padahal yang kejam boleh dikalahkan.
Meres:
Lingkungan atau menyangsang aspek nan lebih luas. Memahami latar hikayat lain ampunan dari lingkungan pengarang kapan itu.
Sudut pandang: Menceritakan suatu keadaan, pengarang dapat memilih sudut pandang mana ia akan menceritakan cerita itu. Pada umumnya, pengarang hikayat yaitu pengarang pengamat. Seorang penyalin hikayat seolah-olah memafhumi barang apa saja yang akan terjadi privat cerita yang disampaikan.

Demikianlah kata sandang hari ini adapun pengertian hikayat, jenis-keberagaman hikayat, ciri-ciri hikayat, dan struktur/unsur hikayat. Seharusnya berguna bikin Engkau. Sekian dan terimakasih.

Source: https://www.materibindo.com/2018/05/hikayat.html