Jelaskan keuntungan dan kerugian dari letak Geologi Indonesia

Penjelasan letak astronomis, geografis dan geologis indonesia hubungannya dengan pengaruh, keuntungan & kelemahan atau kerugiannya. Apa saja yang kita ketahui tentang negara Indonesia? Sebagai warga negara selayaknya kita mengetahui banyak hal tentang negeri kita. Sebagai contoh mengenai lambang negara Indonesia yaitu burung garuda. Bagi sobat yang ingin mengetahui lebih lanjut sobat bisa langsung menuju artikel Garuda Pancasila.

Begitu juga dengan susunan lembaga tinggi negara di indonesia bisa sobat cari pada artikel sebelumnya. Kali ini kita akan membahas Indonesia dilihat dari posisinya, baik secara astronomis dan juga secara geografis. Serta bagaimana dampaknya terhadap negeri kita tercinta ini.

Tahukah sobat bahwasanya secara astronomis dan juga geografis negara Indonesia dianggap memiliki posisi yang sangat strategis? Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu.

Letak Astronomis Indonesia

Posisi suatu wilayah secara astronomis adalah letak suatu wilayah yang dilihat berdasarkan garis imaginer bumi yang disebut garis lintang da garis bujur. Garis lintang adalah garis-garis yang melingkari permukaan bumi secara melintang, sedangkan garis bujur adalah garis vertikal yang menghubungkan antara kutub utara dan kutub selatan.

Pelajari Juga: Struktur Lapisan Bumi

Secara astronomis Indonesia terletak di 6° LU (Lintang Utara) – 11° LS (Lintang Selatan) dan 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur). Dengan posisi ini dipastikan Indonesia dilewati oleh garis lintang 0° atau disebut juga dengan garis khatulistiwa.

1. Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis suatu wilayah akan memberi dampak atau pengaruh terhadap cuaca dan iklim serta zona waktunya. Berikut adalah pengaruh letak astronomis terhadap iklim, cuaca dan juga zona waktu di Indonesia.

Berdasarkan garis lintang yag melewati Indonesia, termasuk dengan garis khatulistiwa. Menjadikan Indonesia memiliki iklim tropis dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Matahari bersinar sepanjang tahun menjadikan cuaca selalu hangat
  • Memiliki curah hujan yang tinggi
  • Memiliki hutan hujan tropis yang luas
  • Kelembaban udara yang tinggi

Iklim tropis di Indonesia sedikit berbeda denga negara lain, karena juga dipengaruhi iklim muson dan iklim laut yang akan kita bahas berikutnya. Sedangkan garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi.

Garis bujur memiliki pengaruh terhadap zona waktu suatu negara. Garis bujur 0° berada di Greenwich. Dan berdasarkan posisinya Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu:

1.2.1. Waktu Indonesia Barat (WIB)

Waktu Indonesia Barat adalah, daerah di Indonesia bagian barat yang memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah yang masuk dalam zona waktu ini, yaitu: Jawa, Sumatera, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

1.2.2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah adalah wilayah yang selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah ini adalah wilayah baian tengah Indonesia, Yaitu: Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

1.2.3. Waktu Indonesia Timur (WIT)

Waktu Indonesia bagian timur adalah daerah yang memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah ini meliputi Papua, Papua Barat, Kepulauan Maluku dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

2. Keuntungan Letak Astronomis Indonesia

Berdasarkan posisi astronomisnya, Indonesia memiliki beberapa keuntungan dan kerugian tersendiri antara lain:

Keuntungan yang didapat berdasarkan letak astronomisnya antara lain:

  • Suhu yang cenderung hangat sepanjang tahun karena iklim tropis yang dimiliki
  • Memiliki banyak hutan hujan tropis sehingga memiliki sebutan sebagai paru – paru dunia.
  • Tanah yang subur karena curah hujan yang tinggi dan suhu yang hangat
  • Persediaan Air melimpah karena banyaknya hutan dan curah hujan yang tinggi
  • Kaya akan berbagai jenis flora dan fauna
  • Tanahnya cocok untuk pertanian maupun perkebunan
  • Cocok untuk destinasi wisata karena kekayaan alam dan juga kondisi cuaca yang mendukung.

3. Kerugian Letak Astronomis Indonesia

Disamping keuntungan tentu saja ada pula kerugian. Apa saja kerugian letak astronomis Indonesia? Mari kita simak ulasan berikut:

  • Kelembaban udara di Indonesia cukup tinggi karena adanya penguapan yang cukup besar, terkadang kelembaban mencapa angka yang terlalu tinggi sehingga suhu meningkat tajam.
  • Curah hujan yang terkadang mencapai lebih 200 mm per tahun. Hal ini menimbulkan banyak bencana seperti banjir dan tanah longsor.
  • Ada waktu-waktu tertentu dimana beberapa daerah di Indonesia akan mendapatkan suhu udara yang sangat tinggi bahkan bisa saja sapai ekstrem.
  • Mudah terjadi pelapukan pada bebatuan karena perpaduan antara kelembaban yang tinggi dan curah hujan yang tinggi pula.

Letak Geografis Indonesia

Setelah mengupas tentang letak astronomis Indonesia lengap dengan pengaruh dan untung ruginya. Berikutnya akan kita bahas mengenai letak geografis Indonesia.

Secara geografis negara Indonesia berbatasan dengan wilayah daratan dan perairan negara lain, yaitu:

  • Sebelah Utara: Negara Malaysia, Singapura, Filipina, selat malaka dan sedikit perairan laut cina selatan.
  • Sebelah Selatan: Negara Timor Leste, Negara Australia dan Samudera Hindia
  • Sebelah Barat: Samudera Hindia
  • Sebelah Timur: Negara Papua Nugini dan peraira samudera pasifik

1. Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Posisi geografis Indonesia yang berada diantara dua benua dan dua samudera ini tentunya memberikan pengaruh tersendiri. Mari kita bahas apa saja pengaruh letak geografis Indonesia sebagai berikut:

  • Letaknya yang berada diantara dua benua menyebabkan Indonesia juga memiliki Iklim muson. Iklim muson terjadi akibat pengaruh angin musim yang bertiup dan berganti arah setiap setengah tahun sekali. Musim hujan datang ketika angin bertiup dari Asia menuju Australia melewati dengan membawa banyak uap air, biasanya terjadi pada bulan Oktober – April. Sedangkan musim kemarau terjadi ketika angin bertiup dari Australia menuju Asia dengan membawa uap kering, biasanya terjadi pada bulan April hingga Oktober.
  • Letaknya diantara dua samudera menjadikan Indonesia juga memiliki iklim laut, disamping iklim tropis dan iklim muson. Iklim laut menjadikan curah hujan di Indonesia lebih tinggi karena angin laut uang berhembus membawa banyak uap air. Perpaduan ketiga iklim inilah yang menjadikan iklim tropis di Indonesia berbeda dengan negara tropis yang lain.
  • Letak Indonesia yang berbatasan dengan banyak negara menjadikan wilayah Indonesia memiliki keragaman budaya yang tinggi. Mulai dari bidang seni, peradaban, bahasa dan agama.
  • Letak Indonesia di persilangan baik untuk sarana transportasi maupun perdagangan menjadikan lokasi Indonesia juga mendukung untuk kegiatan perekonomian khususnya perdagangan.

2. Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Setelah mengetahui pengaruh letak geografis Indonesia secara umum, berikutnya adalah keuntungan dan kerugian letak geografis ini bagi Negara Indonesia.

Keuntungan letak geografis Indonesia antara lain:

  • Karena berbatasan dengan bayak negara memungkinkan Indonesia menjadin hubungan baik dengan banyak negara.
  • Munculnya asimilasi budaya yang semakin memperkaya budaya Indonesia.
  • Penambahan devisa negara dari sektor perdagangan, karena menjadi titik penting di jalur perdaganga Internasional.
  • Iklimnya yang unik, lokasi dan keanekaragaman budaya menjadikan daya tarik tersendiri bagi bidang pariwisata.

3. Kerugian Letak Geografis Indonesia

Sedangkan kerugian letak geografis Indonesia, adalah sebagai berikut:

  • Sering banjir karena curah hujan sangat tinggi, dan dipengaruhi oleh kesalahan manusia.
  • Tergerusnya budaya lokal karena banyak budaya asing yang masuk.
  • Hilangnya kebiasaan atau norma positif khas Indonesia karena banyaknya orang asing yang masuk.
  • Menjadi lokasi yang menguntungkan bagi perdagangan illegal atau pasar gelap.
  • Persaingan global yang sangat ketat

Letak Geologis Indonesia

Letak geologis suatu wilayah adalah letak suatu wilayah yang berdasarkan pada keadaan batuan yang ada. Berdasarkan letak geologis, Indonesia berada di antara dua jalur pegunungan besar didunia yaitu Sirkum Mediterania dan juga Sirkum Pasifik. Indonesia juga berada dalam perpotongan tiga lempeng utama dunia yaitu Lempeng Australia, Pasifik, dan Eurasia. Berdasarkan posisi geologis perairan Indonesia berada di antara 2 dangkalan besar yaitu dangkalan sunda dan dangkalan sahul.

1. Pengaruh Letak Geologis Indonesia

Berdasarkan posisi geologis Indonesia yang istimewa, maka memberi beberapa pengaruh antara lain:

  • Keberadaan sirkum mediterania dan pasifik menjadikan Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi yang aktif. Hasil erupsi dari gunung berapi yang masih aktif mengandung banyak mineral yang menyebabkan tanah menjadi subur.
  • Adanya aktifitas tektonik ketiga lempeng yang ada di Indonesia menjadikan negara kita kaya akan bahan tambang.
  • Keberadaan dua dangkalan ini menjadikan lautan Indonesia dalam di bagian barat dan dangkal di wilayah tengah dan timur. Beragamnya kondisi perairan ini menjadikan keanekaragaman hayatinya lebih tinggi.
  • Dangkalan sunda dan sahul juga menjadikan Indonesia memiliki lebih banyak fauna, dari yang bertipe asia, australia hingga perpaduan diantara keduanya.

2. Keuntungan Letak Geologis Indonesia

Selanjutnya mari kita bahas keuntungan dan kerugian letak geologis Indonesia yang merupaka tempat pertemuan dua jalur pegunungan api terbesar di dunia, pertemuan tiga lempeng tektonik dunia dan juga pertemuan dua dangkalan.

Keuntungan letak geologis Indonesia:

  • Berikut adalah keutungan yang diperoleh berdasarkan posisi geologisnya:
  • Tanah yang subur karena banyaknya gunung berapi
  • Keanekaragaman tumbuhan yang tinggi mendukung peningkatan sektor pertanian dan juga perkebunan.
  • Memiliki keanekaragaman hewani yang tinggi
  • Menguntungkan dalam bidang pariwisata karena banyak memiliki gunung dan berbagai jenis pantai dengan keanekaragaman hayati lautnya.
  • Kaya akan mineral dan bahan tambang untuk sektor ekonomi petambangan.

3. Kerugian Letak Geologis Indonesia

Sedangkan kerugian dari letak geologis Indonesia antara lain:

  • Rawan gempa, baik gempa tektonik karena pergerakan lempeng maupun gempa vulkanik karena aktivitas gunung berapi.
  • Rawan Tsunami, karena adanya perairan dalam di bagian barat, jika terjadi patahan akibat pergerakan lempeng dapat memicu terjadinya tsunami.
  • Munculnya gnung api baru terutama gunung api laut akibat dari aktifvitas sirkum mediterania dan pasifik yang masih aktif

Demikianlah penjelasan mengenai pengaruh letak astronomis, geologis dan geografis negara Indonesia, termasuk keuntungan dan kerugiannya.