Suara.com - Berbeda dengan jahe lainnya, jahe merah memiliki warna merah dan rasa yang lebih pedas. Kandungan Jahe merah adalah senyawa yang bermanfaat seperti shogaol, gingerol, zingeron, dan masih banyak lagi. Langkah dan cara mengolah jahe merah pun terbilang mudah. Show Manfaat jahe merah efektif menyembuhkan berbagai penyakit sehingga tak heran jika rempat satu ini jadi ramuan yang sangat populer. Untuk Anda yang ingin mengolah jahe merah sebagai minuman kesehatan, simak cara mengolah jahe merah yang mudah berikut ini. Cara Mengolah Jahe Merah  1. Persiapkan Bahan untuk Membuat Minuman Jahe Merah Baca Juga: 5 Makanan Ini Identik dengan Perayaan Natal di Berbagai Negara, Bisa Jadi Referensi! Untuk menikmati minuman jahe merah, pertama Anda perlu mempersiapkan bahan-bahan untuk membuatnya:
2. Geprek Batang Serai Agar aromanya harum Setelah semua bahan lengkap dan siap, mulai langkah berikutnya. Ambil batang serai yang sudah dicuci, geprek batangnya hingga agak hancur. Usahakan batang serai tidak terlalu hancur supaya tidak mengurangi rasanya. Campuran bahan herbal ini akan membuat minuman jahe merah semakin harum. 3. Mendidihkan Air untuk Merebus Bahan Baca Juga: 4 Obat Sakit Perut Ala Rumahan, Bisa Bantu Atasi Gejala Didihkan 400 ml air dalam panci. Masukkan kayu manis yang sudah dicuci. Sebelum air mendidih, segera masukkan jahe dan batang serai yang sudah digeprek. Biarkan semua bahan herbal bercampur sampai air mendidih. 4. Tambahkan pemanis alami gula Jawa Saat air rebusan jahe merah dan serai sudah tercampur dan mendidih, akan menghasilkan aroma yang harum. Untuk pemanis alaminya, masukkan gula Jawa ke rebusan air dan bahan herbal tadi. Tuangkan sekitar 3 sdm gula Jawa. Anda bisa menambahkan gula Jawa jika dirasa kurang manis agar rasanya lebih nikmat. 5. Koreksi rasa, dan sajikan selagi hangat Rebusan air dan jahe merah yang sudah mendidih, akan menghasilkan aroma rempah yang harum. Setelah menambahkan gula Jawa, Anda bisa menambah perasan lemon atau jeruk nipis agar lebih segar. Setelah mengoreksi rasanya dan pas, sajikan minuman jahe merah selagi hangat. 6. Panaskan Kembali jika ingin diminum Minuman jahe yang dibuat di pagi hari dapat didiamkan untuk diminum sore hari atau malam hari. Pastikan wadah rebusan jahe tertutup rapat. Saat ingin meminum jahe merah kembali dalam keadaan hangat, Anda dapat memanaskannya sebentar. Jika perlu, tambahkan rempah-rempah lain. Merdeka.com - Jahe merupakan salah satu tanaman rempah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tanaman rimpang yang satu ini kerap digunakan sebagai bumbu dapur untuk segala macam olahan makanan. Selain itu, buah jahe juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengobati dan mencegah berbagai macam penyakit. Buah jahe yang digunakan sebagai obat ini biasanya diolah dan dikonsumsi sebagai minuman hangat. Sebelum dihidangkan, buah jahe diolah terlebih dahulu yaitu dengan direbus menggunakan air dan beberapa tambahan bahan lainnya. Mulai dari kayu manis, batang serai, cengkeh, hingga gula merah. Minuman ini sangat bermanfaat untuk meredakan gejala penyakit flu, radang tenggorokan, juga masuk angin. Dalam hal ini, jahe memang mempunyai berbagai macam kandungan yang baik untuk tubuh. Diketahui, jahe memiliki kandungan energi, karbohidrat, serat, protein, sodium, zat besi, juga vitamin C. Bukan hanya itu, jahe juga mempunyai kandungan gingerol yang bermanfaat dalam meredakan berbagai gejala penyakit. Bahkan, berbagai kandungan jahe dipercaya berkhasiat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan berbagai macam penyakit. Bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat kesehatannya, beberapa resep cara membuat minuman jahe berikut bisa Anda coba. Beberapa sajian minuman jahe ini sangat cocok disantap saat malam hari untuk membuat tubuh lebih rileks. Selain itu juga dapat dinikmati saat hujan untuk membuat tubuh lebih hangat. Dilansir dari Brilio.net, berikut kami merangkum resep cara membuat minuman jahe yang mudah dibuat, lezat, dan menyehatkan. BolaStylo.com - Menyeduh jahe dengan air mendidih atau bahkan sampai merebusnya ternyata bisa membuat kamu menyesal karena alasan tertentu. Jahe menjadi salah satu rempah yang digunakan untuk menghangatkan dan menyehatkan tubuh Tak cuma itu, Jahe juga dipercaya mampu membantu meningkatkan daya kekebalan tubuh manusia. Pasalnya, jahe mengandung beberapa senyawa aktif seperti yang baik untuk kesehatan. Namun, sederet manfaat yang terkandung dalam jahe itu bisa saja hilang jika kamu salah mengolahnya. Salah satu kesalahan umum yang banyak dilakukan tanpa sadar oleh orang-orang adalah menyeduh jahe dengan air mendidih atau bahkan merebusnya langsung di panci saat mencoba membuat wedang jahe. Dilansir dari Kompas.com, menurut pakar herbal, dr. Abrijanto menyeduh jahe dengan air bersuhu tinggi mendekati titik didih (100 derjat celcius) membuat jahe kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya. Senyawa aktif dalam jahe seperti flavonoid, saponin dan lainnya bisa rusak jika terkena suhu yang terlalu panas. Padahal senyawa-senyawa aktif itulah yang berperan sebagai anti-inflamasi, anti jamur hingga membantu menguatkan sistem imun. "Saat diseduh dengan air mendidih, jahe memang akan kehilangan senyawa flavonoid dan saponin, tetapi masih terasa hangat, itu karena kandungan minyak atsirinya yang masih tahan dengan suhu panas," jelas lulusan Ilmu Farmasi Kedokteran Universitas Indonesia ini. Arbijanto juga menjelaskan jika kondisi ini tak cuma berlaku pada jahe saja tapi juga bahan herbal lainnya. "Semua bahan herbal mengandung senyawa aktif yang rata-rata rusak dengan suhu panas, misalnya tanin pada teh," ujarnya. Karena itu, jahe sebaiknya cukup diseduh dengan air hangat dengan kisaran suhu 60-70 derajat celcius atau seperti suhu air hangat yang ada di dispenser. Nah, setelah tahu informasi tersebut, jangan lagi menyeduh jahe dengan air mendidih apalagi merebusnya karena kandungan baik jahe bisa hilang. Bagaimana cara merebus jahe yang benar?Cara membuat air rebusan jahe di rumah
Rebus 4 gelas air. Tambahkan jahe ke dalam air. Biarkan jahe meresap selama sekitar 5 – 10 menit. Saring airnya untuk memisahkan parutan jahe.
Jahe sebaiknya diseduh apa direbus?Karena itu, jahe sebaiknya cukup diseduh dengan air hangat dengan kisaran suhu 60-70 derajat celcius atau seperti suhu air hangat yang ada di dispenser. Nah, setelah tahu informasi tersebut, jangan lagi menyeduh jahe dengan air mendidih apalagi merebusnya karena kandungan baik jahe bisa hilang.
Bolehkah jahe diseduh air panas?Oleh sebab itu, jahe sebaiknya diseduh dengan air hangat saja. Yaitu air dengan suhu 60-70 derajat celcius seperti air hangat pada dispenser. Tidak hanya jahe, tanaman herbal lainnya yang mengandung senyawa aktif tidak dianjurkan diseduh dengan air panas bahkan direbus.
Kapan waktu yang tepat untuk minum air jahe?Air jahe yang diminum pagi hari saat perut kosong bisa menjaga kadar darah tetap seimbang dan menekan nafsu makan. Selain itu, air jahe mengurangi risiko penyakit jantung dengan menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.
|
Gimana cara merebus jahe yang benar?
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
