Jelaskan perbedaan dari setiap jenis lembaga keuangan bukan bank yang ada

Reading Time: 3 minutes

Keberadaan lembaga keuangan di Indonesia mempunyai peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian. Dalam artikel ini, akan diulas lengkap mengenai lembaga keuangan, jenis-jenis lembaga keuangan, serta perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank.

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1987, pengertian lembaga keuangan adalah badan yang mempunyai kegiatan atau aktivitas di bidang keuangan.

Lembaga-lembaga ini berperan dalam mendistribusikan maupun menarik uang. Dalam pengertian lebih luas, lembaga keuangan mempunyai aset utama berupa pinjaman, saham, hingga aktivasi.

Lembaga keuangan di Indonesia dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank.

Untuk bisa memahami perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank, kamu harus terlebih dahulu memahami pengertian dari kedua jenis lembaga keuangan tersebut serta contoh-contohnya.

Menilai dari kegiatan-kegiatannya, lembaga keuangan bank adalah badan keuangan yang berperan menarik atau mendistribusikan langsung dana dari dan ke masyarakat. Mereka juga menyediakan layanan-layanan tambahan seperti penitipan hingga pengiriman uang.

Jelaskan perbedaan dari setiap jenis lembaga keuangan bukan bank yang ada
(thejakartapost.com)

Pengertian bank sentral adalah lembaga keuangan yang berperan menjaga nilai mata uang agar tetap stabil hingga mencetak uang, baik itu untuk proses jual beli barang, jasa, maupun nilai tukar dengan mata uang asing. Bank Sentral Indonesia (BI) adalah salah satu contoh bank sentral yang pasti sudah kamu kenal baik.

Baca juga : Bank Indonesia Rencana Luncurkan Mata Uang Digital Indonesia

Selanjutnya ada bank umum yang berfungsi menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keuangan konvensional maupun syariah. Selain menghimpun dan menyalurkan dana, bank umum juga berperan menjembatani pihak pemodal dengan nasabah yang membutuhkan dana.

Contoh lembaga keuangan bank lainnya adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Perannya hampir sama dengan bank umum, tetapi BPR tidak menyediakan layanan valuta asing dan simpanan giro.

Sementara itu, jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank lebih beragam. Simak beberapa contoh lembaga keuangan non bank berikut ini.

Jelaskan perbedaan dari setiap jenis lembaga keuangan bukan bank yang ada

Sementara lembaga keuangan bukan bank adalah lembaga yang menyelenggarakan kegiatan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung. Mereka juga bisa menggunakan surat berharga untuk pembiayaannya.

Koperasi merupakan salah satu contoh yang cukup jelas untuk bisa membantumu mengenali perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank. Koperasi simpan pinjam bekerja dengan menyimpan dana, lalu memberikan pinjaman dengan prinsip kekeluargaan.

Perusahaan asuransi masih termasuk ke dalam lembaga keuangan. Untuk menjadi nasabah, kamu harus membeli produk jasanya sesuai kebutuhan kamu, lalu membayar premi setiap bulannya. Contoh produk-produknya adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi properti.

Sesuai namanya, perusahaan dana pensiun bisa membantumu mempersiapkan jaminan masa tua dari segi finansial. Dana yang dihimpun biasanya didapatkan dengan memotong gaji, lalu dikembalikan saat kamu pensiun.

Leasing adalah contoh lain dari lembaga keuangan non bank. Pasalnya, perusahaan ini membantu nasabah dengan memberikan pinjaman, lalu dibayar secara tunai atau diangsur.

Lembaga gadai atau pegadaian membantu nasabah melalui pembiayaan dengan jaminan barang berharga dalam jangka waktu tertentu. Sejumlah lembaga gadai pun kini membuka layanan investasi seperti logam mulia dan tabungan emas.

Terakhir, ada perusahaan pasar modal yang melaksanakan kegiatan di pasar modal. Mereka akan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk transaksi saham, surat berharga, atau obligasi. Pasar modal pun jadi perantara antara pemodal dengan pencari modal.

Sudah memahami perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank? Dari sekian contoh layanan yang disebutkan, investasi menjadi salah satu kegiatan yang menguntungkan namun belum diketahui banyak orang di Indonesia. Dengan pesatnya kemajuan teknologi, peluang investasi digital seperti cryptocurrency pun layak kamu coba.

Untuk kamu yang ingin memiliki aset kripto, download Pintu, aplikasi jual beli aset kripto Indonesia yang sudah terdaftar di BAPPEBTI, lalu ikuti prosedurnya untuk mulai berinvestasi.

Tidak hanya bank yang berperan penting bagi aktivitas perekonomian di Indonesia. Ada Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang ikut mendukung jalannya kegiatan perniagaan di Indonesia. Meskipun memiliki fungsi dan tugas yang berbeda, kedua lembaga tersebut memiliki kontribusi yang sama-sama vital bagi pertumbuhan perekonomian. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Baca juga: Mengenal Apa Itu KYC dan 5 Manfaat Penerapan Program KYC

Mengenal Lembaga Keuangan Bukan Bank dan fungsinya

Jelaskan perbedaan dari setiap jenis lembaga keuangan bukan bank yang ada

Lembaga Keuangan Bukan Bank didirikan untuk mendorong pengembangan pasar uang dan pasar modal - EKRUT

Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor KEP-38/MK/IV/1972, Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah semua badan yang melakukan kegiatan-kegiatannya dalam bidang keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan surat berharga dan menyalurkan dana tersebut untuk membiayai investasi di berbagai perusahaan.

Lembaga Keuangan Bukan Bank yang sudah berkembang sejak tahun 1972 ini mempunyai beberapa fungsi utama sebagai berikut:

  • Menghimpun dana dari masyarakat dengan mengeluarkan dokumen atau surat berharga.
  • Memberikan kredit terutama kredit jangka menengah dan panjang kepada perusahaan-perusahaan atau proyek-proyek baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta.
  • Mengadakan penyertaan modal di dalam perusahaan-perusahaan atau proyek-proyek. Penyertaan modal tersebut bersifat sementara sampai saham-sahamnya dapat diperjualbelikan di pasar modal.
  • Bertindak sebagai perantara dari perusahaan-perusahaan Indonesia dan badan-badan hukum Pemerintah untuk mendapatkan sumber permodalan berupa pinjaman dan penyertaan baik dari dalam maupun dari luar negeri.
  • Bertindak sebagai perantara dalam mendapatkan peserta baik dari dalam maupun luar negeri untuk mengadakan joint venture.
  • Bertindak sebagai perantara dalam mendapatkan tenaga ahli dan memberi nasehat-nasehat keahlian.

Baca juga: Bank Indonesia akan tetapkan biaya transaksi dompet digital

10 Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia

Jelaskan perbedaan dari setiap jenis lembaga keuangan bukan bank yang ada

Pasar modal merupakan salah satu jenis lembaga keuangan bukan bank - EKRUT

Setelah mengetahui tugas dan fungsi yang diemban oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank, ada baiknya mengenal lebih jauh jenis-jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank yang sering dijumpai di Indonesia.

1. Pasar Uang

Pasar uang merupakan tempat pertemuan antara pemberi dana dengan calon konsumen. Di tempat ini, suatu pihak dapat meminjam dana dari pihak lain dengan tingkat bunga tertentu sebagai imbalannya. Instrumen yang diperdagangkan di pasar uang biasanya dalam bentuk surat berharga seperti Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Deposito.

2. Pasar Modal

Hampir sama dengan pasar uang, pasar modal juga merupakan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang menjadi tempat jual beli surat-surat berharga. Namun, yang membedakan keduanya terletak pada jangka waktu. Pasar uang memperdagangkan surat berharga dalam jangka pendek, kurang dari setahun hingga setahun, sedangkan pasar modal memperdagangkan surat berharga dalam jangka panjang.

Pasar modal mempertemukan para pencari dana atau emiten dengan para penanam modal atau investor. Investor perusahaan maupun individu dapat membeli saham melalui perusahaan sekuritas.

3. Pegadaian

Pegadaian termasuk salah satu Lembaga Keuangan Bukan Bank milik negara yang memiliki fungsi sebagai penyalur kredit kepada masyarakat. Pegadaian dapat menjadi solusi bagi orang yang ingin mengajukan pinjaman dengan menggadaikan barang berharga miliknya sebagai jaminan. 

4. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam merupakan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang menghimpun dana dari para anggota koperasi dan menyalurkannya kembali baik kepada sesama anggota maupun non-anggota. Bunga yang diberikan oleh koperasi biasanya lebih besar daripada bank atau pegadaian. Di akhir periode, setiap anggota berhak mendapatkan selisih hasil usaha yang diperoleh dari hasil usaha atau pendapatan koperasi dalam satu tahun buku setelah dikurangi dengan pengeluaran atas berbagai beban usaha.

5. Dana Pensiun

Perusahaan dana pensiun merupakan jenis badan usaha yang menyediakan layanan jaminan hari tua dengan cara menghimpun dana yang didapatkan dari pemotongan gaji pegawai setiap bulan selama seseorang masih aktif bekerja. Dana tersebut akan diserahkan atau dikembalikan lagi kepada masyarakat ketika sudah waktunya pensiun atau tidak bekerja lagi. Taspen, Asabri, dan BPJS Ketenagakerjaan merupakan contoh Lembaga Keuangan Bukan Bank yang bergerak untuk mengelola dana pensiun.

6. Perusahaan Modal Ventura

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan modal ventura dapat didefinisikan sebagai badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu. Kegiatan usaha dalam perusahaan jenis ini dapat berbentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.

7. Perusahaan Sewa Guna Usaha

Perusahaan sewa guna atau yang sering disebut dengan leasing merupakan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang memberikan layanan pembiayaan dengan sistem kontrak sewa yang digabungkan dengan pembelian secara angsuran, baik itu kepada individu maupun perusahaan. Selama pembayaran belum lunas, hak barang masih tetap berada di pihak leasing meskipun kamu sudah dapat menggunakan barang tersebut secara utuh.

8. Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank yang berfungsi melindungi nasabah ketika terjadi suatu resiko. Ada berbagai jenis asuransi yang ada di Indonesia, misalnya, asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, asuransi kendaraan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, serta asuransi kepemilikan rumah dan properti.

Perusahaan ini menghimpun dana melalui premi yang dibayarkan oleh nasabah dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak yang tercantum dalam polis asuransi. Asuransi juga dapat mengamankan keuangan pribadimu ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.

9. Perusahaan Anjak Piutang

Beberapa dari kalian mungkin baru pertama kali mendengar jenis perusahaan ini. Menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988, perusahaan anjak piutang atau yang bisa disebut dengan factoring company merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri. 

10. Financial Technology (Fintech)

Perusahaan berbasis financial technology atau biasa disingkat dengan nama fintech juga merupakan bagian dari Lembaga Keuangan Bukan Bank dalam bentuk yang lebih modern. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan ini beragam mulai dari crowdfunding atau penggalangan dana, micro financing atau layanan keuangan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk membantu keperluan hidup mereka sehari-hari, sampai dengan Peer-to-Peer (P2P) lending service yang menyediakan layanan peminjaman uang tanpa harus melalui proses panjang seperti yang sering ditemui di bank konvensional.

Namun, kamu harus lebih berhati-hati sebelum memutuskan menggunakan layanan kredit melalui fintech karena bunga yang dikenakan biasanya lebih tinggi dari bank konvensional pada umumnya.

Baca juga: Begini perbedaan konsolidasi, merger dan akuisisi

Wah, ternyata perusahaan yang tergabung dalam Lembaga Keuangan Bukan Bank cukup banyak, ya. Seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, peran bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank akan sangat diperlukan oleh masyarakat luas.

Jelaskan perbedaan dari setiap jenis lembaga keuangan bukan bank yang ada

Sumber: 

  • asliri.id
  • accurate.id
  • futuready.com
  • sikapiuangmu.ojk.go.id 
  • perpajakan.ddtc.co.id
  • jdih.kemenkeu.go.id