Fg troches meiji obat apa ya

GudangIlmuFarmasi – F.G Troches Termasuk Obat Keras dan Antibiotik yang Sering Dikonsumsi Sembarangan oleh masyarakat awam. Masyarakat dengan mudahnya memperoleh obat berbentuk bolong layaknya permen polo dengan rasa yang nyaman untuk di konsumsi ini. Padahal arti nama dari F.G Troches adalah F untuk antibiotik Fradiomycin sulfate, dan G untuk antibiotik Gramicidin-S HCl, sedangkan Troches berarti trochisi atau sejenis tablet hisap.

FG Troches diindikasikan untuk meredakan infeksi pada radang tenggorokan, radang gusi, radang amandel, dan radang lain pada rongga mulut dan faring. Berikut informasi selengkapnya dari MIMS.

Daftar Isi

  • Informasi obat FG Troches
  • Mekanisme aksi obat :
  • Info tambahan lainnya
  • Peran apoteker dalam menggunakan FG Troches secara rasional
  • Share this:
  • Like this:
  • Related

Informasi obat FG Troches

Produsen Meiji
Komposisi Fradiomycin sulfate 2.5 mg, gramicidin-S HCl 1 mg
Indikasi/penggunaan Gingivitis, stomatitis, pharyngitis, bronchitis, tonsillitis, Vincent’s angina, pharyngeal diphtheria, periodontitis gigi.
Penggunaan : FG-troches Meiji harus dilarutkan dalam rongga mulut atau bukal atau di bawah lidah
Dosis  Dewasa 1 or 2 troche. Anak-anak 1 troche. 4-5 kali dalam sehari
Klasifikasi Obat Obat keras – Daftar G
Efek Samping Anoreksia, nausea (rasa tidak nyaman di perut) dan gangguan saluran pencernaan
Kontraindikasi Tidak diketahui terkait kontraindikasi, tetapi tidak efektif melawan infeksi oleh bakteri yang tidak sensitif terhadap fradiomycin dan gramicidin-S.

Mekanisme aksi obat :

FG troches Meiji memiliki spektrum antibakteri yang luas karena aksi sinergis dari fradiomycin sulfat dan gramicidin-S HCl.

Fradiomycin sulfat, substansi yang sama seperti neomycin yang ditemukan oleh Waksman dan Lechevalier (1949), efektif melawan gram-negatif, gram positif, bakteri asam-cepat (acid-fast bacteria) serta Actinomyces.

Gramicidin-S HCl terutama efektif terhadap bakteri gram positif termasuk strain yang resisten penisilin. Ketika digunakan bersama-sama, mereka menunjukkan tindakan sinergis dan menjadi efektif terhadap berbagai bakteri patogen.

FG troches Meiji, tidak seperti troches konvensional lainnya, memiliki bentuk seperti donat untuk mencegah bahaya kekurangan nafas (suffocation).

Rasa manis membuat lebih mudah dikonsumsi untuk bayi dan anak-anak kecil. Troches dirancang untuk dilepaskan dengan mudah di mulut dan bertindak langsung pada selaput lendir rongga mulut, faring dan saluran pernapasan bagian atas. Dengan demikian, cara ini efektif dalam pengobatan dan pencegahan infeksi di rongga mulut dan faring .

Info tambahan lainnya

Fadiomycin sangat sedikit diabsorpsi di saluran cerna, bekerja lokal di tempat infeksi. Meski demikian, absorpsi sistemik dapat terjadi. Absorpsi sistemik ini yang bisa berbahaya karena Fradiomycin (termasuk golongan aminoglikosida lainnya) adalah antibiotik yang bersifat NEUROTOKSIK (merusak syaraf), OTOTOKSIK (merusak pendengaran) dan NEFROTOKSIK (merusak ginjal). Karena berpotensi sebabkan efek samping yang serius pada nursing infant, antibiotik aminoglikosida (termasuk Fradiomycin) sebaiknya tidak digunakan untuk ibu menyusui

Peran apoteker dalam menggunakan FG Troches secara rasional

F.G Troches termasuk golongan obat keras, label K tertulis jelas di kemasannya. Jadi dari sisi registrasi obat yang dilakukan oleh PT. Meiji Indonesia sudah benar, hanya sisi penjualan yang melihat sudut bisnis bisa membuat segalanya berubah.

Disinilah peran Apoteker dibutuhkan agar mampu memberikan edukasi terhadap masyarakat atau pasien agar penggunaan FG Troches  bisa secara rasional yakni jika radang tenggorokan disebabkan infeksi bakteri. Untuk mendapatkan diagnosa yang benar penderita perlu melakukan pemeriksaan fisik ke dokter.

Penggunaan tidak tepat bisa menyebabkan masalah resistensi antibiotik yang serius.

Gambar hanya untuk tujuan pemasaran. Tidak untuk menjamin hasil, menunjukkan perawatan atau kesembuhan suatu penyakit atau kondisi medis. Dalam keadaan darurat, hubungi dokter atau nomor gawat darurat.

5.0

FG Troches (Fradiomycin, Gramicidin-S HCl) 10 Tablet Hisap 1 Setrip

Fg troches meiji obat apa ya

Harga HDmall

Rp 27.330 /strip

Mengatasi gingivitis, stomatitis, faringitis, bronkitis, tonsilitis. Angina Vincent, difteri faringeal, periodontitis. Mengandung Fradiomycin sulfate 2,5 mg, Gramicidin-S hydrochloride 1 mg.

🔥 Super promo: dapatkan diskon hingga pembelian ke-4!

1️⃣ Diskon 10% transaksi pertama untuk pembelian obat & vitamin minimal Rp200.000 (maksimal diskon Rp50.000)

2️⃣ Dapatkan kupon diskon 10% untuk pembelian selanjutnya (maksimal 3 kali penggunaan)

Baca syarat dan ketentuannya di sini

Ini adalah obat resep. Silakan hubungi apoteker kami untuk membeli obat ini.

5.0

Rating dari 4 review

Proses pengiriman sangat cepat

Sangat bagus hitungan beberapa menit lgsg proses langsung dikirim

Beli obat online sangat membantu

Terima kasih honestdocs semoga sukses selalu karena saya terbantu dengan ada nya toko obat online

Kebutuhan obat terpenuhi

Untuk pelayanan bagus cepat..dan ramah orang nya...seneng belanja disini lagi saat saat butuh bgt obatnya langsung bisa diantar.terima kasih ya sukses selalu

Respon sangat cepat. Trims

Respon sangat cepat. Trims

FG Troches Meiji obat untuk sakit apa?

FG TROCHES merupakan tablet hisap Antibiotik yang memiliki kandungan Fradiomycin Sulfate dan Gramicidin-S HCl yang berfungsi untuk mengobati gingivitis, stomatitis, faringitis, bronkitis, tonsilitis, angina vincent, difteri faringeal, priodontitis.

Kenapa FG troches dilarang?

Karena FG Troches mengandung gramicidin, yaitu obat golongan antibiotik, sebaiknya ibu hamil dan menyusui tidak mengonsumsi obat ini tanpa anjuran atau pengawasan dokter. Pasalnya, antibiotik tertentu tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.

Apakah obat Meiji termasuk obat keras?

Dosis dan Aturan Pakai FG Troches Meiji adalah obat keras. Anda bisa mendapatkan dan menggunakannya berdasarkan resep dokter.

Apakah FG troches bahaya?

Konsumsi FG Troches sembarangan memang bisa berbahaya bagi tubuh jika radang tenggorokan disebabkan oleh virus bukan bakteri. Ini tak lain karena antibiotik tidak mengobati penyakit akibat virus.