Angin muson yang berembus dari Benua Asia ke Benua Australia membawa musim 12. Angin muson yang berembus dari Benua Asia ke Benua Australia membawa mu … sebutkan jenis jenis usaha di bidang jasa? Apa yang bisa kamu simpulkan dari gambar tersebut? A. Penanganan sampah dengan didaur ulang, dibakar, dan ditimbun efektif dalam mengurangi bahaya sam … Oh, hari ini aku sedih sekali. Hal itu bermula ketika aku tanpa sengaja menumpahkan minuman seorang kakak kelas. Aku segera minta maaf, tapi dia sanga … Anak laki-laki dalam infografis tersebut menggambarkan seseorang yang mengalami perundungan. Apa yang harus dia lakukan untuk menghentikan perundungan … berikut adalah mata pencaharian penduduk di bidang pariwisata, kecuali..... pls bantu aku yg bantu aku like comen Jawaban tercerdas dan bintang 5 ini yang terakhir pls bantu nanti aku like jawaban tercerdas dan bintang 5 ini pertanyaan ke 2 yg jawab ya oke kesatu bintang 5 like jawaban tercerdas apa nama ibu kota swiss
Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..
Tribunnews/Irwan Rismawan Hewan komodo yang terdapat di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/3/2021). Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Simak faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia dalam artikel ini. Flora dan fauna diartikan sebagai dunia tumbuhan dan hewan. Selain itu, flora dan fauna merupakan keseluruhan jenis tumbuhan dan hewan yang hidup pada suatu habitat, daerah atau strata geologi tertentu. Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Lalu apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia? Baca juga: Perubahan Sosial Budaya: Pengertian, Penyebab, Faktor Pendorong & Penghambat serta Contohnya Baca juga: Bentuk Perubahan Sosial Budaya Dilihat dari Waktu, Pengaruh, dan Perencanaan Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, yang disusun oleh M. Anna Martini, Mujiono, Sri Margaretha, Aji Sumakno dan P. Gianto, berikut faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia: Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna 1. Iklim Iklim memiliki pengaruh penting bagi persebaran flora. Unsur iklim tersebut meliputi, suhu, kelembaban udara, curah hujan, dan angin.
TRIBUNNEWS.COM - Simak faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia dalam artikel ini. Flora dan fauna diartikan sebagai dunia tumbuhan dan hewan. Selain itu, flora dan fauna merupakan keseluruhan jenis tumbuhan dan hewan yang hidup pada suatu habitat, daerah atau strata geologi tertentu. Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Lalu apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia? Baca juga: Perubahan Sosial Budaya: Pengertian, Penyebab, Faktor Pendorong & Penghambat serta Contohnya Baca juga: Bentuk Perubahan Sosial Budaya Dilihat dari Waktu, Pengaruh, dan Perencanaan Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, yang disusun oleh M. Anna Martini, Mujiono, Sri Margaretha, Aji Sumakno dan P. Gianto, berikut faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia: Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna 1. Iklim Iklim memiliki pengaruh penting bagi persebaran flora. Unsur iklim tersebut meliputi, suhu, kelembaban udara, curah hujan, dan angin. 2. Relief daratan Relief daratan adalah keadaan tinggi rendahnya permukaan tanah dan permukaan laut. Jenis tumbuhan di daerah tinggi dan di dataran rendah berbeda karena memerlukan suhu tertentu. 3. Keadaan tanah Perbedaan jenis/tipe tanah serta jumlah kandungan zat mineral mempengaruhi jenis tumbuhan yang dapat hidup di atasnya. 4. Peranan makhluk hidup (biotik) Persebaran flora melalui hewan dapat terjadi melalui proses daur makanan secara tak langsung atau berpindah oleh jenis hewan tertentu. Persebaran Flora di Indonesia Berbagai jenis flora di Indonesia dapat diwakili oleh persebaran beberapa jenis hutan berikut: a. Hutan hujan tropis Ciri-ciri: - Pohon-pohonnya besar, tinggi dan rapat - Berdaun lebar dan menghijau sepanjang tahun - Keadaan di dalam hutan gelap dan lembab karena sinar matahari tidak dapat tembus - Banyak tumbuhan menjalar seperti rotan dan berbagai jenis anggrek Hutan hujan tropis dapat dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. b. Hutan musim Hutan musim terdapat di wilayah yang memiliki perbedaan musim hujan dan kemarau secara jelas. Ciri-ciri: - Pepohonan tidak terlalu tinggi - Umumnya terdiri dari satu jenis tumbuhan (homogen) - Hutan menghijau pada musim hujan dan meranggas pada musim kemarau - Pada bagian dasar hutan, semak masih bisa tumbuh karena sinar matahari dapat tembus Hutan musim dapat dijumpai di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara. c. Steppa Steppa adalah hutan padang rumput yang luas. Di Indonesia hutan steppa terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur. d. Sabana Sabana adalah padang rumput diselingi pepohonan berupa tanaman keras dan menahun. Di Indonesia sabana dapat ditemui di wilayah Nusa Tenggara. e. Hutan bakau (mangrove) Hutan bakau (mangrove) tumbuh di daerah pantai berlumpur atau berarus lemah. Di Indonesia, mangrove terdapat di pantai Papua, pantai Sumatera Timur, pantai Kalimantan Barat dan Selatan serta di pantai utara Pulau Jawa. Persebaran Fauna di Indonesia Persebaran fauna berhubungan dengan sejarah geologis. a. Sejarah geologis Indonesia - Wilayah Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. - Wilayah Indonesia bagian timur meliputi Papua serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. - Wilayah Indonesia bagian tengah meliputi Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya *Nusa Tenggara dan Maluku). b. Pembagian wilayah Wallace dan Weber - Garis Wallace menunjukkan laut sangat dalam antara Pulau Bali dan Lombok serta antara Pulau Sulawesi dan Kalimantan. - Weber membagi wilayah dalam garis Wallace menjadi dua bagian. - Bagian barat merupakan daerah dengan jenis hewan berasal dari Benua Asia dan bagian timur adalah daerah dengan jenis hewan dari Benua Australia. Tipe Fauna di Indonesia 1. Fauna tipe asiatis Jenis fauna ini menempati wilayah Indonesia bagian barat (Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan dan pulau-pulau kecil di sekitarnya). Ciri-ciri jensi fauna tipe asiatis adalah berbagai jenis hewan menyusui berbadan besar dan berbagai jenis kera. Contohnya: Gajah, orang utan/mawas, harimau, banteng, badak dan siamang. 2. Fauna tipe australis Fauna australis menempati wilayah Indonesia bagian timur (Papua, Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya). Ciri-cirinya: Berbagai jenis hewan menyusui berbadan kecil, hewan berkantong dan burung berbulu indah. Contohnya: Kanguru, kuskus dan cendrawasih. 3. Fauna peralihan Fauna peralihan adalah tipe peralihan antara fauna asiatis dan australis. Sementara itu, fauna ini menempati wilayah Indonesia antara bagian timur dan bagian barat (Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya). Contohnya: babi, rusa, anoa, biawak, komodo dan burung maleo. (Tribunnews.com/Farrah Putri) Berita lain terkait Materi Sekolah |