Umumnya, skripsi yang menggunakan angket kuesioner menggunakan skala likert. Sementara itu, skala likert ini termasuk data ordinal. Anda bisa menggunakan Method Successive Interval Tools pada Excel untuk mengubah data ordinal menjadi interval. Show
Panduan ini akan mengajarkan Anda cara mengubah data berskala Ordinal menjadi Interval menggunakan Excel. Saya Menggunakan Tools Khusus ( Method Successive Interval ) untuk mengubah skala data.
Download Tools Method Successive IntervalAnda tidak bisa menggunakan Method Successive Interval pada fitur bawaan Excel. Saya membuat file khusus untuk menambahkan Add-ons Excel agar bisa menggunakan Method Successive Interval. Jadi, silahkan download file Excel berikut. Kemudian isi data Anda ke dalam File ini. Ikuti panduan di bawah. Cara Menggunakan File MSISetelah Anda download File MSI ini, silahkan Ekstrak Berkas (klik kanan, kemudian pilih 7zip atau winrar dll, kemudian pilih Extract Here). Selanjutnya, muncul folder baru, kemudian buka file Excel dengan nama STAT97 di dalam folder tersebut. Akan ada pemberitahuan untuk Enable Macros atau Disable. Silahkan Pilih Enable Macros. Note: Anda hanya bisa menggunakan Tools Method Successive Interval melalui file Excel yang bisa Anda download sebelumnya. Tidak bisa menggunakan Aplikasi Excel biasa. Selanjutnya, buat WorkBook baru atau open file Excel Anda (jika ada) untuk mengolah data Anda. Silahkan ikuti panduan berikut: Klik Tab File di sudut kiri atas layar Anda (seperti gambar di atas). Berikutnya:
#1 Tabulasi DataSebagai contoh, saya menggunakan data berikut:
Selanjutnya silahkan susun data Anda sesuai Tabulasi Data yang Saya gunakan berikut:
Silahkan lakukan tabulasi data yang sama untuk variabel lainnya. Jika Tabulasi data sudah selesai, silahkan ikuti panduan Method Successive Interval berikut:
Jika sudah, silahakan klik Next. Kemudian ikuti panduan berikut:
Jika sudah, hasilnya akan tampak seperti gambar berikut: Untuk mempersiapkan variabel ke tahap Analisis Regresi (Uji t, Uji F dll). Silahkan hitung Jumlah dan Rata-rata semua Method Successive Interval untuk masing-masing responden. Perhatikan langkah-langkah berikut:
Variabel X1 sudah kita ubah menjadi data interval. Silahkan gunakan cara yang sama untuk Variabel lainnya (X2, Y dll). Lalu Apa Selanjutnya ?Lalu data mana yang akan digunakan untuk analisis Regresi Linier ? Anda bisa menggunakan data Jumlah atau Rata-Rata dari Successive Interval untuk Setiap Variabel. Tergantung referensi buku / jurnal yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan data jumlah, maka gunakan data jumlah Method Successive Interval pada Variabel X1 tersebut. Begitu juga untuk variabel lainnya. Silahkan gunakan pintasan panduan skripsi M Jurnal berikut untuk menyelesaikan Skripsi Anda. Pintasan Panduan Olah Data Regresi LinierPanduan Sebelumnya: Proposal (BAB 1 – 3).
Angket KuesionerJika penelitian Anda menggunakan angket kuesioner, ikuti beberapa panduan berikut sebagai tahap awal dalam analisis data.
Selanjutnya, ikuti panduan sesuai software yang Anda gunakan. Saat ini, Saya sudah menyusun panduan dari 2 software. Regresi SPSS
Regresi E-Views
Panduan Berikutnya: Problem dan Solusi. × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2022 sebaik- baiknya!" Mengapa mengubah data ordinal ke interval?Sederhananya lagi, transformasi data ordinal ke data interval bertujuan agar data dapat berdistribusi normal atau menjadi homogen yang selanjutnya dapat dilakukan uji asumsi klasik pada hasil tranformasi data tersebut.
Apakah skala likert merupakan skala interval?Beberapa peneliti yang berpandangan bahwa skala likert termasuk kategori skala ordinal berusaha menaikan skala ini menjadi skala interval dengan menggunakan Metode Succsesive Interval (MSI), agar data dapat dianalisis dengan menggunakan analisis parametrik.
Skala ordinal dan interval menggunakan uji apa?Skala pengukuran variabel penting untuk penentuan uji statistik yang sesuai: skala nominal dan ordinal hanya bisa menggunakan uji statistik non parametrik, sedangkan skala interval dan rasio bisa menggunakan statistik parametrik.
Apa bedanya interval dan ordinal?Dengan demikian jelas bahwa perbedaan terbesar antara data ordinal dan interval adalah skala tidak seragam pada data ordinal, sedangkan pada skala interval seragam. Perbedaan lainnya tentu saja adalah fakta bahwa data interval mengungkapkan informasi bijih daripada data ordinal.
|