Dalam hal biaya jika dibandingkan dengan rangkaian listrik paralel rangkaian listrik seri lebih

* The preview only display some random pages of manuals. You can download full content via the form below.

The preview is being generated... Please wait a moment!

  • Submitted by: Ridwan Taufik
  • File size: 314.1 KB
  • File type: application/pdf
  • Words: 457
  • Pages: 3
Report / DMCA this file Add to bookmark
SAVE OFFLINE

Description

Berikut beberapa kelebihan rangkaian listrik seri yang perlu anda ketahui. 1. Lebih Hemat Biaya Pembuatannya Kelebihan utama yang dimiliki oleh rangkaian listrik seri dibanding rangkaian listrik paralel adalah lebih hemat biaya. Untuk membangun rangkaian listrik seri tidak perlu kabel sebanyak membuat rangkaian listrik paralel. Hal tersebut tentunya akan membuat biaya membangun sebuah rangkaian jauh lebih hemat. 2. Lebih Mudah Dibuat dan Stabil Selain lebih hemat biaya, rangkaian listrik seri juga lebih mudah dibuat. Untuk membangun sebuah rangkaian listrik seri hanya perlu menyusun komponen secara berurutan. Karena karakteristiknya yang sangat simpel, rangkaian seri punya kestabilan yang tinggi dalam menghantarkan arus listrik.Kekurangan Rangkaian Listrik Seri Selain memiliki beberapa kelebihan, ternyata rangkaian listrik seri juga memiliki beberapa kekurangan. Karena karakteristiknya yang lebih sederhana tentu menjadikan rangkaian seri punya beberapa kelemahan yang tak dimiliki oleh rangkaian paralel. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki rangkaian seri. 1. Mati Satu, yang Lain Ikut Mati Salah satu kelemahan fatal yang dimiliki oleh rangkaian seri adalah, jika salah satu komponen [misal lampu] dilepas atau diputus, maka semua lampu atau seluruh rangkaian akan mati. Karena rangkaian listrik seri berada dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 2. Pembagian Listrik yang Tidak Merata Kelemahan lain yang dimiliki oleh rangkaian seri adalah pembagian listrik yang tidak merata. Hal tersebut menyebabkan nyala lampu yang berada dalam sebuah rangkaian seri menjadi berbeda. Ada yang menyala sangat terang, dan ada pula yang redup. Semakin jauh letak lampu dari sumber listrik, semakin redup pula nyalanya.Kelebihan Rangkaian Listrik Paralel Sama seperti halnya rangkaian seri, rangkaian paralel juga memiliki beberapa kelebihan. Kelebihankelebihan tersebut menjadikan banyak para teknisi elektronika dan listrik memilih menggunakannya untuk kondisi atau keperluan tertentu. Berikut ulasan lengkap mengenai kelebihan rangkaian paralel. Mati Satu, yang Lain Tetap Menyala Kelebihan pertama yang dimiliki oleh rangkaian listrik paralel adalah jika salah satu komponen [lampu] mati, maka komponen [lampu] yang lain tidak ikut mati. Hal ini sangat cocok untuk instalasi listrik di sebuah daerah. Karena jika ada salah satu alat di sebuah lokasi rusak, maka lokasi yang lain tidak ikut padam. Pembagian Listrik Merata Karena komponen dalam rangkaian paralel disusun secara berderet, maka energi listrik yang diterima oleh masing-masing sama. Misal ada tiga buah lampu dalam rangkaian. Maka nyala lampu pertama, kedua, dan ketiga sama terangnya. Tidak ada lampu yang lebih terang atau lebih redup.

Kekurangan Rangkaian Listrik Paralel Setelah tahu beberapa kelebihan rangkaian listrik paralel, anda juga harus tahu beberapa kekurangan yang dimiliki oleh rangkaian listrik paralel. Tujuannya adalah agar bisa memilih dan menentukan rangkaian listrik mana yang cocok dengan kebutuhan anda. Biaya Pembuatan Lebih Mahal Karena menggunakan lebih dari satu garis edar, maka rangkaian listrik paralel memerlukan kabel dan saklar yang lebih banyak. Secara otomatis jika komponen yang dibutuhkan banyak, biaya atau harga yang diperlukan juga lebih mahal dibandingkan dengan rangakaian seri.

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.

Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.

Ciri rangkaian seri antara lain:

  1. Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar
  2. Tegangan listrik akan dibagi sama besar.
  3. Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu. Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.
  4. Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.

Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global

5 days ago

Tips & Saran |13 Des 2021

4 komentar

Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel - Pada berbagai komponen kelistrikan terdapat sebuah rangkaian kelistrikan. Rangkaian kelistrikan ini pada umumnya terdiri dari dua jenis yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri merupakan rangkaian kelistrikan yang mana semua komponen rangkaian di rangkai pada satu jalur atau sejajar. Sementara itu rangkaian paralel merupakan rangkaian kelistrikan yang mana komponen rangkaian dirangkai secara paralel atau bercabang.

Dalam sebuah kelistrikan terdapat sebuah rangkaian yang memiliki fungsi agar beban kelistrikan dapat menyala. Beban kelistrikan terkadang tidak hanya satu melainkan bisa terdiri dari dua beban atau bahkan lebih. Oleh karena itu untuk menghubungkan berbagai beban tersebut tentunya diperlukan sebuah rangkaian tertentu agar semua beban dapat menyala dan sesuai dengan keperluan.

Rangkaian kelistrikan tersebut diantaranya yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Pada rangkaian seri beban disusun sejajar atau berderet dan saling dihubungkan satu dengan yang lain. Oleh karena itu ketika satu beban menyala maka beban yang lain juga akan menyala. Sementara itu pada rangkaian paralel, beban akan dirangkai secara paralel atau bercabang.

Kedua rangkaian kelistrikan sebenarnya memiliki fungsi penggunaan masing-masing. Pada rangkaian seri terdapat beberapa kelebihan juga beberapa kekurangan. Sementara itu pada rangkaian paralel juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kedua rangkaian kelistrikan tersebut sebenarnya saling melengkapi satu dengan yang lain.

Oleh karena itu dalam penggunaan rangkaian seri dan rangkaian paralel harus disesuaikan dengan fungsinya. Dengan begitu kinerja dari rangkaian seri dan rangkaian paralel dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sebenarnya karakteristik rangkaian seri dan paralel sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Oleh karena itu pada kesempatan ini akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan rangkaian seri dan paralel.


Tips & Saran |13 Des 2021

Rangkaian tertutup adalah rangkaian di mana kutub positif dan kutub negatif terhubung sehingga ada arus listrik. Dengan adanya arus listrik dalam rangkaian tertutup, bola lampu dalam rangkaian tersebut bisa menyala.

Rangkaian terbuka adalah rangkaian di mana kutub positif dan kutub negatif tidak terhubung sehingga arus listrik tidak ada. Pada rangkaian terbuka, bola lampu tidak akan bisa menyala karena tidak ada arus listrik.

Perbedaan rangkaian listrik tertutup dan terbuka bisa dilihat dari gambar di bawah ini:

2. Rangkaian seri

Lampu-lampu pada gambar di atas disusun secara seri atau berurutan. Rangkaian seri disebut juga rangkaian tak bercabang. Jika lampu-lampu disusun seri, maka arus listrik yang mengalir menjadi kecil. Akibatnya nyala lampu kurang terang [redup]. Makin banyak lampu yang dipasang, nyala lampu makin redup. Jika satu lampu mati, maka lampu yang lain juga mati atau padam.

Rangkaian seri juga terdapat pada susunan baterai senter. Apabila dua baterai atau lebih disusun seri dan dihubungkan dengan lampu, nyala bola lampu akan semakin terang. Akan tetapi, bola lampu akan cepat putus karena tegangan bola lampu tidak sesuai dengan tegangan yang dihasilkan sumber listrik [baterai].

3. Rangkaian paralel

Pada rangkaian paralel, lampu-lampu disusun sejajar. Lampu yang dirangkai secara paralel lebih terang dibanding lampu yang dirangkai seri. Hal tersebut karena hambatan listrik menjadi lebih kecil. Rangkaian paralel disebut juga rangkaian bercabang. Jika satu lampu mati, lampu yang lain tetap menyala. Oleh karena itu, lampu di rumah disusun paralel.

Lampu yang dipasang pada rangkaian paralel akan menyala sama terang. Ini dikarenakan lampu-lampu tersebut menerima arus listrik dengan tegangan yang sama besar. Akibatnya, energi baterai akan cepat habis.

Keuntungan rangkaian paralel adalah energi listrik pada baterai akan bertahan lebih lama. Selain itu, masing-masing lampu bisa mendapatkan arus listrik sendiri, sehingga jika satu lampu putus, maka yang lainnya akan tetap menyala.

4. Rangkaian campuran

Rangkaian campuran adalah rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan paralel. Ada lampu yang disusun secara sejajar dan disusun berurutan.

Main gim yuk!

Latihan Soal Sumber Energi

Sharing is caring!

Artikel terkait:

  • Rotasi dan Revolusi serta Gerhana Bulan
  • Permainan Memilih Gambar Benda Hidup dan Tak Hidup
  • Mengenal Macam-Macam Energi dan Sumbernya
  • Kuis Perkalian Soal Cerita
  • Melengkapi Tabel Perkalian 11-20
  • 3 Cara Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi
  • Latihan Soal Perkalian 1-10
  • Soal Perubahan Wujud Benda Cair, Gas, dan Padat