Jelaskan perbedaan antara teknik kolase dan teknik mozaik dalam berkarya seni rupa

Grace Eirin Kamis, 17 Februari 2022 | 08:30 WIB

Jelaskan perbedaan antara teknik kolase dan teknik mozaik dalam berkarya seni rupa

Kolase, montase, aplikasi, dan seni mozaik memiliki perbedaan. (cottonbro/Pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran kelas 4 SD tema 7, teman-teman akan belajar tentang karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik.

Apakah teman-teman pernah membuat salah satunya? 

Keempat istilah yang disebutkan di atas merupakan jenis-jenis karya seni yang bisa kita temukan di sekitar kita.

Terdapat pertanyaan pada buku tematik yang berbunyi 'apa perbedaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik?'

Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

1. Seni Kolase

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kain, kertas, atau kayu, yang ditempelkan pada permukaan gambar. 

Atau dengan kata lain, seni kolase adalah seni menempel bahan pada gambar.

Seni kolase dapat digunakan pada berbagai karya seni, misalnya untuk menempel bahan-bahan dari majalah, tumbuhan seperti daun, dan lain-lain. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Contoh dan Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan


Page 2


Page 3

Jelaskan perbedaan antara teknik kolase dan teknik mozaik dalam berkarya seni rupa

cottonbro/Pexels

Kolase, montase, aplikasi, dan seni mozaik memiliki perbedaan.

Bobo.id - Pada pelajaran kelas 4 SD tema 7, teman-teman akan belajar tentang karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik.

Apakah teman-teman pernah membuat salah satunya? 

Keempat istilah yang disebutkan di atas merupakan jenis-jenis karya seni yang bisa kita temukan di sekitar kita.

Terdapat pertanyaan pada buku tematik yang berbunyi 'apa perbedaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik?'

Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

1. Seni Kolase

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kain, kertas, atau kayu, yang ditempelkan pada permukaan gambar. 

Atau dengan kata lain, seni kolase adalah seni menempel bahan pada gambar.

Seni kolase dapat digunakan pada berbagai karya seni, misalnya untuk menempel bahan-bahan dari majalah, tumbuhan seperti daun, dan lain-lain. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Contoh dan Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan

KOMPAS.com - Kolase, montase dan mozaik tergolong dalam karya seni rupa. Pembuatannya dilakukan dengan memadukan seni kriya, dekorasi dan seni gambar.

Karya seni kolase, montase dan mozaik sering dijadikan hiasan atau pajangan untuk mempercantik ruangan. Tiga jenis karya seni ini merupakan bagian dari seni rupa dua dimensi.

Dalam proses pembuatannya, kolase, montase dan mozaik memiliki persamaan, yaitu dengan ditempel dan disusun, sehingga menghasilkan karya seni rupa yang indah.

Di balik persamaannya, tiga jenis karya seni ini memiliki perbedaan mencolok, khususnya dari segi bahan yang digunakan. Apa sajakah perbedaan kolase, montase dan mozaik?

Baca juga: Seni Kolase dan Caranya

Karya seni kolase

Menurut Chotimatu Rohmaniah dan Ramadhan dalam bukuReferensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik dan Aplikasi (2019), kolase adalah pembuatan karya seni rupa dengan cara menempel berbagai bahan yang memiliki corak khas.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni kolase bisa berasal dari alam dan olahan. Contohnya kerang, biji-bijian, ranting daun, bunga, bebatuan, kayu, kain flanel, plastik, karet, logam, dan lain sebagainya.

Karya seni montase

Montase adalah pembuatan karya seni rupa dengan cara menempel dan mengkombinasikan gambar jadi dari banyak sumber, sehingga menjadi karya seni rupa yang indah.

Apa yang dimaksud dengan gambar jadi? Gambar jadi berasal dari potongan kertas yang sudah tidak terpakai. Gambar ini bisa didapat dari kertas koran bekas, majalah bekas, buku bekas, kalender bekas, dan lain sebagainya.

Karya seni mozaik

Mozaik adalah pembuatan karya seni rupa dengan cara menempelkan potongan bahan berukuran kecil, yang mana bahannya bisa lebih dari satu jenis.

Contoh bahannya ialah pecahan kaca, keramik, batu, kepingan kulit telur, kepingan daun, kepingan kayu, dan bahan lainnya. Bahan ini akan ditempel di atas kertas, kanvas atau media lainnya.

Baca juga: Karya Seni Montase dan Tekniknya

Jelaskan perbedaan antara teknik kolase dan teknik mozaik dalam berkarya seni rupa
Ilustrasi kolase. © Lifehack.org

JATIM | 8 Agustus 2021 17:30 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Jenis karya seni budaya dan prakarya sangatlah beragam seperti seni musik, seni rupa, seni kriya dan lainnya. Seni rupa teknik tempel adalah salah satu jenisnya. Seni ini menghasilkan karya seni dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita.

Seni tempel yang dimaksud adalah kolase, montase, dan mozaik. Ketiga jenis seni tempel ini berbeda satu sama lain mulai dari pengertian hingga cara pembuatan karyanya. Kolase, montase, dan mozaik seolah masih berada dalam satu teknis dasar yang sama dan terkadang sulit dibedakan.

Ketiga seni tempel ini hadir untuk membantu mengembangkan kreativitas. Tujuan dari seni menempel ini di antaranya adalah untuk melatih motorik halus, melatih koordinasi tangan-mata dan konsentrasi, meningkatkan kepercayaan diri, mengungkapkan ekspresi dan mengasah kemampuan kognitif.

Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai perbedaan kolase, montase dan mozaik yang menarik untuk dipelajari.

2 dari 5 halaman

Melansir dari Modul Seni Rupa Universitas Ahmad Dahlan, kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kain, kertas, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar.

Pamadhi dan Sukardi (2013: 5.4) mengemukakan bahwa kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang bermacam-macam selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya.

Kolase dilakukan dengan merekatkan bentuk benda cekung, cembung, dan terlipat dalam keadaan utuh maupun sengaja dibentuk dengan ukuran lebar pada bidang datar, benda tersebut ditempel sesuai dengan bentuk gambar atau lukis disesuaikan dengan komposisi warna yang diinginkan berdasarkan konsepnya.

3 dari 5 halaman

Seni tempel montase adalah karya seni yang berasal dari gambar-gambar jadi yang digunting kemudian dirangkai dan ditempel menjadi satu sehingga tercipta pencampuran unsur dari berbagai sumber gambar.

Sumber gambar yang dimaksud bisa dari koran bekas, majalah bekas, buku yang sudah tidak dipakai, pamflet ataupun yang lainnya. Misalnya gambar rumah yang terdapat dalam koran. Gambar tersebut dipotong dan ditempelkan pada alas permukaan gambar lainya dari novel, buku dan majalah. Maka dari itu akan menciptakan hasil karya seni baru yang disebut karya seni tempel montase.

Karya seni teknik tempel montase dapat dibuat dari berbagai macam bahan bekas. Bahan-bahan yang sering digunakan seperti bahan bekas, koran, majalah, buku bekas, poster, leflate dan lain sebagainya.

4 dari 5 halaman

Dalam dunia seni, mozaik diartikan sebagai suatu jenis karya seni dekorasi yang menerapkan teknik tempel. Menurut kamus bahasa Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan kertas berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Seni karya teknik tempel mozaik yang mengombinasikan kepingan bahan yang disusun membentuk pola yang diinginkan. Kepingan atau bahan (biji-bijian yang utuh) bisa berupa kepingan kertas, kepingan kulit telur, kepingan keramik, kepingan kaca, kepingan daun, kepingan batu, kepingan kayu atau kepingan yang lainnya.

Kepingan ditempel pada media kertas, kanvas, bisa juga lantai atau dinding yang telah diberi pola dari berbagai macam bentuk kepingan yang tidak beraturan. Kepingan ini terdiri dari berbagai warna sehingga membentuk gambaran yang diinginkan.

5 dari 5 halaman

Jika diperhatikan dari teknik pembuatannya, ketiga hasil karya seni tempel sama-sama menggunakan teknik menempel dan memanfaatkan potongan material dalam proses pembuatannya. Namun, perbedaan kolase, montase dan mozaik adalah dari jenis bahan yang digunakan. Mengutip bernas.id, perbedaan kolase, montase dan mozaik adalah sebagai berikut:

  1. Kolase menggunakan satu jenis bahan saja.
  2. Montase terdiri dari satu bahan namun berasal dari banyak gambar dan hasil akhirnya menjadi satu tema.
  3. Mozaik berasal dari kepingan bahan kecil disusun untuk membentuk satu tema tertentu.

Sederhananya, seperti yang dikutip dari Liputan6.com, perbedaan kolase, montase dan mozaik juga bisa dilihat dari komponen penyusunnya. Pada kolase, komponen penyusun gambar besar adalah gambar-gambar, lukisan, atau foto kecil.

Komponen-komponen kecil ini disusun menjadi suatu gmabar yang lebih besar, menjadi kolase. Bila dipisah-pisahkan, gambar kecil atau gambar penyusun kolase tetap menjadi gambar yang memiliki bentuk tersendiri.

Sementara pada mozaik, komponen penyusunya adalah panel atau potongan-potongan yang diberi warna. Potongan-potongan atau panel ini disusun hingga membentuk suatu gambar, yaitu mozaik itu sendiri. Bila terpisah, panel atau potongan ini hanya berupa bagian berwarna saja.

(mdk/edl)