Lebih dari 20 juta+ gambar dan foto berkualitas yang telah dibagikan oleh komunitas kami yang berbakat. Show
Login Facebook Login Google Sudah menjadi anggota? Silhakan login
Penulis: Syamsul Dwi Maarif View non-AMP version at tirto.id tirto.id - Contoh kerajinan berbasis media campuran bisa mudah ditemukan di rumah dan lingkungan sekitarnya. Sejumlah jenis barang kerajinan berbasis media campuran itu umumnya terbuat dari kayu, batu, plastik hingga logam dan keramik. Karya kerajinan adalah barang yang diproduksi dengan mengandalkan keterampilan tangan. Dalam menghasilkan sebuah produk kerajinan yang berkualitas, diperlukan adanya kreativitas dan ketelitian. Selain itu, sebuah barang kerajinan pun mesti memuat nilai kegunaan dan estetika sehingga ia bisa memiliki fungsi praktis sekaligus hiasan. Karya kerajinan terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan bahan pembuatnya. Salah satunya jenisnya adalah kerajinan yang terbuat dari bahan campuran (mixed media). Dikutip dari modul Prakarya (Aspek Kerajinan) terbitan Kemendikbud (2020:6), bahan campuran adalah bahan yang dapat terbentuk dari bahan alami atau bahan buatan atau bahan organik dan anorganik. Bahan alam (bahan organik) merupakan bahan yang diperoleh dari hasil-hasil alam seperti kayu, bambu, batu, kerang, tanah liat, kulit binatang, daun, bunga, buah, ranting tempurung, dan lainnya. Sementara itu, bahan buatan (anorganik) adalah barang yang didapatkan dari hasil-hasil industri seperti plastik, karet, stereoform, kertas, manik-manik, tali nilon, kain perca, benang, dan lainnya. Dalam memilih bahan-bahan campuran untuk membuat suatu kerajinan, diperlukan pemahaman mengenai jenis dan karakternya. Dengan begitu, bahan-bahan tersebut dapat dipadukan dengan harmonis dan indah. Kemudian, juga diperlukan pemilihan bahan yang tepat, diukur dari segi keawetan, keindahan, kemudahan, dan keamanan, sehingga dapat berdampak baik selama proses pembuatan maupun pemakaian.
Infografik SC Syarat Kerajinan Tangan. tirto.id/Rangga Ada sejumlah prinsip dan syarat perancangan kerajinan yang perlu diterapkan guna menghasilkan karya kerajinan berkualitas. Sejumlah prinsip itu adalah sebagai berikut: 1. Kegunaan (Utility): karya kerajinan harus punya nilai praktis sebagai hal utama. Nilai praktis dapat diartikan sebagai nilai kegunaan benda kerajinan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. 2. Kenyamanan (Confortable): karya kerajinan harus memberikan kenyamanan serta kesan yang menyenangkan bagi pemakainnya. 3. Keluwesan (Flexibility): karya kerajinan harus punya kesinambungan bentuk, wujud, dan nilai kegunaanya. 4. Keamanan (Safety): benda kerajinan harus memenuhi nilai keamanan bagi pemakaianya sehingga tidak akan membahayakan saat digunakan. 5. Keindahan (Aesthetic): Benda kerajinan harus memiliki keindahan yang menjadi daya tarik dari sebuah produk. Nilai keindahan dalam sebuah benda kerajinan diukur berdasarkan beberapa aspek meliputi bentuk, warna, hiasan (ornamen), dan kualitas bahan bakunya. Contoh Kerajinan Berbasis Media CampuranProduk kerajinan yang terbuat dari bahan campuran memiliki bentuk, warna, hiasan (ornamen), dan kualitas yang beragam. Setiap produk memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Contoh barang kerajinan yang berbasis media campuran bisa berupa perabot di rumah atau benda-benda yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dikutip dari buku Prakarya oleh Dewi Sri Handayani NUswatari Dkk (2018:20-31), beberapa contoh kerajinan dari bahan campuran sebagai berikut. 1. Kerajinan dari Batu Batu merupakan salah satu bahan dasar dalam pembuatan kerajinan campuran. Beberapa jenis batu yang dapat digunakan dalam kerajinan campuran seperti batu permata, batu mulia, dan batu akik. Batu-batu kerajinan tersebut terbentuk dari proses-proses geologi di alam. Batu hias cenderung memiliki harga yang tinggi serta peminatnya yang banyak. Batu hias biasanya dijadikan sebagai asesoris pelengkap busana maupun penghias suatu benda seperti liontin, bros, gelang, dan lainnya. Selain itu, juga terdapat batu yang digunakan untuk pembuatan barang-barang interior dan eksterior rumah seperti batu cadas dan batu paras. Beberapa bahan campuran yang dapat digunakan bersama batu seperti aneka batu, kayu, dan logam. Contoh barang kerajinan berbasis media campuran dari batu adalah perhiasan, meja marmer dan lain sebagainya. 2. Kerajinan dari Logam Logam dapat dimanfaatkan ke dalam bahan pembuatan kerajinan campuran. Secara alami, logam tercipta dari proses-proses di alam. Selain itu, logam juga dapat tercipta akibat proses pencampuran berbagai jenis unsur logam oleh manusia. Beberapa jenis logam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai kerajinan seperti besi, alumunium, perunggu, timah, kobalt seng, dan lainnya. Beberapa bahan lain yang dapat dijadikan campuran logam seperti kain, rotan, batu, kerang, dan lainnya. Contoh barang kerajinan yang dapat dihasilkan dari logam dengan bahan campuran adalah gelas, teko, nampan, piala, dan lainnya. 3. Kerajinan dari Plastik Plastik merupakan bahan yang dikembang di dunia sekitar abad ke-20. Plastik berperan penting dalam kehidupan seperti bahan pembuat pembungkus makanan, bahan kecantikan, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik. Beberapa bahan lain yang dapat dicampurkan bersama plastik dalam kerajinan berbasis media campuran, seperti kayu, kain, logan, dan lainnya. Contoh produk kerajinan berbasis media campuran yang dihasilkan dari bahan utama plastik adalah tempat pensil, miniatur hewan, pot bunga, dan lain sebagainya. 4. Kerajinan dari Kayu Kayu merupakan bahan yang didapatkan dari alam terkhusus di daerah hutan tropis. Beberapa jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan campuran seperti kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu nangka, kayu kelapa, dan lainnya. Dalam pembuatan kerajinan campuran, kayu dapat dipadukan dengan beberapa bahan seperti kulit, kain, logam dan lainnya. Contoh hasil kerajinan berbasis media campuran dari bahan dasar kayu adalah akuarium, hiasan dinding, pigura, hingga sepeda kayu, kaca mata kayu, hingga arloji kayu. 5. Kerajinan dari Keramik Keramik adalah bahan kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dikeraskan. Keramik memiliki sifat yang mudah rapuh dan pecah. Maka dari itu, dalam memilih bahan pemadunya harus memiliki unsur-unsur ringan seperti kain, rotan, kertas, dan karton. Contoh hasil kerajinan berbasis media campuran yang berbahan dasar keramik seperti gelas hias, piring pot, pot bunga, dan guci. Baca juga artikel terkait KERAJINAN atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif Penulis: Syamsul Dwi Maarif Editor: Addi M Idhom Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Kerajinan berbasis media campuran adalah kerajinan yang membutuhkan dua atau lebih bahan dasar atau bahan tambahan lainnya untuk membuatnya. Contohnya seperti kerajinan patung kayu yang bagian bawah atau tatakannya menggunakan logam atau kerajinan cincin batu yang lingkaran cincinnya terbuat dari kayu. Perpaduan bahan-bahan tersebut dilakukan agar menghemat biaya produksi namun membuat hasil lebih elegan dan kekinian. Setiap bahan memiliki karakteristik masing-masing, dan dengan menggabungkannya kita bisa menciptakan karya yang tidak monoton dan keunikan rupa. Namun, perlu diingat bahwa dengan karakteristik yang berbeda, kita juga perlu memahami masing-masing bahan dan bagaimana memroses serta memadukannya. Jika kurang pengetahuan baik secara teori dan praktik, alhasil karyanya bisa kurang maksimal bahkan gagal dibentuk. Artikel berikut ini dapat membantu anda untuk memahami lebih jauh tentang cara pembuatan serta pemilihan material yang tepat. Petunjuk Perancangan KaryaDi dalam kerajinan berbasis media campuran, terdapat dua prinsip atau petunjuk untuk proses perancangan karyanya, yaitu Stilasi dan Deformasi. Ini dilakukan agar sesuai dengan tujuannya, yakni modern, tidak monoton, dan unik. 1. DeformasiDeformasi dapat dengan mudah diartikan sebagai perubahan bentuk secara drastis dari bahan-bahan yang digunakan. Bahan campuran diubah total menjadi rupa yang baru dan permanen dengan fungsi yang berbeda juga. Cara ini lebih sulit karena harus paham benar-benar soal bahan yang ingin dipadupadankan. Contoh hasil karyanya meliputi gantungan kunci dari logam dan kain. Logam yang multifungsi digabungkan dengan kain yang biasa digunakan untuk sandang berubah menjadi gantungan kunci yang berfungsi sebagai hiasan. 2. StilasiNah, kalau stilasi bukan kebalikan dari deformasi ya. Ia juga mengubah benda, hanya saja dengan cara menyederhanakannya bukan mengubah total si bahan-bahan. Stilasi bisa dilakukan dengan menyederhanakan bentuknya jika terasa berlebihan atau menambah bahan baru jika terasa kurang menarik. Dan wajib diingat, prinsip ini tidak mengurangi kualitas bahannya mentang-mentang namanya ‘menyederhanakan’. Contoh hasil karyanya seperti kayu dari meja dan kaca. Meja dari kayu terasa monoton sehingga ditambah elemen kaca di atasnya untuk membuat meja terlihat lebih modern. Jenis dan Karakteristik MaterialSetelah mengetahui prinsipnya, kita perlu mengenali karakteristik material yang biasa digunakan dalam kerajinan media campuran. 1. BatuBatu atau batuan adalah salah satu material untuk kerajinan yang sangat melimpah di bumi kita. Jenis-jenis batuan juga banyak mulai dari batuan lahar beku seperti granit, batuan sedimen seperti kapur, pasir, dan batuan sungai; hingga batuan metamorf seperti permata, intan, dan batu mulia lainnya. Karena kemudahan akses dan banyaknya jenis batuan membuat batu mudah untuk dicampurkan dengan bahan-bahan seperti kayu dan logam. 2. KayuSama seperti batu, kayu juga banyak tersebar di alam, yaitu dari pepohonan. Kualitas kayu sangat tergantung dari batang dan jenis pohon. Seperti kayu jati, nangka, meranti, dan cendana yang sering dijadikan bahan kerajinan. Ada kayu yang dijual mahal karena kualitasnya, namun ada juga yang gratis jika kita memotongnya sendiri. Untuk kerajinan berbasis media campuran biasanya kayu akan diharmonisasikan dengan batu, logam, dan tanah liat karena sifatnya yang lebih tahan air, lebih mudah dan aman untuk diproses, dan isolator listrik. Adapun kelemahan utama kayu, yaitu bisa lapuk dan termakan oleh rayap sehingga produk harus tetap dirawat dengan baik setelah produksi. 3. LogamLogam merupakan material atau bahan yang memiliki banyak rupa seperti perunggu, emas, perak, alumunium, besi, dan lain-lain. Nyatanya, ia terdapat dan ditemukan dalam batuan lalu diolah. Sifatnya yang tahan lama dan tidak perlu banyak perawatan menjadikan logam pertimbangan untuk digunakan pengrajin. Namun, juga menjadi pertimbangan bahwa logam bisa berharga mahal dengan proses pembuatan kerajinannya yang sukar dan ia juga bisa berkarat. Oleh karena itu, ia digabungkan dengan batu, kayu, dan plastik untuk meringankan biaya produksi kerajinannya. 4. PlastikPenggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat pesat. Sama halnya dengan kerajinan. Karena harganya yang murah plastik sering dijadikan pilihan bagi pengrajin. Selain murah, plastik juga tahan lama, tidak banyak perawatan, dan mudah dibentuk. Namun, karena produksinya terlalu masif, plastik mulai mencemari lingkungan. Plastik biasanya digabungkan dengan logam untuk membuatnya semakin awet. Kerajinan plastik ada yang menggunakan bahan plastik baru atau dari hasil daur ulang untuk memanfaatkan sampah. 5. Tanah LiatTanah liat berupa keramik biasa dijadikan bahan kerajinan media campuran. Untuk tanah liat sendiri memiliki ciri-ciri mudah dibentuk dan mudah untuk dikeraskan juga dengan hanya proses pembakaran atau pengeringan. Meski keramik memiliki sifat licin dan mudah pecah, ia memiliki harga jual yang tinggi. Kelemahan tersebut bisa diatasi dengan bahan campuran yang lembut dan ringan seperti batu dan kayu yang sudah dihaluskan. Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran1. CincinCincin bisa dibuat dari bahan campuran batu mulia seperti intan, permata, berlian, atau emas dengan logam atau kayu. Ia sangat cocok sebagai hadiah untuk pasangan seperti cincin batu mulia atau sebagai barang koleksi seperti cincin batu akik. 2. Gantungan KunciGantungan kunci bisa dibuat menggunakan plastik dan logam, plastik dan kayu, logam dan kaca, atau bahan campuran lainnya. Kehadiran ragam rupanya sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh wisata atau sebagai hadiah untuk orang lain. 3. GuciGuci yang biasa kita temukan memang terbuat dari tanah liat. Namun, untuk mengindahkannya lagi, para pengrajin mulai menambahkan unsur kayu atau batu-batu indah ke gucinya. Cara ini selain dapat membuat guci semakin indah, akan menaikkan harganya. 4. KalungKalung berbahan media campuran ada yang terbuat dari batu dengan logam, logam dengan kayu, atau batu dengan kayu. Ia tampil dengan ragam desain dan bentuk yang berbeda sehingga pengrajin dapat berkreasi sebebasnya atau sesuai dengan selera pembeli. (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); 5. KerisKeris dan banyak senjata tradisional lainnya merupakan kerajinan yang dibuat dari bahan campuran. Gagangnya biasa dibuat dari kayu, sedangkan mata pisaunya terbuat dari besi yang runcing dan tajam. Bentuk keris berbeda-beda tergantung dari wilayah keris itu dilahirkan. 6. PatungPatung biasanya terbuat dari satu bahan, seperti patung dari kayu, patung dari batu, atau patung dari tanah liat. Namun, sejumlah pengrajin memadukan bahan lain seperti tambahan bagian bawah dari kayu, logam, atau batu; atau ornamen cantik dari batu mulia. 7. PiguraPigura foto bisa dikreasikan sesuai dengan selera. Pigura pada umumnya berbahan dasar kayu, logam, atau plastik. Ada yang menambahkan hiasan batu-batu berkilau, manik-manik, ukiran kayu, dan lain-lain. 8. SapuSapu konvensional biasa terbuat dari ijuk dengan gagang kayu. Namun, ada juga sapu yang terbuat dari plastik dan gagang kayu. 9. SendalSecara universal, sendal terbuat dari bahan karet dan plastik. Ada juga sendal yang terbuat dari kayu dan plastik seperti sendal refleksi dan selop. Untuk menambah estetika, sendal terkadang juga diberi hiasan seperti ukiran kayu, stiker, kain, dan batu-batu indah. 10. SepedaMiniatur kendaraan seperti sepeda banyak menjadi komoditas para pengrajin tradisional. Bahan dasar untuk membuatnya beragam, ada yang dari kayu, dari plastik, bahkan logam pun juga ada. Lalu ia ditambahkan dengan ukiran kayu, berlian, dan lain-lain. 11. WayangWayang di Indonesia dibuat dari beragam bahan tergantung daerah masing-masing. Kita bisa menjumpai wayang dari kulit atau dari kayu. Ia kadang ditambahkan logam sebagai pengendali geraknya dan hiasannya. 12. Vas BungaBotol bekas minuman yang sering kita abaikan ternyata bisa diubah mejadi sebuah kerajinan yang lucu dan memiliki nilai guna. Dengan sedikit sentuhan yang mengandung seni, botol plastik yang sering kali kita abaikan bisa berubah menjadi vas bunga yang lucu dan pasti memiliki nilai jual yang tinggi. 13. Hiasan DindingBarang bekas disekitaran kita jika dikelola dengan benar maka dapat menjadi sebuah barang yang memiliki nilai jual. Salah satunya adalah potongan kayu dan batu. Dari dua benda tersebut bisa dibuat hiasan dinding yang lucu dan estetik. Dengan menambahkan aksesoris pendukung, barang yang kelihatannya tidak bermanfaat berubah menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi. Membuat Kerajinan Berbasis Media CampuranSekarang kita akan mencoba membuat kalung dari mutiara dan manik-manik plastik. Pertama kita harus menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. 1. Alat dan Bahan
2. Cara Membuat
Berikut adalah video tutorial membuat kalung manik-manik dan mutiara yang tidak menggunakan ring pengait dan pengunci. Bagaimana Selasares sudah siap mencoba membuat kerajinan berbasis media campuran? Semoga tulisan singkat ini bisa menambah wawasan Selasares akan kekayaan kerajinan yang ada. Kenali kerajinan unik lainnya hanya di Selasar. |