Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah uraian kedua faktor ini dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Show
FAKTOR INTERNAL1. Gen Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal. 2. Hormon Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.
FAKTOR EKSTERNAL1. Nutrisi 2. Cahaya Matahari 3. Air dan Kelembaban 4. Suhu 5. Tanah Sumber: farming.id Jakarta - Proses pertumbuhan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel akibat dari pembelahan mitosis pada jaringan yang bersifat meristematis. Menurut buku Pertumbuhan dan Perkembangan, Biologi Kelas XII karya Drs. Akmal, M.Pd., pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya ukuran atau volume tubuh akibat bertambahnya sel-sel tubuh makhluk hidup. Pertumbuhan juga merupakan proses kuantitatif, artinya dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Peristiwa pertumbuhan tidak dapat kembali ke keadaan semula atau bersifat tak dapat balik (irreversible). Misalnya, bertambahnya ukuran panjang batang pada tanaman jagung dari lima centimeter menjadi tujuh centimeter. Sedangkan, perkembangan merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat kematangan makhluk hidup. Perkembangan diartikan sebagai suatu proses menuju kedewasaan, ketika fungsi fisiologi organ-organ tubuh telah menjadi lebih kompleks dan sempurna. Selain itu, proses perkembangan setiap makhluk hidup tidak sama, meskipun memiliki indukan yang sama. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat diukur oleh satuan, namun dapat diamati perubahannya secara fisiologis dan kematangan fungsi suatu organ. Peristiwa perkembangan bersifat dapat kembali ke keadaan semula atau bersifat dapat balik (reversible). Perkembangan menyangkut perubahan kualitatif diantara sel, jaringan, dan juga organ yang disebut dengan diferensiasi. Di proses ini terjadi perubahan sel menjadi bentuk, fungsi, dan ukuran yang berbeda. Contoh diferensiasi adalah pembentukan bunga. Karena itu, tumbuhan disebut dewasa apabila telah berbunga. Perbedaan proses pertumbuhan dan perkembangan1. Pertumbuhana. Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran. (volume, massa, tinggi). b. Tidak dapat kembali ke asal (irreversibel). c. Dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif. 2. Perkembangana. Proses menuju tercapainya kedewasaan. b. Sel-sel berdiferensiasi. c. Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang tampak pada struktur dan fungsi masing-masing organ, sehingga perubahan yang terjadi pada organisme tersebut semakin kompleks. d. Proses ini berlangsung secara kualitatif. e. Dapat balik ke keadaan semula (reversibel). Nah, itulah perbedaan antara proses pertumbuhan dan perkembangan. Kedua proses ini terjadi pada seluruh makhluk hidup, yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Hanya saja berbeda tahapan-tahapan prosesnya. Simak Video "Ekspektasi Konsumen terhadap Perkembangan Digital " (row/row)
Apa saja ciri-ciri makhluk hidup? – Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri. Mulai dari ciri-ciri yang khusus sampai ciri-ciri yang umum. Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Masing-masing darinya memiliki ciri-ciri, meskipun tidak selalu sama. Artikel ini akan membahas mengenai ciri-ciri sebuah makhluk hidup. 1. BernapasProses bernapas akan melibatkan oksigen dan karbondioksida. Bagi manusia, mereka bernapas dengan menggunakan hidung. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dengan beberapa proses. Tubuh akan mengalami oksidasi biologi, terjadi pada sel-sel tubuh yang butuh oksigen. Proses tersebut akan menghasilkan karbondioksida karena terjadi proses pembakaran zat makanan oleh oksigen. Organ tubuh yang berperan untuk pernapasan adalah paru-paru. Pada tumbuhan, proses bernapas dinamakan dengan proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis, karbondioksida akan diolah bersamaan dengan air dan sinar matahari. Proses tersebut berlangsung di stomata. Akan ada glukosa padat yang dikonsumsi oleh tumbuhan dari proses itu. Setelah itu oksigen akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata. Pelajari secara mudah proses tersebut melalui Komik Sains Bocah Pintar: Fotosintesis. Proses pernapasan pada hewan terjadi berbeda-beda. Tergantung jenis hewan dan jenis lingkungan tempat tinggalnya. Contohnya seperti mamalia yang berpanas menggunakan hidung dan paru-paru. Berbeda lagi dengan ikan, ikan berpanas menggunakan insang yang terletak di bagian sisi kiri dan kanan pada kepala ikan. Pelajari mengenai pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dengan menyenangkan, variatif, kreatif, dan tanggung jawab melalui buku Tematik 3A Pertumbuhan & Perkembangan Makhluk Hidup Kurikulum 2013 Revisi 2016 yang berperan sebagai fasilitator dan motivator. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi makanan dan minuman. Minuman juga memiliki peran penting dalam perolehan nutrisi. Minuman atau air akan digunakan tubuh untuk zat pelarut di dalam tubuh. Bagi manusia dan hewan, mereka tidak bisa menghasilkan makanan sendiri melalui tubuh. Akan tetapi, berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan bisa menghasilkan makanan melalui tubuhnya sendiri. 3. BergerakNYC commuters wear protective masks and gloves while riding the downtown 1 Train subway. Bergerak yang dimaksud pada ciri-ciri tumbuhan adalah bukan berarti berpindah-pindah tempat, atau melakukan mobilitas. Hewan dan manusia memiliki sistem gerak. Seperti otot, sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak.Hewan dan manusia menggunakannya untuk bergerak seperti berjalan dan berlari. Berbeda dengan tumbuhan, tumbuhan bergerak atas reaksi terhadap lingkungan. Gerak yang terjadi pada tumbuhan pun hanya terjadi pada beberapa bagiannya saja, yaitu terbatas. Contohnya seperti gerak pada bunga dari kuncup menjadi mekar, ketika tumbuhan bergerak mencari air atau sinar matahari. Ada beberapa jenis gerak pada tumbuhan, yaitu Gerakan taksis, Gerak nasti, dan Gerakan tropisme. Gerakan-gerakan tersebut terjadi karena adanya reaksi hormone pada tumbuhan, contohnya seperti hormone auksin. 4. Bereaksi pada Rangsang atau IritabilitasSetiap makhluk hidup pasti bisa menanggapi atau menerima suatu rangsangan. Rangsangan yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup seperti bunyi, cahaya, rasa, sentuhan, bau, dan lain-lain. Reaksi pada rangsangan yang dapat dirasakan oleh hewan dan tumbuhan terjadi karena memiliki sebuah sistem khusus. Sistem tersebut ialah sistem saraf, sistem hormon, sistem otot dan sistem indra. Hal tersebut membuat hewan dan manusia dapat mendengar, mencium, melihat, menyentuh atau meraba, dan dapat merasakan sebuah rasa. Berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan tidak memiliki sistem-sistem yang ada pada hewan dan manusia. Akan tetapi, tubuhan tetap bida mereaksi pada rangsangan. Seperti ketika adanya cahaya matahari, gaya Tarik bumi, sentuhan, keberadaan zat kimia dan air. 5. Tumbuh dan BerkembangPada hewan dan manusia pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara terus menerus, suatu saat dapat berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas. Selama tumbuhan masih hidup, maka pertumbuhan dan perkembangan akan terus terjadi. Pada manusia dan hewan, pertumbuhan dimulai ketika masih menjadi janin. Janin akan keluar sehingga mengalami perkembangan dan pertumbuhan sedikit demi sedikit. Sedangkan pada tumbuhan berbeda. Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan dimulai ketika tumbuhan masih menjadi benih. Kemudian tumbuh dan berkembang hingga tumbuhan tersebut mati. Pelajari berbagai tumbuhan yang tersebar di seluruh dunia dalam Ensiklopedia Flora Dunia yang ada dibawah ini. Buku ini dilengkapi dengan penjelasan serta gambar flora yang menarik agar Grameds lebih semangat untuk mempelajarinya. 6. Bereproduksi atau Berkembang BiakPada manusia, proses reproduksi berawal dari pembuahan sel telur dan berlanjut mengalami proses fertilisasi. Umumnya proses reproduksi pada hewan sama dengan proses yang terjadi pada manusia. Sedangkan tumbuhan berkembang biak dengan cara yang berbeda. Tumbuhan dapat berkembang biak dengan sendirinya atau dengan bantuan manusia. Proses yang terjadi pada tumbuhan dapat berlangsung secara vegetatif (tidak kawin) dan generatif (kawin). Contoh secara vegetatif adalah melalui tunas, umbi, geragih, akar tinggal, spora, atau membelah diri. Sedangkan contoh secara generatif melalui proses penyerbukan. 7. Mengeluarkan Zat SisaHewan dan manusia memiliki cara yang sama untuk mengeluarkan zat-zat sisa. Zat sisa tersebut dikeluarkan secara dalam bentuk gas, zat cair, dan zat padat. Berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata. 8. BeradaptasiKetika makhluk hidup tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya, ia harus berpindah tempat. Berpindah ke tempat lain untuk beradaptasi. Jika makhluk hidup tersebut tidak berpindah tempat tetapi tidak dapat beradaptasi juga, maka ia akan mati. Grameds dapat mempelajari mengenai perkembangan dan pertumbuhan baik tumbuhan maupun hewan melalui buku SD/MI KL.III Pertumbuhan&Perkembangan Makhluk Hidup Tema 1 K/13 Rev.18 BSE. 9. Memerlukan suhu lingkungan tertentuBegitu pula dengan hewan. Contohnya seperti beruang kutub yang tinggal di daerah kutub dengan suhu rendah atau dingin. Jika beruang kutub ditempatkan di lingkungan dengan suhu hangat pasti tidak dapat bertahan. Tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab, akan memiliki daun yang berbeda yaitu tipis dan lebar seperti tumbuhan semanggi. 10. Mengalami MetabolismeSelain oksigen, bahan dasar yang dibutuhkan saat melakukan metabolisme adalah substrat. Substrat adalah nutrisi yang berasal dari zat makanan atau zat minuman. Pada proses metabolisme ini, zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh dan dicerna akan dipecah. Zat tersebut akan mengalami berbagai macam proses. Setelah itu akan terbagi menjadi berbagai macam energi dan senyawa untuk tubuh. 11. RegulasiCrosswalk, people crossing in downtown Regulasi adalah ciri-ciri makhluk hidup. Regulasi merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh makhluk hidup. Kemampuan tersebut meliputi cara untuk melakukan keserasian yang ada di dalam tubuh. Regulasi tersebut diatur oleh hormone dan saraf. Itulah informasi-informasi mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Temukan lebih banyak hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menyediakan buku-buku terbaik untuk para Grameds. Baca juga artikel terkait “Ciri-ciri Makhluk Hidup” : Penulis: Wida Kurniasih
Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
|