Contoh interaksi sosial yang terjadi di pusat perekonomian adalah

Interaksi sosial adalah dasar terjadinya proses sosial. Proses sosial memunculkan dinamika masyarakat.

Hubungan masyarakat menjadi dinamis karena terjadinya interaksi sosial antar warga, baik secara individu maupun secara kelompok.

Sejak dilahirkan manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul dengan sesamanya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dilaksanakan suatu proses sosial, yakni hubungan timbal balik antar manusia.

Maka dari itu, interaksi sosial merupakan kunci bagi semua kehidupan sosial di masyarakat.

Setelah membahas contoh interaksi sosial di lingkungan masyarakat, kali ini kita akan membahas contoh interaksi sosial di bidang ekonomi.

Berdasarkan Jumlah Orang yang berinteraksi

1. Interaksi Antara Individu dengan Individu

Beberapa contoh interaksi antara individu dengan individu, antara lain:

  • Pembeli terlibat tawar menawar harga dengan penjual di pasar.
  • Sales tengah menjelaskan spesifikasi barang kepada customer.
  • Penjual di kantin yang menyerahkan kembalian kepada siswa.
  • Wali murid yang membayar tagihan buku pelajaran kepada petugas di koperasi.
  • Seorang siswa yang menabung di koperasi.
  • Bendahara kelas yang menarik uang kas kepada satu per satu teman sekelasnya.

2. Interaksi Antara Individu dengan Kelompok

  • Seorang pengusaha sukses yang sedang memberikan materi pada seluruh siswa SMK di auditorium dalam acara seminar kewirausahaan.
  • Para siswa yang tengah mengumpulkan iuran uang kas kepada bendahara.
  • Ibu kantin yang sedang melayani para pembeli.
  • Seorang sales alat masak yang melakukan demo masak di hadapan ibu-ibu kompleks.
  • Karyawan yang tengah mempresentasikan proyek ke hadapan para kliennya.

3. Interaksi Antara Kelompok dengan Kelompok

  • Wali murid kelas XII yang sedang berdiskusi dengan jajaran kepala sekolah dan wakilnya untuk membicarakan biaya rekreasi.
  • Seluruh siswa yang berlomba menawarkan dagangan kelasnya dalam acara bazar sekolah.
  • Dua tim dari perusahaan berbeda yang bertemu untuk melakukan kerjasama bisnis.

Secara garis besar interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Maka dari itu, interaksi sosial juga memiliki dua bentuk yang berbeda.

Berdasarkan Bentuknya

Selain dapat terjadi dalam bidang apapun, bentuk-bentuk interaksi sosial dibedakan menjadi dua, yaitu proses asosiatif dan disosiatif.

1. Interaksi Sosial Asosiatif

Proses asosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah pada bentuk kerjasama atau mengarah kepada hal yang positif, misalnya kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Berikut adalah beberapa contoh interaksi sosial asosiatif dalam bidang ekonomi.

  • Dua perusahaan yang menyepakati perjanjian kerjasama bisnis untuk produksi barang terbaru.
  • Transaksi jual beli antara penjual dan pembeli.
  • Karyawan yang tengah mempresentasikan proyek kepada klien.

2. Interaksi Sosial Disosiatif

Proses disosiatif adalah interaksi sosial yang cenderung mengarah pada timbulnya perpecahan dan meregangkan solidaritas kelompok, meliputi persaingan (kompetisi), pertentangan (konflik), dan kontravensi.

  • Klien yang membatalkan kontrak kerjasama dengan suatu perusahaan.
  • Sekelompok mahasiswa yang bersekongkol menggelapkan uang iuran mahasiswa.
  • Pelanggan yang tidak mau membayar makanan yang telah dimakan kepada pedagang.

Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak ada kontak sosial dan komunikasi.

Hampir semua aktivitas manusia dalam hidup bermasyarakat akan diawali dengan interaksi antar manusia melalui kontak sosial dan komunikasi sosial.

Dapat diketahui bahwa upaya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya dilaksanakan melalui suatu proses sosial, yakni hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam masyarakat.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa interaksi sosial menjadi kunci bagi semua kehidupan sosial dalam masyarakat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

PORTAL PURWOKERTO - Sebutkan contoh interaksi sosial dalam bidang ekonomi! Pertanyaan tersebut merupakan muatan pelajaran untuk adik-adik kelas 5, tema 4 subtema 3 pembelajaran 3. Perlu diingat, penjelasan tentang manfaat gotong royong merupakan panduan bagi orang tua siswa.

Orang tua di rumah diharapkan membantu putra dan putrinya untuk membantu menjelaskan tentang manfaat gotong royong agar memudahkan proses belajar mengajar.

Sebagai warga masyarakat sebaiknya kita mendahulukan kepentingan bersama-sama.

Baca Juga: Sebutkan Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Masyarakat! Pembahasan dan Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5

Setiap individu ada baiknya memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya, agar tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis.

Adik-adik di rumah, berikut ini bisa kita simak mengenai jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat:

- Memelihara ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat

- Menjaga serta memelihara rasa persatuan dan kesatuan

- Meningkatkan rasa solidaritas sosial antar anggota masyarakat

- Menghapuskan bentuk-bentuk tindakan diskriminasi


Page 2

Setiap manusia membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Hal tersebut akan memunculkan interaksi sosial.

Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktifitas manusia yang berhubungan dengan orang lain.

Baca Juga: Jadwal Thomas Uber Cup 2020 Hari Ini Rabu 13 Oktober 2021, Tim Thomas Indonesia vs Taipei

Interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.

Proses interaksi ini dapat terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang.

Berikut bisa adik-adik dan orang tua simak mengenai faktor yang mendorong manusia melakukan interaksi sosial, antara lain:

1. Faktor ekonomi

Manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan. Interaksi ini terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Interaksi dalam ekonomi dapat kita jumpai di pasar atau tempat perbelanjaan, di tempat terjadinya proses interaksi ekonomi.


Page 3

Seloin kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi lainnya terlihat dalam bentuk jasa. Misalnya, banyaknya organisasi yang menawarkan jasa kepada masyarakat umum, seperti lembaga belajar, bank, rumah sakit, jasa kurir, sampai jasa cuci.

Baca Juga: Apakah Keunggulan Energi Listrik Tenaga Surya, Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 4 Sub Tema 3

2. Faktor politik

Interaksi sosial di bidang politik adalah interaski yang dilakukan partai politik menjelang pemilu.

Di dalam kepentinqan politik, terdapat juga kepentingan keamanan dan pertahanan. Kepentingon ini, secara umum ditandai dengan adanya proses transaksi politis dan kesepakatan untuk menjalankon negara.

3. Faktor sosial dan budaya

Interaksi sosial ini didorong faktor budaya berkaitan dengan bahasa, perilaku, adat istiadat serta seni.

4. Faktor moral

Keprihatinan akan rendahnya nilai moral di masyarakat mendorong adanya interaksi sosial di bidang moral

Baca Juga: Menurutmu Mengapa Kenampakan Hutan pada Tahun 1950 dan 2010 Sangat Berbeda, Jawaban Kelas 4 SD Tema 4


Page 4

Contoh interaksi sosial yang terjadi di pusat perekonomian adalah

Sebutkan Contoh Interaksi Sosial Dalam Bidang Ekonomi! Pembahasan dan Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Pembelajaran 3 /Freepik


Page 5

Contoh interaksi sosial yang terjadi di pusat perekonomian adalah

Sebutkan Contoh Interaksi Sosial Dalam Bidang Ekonomi! Pembahasan dan Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Pembelajaran 3 /Freepik

tirto.id - Contoh interaksi sosial di bidang ekonomi dan politik sesungguhnya dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Pasar atau mall menjadi tempat banyak contoh interaksi sosial di bidang ekonomi bisa ditemukan. Sementara itu, contoh interaksi sosial di bidang politik akan sangat banyak muncul di saat menjelang pemilu (pemilihan umum). Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan pihak lain dalam menjalani kehidupan. Saat mereka saling berhubungan, terjadi interaksi sosial. Interaksi ini dapat terjadi di antara individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Sosiolog Soerjono Soekanto mendefinisikan interaksi sosial sebagai hubungan sosial yang dinamis menyangkut relasi antara orang per orang, antara kelompok-kelompok manusia, ataupun orang per orang dengan kelompok manusia.



Interaksi sosial menjadi kunci kehidupan semua masyarakat. Tanpa ada interaksi sosial, kehidupan bersama sekumpulan manusia tidak bisa diwujudkan. Interaksi sosial bisa terjadi selama terpenuhi dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial adalah gejala sosial yang terjadi saat seseorang melakukan hubungan dengan pihak lain melalui atau tanpa hubungan fisik. Jika kontak dilakukan dengan tatap muka, interaksi sosial bersifat primer, dan bila tanpa tatap muka sifatnya sekunder.Kemudian, yang dimaksud dengan komunikasi sosial ialah aktivitas penyampaian pesan yang berisi pikiran maupun perasaan dari satu individu ke orang lain. Dalam komunikasi sosial, terjadi transfer informasi disertai pemahaman dari satu manusia ke manusia lain.
Tidak setiap interaksi di antara manusia merupakan bentuk interaksi sosial. Terdapat beberapa ciri yang mesti dipenuhi agar sebuah hubungan antar-manusia bisa disebut interaksi sosial. Adapun ciri-ciri interaksi sosial adalah sebagai berikut: 1. Pelaku interaksi sosial lebih dari satu orang2. Terjadi komunikasi yang dilakukan oleh para pelaku melalui kontak sosial3. Memiliki maksud dan tujuan jelas, terlepas sama atau tidaknya tujuan pelaku4. Adanya dimensi waktu yang menentukan sikap aksi yang sedang berlangsung, baik itu waktu di masa lalu, masa kini, atau masa datang.Interaksi sosial dapat terjadi dalam sektor apa pun, termasuk di bidang politik dan ekonomi. Apa saja contoh interaksi sosial di bidang politik dan ekonomi?

5 Contoh Interaksi Sosial di Bidang Ekonomi

Interaksi sosial di bidang ekonomi sangat mudah ditemui dalam aktivitas transaksi perdagangan sehari-hari. Misalnya penjual dan pembeli melakukan tawar menawar di pasar, atau saat terjadi kesepakatan bisnis dalam negosiasi antar-pengusaha.Berikut ini 5 contoh interaksi sosial di bidang ekonomi:1. Pembeli menawar dagangan penjual di pasar2. Calon debitur mengajukan pinjaman ke bank3. Bos perusahaan bernegosiasi dengan serikat buruh terkait upah4. Pencari kerja melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan5. Tenaga pemasaran (sales) menawarkan produk ke calon pembeli.

5 Contoh Interaksi Sosial di Bidang Politik

Contoh interaksi sosial di bidang politik kerap ditunjukkan oleh para anggota pemerintahan hingga kader partai politik. Dalam interaksi itu, kerap berkaitan dengan urusan pemerintahan dan negara.Sejumlah 5 contoh interaksi sosial di bidang politik adalah sebagai berikut:1. Presiden RI menyampaikan laporan pertanggungjawaban ke DPR RI2. Caleg berdialog dengan para warga dari desa tertentu untuk kampanye3. Presiden RI bertemu Presiden Rusia membahas kerja sama antar-negara4. Ketua Partai Politik menyampaikan pidato arahan ke kader-kader partainya

5. Presiden RI menggelar sidang kabinet bersama para menterinya.