Ciri pasar abstrak adalah a setelah dibayar pembeli dapat langsung membawa barang yang dibelinya

Ciri pasar abstrak adalah a setelah dibayar pembeli dapat langsung membawa barang yang dibelinya

Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli. (pixabay)

adjar.id - Tahukah Adjarian, apa perbedaan pasar konkret dan pasar abstrak?

Pasar merupakan salah satu tempat menjual barang atau jasa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar adalah tempat orang berjual beli.

Sehingga dapat disimpulkan pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling berinteraksi.

Dalam proses jual beli di pasar, pembeli menggunakan alat tukar jika ingin membeli barang atau jasa.

Alat tukar yang digunakan di Indonesia adalah uang kertas dan uang logam yang diproduksi oleh Bank Indonesia.

Pasar menjadi tempat yang sangat penting bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan sehari-harinya, Adjarian.

Berdasarkan wujudunya, pasar dibedakan menjadi pasa konkret dan pasar abstrak. Yuk, kita simak pembahasan mengenai perbedaan dua pasar tersebut!

"Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan aktivitas jual beli barang atau jasa."

Baca Juga: Mengenal Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri dari Pasar

Pasar Konkret

Pasar konkret adalah tempat di mana penjual dan pembeli bertemu secara langsung untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa.


Page 2

Ciri pasar abstrak adalah a setelah dibayar pembeli dapat langsung membawa barang yang dibelinya

Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli. (pixabay)

Selain itu barang yang dijual di pasar konkret benar-benar ada, sehingga pembeli bisa melihat dan menyentuh langsung barang tersebut.

Contoh pasar konkret adalah pasar tradisional, pasar swalayan, dan mall.

Pasar konkret memiliki ciri-ciri sendiri yang bisa membedakannya dengan pasar abstrak.

Berikut ciri-ciri yang dimiliki pasar konkret.

1. Trasaksi jual beli dibayar secara tunai.

2. Barang bisa diambil atau dibawa saat itu juga setelah transaksi pembayaran.

3. Barang yang diperjualbelikan benar-benar ada.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Bentuk Kegiatan dan Cara Transaksinya

4. Penjual dan pembeli bertemu langsung.

"Pasar konkret memiliki ciri-ciri, yaitu barang yang dibeli benar-benar ada dan dapat dibawa setelah melakukan pembayaran."

Pasar Abstrak

Pasar abstrak adalah tempat di mana penjual dan pembeli tida bertemu secara langsung.


Page 3

Ciri pasar abstrak adalah a setelah dibayar pembeli dapat langsung membawa barang yang dibelinya

Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli. (pixabay)

Selain itu, barang yang dijual tidak tersedia secara langsung, tetapi bisa dilihat melalui foto atau gambar saja.

Contohnya toko online dan pasar modal.

Berikut ciri-ciri pasar abstrak.

1. Transaksi jual beli barang dilandasi dengan rasa saling percaya.

2. Barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung, hanya berupa contoh saja.

Baca Juga: Kegiatan Ekonomi yang Ada di Pasar Tradisional

3. Penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda atau tidak dalam satu tempat.

4. Transaksi jual beli tidak secara langsung.

"Pasar abstrak memiliki ciri-ciri, yaitu transaksi jual beli dilandasi rasa saling percaya."

Nah, itulah perbedaan pasar konkret dan pasar abstrak, Adjarian.

Sekarang jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!

Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan pasar konkret?
Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton video ini, yuk!

130 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII e. Pasar Monopsoni Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh satu orang atau sekelompok pembeli disebut pasar monopsoni. Misalnya, di suatu wilayah terdapat perkebunan tembakau yang luas, ternyata ada satu perusahaan yang bersedia membeli tembakau tersebut. Akibatnya, perusahaan tersebut dapat menekan harga tembakau serendah-rendahnya. f. Pasar Duopsoni Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli yang menguasai pembelian disebut pasar duopsoni. g. Pasar Oligopsoni Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok yang menguasai permintaan atau pembelian disebut pasar oligopsoni.

D. Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Konkret

Pada subbab jenis-jenis pasar telah dibahas sekilas mengenai pasar konkret. Pasar tersebut dibahas kembali secara mendalam. Pasar konkret adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan barangnya ada di pasar tersebut. Setelah dibayar, barang dapat langsung dibawa cash and carry. Pasar konkret banyak kamu jumpai. Hampir di setiap desa memiliki pasar konkret. Pasar ini memiliki ciri di antaranya adanya pertemuan langsung penjual dan pembeli serta barang yang diperjualbelikan ada di pasar tersebut karena sifatnya yang sederhana dan tidak memerlukan alat komunikasi khusus telepon, surat, faximile atau internet. Pasar ini sudah lebih merakyat daripada pasar abstrak. Secara lengkap, pasar konkret memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a Barang yang diperjualbelikan ada atau tersedia di pasar tersebut. b Ada pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. c Setelah dibayar barang bisa langsung dibawa cash and carry. d Umumnya memperjualbelikan barang kebutuhan sehari-hari. e Memerlukan tempat untuk menaruh barang. f Mudah dijumpai karena ada hampir di setiap daerah mulai dari tingkat desa sampai dengan tingkat nasional. Contoh pasar konkret, yaitu pasar desa, pasar setempat, pasar buah, pasar ikan, pasar kambing, pasar burung, pasar sayur, pasar kain, toserba, supermarket, mal, minimarket, dan swalayan. Jika seorang penjual jasa dan pembeli jasa bertemu langsung untuk melakukan proses jual beli jasa, terjadilah pasar konkret jual Jika seorang penjual jasa dan pembeli jasa bertemu langsung untuk melakukan proses jual beli jasa, terjadilah pasar konkret jual beli jasa. „ „ Di unduh dari : Bukupaket.com 131 Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi beli jasa. Contohnya, tukang semir dan seorang bapak sedang tawar menawar ongkos semir, tukang sol sepatu sedang membicarakan ongkos sol dengan seorang ibu, atau seorang montir sedang merundingkan biaya suku cadang dan biaya perbaikan dengan seorang pemilik mobil. Demikian juga, dengan tukang servis radio dan televisi, tukang tambal ban, sopir, dokter, pengacara, konsultan, dan baby sitter yang melakukan pelayanan jasa. Semuanya merupakan contoh terjadinya pasar konkret yang memperjualbelikan jasa. Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya pasar konkret, antara lain sebagai berikut: a Memberi kemudahan bagi penjual dan pembeli untuk bertemu secara langsung dengan melakukan proses tawar menawar. b Sebagai tempat menjual dan membeli barang kebutuhan sehari- hari yang amat diperlukan, seperti: beras, gula, sabun, sayur, lauk pauk, dan bumbu masak. c Setelah melakukan pembayaran, pembeli dapat langsung membawa pulang barang yang dibelinya. d Sebagai tempat yang sesuai bagi penjualan barang-barang yang tidak tahan lama, seperti: buah, sayuran, ikan basah, dan daging. e Dapat mencegah terjadinya penipuan mengenai jumlah barang, merek, kualitas, dan kondisi barang cacat tidaknya karena pembeli dapat melihat dan mengecek langsung barang yang dibelinya. f Sebagai sarana untuk refreshing penyegaran dan jalan-jalan.

E. Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Abstrak

Pasar konkret adalah pasar tidak nyata. Berikut penjelasan selengkapnya.

Sesuai namanya, pasar abstrak adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam melakukan kegiatan transaksi barang maupun jasa yang tidak dapat dilihat atau bersifat tidak nyata. Contoh sederhananya yaitu seperti pasar uang, yang merupakan buah dari pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Lalu sebenarnya, apa yang dimaksud dengan pasar abstrak? Apa pula perbedaannya dengan pasar konkrit? Agar tidak salah paham, pahami langsung informasi selengkapnya dalam artikel OCBC kali ini, yuk!


Apa Itu Pasar Abstrak?

Pengertian pasar abstrak adalah sekumpulan kegiatan jual-beli barang atau jasa yang tidak dilakukan di tempat secara langsung. Dengan kata lain, transaksi dilakukan secara non tatap muka, misalnya melalui internet, telepon, maupun surat.

Ciri barang yang dijual dalam pasar abstrak adalah wujud aslinya tidak tersedia di tempat, melainkan bisa dipilih sendiri oleh pembeli melalui brosur, iklan, internet, dan sebagainya. Kemudian kedua belah pihak akan saling membuat kesepakatan harga sebelum bertransaksi.

Contoh pasar abstrak yakni ketika kita membeli suatu produk melalui marketplace seperti Shopee, Lazada, atau Tokopedia. Proses konsultasi mengenai barang yang akan dibeli dilakukan melalui chat. Kemudian pembeli memasukkan barangnya ke dalam keranjang dan melakukan proses pembayaran. Baru kemudian barang tersebut dikirimkan oleh penjual.


Perbedaan Pasar Konkrit dan Pasar Abstrak

Meskipun sama-sama menyediakan aktivitas jual-beli, mekanisme transaksi pasar konkrit dan pasar abstrak tetaplah berbeda. Adapun perbedaan pasar konkrit dan pasar abstrak adalah sebagai berikut.

  1. Mekanisme Transaksi
    Pasar konkret menyediakan barang yang dapat dipilih dan ditransaksikan secara langsung antara pembeli dan penjual. Jadi, kedua belah pihak bisa bertemu langsung dan objek transaksi dapat dibawa pulang pembeli saat itu juga.

    Hal ini berbeda dengan pasar abstrak yang tidak memungkinkan keduanya bertemu langsung ketika bertransaksi dan objek transaksinya masih berada di tangan penjual ketika pembayaran dilakukan.

  2. Barang yang Dijual
    Umumnya, barang-barang yang dijual di pasar konkrit adalah bahan makanan pokok dengan daya tahan rendah. Sedangkan objek transaksi pasar abstrak adalah benda-benda awet seperti alat elektronik, pakaian, furniture, dan sebagainya.


Fungsi Pasar Abstrak

Fungsi keberadaan pasar abstrak adalah sebagai berikut.

  • Sebagai tempat jual-beli produk tanpa harus bertemu secara langsung.
  • Memungkinkan transaksi tanpa menggunakan uang tunai (bisa melalui transfer bank, dompet digital, dan sebagainya).
  • Transaksi dapat dilakukan secara mudah dan cepat karena tanpa melalui proses tawar menawar.
  • Memungkinkan jual-beli yang lebih fleksibel dan hemat waktu.

Ciri-Ciri Pasar Abstrak

Adapun ciri-ciri pasar abstrak adalah:

  1. Ada Mekanisme Transaksi Tersendiri
    Salah satu ciri pasar abstrak adalah terdapat mekanisme transaksi khusus, misalnya melalui marketplace dengan skema pembayaran transfer. Lain halnya apabila yang dijual adalah saham, maka akan mengikuti IPO dan berbagai mekanisme lain sesuai aturan main di pasar modal.

  2. Produk Tidak Langsung Tersedia
    Pedagang hanya menawarkan dagangannya melalui internet, pamflet, brosur, dan berbagai media lainnya. Setelah ada pemesanan, penjual baru akan memproses pengiriman barang tersebut.

  3. Produk yang Diperjualbelikan Sifatnya Khusus
    Ciri lain dari pasar abstrak adalah produk yang ditransaksikan bersifat khusus, misalnya saham, obligasi, dan berbagai surat berharga lainnya. Hal ini karena mereka tidak dapat diperjualbelikan secara langsung melalui pasar konkrit.


Macam-Macam Pasar Abstrak

Sementara itu, jenis-jenis pasar abstrak adalah sebagai berikut.

  1. Pasar Modal
    Salah satu jenis pasar abstrak adalah pasar modal atau disebut juga bursa efek. Seluruh jasa dan barang yang diperdagangkan di sini hanya merupakan jumlahnya, bahkan pembeli tidak bisa membawa fisiknya secara langsung selain dalam bentuk sertifikat kepemilikan.

    Pasar modal merupakan tempat jual-beli saham dari perusahaan yang sudah go public guna menambah pendanaan bisnis mereka. Nantinya, pembeli saham akan bertindak sebagai investor. Karena mereka harus membayar sejumlah uang tanpa mendapatkan fisik barangnya, maka transaksi ini tergolong abstrak.

  2. Pasar Valuta Asing
    Pasar valuta asing merupakan transaksi yang memperjualbelikan mata uang dari suatu negara dengan milik negara lain. Perdagangannya dilakukan selama 24 jam non stop serta berkesinambungan.

    Keberadaan transaksi valuta asing sebagai pasar abstrak adalah menjadi sarana untuk mempermudah konversi mata uang, penarikan dana dari luar negeri, memperlancar transaksi internasional, dan mendapatkan keuntungan.

  3. Bursa Komoditas
    Berikutnya, yang termasuk contoh pasar abstrak adalah bursa komoditas, yakni tempat jual-beli produk komoditas sekaligus derivatnya seperti kopi, kapas, kedelai, jagung, kakao, dan sebagainya. Selain itu, dikenal juga adanya komisioner yang bertugas menjembatani transaksi.

  4. Bursa Tenaga Kerja
    Bursa tenaga kerja merupakan pasar tempat permintaan dan penawaran tenaga kerja berskala internasional. Para pihak akan bertemu dan membentuk kesepakatan berupa upah dan pekerjaan.

  5. Marketplace
    Alasan mengapa marketplace dikategorikan sebagai pasar abstrak adalah karena transaksinya dilakukan tanpa pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Selain itu, barang yang dijual tidak langsung diterima oleh pembeli, melainkan harus melalui serangkaian prosedur pengiriman terlebih dahulu.


Demikian pembahasan seputar pasar abstrak yang berhasil OCBC rangkum untuk Anda. Setelah membaca ulasan di atas, Sobat OCBC tentu sudah lebih dari paham bukan tentang apa yang dimaksud dengan pasar abstrak? Nah, jika tertarik dengan informasi mengenai ekonomi lainnya, jangan lewatkan update Blog OCBC setiap harinya, ya. Sampai jumpa!