Berapa lama telur ayam kalkun menetas

Berapa lama telur ayam kalkun menetas

Telur ayam kalkun

Jika anda mendapatkan telur kalkun anda tidak menetas dengan sempurna, anda bisa menetaskannya dalam mesin penetas agar hasilnya lebih memuaskan. Walaupun ada perlakuan berbeda dari telur ayam kita bisa meningkatkan persentase telur yang berhasil menetas. Disini akan kita bahas bagaimana kita meningkatkan persentase keberhasilan penetasan telur ayam kalkun.

Langkah-langkah :

  1.  Panaskan mesin tetas paling tidak 24 jam sebelum telur masuk mesin.
  2.  Isi bagian bawah mesin dengan air secukupnya untuk memperoleh kelembaban yang sesuai.
  3. Letakkan 2 buah thermometer dalam incubator. Pastikan keduanya berada pada posisi setengah tinggi telur(kira-kira 1 inchi). Anda bisa memakai gelas plastik yang dipotong untuk menempatkan termometer
  4. Letakkan sepotong kain di dalam air dan tempelkan salah satu ujungnya menyentuh salah satu ujung termometer. Termometer ini disebut thermometer  basah, yang akan menjadi patokan kasar tentang kelembaban didalam mesin, jika kain telah basah sepenuhnya sampai ke termometer.
  5. Pastikan suhu stabil pada posisi 99 derajat  F/ 37 derajat C, dan Termometer basah berada pada suhu antara 85-100 derajat F / sekitar 29-37 derajat C.
  6. Tandai telur di kedua sisinya (misal dengan “X” dan “O”) dalam posisi telur berbaring. Ini adalah tanda untuk pembalikan telur, Hingga anda bisa membalik telur tepat 180 derajat.
  7. Letakkan telur dalam mesin secara perlahan. Tempatkan telur dengan tanda yang sama berada diatas. Selama 25 hari: putar telur sebanyak 3-5 kali sehari. Ini untuk mencegah agar isi telur tidak menempel pada kulitnya.
  8.  Hari ke 25, HENTIKAN MEMUTAR TELUR. Agar anakan kalkun dapat merubah posisinya dalam posisi siap menetas. Dalam jangka waktu sekitar 28 hari mereka akan segera menetas. Saat sudah ada kalkun yang menetas, mereka kemungkinan akan memutar telur lain yang belum menetas. Putarlah telur yang belum menetas sesuai dengan tanda pada telur lain.
  • Penetasan normal adalah 28 hari, akan tetapi bisa maju atau mundur sekitar 3-4hari.
  • Pegang telur sesedikit mungkin. Semakin sedikit getaran yang terjadi, semakin besar kemungkinan telur akan berhasil menetas.
  • Jaga ketinggian air. Jika permukaan terlalu rendah, kelembaban di dalam mesin akan semakin kecil. Kelembaban yang ideal adalah 65% atau lebih, untuk menjaga agar anakan kalkun tidak menjadi kering didalam telurnya dan mati.
  • Saat kalkun mulai memecah telur, jangan sekalipun memutar telur. Pastikan retakan ada diatas. Jika retakan ada dibawah, Kalkun mungkin tidak akan mampu memecahkan telur dan keluar. Dalam jangka waktu 3 hari kalkun akan merubah posisinya ke posisi menetas. 6-12 jam sebelum mereka menetas, anda mungkin kan mendengar mereka menciap-ciap.
  • Retakan pertama akan terlihat di dekat lobang udara telur(bagian telur yang bulat).
  • Proses kalkun keluar dari telurnya butuh waktu antara 5-10 jam.
  • Anakan kalkun yang baru menetas akan selalu menciap, terlihat lelah,lemah dan basah. Pastikan mereka bias beristirahat tenang dan tetap hangat.
  • Setelah 24 jam berikan mereka makanan dan minuman. Celupkan paruhnya ke dalam air (Cukup paruhnya saja dan jangan sampai kepalanya masuk dalam air) awasi pemberian minumnya. Ulangi dengan makanan. Semoga kalkun anda bisa belajar minum dan makan dengan sendirinya.
  • Selalu cucilah tangan anda dengan sabun antiseptic (dan jangan menyentuh muka dengan tangan) sebelum memegang telur. Minyak dan kotoran dari anda bisa merusak embrio kalkun didalam telur.
  • Jangan campurkan anakan kalkun dengan ayam. Ada banyak penyakit yang bias ditularkan ayam ke kalkun (meskipun kalkun dewasa mungkin tidak berpengaruh).
  • Jika anda tidak memutar telur dengan benar, munkin anakan kalkun yang menetas akan mengalami gangguan di kakinya, seperti kaki pengkor.
  • Tahanlah diri anda agar tidak membantu kalkun menetas(keluar dari cangkang), bantuan anda mungkin hanya akan membahayakan kalkun anda. Karena mereka akan menjadi rentan terhadap penyakit. Biarkan berjalan dengan alami.

Sumber: http://www.wikihow.com/Hatch-Turkey-Eggs-in-an-Incubator

Diterjemahkan,diedit dan ditulis ulang oleh admin

Ilustrasi telur kalkun dan telur ayam Foto: Dok. Pixabay

Telur goreng, dadar, rebus, maupun omelet semuanya merupakan makanan yang umum kita temui sehari-hari. Tetapi, hidangan tersebut biasanya menggunakan telur ayam. Padahal, selain ayam ada, lho telur kalkun yang keduanya cenderung sama —unggas dengan daging dan telur yang sama-sama dapat dimakan. Tapi, kenapa kita tidak makan telur kalkun?

Mengutip The Daily Meal, jawabannya cukup singkat; hanya karena ayam dan kalkun terlihat sama tidak berarti mereka mirip. Beberapa faktor yang ada membuat para produsen kalkun memutuskan untuk tidak repot-repot menjual telur kalkun.

Kalkun bertelur jauh lebih jarang dibandingkan burung lain; ayam atau bebek. Dalam setahun, ayam bisa menghasilkan sekitar 300 butir telur dengan jadwal yang cukup konsisten. Dimulai dari umur sekitar 20 minggu. Sedangkan, kalkun hanya bertelur sekitar 100 telur setahun, dan umumnya hanya terjadi selama musim semi. Mereka juga mulai bertelur pada usia yang lebih tua dari ayam, sekitar 32 minggu.

Ilustrasi telur kalkun Foto: Dok. Pixabay

“Kalkun memiliki siklus hidup yang lebih lama sehingga mereka membutuhkan waktu sekitar 7 bulan sebelum mereka dapat menghasilkan telur atau bertelur,” kata Kimmon Williams dari National Turkey Federation, kepada Modern Farmers.

Selain itu, kalkun juga membutuhkan biaya yang lebih mahal untuk dibesarkan di pabrik —hewan ini membutuhkan lebih banyak ruang dan makanan daripada ayam.

Kalkun dapat terbang dan berlari kencang Foto: Pixabay

Rata-rata ayam memiliki berat sekitar 1,5 kilogram, sehingga tidak memakan terlalu banyak ruang. Berbeda dengan kalkun yang bisa mencapai berat rata-rata sekitar 7,7 kilogram. Lagipula, kalkun juga lebih banyak mengerami daripada ayam, sehingga memisahkan mereka dari telurnya bisa menjadi sebuah tantangan.

Karena biaya produksi dan kelangkaannya, telur kalkun cenderung sedikit lebih mahal, biasanya sekitar USD 3 (Rp 42 ribu) per telur —harga yang bisa membuat kamu mendapatkan sekitar dua lusin telur ayam. Jadi, dari kacamata produsen, telur kalkun yang sudah dibuahi dan menjadi kalkun dinilai jauh lebih berharga daripada untuk konsumsi manusia.

Telur Ayam Kalkun adalah salah satu yang berukuran besar dan kaya akan manfaat untuk dimakan. Selain itu ayam kalkun merupakan unggas yang mudah untuk di ternak baik skala rumahan dan bisnis nasional.

Keuntungan bisa dari dua jenis seperti kebutuhan konsumsi dan penetasan. Harga lebih ekonomis dan banyak gizi di dalamnya menjadikan banyak yang menyukai telurnya. Walaupun langka nutrisinya 4 kali lipat dibandingkan telur ayam biasa.

Bahkan peternak di Indonesia belum banyak seperti halnya ayam merah dan bebek. Sehingga membuka peluang siapa saja yang ingin menekuni peternakan kalkun. Peluangnya bisa dari penjualan daging, bulu, anakan dan telur. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini :

Ciri-Ciri Telur Ayam Kalkun

Berapa lama telur ayam kalkun menetas

Ciri khas utama pada telur ini ialah berukuran besar kurang lebih 50% dibandingkan telur ayam pada umumnya. Jika sobat hendak membeli dan di tetaskan antara lain seperti dibawah ini :

  • Coklat muda disertai bintik-bintik hitam atau coklat tua
  • Ukuran 2-3 kali lipas dari telur ayam
  • Induk bertelur 10-14 butir
  • Usia pejantan dan betina tidak kurang dari 1 tahun
  • Tidak ada kecacatan pada telurnya seperti cangkang retak, lembek dan kuning telurnya 2 serta ada sebagian kulit yang tebalnya berbeda
  • Perbandingan 1 jantan dan 4 induk betina
  • Beratnya normal dengan kisaran 70-80 gram
  • Tidak mengeluarkan bau busuk dan jelas fertil
  • Jika lebih dari 5 hari lebih baik jangan ditetaskan sebab terlalu lama penyimpanan
  • Keadaan kulit bersih dari kotorannya
  • Rongga udara nampak jelas dan tak pindah pindah jika di teropong

Faktor Kualitas Telur

  1. Kesehatan induk terjamin
  2. Asupan nutrisi dan makanannya memenuhi syarat
  3. Perbandingan pejantan dan induk betina tidak lebih dari 1:4
  4. Menghindari dari perkawinan sedarah
  5. Umur baik jantan dan betina lebih dari 12 bulan

Kenapa kami tidak anjurkan perkawinan sedarah? Ini untuk memperkuat genetika anakan supaya ketika pergantian musim kekebalan terhadap penyakit sangat kuat. Setidaknya untuk perkawinan sedarah rentang 6 generasi. Atau lebih baik crossbreed.

Cara Menetaskan Telur Ayam Kalkun

Berapa lama telur ayam kalkun menetas

Sebenarnya ada dua cara yang dapat sobat aplikasikan di rumah yakni secara alami dan menggunakan bantuan mesin penetas. supaya tidak bingung tahap-tahapannya, mari simak ulasan berikut ini :

Alami

Sebelum membuatkan sarang pastikan usia dan sudah siapkah sang induk untuk bertelur secara alami? Jika belum tambahkan makanan sebagai asupan guna meningkatkan kualitas telur-telurnya.

  • Menyiapkan pallet bekas buah atau ban mobil

Supaya bersih dari kotoran dan bakteri alangkah baiknya mencuci dahulu menggunakan desinfektan.

Agar si kalkun betina merasakan nyaman dan aman dari binatang buas berikan seperti jerami yang kering supaya dijadikan alas untuk pengeraman.

  • Peletakan Sarang Bertelur

Peletakan ini sangat penting sebab bisa mempengaruhi tingkat tetasnya nanti, pastikan atapnya tidak bocor, aman dari binatang buas dan hama.

Jika 3 hal sudah diterapkan insyaallah induk betina yang sudah masuk usia produksi akan segera bertelur dan mengeram selama 28 hari hingga 1 bulan untuk menetaskan para telur yang di erami.

Mesin Penetas

Di zaman serba modern ini kita dituntut untuk berfikir terbuka dan luas. Nah dengan adanya mesin tetas telur tentunya membuat para peternak lebih cepat untuk menghasilkan anakan lebih banyak.

Adapun tipe mesin penetasan yakni versi otomatis dan manual. Perbedaan dari keduanya ialah proses bolak balik telurnya saja. Selain hal itu seleksi telur fertil harus ketat supaya tidak membuang waktu sia-sia saja.

Bagi sobat yang ingin menggunakan mesin sangat bagus bila membuat atau membeli yang otomatis sehingga waktu sobat lebih banyak untuk hal yang lainnya. Sistem seperti baik untuk bisnis ayam kalkun pedaging.

Manfaat Telur Kalkun

Berapa lama telur ayam kalkun menetas

Manfaat Telur Kalkun

Tahukah kalian bahwa mengkonsumsi telur kalkun sangat bagus untuk kesehatan tubuh manusia. Walaupun tidak terkenal dengan telur lainnya, ternyata banyak manfaat yang jarang orang ketahui. Berikut ini ada beberapa contoh manfaat yang bisa sobat ketahui :

Kandungan lemak pada telurnya sangat rendah. Jadi sangat cocok untuk kalian yang takut untuk gemuk.

Protein yang ada pada setiap telur bermanfaat untuk perkembangan sel-sel tubuh dan otot. Sehingga regenerasi sel tubuh menjadi berkembang secara cepat. Bahkan memiliki peran penting guna memaksimalkan penyerapan nutrisi.

Banyaknya kandungan protein dan vitamin serta omega 3 & omega 6. Bukan hal umum lagi bahwa memakan telur kalkun menjadi daya tahan tubuh meningkat. Sehingga ketahanan tubuh terhadap penyakit lebih kuat.

Apalagi diberikan buat sarapan anak pasti pertumbuhan sangat seimbang dengan aktivitas yang tanpa mengenal waktu. Kecerdasan jadi berkembang pesat.

Keistimewaan dari mengkonsumsi telur selanjutnya ialah termasuk kategori yang tidak mengandung kolesterol. Berbeda dengan kalkun bila kuning telur pada ayam kan mengandung kolesterol tinggi sehingga menghindari, namun telur kalkun malah sebaliknya.

Walaupun tetap ada kandungan kolesterol namun rendah, sehingga cocok bagi yang lagi diet atau program menurunkan berat badan.

  • Menambah Perkembangan Otak

Untuk kalian yang memiliki adek kecil ataupun anak yang usianya balita sampai 10 tahun memberikan telur kalkun adalah langkah yang sangat dianjurkan. Sebab manfaat yang akan didapatkan ialah menambah perkembangan otak anak menjadi cakap dan mudah menangkap informasi.

Dengan demikian ini ketika belajar disekolah lebih mudah memahami pelajaran dari guru-gurunya. Secara tidak langsung akan menambah kecerdasan anak kita semua. Demikianlah beberapa poin manfaat yang didapatkan bila sering mengkonsumsi telur kalkun.

Harga Telur Ayam Kalkun

Berapa lama telur ayam kalkun menetas

Sudah dapat dipastikan harga diluar negeri sama nusantara jauh berbeda, apalagi negara amerika serikat disana bisa mencapai $ 2-3 per butir. Jika di rupiahkan sekitar 30.000-45.000 sangat lumayan mahal bukan.

Jadi biar lebih jelasnya kan ada telur tetas dan konsumsi ya? Apa bedanya kakak, yang tetas itu sudah masuk mesin tetas dan di erami induk. Sedangkan yang konsumsi belum masuk mesin tetas dengan rentang penyimpanan 5-7 hari saja. Adapun daftar harga antara lain sebagai berikut :

NomorJenis IndukanJenis TelurHarga
1.Black SpanishTetas/FertilRp. 30.000
2.Royal PalmTetas/FertilRp. 35.000
3.White HolandTetas/FertilRp. 35.000
4.-KonsumsiRp. 12.500
5.Kalkun BronzeKonsumsiRp. 30.000

Demikianlah rangkaian informasi seputar Telur Ayam Kalkun yang bisa kami sampaikan. Harga diatas ialah kami input dari online, jika teman-teman ada yang kurang berkenan bisa langsung berikan komentar yang positif. Sekian dari kami dan terima kasih.