Fungsi zat gizi sebagai zat pengatur banyak terdapat pada

Dilihat 23,592 pengunjung

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tubuh kita memerlukan pola makan yang bergizi dan seimbang. Terutama di tengah pandemi COVID-19 ini, peranan pola makanan sehat sangatlah penting selain  terutama untuk menjaga imunitas tubuh.

Tentu kalian pernah mendengar istilah “empat sehat lima sempurna”. Empat sehat lima sempurna adalah adalah kampanye yang dilakukan pemerintah sejak tahun 1955 untuk membuat masyarakat memahami pola makan yang benar. Komposisinya terdiri atas berbagai makanan sehat seperti nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga disempurnakan oleh susu.

Pola makan yang bergizi dan seimbang adalah pola makan yang memperhatikan komposisi jenis makanan,  teratur, tidak berlebihan, ataupun tidak kekurangan. Pola makan ini memiliki banyak manfaat, seperti menjadi sumber energi, mempertahankan imunitas tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengatur metabolisme tubuh, dan membuat tubuh semakin berkembang dengan baik.

Tadi sudah sempat dijelaskan tentang istilah empat sehat lima sempurna. Di dalam empat sehat lima sempurna, ternyata ada banyak jenis zat loh yang sangat diperlukan oleh tubuh. Hmm, kira-kira zat apa saja ya Sobat SMP?

Karbohidrat

Karbohidrat atau hidrat arang adalah makanan yang diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga utama. Contoh jenis makanan ini adalah nasi, kentang, jagung, sagu, gula, dan masih banyak lagi.

Lemak

Lemak adalah sumber tenaga cadangan yang diperlukan tubuh ketika tenaga utama sudah habis. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak akan memberi rasa kenyang yang lebih lama. Biasanya lemak terdapat di beberapa makanan yang terasa enak seperti daging hewani, alpukat, kacang-kacangan, dan mentega.

Protein

Selain berfungsi sebagai zat pembangun, protein juga berfungsi sebagai zat pengatur dan energi untuk tubuh. Protein diperlukan untuk pembentukan sel-sel tubuh serta memperbaiki sel tubuh yang rusak. Protein banyak terkandung di produk-produk hewani seperti daging merah, daging ayam, dan ikan. Selain dari hewani, protein juga terdapat di beberapa produk nabati seperti tahu, tempe, kedelai, dan kacang polong.

Mineral

Proses metabolisme tubuh perlu mendapat dukungan dari zat mineral. Mineral akan berperan sebagai bahan baku kerja enzim. Ada banyak sekali zat mineral yang diperlukan oleh tubuh seperti kalsium, klorida, magnesium, kalium, zat besi, yodium, dan masih banyak lagi.

Vitamin

Vitamin memiliki berbagai fungsi yang membantu mengatur metabolisme. Setiap vitamin memiliki fungsi yang berbeda-beda seperti menjaga kesehatan mata (vitamin A), membantu proses metabolisme tubuh (vitamin B), menjaga imunitas tubuh (vitamin C), menyehatkan tulang (vitamin D), menjadi antioksidan (vitamin E), dan juga memiliki peran dalam proses pembekuan darah (vitamin K). Seluruh vitamin biasanya terkandung dalam sayur-sayuran dan juga buah-buahan.

Air

Zat makanan terakhir yang diperlukan oleh tubuh adalah air. Air mempunyai banyak sekali manfaat seperti menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah batu ginjal, meningkatkan kecantikan kulit, dan masih banyak lagi.

Nah, sekarang Sobat SMP sudah tahu kan seperti apa pola makanan yang baik bagi tubuh? Mulai besok, yuk aplikasikan pola makanan sehat dan bergizi. Jangan lupa juga untuk melakukan aktivitas kegiatan olahraga, makan yang teratur, dan istirahat cukup.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul SMP Terbuka PJOK Pola Makanan Sehat untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP Kemdikbud RI tahun 2020

Fungsi zat gizi sebagai zat pengatur banyak terdapat pada

Fungsi zat gizi sebagai zat pengatur banyak terdapat pada
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

KOMPAS.com -  Untuk kelangsungan hidup, manusia membutuhkan asupan makanan. Makanan memang diperlukan untuk menunjang semua aktivitas kita. Nah, makanan yang dikonsumsi tentunya mengandung beragam unsur zat gizi.

Kita mendapat berbagai manfaat dari zat gizi, di antaranya mengatur metabolisme tubuh, memelihara dan mengganti jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan, serta berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh dan sebagainya.

Zat gizi terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu berdasarkan fungsi, jumlah yang dibutuhkan tubuh serta berdasarkan sumber. Berikut uraiannya:

1. Berdasarkan Fungsi

Masing-masing zat gizi memiliki fungsi yang spesifik dan berbeda. Akan tetapi zati gizi ini tak dapat berdiri sendiri.

- Zat gizi sebagai sumber energi

Dalam hal ini berfungsi menggerakkan tubuh dan proses metabolisme tubuh. Yang termasuk pada golongan ini adalah karbohidrat, lemak dan protein. Ketiga zat gizi tersebut selain menghasilkan energi untuk bergerak dan aktivitas fisik, serta metabolisme tubuh. Adapun bahan makanan yang berfungsi sebagai sumber energi di antaranya: nasi dan jagung (sumber karbohidrat); margarin dan mentega (lemak); ikan, daging, dan telur (sumber protein).

- Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh

Dalam hal ini, zat gizi berfungsi membentuk sel-sel pada jaringan tubuh, menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang tergolong pada kelompok ini yaitu protein, lemak, mineral dan vitamin. Perlu diperhatikan, bila tubuh kekurangan zat gizi ini, maka tumbuh-kembang manusia berisiko terhambat.

- Zat gizi sebagai pengatur proses di dalam tubuh

Tentunya tubuh perlu memiliki keseimbangan. Agar terjadi keseimbangan, maka proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan. Lantaran itulah, dibutuhkan sejumlah zat gizi. Adapun zat gizi yang berperan adalah protein, vitamin dan mineral. Dalam hal ini, vitamin dan mineral memiliki fungsi utama sebagai zat pengatur.

2.  Berdasarkan jumlah

Nah, berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh zat gizi terbagai atas dua, yaitu:

a. Zat gizi makro

Zat gizi makro merupakan zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, protein dan lemak. Zat gizi makro ini biasanya menggunakan satuan gram.

b. Zat gizi mikro

Zat gizi mikro merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin. Contoh zat gizi mikro di antaranya adalah beragam jenis vitamin mulai dari vitamin A, B, C, D, E , K  dan berbagai jenis mineral seperti zat besi, yodium, seng, dsb.

3. Berdasarkan sumber

Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani.  Contoh zat gizi nabati misalnya beragam jenis buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan. Sedangkan contoh sumber zat gizi hewani misalnya daging, ikan, produk  susu dan telur.  (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tirto.id - Setiap manusia memerlukan makanan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun, hanya makanan bergizi yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Lantas, apa manfaat gizi dalam makanan dan apa fungsinya untuk tubuh?

Setidaknya, gizi memiliki 3 manfaat untuk tubuh manusia, di antaranya membangun dan memelihara tubuh, memberi tenaga pada tubuh, serta mengatur proses faali (fisiologis) tubuh.

Dilansir dari Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Jenjang Sekolah Menengah Pertama terbitan Kemdikbud, zat gizi terbagi menjadi 6 macam, di antaranya karbohidrat atau hidrat arang, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.

Lalu, berdasarkan fungsinya, keenam zat tadi dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

Fungsi zat gizi sebagai zat pengatur banyak terdapat pada

  • Zat tenaga: karbohidrat, lemak, protein
  • Zat pembangun: protein, mineral, air
  • Zat pengatur: vitamin, mineral, protein, air

Berikut uraian masing-masing zat gizi:

1. Karbohidrat

Susunan karbohidrat terdiri dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh, karbohidrat akan dibakar, kemudian menghasilkan tenaga dan panas. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.

Menurut besarnya molekul, karbohidrat terbagi menjadi 3, yaitu monosakarida yang memiliki susunan molekul paling sederhana, disakarida dengan susunan 2 molekul monosakarida, dan polisakarida dengan susunan banyak molekul monosakarida.

Contoh monosakarida adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Sementara itu, yang termasuk disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Adapun pati, dekstrin, dan selulosa termasuk dalam polisakarida.

2. Lemak

Lemak disusun oleh beberapa unsur yaitu Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Lemak akan dibakar oleh tubuh untuk dijadikan sumber tenaga. Selain itu, lemak juga dijadikan bahan pelarut vitamin A, D, E, dan K. Dalam prosesnya, 1 gram lemak akan menghasilkan 9 kalori.

3. Protein

Protein mengandung unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N). Ada pula jenis protein yang mengandung unsur Sulfur (S), Fosfor (P), dan unsur-unsur lainnya. Unsur-unsur inilah yang membentuk unit-unit yang disebut sebagai asam amino, yang merupakan bahan dasar pembentuk protein.

Adapun asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh disebut asam amino esensial. Terdapat delapan asam amino esensial bagi manusia, di antaranya lysine, leusine, isoleucine, theonine, methione, valine, phenilalanine, dan tryptophane.

Sebegitu pentingnya protein dibutuhkan bagi tubuh manusia karena menempati 3 fungsi zat gizi untuk tubuh manusia, yaitu zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.

4. Mineral

Mineral memang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Akan tetapi, fungsinya amat vital dan beragam karena bersinggungan dengan sistem dan organ tubuh manusia.

Sebagai zat pembangun, mineral berperan dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh. Sebagai misal, kalsium dan fosfor dapat menunjang pembentukan tulang dan gigi.

Adapun sebagat zat pengatur, mineral berfungsi dalam keseimbangan asam dan basa, proses pembekuan darah, kepekaan syaraf dan kontraksi otot serta proses metabolisme.

Selain itu, mineral juga berperan dalam proses pernapasan sebagai zat pengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh manusia, juga pengangkutan karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.

5. Vitamin

Sama halnya dengan mineral, vitamin juga diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit, tetapi mempunyai peran penting. Fungsi utamanya adalah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat.

Menurut sifatnya, vitamin dapat digolongkan menjadi 2, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air. Vitamin A, D, E, dan K termasuk yang larut dalam lemak. Sementara vitamin B dan C termasuk yang larut dalam air.

6. Air

Berkebalikan dengan mineral dan vitamin, air dibutuhkan tubuh manusia dalam jumlah yang banyak. Kebutuhannya bagi tubuh manusia bisa dikatakan nomor 2 terbanyak setelah oksigen. Hal itu dijelaskan dalam laman resmi RSGM Maranatha yang menyatakan bahwa tubuh manusia terdiri dari 50-60 persen air.

Tubuh manusia bisa mendapatkan zat air dari minuman, bahan makanan mengandung air, serta air yang terbentuk dalam jaringan sebagai hasil pembakaran zat makanan sumber tenaga.

Air berfungsi sebagai senyawa pembentuk sel, selain juga berperan mengatur suhu tubuh, melarutkan zat-zat gizi, membantu dalam proses pencernaan, transportasi zat gizi ke sel-sel, sebagai pelumas dan lubrikan terhadap sendi, serta menjadi media pengeluaran zat sisa (urine).

Peran air dalam tubuh tidak dapat digantikan dengan zat atau senyawa lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi kebutuhan air yang cukup sesuai dengan aktivitas fisik dan kondisi tubuh masing-masing orang.

Sebenarnya, kebutuhan tubuh akan zat gizi tidak dapat dipenuhi dari 1 jenis makanan saja. Sebab, tidak ada 1 makanan yang mempunyai zat gizi lengkap. Maka dari itu, setiap manusia perlu makan beberapa bahan makanan yang sehat atau bisa dikatakan makanan seimbang setiap harinya guna mendapatkan zat gizi yang cukup.

Selain memperhatikan mutu gizi, penting juga menilai makanan dari kebersihannya. Makanan yang sehat harus bebas dari kuman dan zat yang membahayakan atau membawa penyakit.

Baca juga:

  • Tips Jaga Kesehatan dan Stamina Selama Ramadhan Menurut Ahli Gizi
  • Tips Menjalani Puasa untuk Penderita Hipertensi Menurut Ahli Gizi
  • Cara Memenuhi Gizi Seimbang Selama Puasa Ramadhan

Baca juga artikel terkait ZAT GIZI atau tulisan menarik lainnya Dwi Nursanti
(tirto.id - nrs/ale)


Penulis: Dwi Nursanti
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Dwi Nursanti

Array

Subscribe for updates Unsubscribe from updates