Cara mengetahui harga naik berapa persen

Persentase kenaikan sangat diperlukan oleh suatu perusahaan atau pelaku usaha dalam menghitung omzet maupun keuntungan. Suatu kenaikan memang dapat dilihat dari besar hasil produk yang dihasilkan, besar nominal keuntungan berupa uang, namun selain itu juga bisa dilihat berdasarkan persentase.

  • 1. Menghitung dengan Logika
  • 2. Menghitung dengan Rumus

Persetase kenaikan sering dijadikan patokan suatu perusahaan sebagai pembanding utama, seperti berapa persen kenaikan omzet, berapa presen peningkatan produksi barang, berapa persen peningkatan daya jual barang dan seterusnya.

Tidak hanya dalam perusahaan saja, kenaikan persentase juga bisa digunakan untuk menghitung persebaran penduduk, kenaikan harga dan masih banyak lagi.

Maka dari itu persentase kenaikan bisa dibilang merupakan nilai persentase tambahan nilai terakhir dari sebelumnya.

Disini kita akan memberikan cara dalam menghitung persentase kenaikan, langsung saja simak penjelasan dibawah ini :

1. Menghitung dengan Logika

Pertama kita ambil contoh anggaplah premi asuransi motor kamu mengalami kenaikan dengan rincian harga dibawah ini :

Premi sebelum kenaikan Rp 600.000
Premi sesudah kenaikan Rp 750.000

Kemudian hitung besarnya kenaikan dengan cara mengurangi angka awal dengan angka akhir. Jika contoh yang kita berikan memiliki angka awal Rp 600.000 maka coba kurangi angka akhir Rp 750.000.

( Awal – Akhir ) = 750.000 – 600.000
= Rp 150.000

Disini hasil persentasenya belum ditemukan, untuk mendapatkan hasil tersebut selanjutnya kamu harus ikuti langkah nomor 3 ini.

Setelah menemukan hasil pengurangan diatas, maka kamu harus membagi dengan angka awal. Dalam contoh kali ini kita temukan cara (Rp 150000)/(Rp 600000) dan hasilnya adalah 0.25.

Karena yang ingin kita cari adalah persentasenya, maka hasil pembagian diatas dikali dengan 100%.
Maka hasil akhir kenaikan premi asuransi mobil

= 0.25 x 100

= 25%

2. Menghitung dengan Rumus

Untuk lebih singkatnya, cara logika diatas dapat dihitung menggunakan rumus :

Persentase kenaikan (%) = (( akhir-awal ))/awal x 100%

Langsung saja ke bagian pemahaman dengan menyimak contoh dibawah ini :

Anton menjadi sales di sebuah dealer motor ternama, di tahun kemarin Anton telah berhasil menjual motor sebanyak 98 unit. Dan di tahun ini ia berhasil menjual motor sejumlah 103 unit. Berapa persentase kenaikan yang dialami oleh Anton.

Diketahui :

Rumus persentase kenaikan (%) \( = \frac{akhir\: -\: awal}{awal}\: x\: 100% \)

Awal = 98 unit ( penjualan tahun lalu )
Akhir = 103 unit ( penjualan tahun ini)

Jawab :

(%) \( = \frac{akhir\: -\: awal}{awal}\: x\: 100% \)

(%) \(= \frac{103\: -\: 98}{98}\: x\: 100% \)

(%) \( = \frac{5\: -\: 98}{98}\: x\: 100% \)

= 0,05 x 100%
= 5%

Gimana mudah bukan untuk mencari persentase kenaikan ? Jika pembahasan dengan diatas, kamu masih bingung dan belum jelas. Silahkan kirim pertanyaanmu melalui kolom komentar.

Terima kasih….

Rumus menghitung persentase kenaikan – Semua pengusaha bisnis pasti menginginkan usahanya semakin berkembang yang ditunjukkan dari waktu ke waktu dengan kenaikan, baik kenaikan omzet maupun keuntungan. Kenaikan tersebut selain dapat dilihat dari angka nominal yang biasanya di tunjukkan dalam rupiah atau unit, juga sering dihitung dengan menggunakan persen. Persentase kenaikan merupakan nilai persentase tambahan nilai terakhir dari nilai sebelumnya. Biasanya persentase kenaikan ini menjadi pembanding utama dalam usaha bisnis. Orang akan melihat berapa persen kenaikan omzet, berapa persen keuntungan, dan seterusnya.

Untuk menghitung persentase kenaikan dapat menggunakan rumus sebagai berikut : Rumus : Persentase (%) = (akhir – awal) / awal x 100%
dimana nilai akhir adalah nilai yang lebih besar dari nilai awal .
jika nilai awal lebih rendah, maka yang harus anda hitung adalah persentase penurunan.

Contoh Soal Menghitung Persentase

Cobalah beberapa soal berikut ini untuk latihan.

Contoh soal dan jawaban 1 :

Devi memiliki toko handphone. Penjualan handphone pada bulan Februari sebesar Rp 20.000.000,- sedangkan pada bulan Maret mengalami kenaikan menjadi Rp 23.000.000,- . Hitung berapa persentase kenaikan omzet penjualan handphone Devi tersebut?
Jawab :
Diketahui:
awal = omzet bulan Februari = Rp 20.000.000,-
akhir = omzet bulan Maret = Rp 23.000.000,-
Persentase (%) = (akhir-awal) / awal x 100%
Persentase = (23.000.000 – 20.000.000) / 20.000.000 x 100% = 3.000.000 / 20.000.000 x 100% = 3 / 20 x 100% = 0,15 x 100% = 15%. .

Contoh soal dan jawaban 2 :

Dian menjadi sales dengan penjualan terbanyak di perusahaannya. Tahun ini Dian menjual 49 unit mobil. Tahun lalu Dian menjual sebanyak 40 mobil. Berapa persentase kenaikan jumlah unit mobil yang dijual oleh Dian tersebut?

Jawab :
akhir = penjualan mobil tahun ini = 49 unit.
awal = penjualan tahun lalu = 40 unit.
Persentase (%) = (akhir-awal) / awal x 100%
Persentase (%) = (49 – 40) / 40 x 100% = 9 / 40 x 100% = 0,225 x 100% = 22,5%. .

Tips Menghitung Persentase Kenaikan

Ingat, bahwa untuk rumus menghitung persentase kenaikan adalah Rumus : Persentase (%) = (akhir – awal) / awal x 100% .
jika nilai akhir lebih rendah daripada nilai awal , maka yang harus anda hitung adalah persentase penurunan.

Bagaimana cara menghitung persen kenaikan?

Persentase kenaikan (%) = (( akhir-awal ))/awal x 100% Agar lebih memahaminya, mari kita coba hitung persentase kenaikan penjualan dalam sebuah contoh kasus.

Bagaimana cara menghitung persen dari harga?

Persen (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) x 100% Berikut adalah rumus untuk menghitung persen secara umum. Untuk menghitung persentase, kamu perlu melihat sebuah angka sebagai bagian dari suatu keseluruhan, yang dimana keseluruhan tersebut ditulis sebagai 100%.

Bagaimana cara menghitung persen di kalkulator?

Menghitung dengan Tombol Persen Langkah pertama, tekan terlebih dahulu angka 50. Selanjutnya, tekan simbol persen pada kalkulator (%). Anda akan mendapatkan hasil perhitungan tersebut. Lalu, kalikan hasilnya dengan angka 100 dan tekan ikon sama dengan (=).

Persen itu berapa?

Bilangan persen sendiri adaah kumpulan bilangan dalam bentuk pecahan perseratus. 10 persen sama dengan 10/100 atau biasa ditulis 10%, 75% atau 75 persen sama dengan 75/100 dan seterusnya. Terakhir 100% atau 100 persen sama dengan 100/100 yang nilainya sama dengan 1.