Cara berpikir yang skeptis dalam penelitian maksudnya

Cara Berfikir Seorang Peneliti

  • Berfikir skeptis, artinya peneliti harus menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung suatu pernyataan
  • Berfikir analistis, artinya harus selalu menganalisa setiap pernyataan atau persoalan
  • berfikir kritis, artinya harus mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika serta menimbang berbagai hal secara objektif berdasarkan data dan analisis akal sehat
  • jujur, artinya tidak memasukkan keinginan sendiri ke dalam data
  • terbuka, artinya bersedia memberikan bukti penelitian dan siap menerima pendapat pihak lain tentang hasil penelitiannya

Sikap Seorang Peneliti

  • Objektif, artinya harus memisahkan pendapat pribadi dan fakta
  • Kompeten, artinya memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian
  • Faktual, artinya bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh

Prosedur penelitian

1. Pembuatan Rancangan Penelitian meliputi:

• Memilih masalah

• Studi Pendahuluan

• Merumuskan suatu masalah

• Merumuskan anggapan dasar atau asumsi

• Memilih pendekatan atau metode

• Menentukan variabel dan sumber data

2. Pelaksanaan Penelitian meliputi

• Menentukan dan menyusun instrumen penelitian

• Mengumpulkan data

• Analisis data

• Menarik kesimpulan

3. Pembuatan Laporan Penelitian

Konsep adalah ide-ide, penggambaran hal-hal atau benda-benda atau pun gejala-gejala sosial, yang dinyatakan dalam istilah atau kata.
Konsep terbentuk dengan jalan abstraksi dan generalisasi.
Abstraksi adalah proses menarik intisari dari ide-ide, hal-hal, benda-benda, juga gejala sosial.
Generalisasi adalah menarik kesimpulan umum dari sebuah ide, hal, benda, dan gejala sosial yang khusus.


Macam konsep :
a. Konsep konkret : dapat diindera oleh pancaindera.
Contoh : meja, kursi, komputer, motor, sendok.
b. Konsep abstrak : tidak dapat diindera oleh panca indera.
Contoh : masyarakat, organisasi, asimilasi, kebahagiaan, pendidikan.

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai.
Nilai suatu variabel dapat dinyatakan dengan angka atau kata-kata. Kebanyakan konsep ilmu sosial berada pada tingkatan yang abstrak. Untuk itu, konsep yang abstrak harus diubah menjadi konsep yang lebih konkret sehingga konsep itu dapat diamati dan diukur. Nah, konsep inilah yang dikenal sebagai variabel. Variabel dapat berupa peristiwa, tingkah laku, atau karakteristik dari individu, kelompok, dan masyarakat lainnya yang dapat diukur.
Contoh: variabel dari konsep pendidikan adalah jenjang pendidikan.

Macam-macam Variabel
a. Variabel bebas/variabel pengaruh merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain.
b. Variabel terikat/variabel terpengaruh adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. - See more at: http://sosiologipendidikan.blogspot.com/2008/11/penelitian-sosial.html#sthash.afxtCb7V.dpuf

Proses / Tahapan Penelitian
1. Merumuskan masalah penelitian.
2. Merumuskan rancangan penelitian.
3. Memilih metode penelitian.
4. Mengumpulkan dan mengolah data hasil penelitian.
5. Membuat laporan penelitian.
6. Mempresentasikan hasil penelitian. - See more at: http://sosiologipendidikan.blogspot.com/2008/11/penelitian-sosial.html#sthash.afxtCb7V.dpuf

Cara berpikir yang skeptis dalam penelitian maksudnya

Jawaban:

Skeptis: Tidak mudah percaya pada pernyataan yang tak ada bukti fakta dan data yang jelas.

Penjelasan:

semoga membantu tolong jadikan yang tercerdas :)

Cara berpikir skeptis ini juga bisa kita gunakan ketika mencari informasi di internet untuk kepentingan penelitian kita. Misal, ketika kita mendapat sebuah informasi dari satu sumber, maka kita pun perlu memeriksanya di sumber lain yang juga terpercaya. Untuk itu, tujuan dari berpikir skeptis ini adalah agar sebagai seorang peneliti, kita dapat menemukan fakta atau kebenaran yang akurat untuk mendukung kebutuhan penelitian. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.