Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh manusia memiliki ciri ciri apa?

Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh manusia memiliki ciri ciri apa?

Tampilan sebuah bunga pada tanaman merupakan keindahan tersendiri untuk di lihat. Namun Anda tentu tahu bahwa dibalik semua itu ada proses panjang sebelum bunga itu bermekaran indah. Ada beberapa proses seperti penyerbukan yang begitu menarik untuk di simak. 

Berbicara soal penyerbukan itu sendiri sebetulnya ada berapa mediator yang membantu proses seperti dibantu lebah atau terkena tiupan angin. Nah berikut akan ditampilkan ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin:

1. Bagian serbuk sari

Ciri utama proses penyerbukan dengan bantuan angin dapat di lihat dari bentuk serbuk sarinya. Perlu diketahui bahwa beberapa bunga memiliki tipe serbuk sari yang berbeda. Ada yang ukuran lebih besar, berat, dan memiliki warna cerah. Pada proses penyerbukan dengan media angin maka memiliki tipe serbuk dengan berat yang ringan serta berbulu banyak sehingga mudah terbawa arus angin. 

Baca juga: Ciri Ciri Bunga Matahari

2. Ukuran mahkota

Ukuran mahkota bunga dapat menjadi tanda proses serbuk sari. Bila mana bagian mahkota bunga lebih kecil maka kemungkinan penyerbukan dibantu dengan angin lebih terbuka. Sebab dalam prosesnya lebih efisien dan mudah dibanding bunga dengan mahkota besar yang proses penyerbukannya dibantu hewan. 

Baca juga: Pengertian Geomorfologi Menurut Para Ahli

3. Tangkai sari

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin dapat ditandai dengan bentuk tangkai sarinya. Bagaimana pun bentuk tangkai sari yang lebih panjang memudahkannya lebih fleksibel dalam menerima angin yang datang. Hal itu membantu menerbangkan serbuk sari secara otomatis dan tanpa membuat tangkai mudah patah. 

Baca juga: Pengertian Media Audio Visual Menurut Para Ahli

Kepala putik merupakan bagian penting dalam proses penyerbukan. Maka dari itu Anda harus paham bahwa bagian kepala putih yang mudah dibantu angin saat proses penyerbukan ialah memiliki ciri ukuran lebih besar dan tekstur berbulu. Ukuran dan tekstur itu membantu memudahkannya ketika angin berhembus sehingga tersebar untuk menemukan serbuk sari. 

Baca juga: Pengertian Pengetahuan Menurut Notoatmodjo 2014 Pdf

Itulah beberapa ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin. Ciri demikian sudah sangat jelas membantu dalam proses penyerbukan. Penjelasan di atas juga secara otomatis menjadi pembeda dengan proses penyerbukan yang dibantu dengan hewan seperti lebah.

Jenis Bunga yang Penyerbukannya Dibantu oleh Angin – Pos bali

Berikut adalah ciri-ciri tumbuhan bunga yang penyerbukannya dibantu angin.

  • Bunga berukuran kecil, tidak berbau, dan tidak memiliki kelenjar madu.
  • Tidak mempunyai mahkota bunga.
  • Memiliki serbuk sari banyak, ringan, kecil, kering, dan permukaannya halus.
  • Kepala putik besar dan menyembul keluar, sehingga mudah menangkap serbuk sari.

Penjelasan Tambahan :

Anemogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh angin (anemo = angin). Contoh tumbuhan yang penyerbukannya secara anemogami adalah padi, jagung, rumput, tebu, dan alang-alang.

Proses penyerbukan sangat singkat, yaitu angin yang datang akan meniup serbuk sari bunga, sehingga serbuk sari lepas dari tangkai dan nantinya akan terbawa menuju ke bagian kepala putih bunga.

Pada bunga yang penyerbukannya dibantu angin, ukuran mahkota bunganya lebih kecil dibandingkan dengan bunga yang penyerbukannya dibantu hewan.

Hal ini dikarenakan agar memudahkan menerima serbuk sari dari bunga lain yang terbawa oleh tiupan angin. Selain itu agar proses reproduksi berlangsung lebih efisien.

Di dalam penyerbukan yang dibantu oleh angin, warna bunga tidak terlalu mencolok. Pada penyerbukan yang dibantu angin, tidak perlu menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan.

Pada tumbuhan bunya yang penyerbukannya dibantu angin, tidak memiliki kelenjar madu (nektar) sebagai pemikat untuk mendatangkan hewan serangga.

Bagian serbuk sarinya sedikit berbulu beratnya juga sangat ringan sehingga sangat memudahkan angin untuk membawanya dalam jumlah banyak.

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu serangga :

1. Bunga memiliki bau harum dan khas

2. Bunga mempunyai kelenjar madu atau nektar

3. Benang sari berada di dalam bunga

4. Serbuk sari sedikit besar, seperti tepung, berat, dan lengket

5. Putik bersifat lengket dan berukuran kecil

Penjelasan tambahan :

Penyerbukan pada tumbuhan yang dibantu oleh serangga disebut Entomogami. Contoh serangga yang sering membantu dalam penyerbukan tumbuhan bunga adalah kupu-kupu, kumbang, dan lalat.

Pada Entomogami, ketika serangga menghisap kelenjar madu (nektar), maka tubuh serangga akan tertempel pada serbuk sari.

Kelenjar madu (nektar) merupakan bagian bunga yang penting untuk beberapa jenis bunga. Adanya kelenjar madu ini akan menjadi pemikat untuk mendatangkan beberapa hewan penyerbuk, seperti lebah dan kupu-kupu.

Selanjutnya, jika serangga ingin berpindah ke bunga lain atau menyentuh kepala putih bunga yang sama,  serbuk sari akan tertinggal di kepala putik tersebut sehingga terjadi penyerbukan.

Contoh tumbuhan yang penyerbukannya secara Entomogami adalah bunga matahari.Warna bunga matahari yang cerah akan menarik beberapa serangga untuk hingga dan mengisap kelendar madu.

Pada umumnya. terjadi simbiosis mutualisme dalam penyerbukan tumbuhan yang dibantu serangga.

Tumbuhan bunga dibantu penyerbukannya, sedangkan serangga memperoleh keuntungan berupa nektar yang dihisap.

Nektar ini akan dijadikan cadangan makanan oleh serangga karena mengandung sumber energi berupa glukosa.

Seperti halnya manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan reproduksi untuk ‘memperbanyak diri’. Diantara sejumlah cara yang dilakukan, yakni reproduksi aseksual dan seksual, salah satunya adalah melalui penyerbukan, dimana beberapa agen berperan didalamnya. Apa saja?

Penyerbukan atau polinasi sendiri merupakan proses menempelkan serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan dapat terjadi melalui dua acara, yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang. Penyerbukan sendiri terjadi pada bunga yang sama atau bunga lain dalam satu tumbuhan, sedangkan penyerbukan yang terjadi antara bunga dari tumbuhan yang berbeda namun masih satu spesies disebut dengan penyerbukan silang.

Penyerbukan silang biasanya terjadi dengan bantuan agen eksternal. Oleh karena itu, lebah atau hewan lainnya yang mendatangi bunga sangat membantu proses penyerbukan pada bunga. Ketika lebah mendatangi dan menghisap madu pada bunga, serbuk sari melekat pada kaki lebah. Saat lebah berpindah tempat, serbuk sari yang terbawa lebah dapat melekat pada kepala putik. Akhirnya, proses penyerbukan silang terjadi.

Dalam perjalanannya, lebah bukanlah satu-satunya agen yang berperan dalam penyerbukan, ada beberapa lagi di luar sana, termasuk angin, serangga, burung, kelelawar dan manusia.

Anemogami (Angin)

Penyerbukan dapat dilakukan melalui perantara angin atau disebut dengan anemogami. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin memiliki ciri-ciri, yaitu bunga berukuran kecil, serbuk sari banyak dan ringan, jumlah bunga banyak, dan tidak menghasilkan bau atau nektar. Contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin adalah jagung, kelapa sawit dan padi.

Entomogami (Serangga)

Penyerbukan yang dibantu oleh serangga dapat terjadi ketika serangga tertarik kepada bunga tersebut. Ciri bunga atau tanaman yang dapat menarik serangga yaitu tanaman yang menghasilkan nektar. Serangga akan mencari nektar untuk disimpan sebagai cadangang makanan.

(Baca juga: Reproduksi Seksual pada Tumbuhan)

Misalnya, ketika lebah mendatangi dan menghisap madu pada bunga, serbuk sari yang lengket akan melekat pada kaki lebah. Saat lebah berpindah tempat, serbuk sari yang melekat pada kaki lebah akan berpindak ke kepala putik, sehingga proses penyerbukan oleh serangga terjadi. Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu oleh serangga adalah bunga matahari.

Ornitogami (Burung)

Penyerbukan pada tanaman dapat dibantu oleh burung. Namun, tidak semua burung bisa melakukan penyerbukan. Contoh burung yang dapat melakukan penyerbukan terhadap bunga adalah burung kolibri. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh burung memiliki ciri-ciri ukuran bunga besar, mahkota bunga berbentuk trompet, tidak berbau, menghasilkan nektar dengan jumlah yang cukup banyak, dan berwarna cerah. Contohnya adalah bunga cangkring atau dadap.

Kiropterogami (Kelelawar)

Tanaman atau bunga yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar biasanya mekar pada malam hari. Hal ini karena kelelawar merupakan hewan nokturnal. Ciri lainnya adalah tanaman ini menghasilkan nektar, memiliki warna yang menarik, dan menghasilkan bau. Contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar adalah kaktus.

Antropogami (Manusia)

Beberapa tanaman, serbuk sarinya sulit bertemu dengan putik. Oleh karena itu, tanaman tersebut membutuhkan bantuan manusia untuk melakukan penyerbukan. Contoh bunga atau tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia adalah bunga anggrek dan vanili. Biasanya tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia merupakan tanaman berumah dua, yaitu tanaman yang hanya memiliki bunga jantan atau bunga betina saja.