Bolehkah Sholat Isya jam 1 malam

JAKARTA, iNews.id - Batas waktu sholat isya dimulai dari hilangnya mega merah hingga sepertiga malam atau sebelum munculnya fajar kedua. Namun ada waktu utama melaksanakan sholat isya menurut para ulama yakni di pertengahan malam.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

{وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ}

Artinya: Dan pada bagian permulaan malam. (Hud: 114)

Ibnu Abbas, Mujahid, Al-Hasan, dan lain-lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud adalah sholat Isya.

Rasulullah SAW telah bersabda:

"هُمَا زُلْفَتَا اللَّيْلِ: الْمَغْرِبُ وَالْعَشَاءُ"

Keduanya berada pada bagian permulaan malam hari, yaitu salat Magrib dan salat Isya.

Pendiri Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat mengatakan, waktu isya secara fiqih dimulai sejak berakhirnya waktu Maghrib sepanjang malam hingga dini hari tatkala fajar shadiq terbit. 

Dasarnya adalah ketetapan dari nash yang menyebutkan bahwa setiap waktu shalat itu memanjang dari berakhirnya waktu sholat sebelumnya hingga masuknya waktu sholat berikutnya, kecuali sholat shubuh.

Dari Abi Qatadah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum shalat hingga datang waktu shalat berikutnya." (HR. Muslim)

Sedangkan waktu mukhtar (pilihan) untuk shalat Isya adalah sejak masuk waktu hingga 1/3 malam atau tengah malam. Atas dasar hadits berikut ini.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan / menunda shalat Isya` hingga 1/3 malam atau setengahnya." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmizy).

Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah SAW menunda sholat Isya` hingga tengah malam, kemudian barulah beliau shalat". (HR. Muttafaqun Alaihi).

Dari Aisyah ra.: ”Rasulullah SAW mengakhirkan shalat Isya pada suatu malam hingga melewati malam dan penduduk Madinah terlelap. Kemudian keluar dan beliau bersabda,”Inilah waktunya (isya‘), bila tidak memberatkan ummatku.” (HR. Muslim dan Nasai)

Juga hadist lainnya dari Jabir ra berakata, " Dan Rasulullah SAW melakukan shalat isya terkadang diakhirkan dan terkadang di awalnya. Bila beliau melihat jamaah telah berkumpul, maka isya‘ dipercepat dan bila mereka datang lebih lambat, maka shalat Isya diakhirkan. . . (HR. Bukhari dan Muslim).

Editor : Kastolani Marzuki

Halaman : 1 2 3




Ilustrasi sholat isya. Foto; Freepik.

Di antara lima shalat fardhu, sholat isya adalah yang memiliki waktu terpanjang. Bahkan, tidak sedikit orang yang menunaikan sholat isya jauh dari awal waktu.

Banyak masyarakat awam yang masih bingung dengan kapan tepatnya batas waktu akhir sholat isya. Oleh karenanya, muncul pertanyaan bolehkah sholat isya jam 3 pagi?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, umat Muslim sebaiknya mengetahui batas waktu sholat isya yang disetujui para ulama terlebih dahulu.

Batas Waktu Sholat Isya

Batas waktu sholat isya sendiri menjadi perkara khilafiyah di kalangan ulama fikih. Ahmad Sarwat dalam buku Seri Fiqih kehidupan 3: Shalat menjelaskan, waktu sholat isya dimulai sejak berakhirnya waktu maghrib hingga fajar shodiq terbit. Fajar shodiq adalah cahaya yang menyebar ke seluruh cakrawala sebagai tanda masuknya waktu sholat subuh.

Dasar dari ketetapan batas waktu sholat tersebut adalah nash yang menyebutkan setiap waktu sholat memanjang dari berakhirnya waktu sholat sebelumnya hingga waktu sholat selanjutnya. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada batas akhir waktu sholat subuh.

Ilustrasi seorang Muslim menunaikan shalat isya. Foto: pixabay

Dari Abi Qatadah ra mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah tidur itu menjadi tafjrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum sholat hingga datang waktu sholat berikutnya.” (HR. Muslim)

Beberapa ulama lainnya berpendapat bahwa batas akhir sholat isya yaitu sepertiga malam. Itu dikarenakan waktu mukhtar untuk sholat isya adalah ba’da maghrib hingga sepertiga malam atau tengah malam.

Mengutip dari buku Hidup bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam karangan Daeng Naja, waktu mukhtar bisa disebut juga dengan waktu ikhtiyari yang artinya waktu pilihan. Itu merupakan waktu yang dianjurkan untuk menunaikan ibadah sholat.

Adapun hadits yang digunakan sebagai dasar dari pendapat tersebut diriwayatkan oleh Aisyah ra. Dalam hadits itu, Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW menunda sholat Isya hingga lewat tengah malam. Kemudian beliau keluar dan melakukan sholat.

Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya itu adalah waktunya, seandainya aku tidak memberatkan umatku.” (HR. Muslim)

Ahmad Sarwat dalam buku Waktu Shalat menjelaskan, para jumlhur ulama berpendapat, mengakhirkan waktu sholat isya diperbolehkan hanya kepada mereka yang sudah terbiasa bangun untuk menunaikan sholat tahajud. Sehingga, setelah menunaikan sholat isya bisa langsung menunaikan sholat malam tersebut.

Sebagaimana dicontohkan Rasulullah dalam hadits yang dikutip dari jurnal Waktu Shalat Perspektif Syar‘i tulisan Tamhid Amri, dari Anas bin Malik ra berkata yang artinya:

“Rasulullah mengakhirkan sholat isya sampai pertengahan malam. Kemudian beliau Sholat.” (HR. Bukhari nomor 572)

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum menunaikan sholat isya jam 3 pagi diperbolehkan. Karena waktu tersebut masih masuk dalam batas waktu sholat isya. Tetapi, apabila ingin mendapat keutamaan yang lebih besar, lebih baik menunaikan sholat isya di awal waktu yang telah ditentukan.

Apakah shalat Isya jam 1 malam boleh?

Dari Abi Qatadah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum sholat hingga datang waktu sholat berikutnya", (HR Muslim). Waktu yang muhktar (pilihan) untuk sholat Isya adalah sejak masuk waktu hingga 1/3 malam atau tengah malam.

Batas waktu shalat Isya sampai jam berapa?

Menurutnya, batas paling akhir sholat isya hanya sampai pukul 12 malam. Sementara, pada pukul 1 dini hari hingga 4 pagi disebut olehnya sebagai waktu terbaik untuk mengerjakan sholat tahajud. "Azan isya itu waktu terbaik sholat sampai pertengahan malam kisaran jam 12.

Bolehkah shalat Isya diatas jam 12 malam?

Hadits di atas menunjukkan bahwa tidak mengapa mengakhirkan shalat Isya' hingga pertengahan malam. Jika shalatnya dikerjakan pertengahan malam, berarti shalat Isya' bisa berakhir setelah pertengahan malam. Ini menunjukkan bahwa boleh jadi waktunya sampai terbit fajar shubuh.

Apakah bisa sholat Isya jam 2 malam?

Sholat Isya dilakukan pada malam hari tepatnya setelah waktu Sholat Magrib. Sholat Isya dikerjakan 4 rakaat. Batas Waktu Sholat Isya hingga menjelang subuh apabila terdapat halangan. Artinya tentu boleh melakukan Sholat Isya di tengah malam.