Bolehkah minum Asifit setelah operasi caesar

Bolehkah minum Asifit setelah operasi caesar

Pasca melahirkan siklus menstruasi Bunda tidak teratur? Terkadang sebulan bisa menstruasi dua kali dan dalam tempo yang lama, terkadang tidak menstruasi sama sekali. Atau bahkan ada yang belum menstruasi hingga si kecil berusia 1,5 tahun. Hal ini tidak jarang membuat Bunda kuatir dan merasa ada sesuatu yang tidak normal. Jangan kuatir,Bun. Yuk, simak artikel berikut.

Bolehkah minum Asifit setelah operasi caesar

Pasca melahirkan terutama secara operasi Caesar, banyak Bunda lebih memilih tidak berolahraga, karena kuatir akan berdampak pada jahitan di perut. Padahal olahraga tetap diperlukan, karena kalau tidak, Bunda akan tampak lesu, tak bertenaga, otot-otot tubuh pun mengendur. Tetapi tentu Bunda harus berhati-hati pada luka bekas jahitan. Sebenarnya bolehkah berolahraga pasca operasi Caesar? Dan kapan boleh kembali berolahraga?

Bolehkah minum Asifit setelah operasi caesar

Setelah satu hari pasca melahirkan sebagian Bunda mengaku kesulitan untuk buang air kecil. Ada yang sama sekali tidak merasakan ingin berkemih, ada yang ingin tetapi tidak bisa, ada juga yang bisa namun mersakan sakit seperti terbakar.

Bolehkah minum Asifit setelah operasi caesar
Ilustrasi menyusui. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Makanan pelancar ASI pasca caesar perlu diketahui oleh para calon ibu. Makanan pelancar ASI (Air Susu Ibu) bisa membantu tubuh meningkatkan produksi susu untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Selain itu, beberapa makanan ini juga bisa membuat ASI lebih bernutrisi tinggi. Setiap ibu direkomendasikan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan bersama dengan makanan pendamping ASI hingga usia 2 tahun.

Untuk itu, ASI yang bernutrisi tinggi akan membantu mendukung pertumbuhan optimal anak. Namun, tak sedikit perempuan dibuat bingung lantaran banyak ibu mengalami masalah produksi ASI setelah melahirkan secara caesar.

Untuk itu, agar ASI yang keluar maksimal dan lebih cepat bisa dibantu dengan mengonsumsi beberapa makanan pelancar ASI pasca caesar. Apa saja? Simak ulasannya dilansir dari laman theasianparent, Kamis (14/7/2022):

2 dari 5 halaman

Pentingnya ASI untuk Bayi

Beberapa perempuan yang melahirkan secara caesar memang kerap mengalami masalah produksi ASI yang terhambat. Padahal, cairan ASI pertama yang keluar jika diberikan pada bayi yang baru lahir sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi karena mengandung kolostrum.

Kolostrum sendiri merupakan cairan pertama yang keluar dari payudara ibu saat menyusui buah hati. Biasanya, warnanya cenderung kuning dan lebih kental. Kolostrum penuh dengan zat antibodi dan antiinfeksi.

Hal ini akan mencegah bayi mengalami gangguan pencernaan, penyakit kuning, dan meningkatkan kecerdasan bayi. Meski kerap mengalami masalah, ibu yang melahirkan secara caesar tetap bisa melakukan proses inisiasi menyusui dini (IMD). Dilansir dari Parenting Firstcry, berikut beberapa makanan pelancar ASI pasca caesar:

1. Bawang Putih

Bawang putih memang kerap dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Salah satu rempah dapur ini terkenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit jantung.

Ternyata, bawang putih juga bisa membantu meningkatkan produksi ASI pasca operasi caesar. Namun, ibu harus mengonsumsi bawang dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan. Sebab, hal itu mungkin saja memengaruhi rasa dan bau ASI. [khu]

Baca juga:
Doa Panjang Umur dan Selamat Dunia Akhirat yang Wajib Diamalkan

3 dari 5 halaman

2. Wortel

Wortel adalah salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan dan memperlancar ASI pasca caesar. Wortel mengandung vitamin A yang juga bisa meningkatkan kualitas produksi ASI.

3. Salmon

Bolehkah minum Asifit setelah operasi caesar

©2020 Merdeka.com

Salmon sangat kaya akan asam lemak omega-3 dan asam lemak esensial, atau yang biasa disebut EFA. Kandungan yang ada pada salmon sangat membantu melancarkan ASI. Salmon dapat membuat ASI menjadi lebih bergizi.

4. Tahu

Kandungan mineral, vitamin, kalsium, dan banyak sekali protein dalam tahu sangat bermanfaat untuk ASI.

5. Semangka

Salah satu buah yang bermanfaat untuk melancarkan ASI adalah semangka. Semangka mengandung fruktosa, serat, dan air yang membuat ibu akan tetap terhidrasi dan memberi tubuh mineral penting. Sehingga dapat meningkatkan suplai ASI.

4 dari 5 halaman

6. Sayuran Daun Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, katuk, sawi, selada, brokoli, dan lainnya juga mengandung fitoestrogen yang bisa digunakan untuk memperlancar ASI.

7. Oatmeal

Oatmeal atau bubur gandum dapat memperlancar ASI dengan cara meningkatkan kadar hormon oksitosin.

8. Almond

Bolehkah minum Asifit setelah operasi caesar

©2022 Shutterstock

Tak hanya bernutrisi, kacang almond juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI karena mengandung zat yang bisa merangsang produksi ASI.

9. Kurma

Makanan selanjutnya yang bisa memperlancar ASI pasca caesar adalah kurma. Kurma dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin dan memperlancar produksi ASI.

10. Teh Hijau

Makanan pelancar ASI pasca caesar yang potensial dan kaya antioksidan adalah teh hijau. Seduhan minuman ini bisa membuat pikiran rileks, membantu menjaga kelancaran darah, dan mengontrol kolesterol.

Bolehkah minum Asifit setelah operasi caesar

©Shutterstock

5 dari 5 halaman

Hal yang Bisa Membantu dan Memperlancar Produksi ASI

Proses menyusui pasca operasi caesar memang bisa dibilang tidak mudah. Sebab, para ibu mungkin saja mengalami kesulitan akibat rasa sakit yang tersisa setelah operasi.
Sehingga, hal itu tentu saja bisa memengaruhi produksi ASI menjadi tidak lancar. Selain makanan, ada beberapa hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu produksi ASI menjadi lancar, seperti:

Bolehkah minum Asifit setelah operasi caesar

Shutterstock/Sergey Novikov

1. Lakukan Kontak Skin to Skin dengan Bayi selama 24 Jam Pertama

Melakukan skin tok skin dengan bayi akan membangun ikatan kuat antara keduanya. Sehingga, akan memudahkan proses IMD terjadi.

2. Menyusui Bayi Sesering dan Selama yang Diinginkan Anak

Saat ASI mulai keluar, cobalah untuk memberikan susu sesering dan sebanyak yang bayi inginkan. Tanyakan juga dengan bidan tentang bagaimana mengeluarkan ASI yang tepat.

3. Menentukan Posisi Menyusui

Cobalah beragam posisi menyusui untuk menemukan letak paling nyaman antara ibu dan bayi. Terlebih lagi, pasca operasi caesar ibu mungkin masih merasa sakit di bagian bekas luka.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Konsumsilah makanan sehat termasuk beberapa makanan yang sudah disebutkan di atas, untuk membantu memperlancar produksi ASI.

5. Kompres Payudara

Jika payudara terlalu keras, maka bayi tidak bisa mengisapnya dengan baik. Untuk membuat payudara melunak, ibu bisa mengompresnya dengan handuk hangat selama beberapa menit. Fungsinya agar ASI dapat mengalir keluar lebih lancar.

Baca juga:
Doa Panjang Umur dan Selamat Dunia Akhirat yang Wajib Diamalkan

Bolehkah minum jamu pelancar ASI setelah operasi caesar?

Ya, produksi ASI ibu juga bisa semakin lancar dengan rutin minum jamu. Atas dasar ini pula, jamu dipercaya bisa membantu mempercepat pemulihan tubuh setelah melahirkan normal maupun caesar. Jadi, bila ada pertanyaan tentang bolehkah minum jamu setelah (pasca) melahirkan normal dan operasi caesar, jawabannya boleh.

Mengapa ASI tidak lancar setelah operasi caesar?

Ini karena tubuh ibu yang menjalani operasi caesar sebelum waktu melahirkan alaminya tidak akan memproduksi aliran hormon yang sama seperti proses melahirkan normal tanpa induksi. Hormon-hormon ini mengatur tubuh ibu untuk menghasilkan persediaan air susu ibu (ASI) yang baik.

Kapan sebaiknya minum Asifit?

Diminum sesudah makan dan minum air putih yang cukup setelahnya. Asifit sangat dianjurkan untuk ibu menyusui. Namun, jika ingin dikonsumsi saat hamil, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter agar aman bagi janin.

Bagaimana cara melancarkan ASI setelah operasi caesar?

Jika ASI tidak lancar setelah melakukan operasi caesar, tidak ada salahnya untuk memijat payudara sesering mungkin. Lakukan ini saat sedang istirahat atau ketika si kecil sedang tertidur. Memijat payudara dapat membantu memperlancar peredaran darah dan produksi ASI.