Saat hamil, Mama tentu harus berhati-hati dengan apa yang dikonsumsi. Pasalnya, mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan janin. Show
Salah satu makanan yang sering dikonsumsi di Indonesia adalah jeroan atau organ-organ hewan yang dapat dikonsumsi. Jeroan sering dicap sebagai makanan yang tidak sehat. Terkadang mereka yang tidak hamil juga disarankan untuk tidak mengonsumsi jeroan terlalu banyak. Hal yang paling ditakutkan dari konsumsi jeroan secara berlebihan adalah kenaikan tingkat kolesterol. Lantas, bolehkah ibu hamil makan jeroan? Nah, sebelum Mama mengonsumsinya, simak dulu penjelasan Popmama.com berikut ini! Kandungan Gizi JeroanFreepik/Timolina Jeroan adalah organ hewan yang dapat dikonsumsi. Nah, yang termasuk jeroan adalah hati, ampela, jantung, otak, dan usus. Organ-organ ini yang paling sering dikonsumsi. Biasanya jeroan dari ayam, bebek, domba, sapi, atau bahkan hewan lain dapat dikonsumsi. Meski dicap sebagai penyebab masalah kesehatan, jeroan ternyata kaya nutrisi, Ma. Misalnya hati, jantung, dan ampela ayam mengandung protein, zat besi, seng (zinc), magnesium, fosfor, kalsium, kalium, natrium, selenium, vitamin B, vitamin A, dan vitamin C. Jeroan lainnya, seperti otak sapi juga mengandung protein, zat besi, kalium, kalsium, magnesium, mangan, fosfor, selenium, natrium, dan seng. Beragam vitamin, seperti A, B, C, dan E juga dapat ditemukan pada otak sapi. Otak sapi juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Editors' PicksPexels/Amina Filkins Setelah mengetahui kandungan gizinya, Mama mungkin bertanya-apa: apakah ibu hamil boleh mengonsumsi jeroan? Berita baiknya, Mama boleh mengonsumsi jeroan karena kandungan gizinya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Namun jeroan tidak boleh dikonsumsi setiap hari, Ma. Dilansir dari laman Baby Center, jeroan sebaiknya dikonsumsi sebanyak sekali atau dua kali dalam sebulan saja saat hamil. Hal yang paling utama adalah beberapa jeroan, seperti ati ayam, mengandung salah satu jenis vitamin A, yaitu retinol, yang tinggi. Manfaat Mengonsumsi JeroanFreepik/azerbaijan_stockers Seringkali dipandang secara negatif, jeroan memiliki beberapa manfaat bagi ibu hamil. Dengan catatan, jika Mama mengonsumsinya tidak berlebihan. Berikut beberapa manfaat kesehatan konsumsi jeroan:
Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Terlalu Sering Mengonsumsi Jeroan?commons.wikimedia.org Jeroan mengandung vitamin A yang tinggi. Meski vitamin A dibutuhkan oleh tubuh, kelebihan vitamin A saat hamil bisa membahayakan janin dan meningkatkan risiko keguguran. Jeroan mengandung lemak tinggi, kolesterol, dan purin. Jika dikonsumsi berlebihan, Mama berisiko mengalami asam urat dan nyeri sendi. Ini tentu akan menambah ketidaknyamanan saat hamil. Kadar kolesterol tinggi dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Bila terjadi pada ibu hamil, maka dapat berpengaruh terhadap suplai oksigen dan nutrisi ke janin. Konsumsi jeroan terlalu banyak juga berisiko meningkatkan tekanan darah dan preeklamsia, Ma. Untuk menghindari komplikasi kehamilan, jeroan sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak. Jadi, ibu hamil boleh makan jeron, tetapi harus dibatasi, ya, Ma. Ini juga berlaku pada mereka yang tidak hamil. Apakah Mama suka makan jeroan? Baca juga:
Apa boleh ibu hamil makan jeroan kambing?Para ibu tidak disarankan makan jeroan saat hamil. Mengapa? Dokter spesialis gizi Samuel Oetoro mengatakan, umumnya jeroan merupakan makanan tinggi lemak. Jeroan juga tinggi akan kandungan kolesterol dan purin yang bisa meningkatkan asam urat.
Kenapa orang hamil tidak boleh makan daging kambing?Risiko makan daging kambing terlalu banyak saat hamil
Meski bermanfaat, makan daging kambing terlalu banyak bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. Sebab, tingginya kandungan lemak jenuh dalam daging kambing dapat menyebabkan kelebihan berat badan saat hamil.
Apakah babat baik untuk ibu hamil?- Membantu Memenuhi Kebutuhan Protein Ibu Hamil
Beberapa jeroan seperti babat, ginjal, jantung, dan lidah, diketahui memiliki kandungan Protein yang tinggi, namun rendah lemak. Dengan kata lain, jeroan bisa membantu Ibu memenuhi kebutuhan Protein harian tanpa membuat kadar lemak di tubuh Ibu menjadi berlebihan.
Apakah wanita hamil muda boleh makan daging kambing?Sebenarnya, ibu hamil boleh saja mengonsumsi daging kambing. Hanya saja, konsumsi apapun selama kehamilan memang perlu ekstra hati-hati. Apalagi jika bumil mengidap penyakit tertentu.
|