Bolehkah anak usia 4 tahun Minum susu Frisian Flag

Susu adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari segala usia. Rasa dan manfaat yang terkandung di dalam susu menjadikan minuman ini digemari oleh banyak kalangan. Produk susu juga sangat variatif dan mudah ditemukan di pasaran mulai dari produk yang berbentuk susu murni, susu bubuk, hingga susu cair dalam kemasan. Namun, salah satu yang cukup digemari adalah susu kental manis.

Tidak sedikit orang tua menjadikan susu kental manis sebagai minuman wajib di rumah. Selain rasanya yang enak, susu kental manis juga dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Karena alasan itu pula, tak jarang susu kental manis diberikan ke anak usia balita.

Susu kental manis mengandung tinggi gula

Muncul berbagai kabar di media yang memberitakan bahwa kandungan nutrisi susu kental manis tidaklah sebaik apa yang diasumsikan oleh mayoritas orang tua. Sebanyak 50 persen kandungan yang terdapat dalam susu kental manis adalah gula. Kandungan lainnya terdiri atas lemak susu sebesar minimal 8 persen, protein (Nx6,38) minimal sebesar 6,5 persen, dan tidak memiliki total padatan susu sesuai dengan tabel dari BPOM.

Komposisi ini membuat susu kental manis lebih banyak mengandung kalori ketimbang zat gizi dan nutrisi penting.Halini tentu akan membahayakan bagi balita Anda yang sedang dalam masa pertumbuhan. Selain itu, tingginya kandungan lemak juga akan memicu gangguan kesehatan, seperti obesitas dan memperbesar kemungkinan terjangkit diabetes sejak usia dini.

Tingginya gula dalam susu kental manis juga berpotensi menimbulkan gangguan dalam jangka pendek, seperti batuk pada saat tidur. Ini disebabkan tertinggalnya lendir di tenggorokan yang tentu akan mengganggu proses pernapasan anak. Karena alasan itulah, susu kental manis lebih tepat untuk digunakan sebagai penambah rasa manis di sajian makanan, bukan minuman yang rutin untuk dikonsumsi sehari-hari.

Di lain sisi, Kepala BPOM, Penny Lukito, seperti dikutip dari Liputan6.com, pernah menegaskan bahwa susu kental manis mengandung susu dan termasuk dalam kategori susu. Namun demikian, meski mengandung susu, susu kental manis bukanlah produk susu untuk pengganti kebutuhan gizi maupun pengganti air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, susu ini tidak diperuntukkan untuk bayi dan balita di bawah 12 bulan.

Pilih susu jenis lain

Dalam menyikapi hal ini, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan karena bagaimanapun susu yang benar akan memberikan banyak sekali manfaat bagi buah hati. Pilihlah susu yang tepat untuk diberikan kepada balita Anda dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Misalnya, susu seperti pasteurisasi, UHT, susu steril, susu skim, hingga susu segar adalah beberapa pilihan yang bisa Anda berikan kepada anak.

Kandungan nutrisi pada susu yang tepat akan sangat membantu proses tumbuh kembang anak. Seperti menjaga kesehatan tulang, menguatkan gigi, memelihara kesehatan jantung, meringankan depresi hingga menjaga berat badan anak.

Jadilah orangtua yang bijak. Jangan berikan susu kental manis sebagai minuman utama untuk pemenuhan gizi balita Anda. Sebaiknya, Anda memilih susu jenis lain, seperti sus UHT dan susu bubuk lainnya. Pastikan pula untuk selalu membaca terlebih dahulu kandungan nutrisi yang ada pada setiap produk susu ataupun produk makanan dan minuman lain sebelum diberikan kepada balita Anda sebelum membeli.

[HNS/ RVS]

Bolehkah anak usia 4 tahun Minum susu Frisian Flag

Tribun Style - Tribunnews.com

Cara penggunaan susu kental manis yang benar.

GridHEALTH.id - Konsumsi susu kental manis (SKM) kembali disorot Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Dimana kali ini, BPOM mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi susu kental manis dengan cara diseduh dan diminum secara langsung.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga 20 September, Luhut; Ada Pengetatan, Umumkan Sistem Ganjil Genap Kendaraan

Apalagi jika diberikan kepada anak atau bayi.

SKM adalah susu yang manis dan memang tidak untuk usia anak-anak di bawah 1 tahun.

SKM seharusnya digunakan untuk topping bukan untuk diseduh dan diminum.

Imbauan tersebut diutarakan langsung oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang.

Menurut Endang, cara konsumsi susu kental manis sebagaimana minuman susu pada umumnya merupakan kebiasaan yang salah dan harus diubah.

Ia juga menegaskan bahwa susu kental manis tidak bisa menggantikan air susu ibu (ASI).

"Susu kental manis (SKM) secara fungsi tidak untuk menggantikan air ASI, tidak cocok untuk bayi sampai 12 bulan dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi," ujarnya.

Baca Juga: Cobalah Tambahkan Kayu Manis Pada Susu Sebelum Diminum, 5 Manfaat Menakjubkan Ini Akan Terjadi Pada Tubuh

Selain itu kandungan gula SKM tinggi.

Karenanya, "Sudah ada peringatannya, masyarakat yang memang berisiko terhadap kandungan gulanya seharusnya perlu mengoreksi diri," ujar Rita.

Perlu dipahami bahwa mengonsumsi gula berlebihan seperti dalam susu kental manis dapat memengaruhi kondisi kesehatan.

Beberapa penyakit kronis bisa dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi banyak gula ini, salah satunya adalah penyakit diabetes.

Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2010, Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.

Baca Juga: Kunci Sukses Berantas Stunting, Dinantikan Iklan Edukasi SKM Bukanlah Susu dari Pemerintah

Penyakit ini dapat memicu komplikasi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan organ tubuh lainnya, seperti ginjal dan hati.

Bila jika terus dibiarkan tak sedikit pasien diabetes yang berujung meninggal dunia.

Untuk itu, sebagai masyarakat yang bijak penting untuk mengetahui dan paham akan kandungan gizi dari SKM ini.

"Kami sudah menuangkan dalam regulasi peraturan badan POM nomor 31 tahun 2018 tentang label pangan olahan jadi memang ditegaskan pula bahwa penggunaan yang benar itu digunakan sebagai topping misalnya untuk martabak, campuran kopi, cokelat dan lain-lain," ungkapnya.

Larangan BPOM tehadap kental manis yang diseduh mendapat apresiasi dari Yayasan Abhipraya Insan Cendikia Indonesia (YAICI).

Baca Juga: 3 Hal Baik Pada Kehamilan yang Sering Disebut Berbahaya, Jangan Salah kaprah Lagi Ya

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat.

Menurut Arif, larangan kental manis atau SKM diseduh merupakan kemajuan, karena selama ini YAICI mengadvokasi dan meminta BPOM agar ada aturan bahwa kental manis bukan untuk diseduh, melainkan hanya sebagai toping makanan.

“Kami, YAICI berharap larangan ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat terutama masyarakat yang selama ini menggap kental manis boleh diseduh,” ujar Arif.

Arif menambahkan, meskipun BPOM sudah mengeluarkan larangan, YAICI akan tetap memantau penerapan di lapangan,

“Jangan sampai larangan ini hanya sebatas larangan tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat, dan lebih penting lagi tindak tegas kepada produsen agar merevisi kegunaan kental manis,” katanya.(*)

Baca Juga: Jangan Lagi Makan Alpukat Dicampur Gula, Apalagi Susu Kental Manis, Manfaatnya Bisa Hilang Seketika

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Bolehkah anak 4 tahun minum susu kental manis?

nah bunda harus tahu susu kental manis ini tidak bisa diberikan kepada anak-anak apalagi dibawah 2 tahun karena anak yang belum genap 2 tahun tidak dianjurkan mendapatkan tambahan gula sama sekali baik dari makanan atau minuman begitu pula saat diatas 2 tahun hingga 18 tahun dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 6 ...

Apakah susu Frisian Flag bagus untuk anak 4 tahun?

Susu Frisian Flag Milky dan susu Frisian Flag Fruity aman dikonsumsi untuk anak usia satu tahun ke atas. Sedangkan susu Frisian Flag Kid aman dikonsumsi untuk anak usia 3 – 6 tahun. Rasanya yang variatif dengan kemasan memikat membuat susu ini lebih disukai anak-anak.

Susu Frisian Flag Primagro 3+ untuk anak usia berapa?

Frisian Flag PRIMAGRO 3+ adalah susu bubuk pertumbuhan yang diformulasikan khusus untuk anak usia 4-6 tahun dengan 9AAE dan 4X Tinggi DHA dengan rasa madu, vanila dan cokelat yang lezat sebagai tambahan nutrisi bagi si Kecil agar tumbuh optimal di periode emas pertumbuhannya.

Susu Frisian Flag bubuk Sachet untuk usia berapa?

Jika biasanya susu bubuk lebih banyak diberikan kepada anak-anak, Frisian Flag KOMPLETA ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak (kecuali bayi 0-12 bulan) hingga orang dewasa, sehingga susu bubuk ini sangat cocok untuk memenuhi asupan nutrisi keluarga.