Bilangan yang lebih kecil dari -14 tetapi lebih besar dari -16 adalah alasan

Konsep 'lebih besar' antara dua bilangan cacah gampang dimengerti oleh seorang awam, bahkan oleh seorang anak kecil sekalipun. Tetapi banyak yang tidak mengetahui atau pernah mendengar salah satu definisi dari konsep 'lebih besar' ini.

Berikut adalah sebuah ilustrasi pendefinisiam konsep 'lebih besar' antara dua bilangan cacah secara matematis.

Dalam matematika suatu definisi baru sering kali berpedoman dari satu atau lebih definisi-definisi atau dalil-dalil (teorema-teorema) yang sudah ada dan sudah terdefinisi (atau sudah terbukti) lebih dulu. Misalnya pendefinisian kata 'lebih besar' bisa diturunkan dari definisi-definisi lama, misalnya dari definisi 'himpunan', dari definisi 'himpunan tak hingga', dari definisi 'himpunan terurut' (ordered set). dsb.

Perlu diketahui bahwa dalam bahasa sehari-hari, penggunaan 'lebih besar' agak rancu. Misalnya dalam kalimat

"Badan si A lebih besar dari badan si B"

dua hal yg dibandingkan oleh kata 'lebih besar' tidak jelas. Mungkin mayoritas pembaca akan mengira bahwa kata 'lebih besar' dalam kalimat di atas digunakan untuk membandingkan antara besar atau berat dua benda padat (badan orang). Padahal yang dibandingkan adalah bilangan yang menyatakan berat atau besar badan si A dan si B.

Untuk menghindari definisi matematis formal yg terlalu mendalam (yg memerlukan konsep pemetaan atau fungsi, khususnya konsep isomorfisma antara dua himpunan yg berukuran sama), di sini diberikan penjelasan secara gampang dan seringkas mungkin bagaimana kata 'lebih besar' sebagai pembanding dua bilangan cacah didefinisikan secara deduktif, diawali dari pendefinisian bilangan cacah.

Karena definisi ini dibangun melalui teori himpunan, maka harus diasumsikan lebih dahulu keberadaan himpunan hingga (Inggris: finite set) dan berlakunya berbagai konsep lain yang menyertainya, misalnya konsep himpunan bagian (Inggris: subset), konsep inklusi antara dua himpunan, dsb.

Suatu bilangan cacah bisa didefinisikan oleh suatu kelas ekuivalensi berisi sekumpulan himpunan-himpunan yang berhingga dan yang berukuran sama. Pada khususnya kelas ekuivalensi yg memuat himpunan kosong menyatakan bilangan nol dan para matematikawan di dunia sepakat untuk menulis bilangan cacah ini dengan lambang

0.

Sedangkan kelas ekuivalensi yg memuat kedua himpunan

{a, x, y}

dan himpunan

{ayam, bebek, kecoa}

mendefinisikan sebuah bilangan cacah yang biasanya secara tertulis diberi lambang

3.

Kedua himpunan {a, x, y} dan {ayam, bebek, kecoa} yang mewakili kelas ekuivalensi tersebut kita katakan berukuran 3.

Bilangan cacah b didefinisikan lebih besar dari bilangan cacah a jika ada himpunan A yg berukuran a dan himpunan B yg berukuran b sedemkikan rupa sehingga A termuat dalam B. Perhatikan, kata 'termuat' sebenarnya harus didefinisikan dengan menggunakan relasi inklusi.

Untuk setiap pasang bilangan cacah a dan b yg berbeda, a dikatakan lebih kecil dari b jika dan hanya jika b lebih besar daripada a. Karena himpunan kosong termuat dalam setiap himpunan lain, maka 0 lebih kecil dari bilangan cacah lainnya.

Definisi lebih besar atau lebih kecil untuk jenis bilangan-bilangan lain yang bukan bilangan cacah memerlukan pengetahuan matematika yg cukup mendalam.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lebih_besar&oldid=18619318"

Diketahui bilangan bulat positif K dan bilangan bulat negatif L, Bilangan K tersusun dari 4 angka, sedangkan bilangan L tersusun dari 5 angka, Manakah bilangan yang lebih besar ? Jelaskan ! Berikut ini penjelasan dan pembahasan soalnya:

Pada soal ini terdapat dua bilangan, yaitu bilangan positif dan negatif. Bilangan positif bersimbol k dan tersusun atas 4 angka, sedangkan bilangan negatif bersimbol L tersusun atas 5 angka.

Sehingga, karena nilai bilangan k positif maka bilangan k yang lebih besar, sebab bilangan positif lebih besar daripada bilangan negatif.

Diketahui bilangan bulat positif K dan bilangan bulat negatif L, Bilangan K tersusun dari 4 angka, sedangkan bilangan L tersusun dari 5 angka, Manakah bilangan yang lebih besar ? Jelaskan !

Jawabannya: Bilangan yang lebih besar adalah bilangan K, sebab bilangan K tersusun dari angka positif, bilangan positif memiliki nilai lebih besar dari bilangan negatif.

Gitu jawabannya ngab. Pada intinya untuk menentukan bilangan mana yang lebih besar atau lebih kecil dapat dilihat dari nilai bilangan tersebut, kemudian jumlah angka yang menyusun bilangan tersebut, lalu membandingkan bilangan dengan kedudukan yang sama pada kedua bilangan tersebut.

Pada contoh ini, dua bilangan memiliki nilai yang berbeda yaitu positif dan negatif. Dalam pelajaran matematika yang seru, asik dan menyenangkan ini. Angka positif memiliki nilai lebih besar dari angka negatif. Sebab, ibarat positif itu punya / nabung, sedangkan negatif diibaratkan kita hutang.

Dalam garis bilangan, angka yang besar berada di kanan.

BILANGAN NEGATIF (KIRI) – 0 – BILANGAN POSITIF (KANAN).

Jadi meskipun jumlah penyusun angkanya lebih banyak yang negatif yaitu sebanyak 5, maka bilangan yang lebih besar adalah k dengan jumlah angka penyusun 4. Karena nilai positif lebih besar dari negatif.

Kita ibaratkan pada soal ini.

  • K = 1111 (tersusun atas 4 angka)
  • L = -11111 (tersusun atas 5 angka)

K bernilai puluhan ribu, dan L bernilai ratusan ribu, namun karena k adalah bilangan positif maka lebih besar dari yang mines ratusan ribu. Ibarat punya 10.000 sama hutang 100.000, tentunya besaran yang punya 10.000.

Jawabannya

Diketahui bilangan bulat positif K dan bilangan bulat negatif L, Bilangan K tersusun dari 4 angka, sedangkan bilangan L tersusun dari 5 angka, Manakah bilangan yang lebih besar, Jelaskan

Bilangan bulat K, sebab tersusun dari angka dengan nilai positif. Angka positif lebih besar dari angka negatif.

Gini jawaban pegangan guru:

Bilangan yang lebih kecil dari -14 tetapi lebih besar dari -16 adalah alasan

Jawaban ini diverifikasi BENAR.

Jawab:Pernyataan bilangan bulat negatif yang benar adalah bilangan yang kurang dari nol

Pembahasan

1. Pernyataan bilangan bulat negatif yang benar adalah …

Jawab

a. Bilangan yang kurang dari nol

karena bilangan bulat negatif berada di sebelah kiri nol dan bilangan ulat positif

Sedangkan alasan untuk option yang lain salah adalah

b. Bilangan yang lebih dari nol

Salah, karena yang lebih dari nol adalah bilangan bulat positif

c. Bilangan yang letaknya sebelah kanan dari nol pada garis bilangan

Salah, karena seharusnya bilangan negatif berada di sebelah kiri nol

d. Bilangan yang dimulai dari 0, 1, 2, 3, .... dan seterusnya

Salah karena bilangan negatif seharusnya adalah …., –4, –3, –2, –1

2. Tanda yang tepat untuk menyatakan hubungan –5 dengan –11 adalah ....

Jawab

>  

“lebih besar”

Karena posisi –5 berada di sebelah kanan –11 atau bisa juga alasannya adalah kita tahu bahwa 5 < 11 maka –5 > –11

3. –11, –7, –4, –9, –5, –10. Urutan yang sesuai bilangan bilangan tersebut terkecil adalah …

Jawab

C. –11, –10, –9, –7, –5, –4

Karena urutan bilangan berututannya dari –11 sampai –4 pada garis bilangan adalah

–11, –10, –9, –8, –7, –6, –5, –4

Sehingga

–11 < –10 < –9 < –7 < –5 < –4

Pelajari lebih lanjut      

Contoh soal lain tentang bilangan bulat

Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan, dari posisi diam si anak melompat 2 langkah ke depan: brainly.co.id/tugas/576935

Jika a sebelah kanan b dan c sebelah kanan a (a, b, c adalah angka pada garis bilangan), maka hubungan yang benar dari ketiganya: brainly.co.id/tugas/6640714

Pernyataan tentang bilangan bulat yang benar: brainly.co.id/tugas/32466806

------------------------------------------------    

Detil Jawaban      

Kelas : 6

Mapel : Matematika

Kategori : Pengerjaan Hitung Bilangan Bulat

Kode : 6.2.1

#AyoBelajar