Bertengkar atau berkelahi dengan teman dalam Catur paramita bertentangan dengan perilaku

Apakah yang akan terjadi sekiranya keharmonian kaum di negara tidak dipelihara

sesuai dengan anggaran rumah tangga NU, maka badan otonom NU di bedakan dalam dua kelompok. Sebutkan!

mengapa ada pengiriman komite hijaz yang dipimpin oleh kh. wahab chasbullah tambak beras jombang

Komoditas ekspor kepulauan maluku pada masa perdgangan kuno adalah?

dalam struktur organisasi Muhammadiyah, ada PWM, PWD, PWC, PWR; kalau PCA itu singkatan apa ya?

sejarah1.siapa yang jadi presiden Indonesia di 1945-19662.arti dari Pancasila apa3.ras murni apa yang dibantai dimasa perang dunia kedua4.siapa penemu … benua Amerika5.apa dinasti terbesar di China kuno6.apa kerajaan terbesar di Asia tenggara7.apa wilayah yang dijajah Belanda sebelum nya ​

Analisis yang mendasari argumentasi Husein Jayadiningrat dalam mendukung teori persia adalah…​

Selain seni bina candi, kerajaan angkor turut dikenali dengan senibina dalam bidang pertanian dan perkapalan.Terang secara ringkas tentang kedua-dua s … eni bina tersebut​

8. Teori Gujarat yang baru, menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dan pembawaanya berasal dari Arab langsung bukan dari India, bukt … i dari teori ini adalah ….a. Samudra Pasai bermazhab Syafiib. kaligrafi pada batu nisan di Trowulanc.perkampungan islam khas Dinasti Tangd. penulisan angka tahun menggunakan saka india pada batu nisane.kota islam yaitu perlak di Aceh9. Berikut yang bukan merupakan pengaruh ajaran agama dan kebudayaan Hindu bagi masyarakat Indonesia adalah….a.dikenalnya system kasta pada masyarakat Budhab. berkembangnya teknologi pembuatan candic. dikenalnya system kasta pada masyarakat Hindud . mulai dikenalnya aksara dan kesusastraane. mulai dikenalnya konsep raja dan kerajaan10. Kutai merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini berada di daerah Kutai Kalimantan Timur, hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur berada dalam kekuasaannya, manakah yang merupakan hasil dari pengaruh dari ajaran Hindu dalam pemerintahan kerajaan Kutai ….a. Perekonomian berpusat pada hasil lautb. Mata pencaharian masyarakat adalah berlayarc. Sistem pemerintahan yang dipimpin oleh rajad. mampu menguasaiseluruh perdagangan di Nusantarae. mengenalnya seni budaya barat​

khulafaur rasidin merupakan masa pemerintah islam stelab wafatnya nabi saw. secara bahasa khulafaur rasidin mengandung arti​

Hindu mempunyai ajaran yang sangat mulia dalam menuntun umatnya untuk berperilaku yang baik dalam pergaulan kehidupan sehari-hari. Ajaran yang disebut Catur Paramitha itu terdiri dari Maitri, Karuna, Mudita, dan Upeksa.Maitri artinya dalam kehidupan sehari-hari hendaknya umat Hindu menganggap bahwa setiap orang adalah sahabat. Kita diajarkan untuk selalu bersikap bersahabat kepada siapapun. Sikap bersahabat ini, jika berhasil kita terapkan, akan menciptakan kedamaian dalam hidup. Sejatinya tidak ada musuh di luar diri kita karena sesungguhnya musuh itu bercokol dalam diri setiap orang.Apapun perilaku orang lain terhadap kita, sebagai seorang sahabat sejati, kita akan tetap menresponnya bagaiamana layaknya seorang sahabat. Jika sahabat kita melakukan kesalahan, kita tidak akan mendendam ataupun membencinya. Malahan kita akan segera bisa memaafkannya.Membenci ataupun dendam terhadap seseorang akan menimbulkan beban berat pada kita. Beban tersebut akan terus kita pikul dalam perjalanana ke manapun kita pergi. Sebaliknya, memaafkan berarti membebaskan kita dari beban berat. Dengan memaafkan, beban itu akan lepas, sehingga kita akan lega kembali. Sikap ini akan nampak jika kita menganggap bahwa semua orang adalah sahabat (Maitri).Ajaran kedua adalah Karuna yang berarti kasih sayang atau cinta kasih. Hindu mengajarkan umatnya untuk senantiasa mengembangkan sifat cinta kasih atau kasih sayang kepada siapapun. Energi kasih merupakan energi positif yang memiliki tingkat yang sangat tinggi, jauh di atas energi yang dihasilkan oleh rasa kebencian. Energi kasih yang terpancar akan sanggup menetralkan energi-energi negatif, baik yang ada dalam tubuh kita, maupun energi negatif yang ada di sekitar kita.Karena energi kasih ini tingkatannya sangat tinggi, energi ini dapat menyehatkan tubuh. Aliran darah menjadi lancar. Kadar gula, asam urat, kolesterol, dan asam lambung, serta zat-zat yang lainnya yang berada dalam tubuh manusia menjadi normal. Bahkan, energi kasih ini juga dapat menyembuhkan penyakit, baik penyakit pada tubuh kita sendiri, maupun penyakit pada tubuh orang lain. Dengan memancarkan energi kasih seseorang dapat menetralkan energi-energi yang dimiliki orang lain. Hal ini sangat tergantung dengan seberapa kuat pancaran energi kasih yang dihasilkan seseorang.Energi kasih ini bahkan dapat dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi manusia serumit apapun itu. Dengan mengucapkan bahwa Anda mengasihi problem yang menimpa diri Anda, inspirasi akan timbul sebagai jalan untuk mendapatkan solusinya. Silakan dibuktikan.Ajaran Mudita mengarahkan umat Hindu agar senantiasa bergembira dalam hidup ini. Perasaan gembira akan membuat hidup lebih bergairah. Aliran darahpun akan semakin lancar. Sebaliknya, jika kita dirundung kesedihan, dampaknya tidak bagus buat kesehatan tubuh. Rasa sedih akan memancarkan energi negatif, tidak hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada tubuh kita sendiri. Sirkulasi darah menjadi terganggu. Kandungan zat-zat yang diperlukan tubuh menjadi tidak normal. Hal ini akan mengundang datangnya berbagai penyakit pada tubuh. Bergembira maupun bersedih merupakan pilihan hidup. Kita sebagai manusia diberikan kebebasan untuk memilih. Oleh karena itu, meminjam istilah dari sebuah iklan minuman, apapun kejadiannya, perasaan kita tetap: BERGEMBIRA. Inilah ajaran Mudita.Setelah ketiga ajaran tersebut kita terapkan dalam hidup sehari-hari, rasanya kurang lengkap jika kita tidak melaksanakan ajaran Catur Paramitha yang terakhir, yakni Upeksa yang berarti hendaknya kita senantiasa menghargai orang lain. Penghargaan terhadap orang lain merupakan sikap yang patut dikembangkan.Salah satu kebutuhan hidup manusia adalah perasaan dihargai. Dengan menghargai orang lain, kita sudah ikut memenuhi salah satu kebutuhan hidupnya. Penghargaan merupakan salah satu bentuk pemberian (dana) yang tak ternilaikan. Kalau kita ingin dihargai orang lain, maka tindakan utama yang harus dilakukan adalah menghargai orang lain.

Demikianlah ajaran Catur Paramitha merupakan ajaran yang sangat adhiluhung yang patut kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari.


Page 2

HINDUALUKTA -- Secara etimologi Catur Paramitha (bhs Sanskerta) berasal dari dua kata yakni Catur yang artinya empat dan Paramitha yang berarti sifat dan sikap utama. Jadi dengan demikian Catur Paramitha dapat diartikan sebagai empat macam sifat dan sikap utama yang patut dijadikan landasan bersusila.Catur Paramitha juga bisa diartikan sebagai empat bentuk budi luhur dalam diri manusia atau empat sifat-sifat Ketuhanan yang ada di dalam pikiran, ucapan dan badan manusia.  

Perbuatan berbudi luhur wajib menjadi panutan dalam kehidupan manusia sebab dengan adanya perbuatan yang luhur, maka kehidupan menjadi baik. Manusia akan lebih muda mencari teman baik yang akan menyayanginya seperti keluarga sendiri. Sebaliknya jika catur paramitha tidak dilaksanakan dengan baik maka hidup akan menjadi susah. Teman-teman menjadi jauh. Orang tua dan guru juga menjadi tidak sayang. Oleh karena itu hendaknya manusia melaksanakan ajaran catur paramitha dengan tulus iklas.

Ada pun bagian dari catur paramitha diantaranya yakni Maitri, Karuna, Mudita, dan Upeksa. Keempat bagian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Bertengkar atau berkelahi dengan teman dalam Catur paramita bertentangan dengan perilaku

1. Maitri atau Lemah Lembut

Maitri berasal dari kata mitra, artinya berteman atau bersahabat yang tulus dengan sesama dan alam semesta. Manusia hendaknya memiliki sifat lemah lembut terhadap semua makhluk hidup. Maitri juga dapat di defenisikan sebagai senang mencari teman bergaun. Dalam kehidupan masyarakat bisa menempatkan diri, memiliki ramah-tamah, serta menarik hati segala perilakunya sehingga menyenangkan orang lain dalam diri pribadinya. 

2. Karuna atau Belas Kasihan

Karuna dapat diartikan sebagai cinta kasih atau sikap luhur atau belas kasihan terhadap orang yang menderita. Sebagai manusia yang berasal dari satu sumber yaitu Brahman, maka manusia harus hidup saling berbelas kasihan. Manusia hendaknya selalu memupuk rasa kasih sayang terhadap semua mahluk agar tidak ada yang menderita. Contoh kecilnya misalnya jika ada yang kelaparan maka yang memiliki uang lebih harus membantu yang susah.

3. Mudita atau Sifat dan Sikap Menyenangkan Orang Lain

Mudita atau bersimpati atau turut merasakan kebahagiaan maupun kesusahan orang lain. Mudita adalah ekspresi manusia dalam pergaulan seperti selalu memperlihatkan wajah yang riang gebira, penuh simpatisan terhadap yang baik serta sopan santun.

4. Upeksa atau Toleransi

Upeksa adalah prilaku manusia yang senantiasa mengalah demi kebaikan, walaupun tersinggung perasaan oleh orang lain, ia tetap tenang dan selalu berusaha membalas kejahatan deman kebaikan bisa juga dimaksud dengan ( tahu mawas diri ). Upeksa juga merupakan Sikap luhur ditunjukkan dengan selalu berempati atau menghargai keadaan orang lain. 

Contoh Catur Paramitha

Berdasarkan penjelasan di atas maka contoh dari Maitri, Karuna, Mudita, dan Upeksa dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Contoh Maitri: Manusia Hendaknya tidak melakukan / berbuat bencana yang bersifat maut ( Anta Kabhaya ) atau jangan membenci.
  • Contoh Karuna: Manusia hendaknya pantang melakukan perbuatan yang menyebabkan terjadinya penderitaan, tersiksa, kesengsaraan, atau jangan bengis.
  • Contoh mudita: Manusia hendaknya jangan melakukan perbuatan yang dapat menyebabkan orang lain susah, atau jangan memiliki rasa iri hati kepada orang lain.
  • Contoh upeksa: Manusia hendaknya pantang menghina orang lain, memandang rendah orang lain, menindas orang lain, atau selalu dapat berusaha mengendalikan dorongan hawa nafsu jahat.

Demikian penjelasan dari Catur Paramitha dan Bagia-Bagiannya Serta Contohnya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Om Santi Santi Santi Om.