Berilah tanda centang pada kegiatan yang mempengaruhi siklus air

Berilah tanda centang pada kegiatan yang mempengaruhi siklus air

Berilah tanda centang pada kegiatan yang mempengaruhi siklus air
Lihat Foto

DOK/TVRI

Tangkapan Layar Program Belajar dari Rumah TVRI

KOMPAS.com – Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan X-Sains : Siklus Air pukul 09.00 – 09.30 WIB untuk kelas 4-6 SD pada 2 Juni 2020.

Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Baca juga: Soal dan Jawaban Garis dan Sudut, Belajar dari TVRI 14 Mei 2020

Berikut soal dan jawaban Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD hari Selasa, 2 Juni 2020:

Soal 1

Jelaskan manfaat siklus air bagi kehidupan di bumi!

Jawaban

  • Air di bumi tidak akan pernah habis
  • Memelihara kehidupan di bumi serta segala ekosistem yang ada di dalamnya
  • Dapat memurnikan kembali air yang ada di bumi, sehingga air tanah terisi ulang dalam keadaan bersih
  • Dapat membantu pembentukan kembali fitur geologi bumi melalui proses erosi serta sedimentasi.

Soal 2

Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang berdampak negatif terhadap kelestarian air?

Jawaban

Contoh kegiatan manusia yang berdampak positif terhadap kelestarian air:

  • Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul
  • Menggunakan air sesuai keperluan
  • Menjaga lingkungan
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Meminimalisirkan penggunaan bahan kimia
  • Membuang bahan kimia dengan benar
  • Mendaur ulang bahan bekas

Berikut ini adalah contoh dari kegiatan manusia yang berdampak negatif terhadap kelestarian air:

  • Penebangan hutan secara liar
  • Pengaspalan dan betonisasi jalan
  • Pembakaran hutan
  • Pembangunan perumahan ataupun gedung
  • Pembuatan irigasi dan bendungan yang menyebabkan perubahan siklus air.
  • Pembungan sampah sembarangan yang mengakibatkan pencemaran
  • Penggunaan zat kimia

Soal 3

Pada eksperimen pembuatan miniatur siklus air, apa yang terjadi ketika es batu diletakkan di atas plastik wadah berisi air?

Jawaban

Terjadi proses penguapan, baik evaporasi, transpirasi, maupun sublimasi yang kemudian menjadi butiran-butiran air di penutup plastik yang disebut kondensasi.

Kemudian butiran air tersebut berkumpul di satu tempat dan jatuh sebagai butiran-butiran air yang kita kenal sebagai hujan, prosesnya dinamakan presipitasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

tirto.id - Proses terbentuknya titik-titik air yang jatuh menjadi air hujan sehingga sampai ke bumi adalah salah satu bagian dari tahapan siklus air.

Air menjadi salah satu kebutuhan utama makhluk hidup termasuk manusia. Air juga memiliki beragam manfaat bagi kehidupan manusia mulai dari minum, mandi, mencuci, dan sebagainya. Keberadaan air di bumi juga selalu mengalami perputaran atau siklusnya tersendiri.

Siklus daur air atau siklus hidrologi adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air dari bumi, menuju atmosfer, lalu kembali lagi ke bumi. Siklus ini akan terus menerus terjadi. Hanya saja, ada air yang mengalami siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang.

Beberapa faktor yang berpengaruh pada kelangsungan daur air adalah cahaya matahari, suhu udara, arah angin, dan kelembapan udara.

Lantas, kenapa intensitas hujan di setiap wilayah di dunia berbeda-beda?

Pada daerah gurun pasir hujan sangat jarang terjadi, sehingga jumlah air sedikit. Hal ini terjadi karena resapan yang diterima pada daerah tersebut sedikit dan iklim cenderung panas. Adapun di daerah hujan tropis, hujan dapat berlangsung sepanjang tahun, maka banyak air yang diserap.

Daur air merupakan proses yang terus-menerus terjadi setelah ada lautan di bumi. Jika manusia senantiasa menjaga keseimbangan alam maka air tidak akan pernah habis karena kelangsungan daur air juga terkait dengan iklim.

Baca juga: Proses Siklus Air: Tahapan & Penjelasan Soal Siklus Pendek-Panjang

Tahapan Siklus Air dan Penjelasannya

Proses siklus daur lagi memiliki empat komponen utama. Dalam buku Udara dan Air Sumber Kehidupan (Kemendikbud 2017) disebutkan komponen tersebut terdiri dari evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, dan run off.

1. Evaporasi

Pengertian evaporasi pada tahap daur air adalah proses penguapan air dari permukaan bumi ke atmosfer akibat paparan sinar matahari. Penguapan ini dapat terjadi pada air di darat dan laut. Kandungan air pada tumbuhan juga ikut menguap yang disebut dengan evepo-transpirasi.

2. Kondensasi

Uap air yang berada di atmosfer lalu mengalami pendinginan ketika memasuki lapisan yang lebih tinggi. Proses pendinginan uap air menjadi embun, titik air, salju, dan es di atmosfer tersebut dinamakan kondensasi. Semua bentuk pendinginan akan membentuk kabut dan awan.

3. Presipitasi

Proses terbentuknya titik-titik air yang jatuh menjadi air hujan sehingga sampai ke bumi dalam tahapan siklus air disebut presipitasi.

Presipitasi adalah proses terjadinya hujan akibat makin beratnya titik air, salju, dan es di awan yang ukurannya kian membesar. Wujud presipitasi bisa berupa hujan air, hujan es, atau salju.

4. Infiltasi

Tahapan ini disebut pula dengan perkolasi, yaitu proses masuknya air permukaan di bumi ke dalam lapisan batuan. Air hujan yang jatuh ke bumi akan diserap ke dalam tanah yang mengalir secara infiltasi melalui pori-pori taah atau batuan. Ketika di dalam tanah mencapai lapisan kedap air, maka air tersebut terkumpul dan terjadilah air bawah tanah.

5. Run off

Run off adalah keluarnya air dari dalam tanah maupun air permukaan seperti sungai dan danau, menuju kembali ke laut sebagai tempat akhir aliran air. Setelah air dari darat menuju laut, siklus daur air kembali lagi dari awal yaitu evaporasi.

Dampak dari siklus air sangat memengaruhi kelangsungan hidup dari makhluk hidup yang ada di bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk kehidupan masing-masing. Adanya masalah dalam siklus air akan mengganggu keseimbangan dalam kehidupan,

Mengutip laman Sumber Belajar Kemendikbud, penggunaan air bersih harus dilakukan secara bijak. Penggunaan air berlebihan. Selain itu diperlukan berbagai langkah untuk menjaga kelestarian siklus air seperti tidak merusak alam dan pembuatan resapan air di tengah pesatnya pembangunan.

Baca juga: Bagaimana Proses Gerakan Air Laut, Gelombang Laut dan Arus Laut?

Baca juga artikel terkait Tahapan Siklus Air atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/wta)

Penulis : Ilham Choirul Anwar
Editor : Nur Hidayah Perwitasari

Kegiatan manusia yang memengaruhi siklus air adalah penebangan hutan secara liar. Pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan. Pembangunan perumahan dan perindustrian. Pembangunan jalan tol dan jalan raya di perkotaan dan desa.

Pembahasan

Air merupakan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk bertahan hidup. Air tidak dapat habis karena air mengalami siklus atau daur. Air di dalam ekosistem sebagai komponen abiotik yang memiliki peran penting untuk keberlangsungan ekosistem.

Pelajari lebih lanjut tentang komponen ekosistem di: brainly.co.id/tugas/92594.

Daur air atau siklus hidrologi artinya adalah sirkulasi air dari atmosfer menuju bumi kemudian kembali lagi ke atmosfer. Dalam siklus air, terdapat tahapan yang harus dilalui yaitu evaporasi, transpirasi, kondensasi, presipitasi dan infiltrasi.  Bumi adalah planet yang permukaannya terdiri dari perairan dan daratan, dimana perairan jauh lebih banyak dan luas dibandingkan daratan. Sumber air di muka bumi bermacam-macam, antara lain sungai, danau, samudra dan air tanah.

Air sangat penting bagi kehidupan baik tumbuhan, hewan dan manusia. Berikut ini fungsi-fungsi air yaitu:

  • Sebagai pelarut zat.
  • Mengatur suhu tubuh.
  • Mengatur tekanan osmotik sel.
  • Sebagai sarana transportasi zat di dalam tubuh (darah).
  • Bahan baku untuk fotosintesis.
  • Bagi manusia air bermanfaat untuk air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan pariwisata.

Tahapan siklus hidrologi merupakan serangkaian proses yang tergabung dan saling berkaitan. Tahapan tersebut memiliki bentuk memutar sehingga disebut dengan siklus.

Siklus air terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

1. Evaporasi atau penguapan

Evaporasi adalah proses dimana air yang ada di laut, rawa, danau, samudra dan lainnya menguap akibat adanya pemanasan sinar matahari. Pada tahap evaporasi, air diubah menjadi uap air (gas) sehingga dapat naik ke atas atmosfer.

2. Transpirasi

Transpirasi merupakan proses penguapan yang serupa dengan evaporasi. Perbedaanya adalah proses penguapan pada transpirasi terjadi pada jaringan makhluk hidup melalui proses respirasi.

3. Evapotranspirasi

Evapotraspirasi adalah uap air hasil dari gabungan dari tahapan evaporasi dan transpirasi.

4. Kondensasi

Kondensasi adalah proses berubahnya uap air menjadi partikel es akibat suhu udara yang rendah sehingga membentuk awan yang tebal.

5. Adveksi

Adveksi adalah proses perpindahan awan secara horizontal dari satu lokasi ke lokasi lainnya disebabkan karena tekanan udara atau angin.

6. Presipitas

Presipitasi adalah proses pencairan awan hitam menjadi air yang diaebut hujan. Awan (uap air yang terkondensasi) berubah menjadi air lalu turun ke permukaan bumi sebagai hujan karena pengaruh angin panas atau perubahan suhu.

7. Run Off (Limpasan)

Limpasan adalah proses mengalirnya air hujan ke sungai, samudra, danau dan saluran air lainnya.

8. Infiltrasi

Infiltrasi adalah air yang merembes ke bawah dan menjadi air tanah atau proses penyerapan air ke dalam tanah. Penyerapan air ke dalam tanah dibantu oleh adanya tumbuhan.

Pelajari lebih lanjut tentang manfaat tumbuhan di: brainly.co.id/tugas/5315440.

Berbagai macam kegiatan manusia yang merusak lingkungan dan dapat mempengaruhi siklus air sebagai berikut:

1. Penebangan hutan untuk industri.

2. Pembakaran hutan untuk perkebunan dan pemukiman.

3. Pembangunan perumahan, industri, dan perkantoran.

4. Pembuatan irigasi dan bendungan yang menyebabkan perubahan siklus air.

5. Pembungan limbah, sampah yang menyebabkan pencemaran air.

Pelajari lebih lanjut tentang pencemaran air di: brainly.co.id/tugas/10637466.

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: Ekologi

Kode: 10.4.10

#AyoBelajar