Berikut yang perlu direncanakan sebelum melakukan kegiatan atau penjelajahan di antaranya adalah

MAKALAH PENJASKES PENJELAJAHAN D I S U S U N OLEH : JULIYANTI KELAS xi IPA Sma muhammadiyah TAHUN AJARAN 2016/2017 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Penjelajahan” dengan lancar. Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru Bidang Studi Penjaskes dan tak lupa kedua orang tua serta teman-teman yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih. Nanga Pinoh, April 2017 Penyusun i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................ i DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1 C. Tujuan ......................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penjelajahan Pantai ................................................................... 2 B. Peralatan dan Perlengkapan ........................................................................ 2 C. Teknik Penyelamatan Penjelajahan di Pantai ............................................. 5 D. Makanan dan Minuman untuk Penjelajahan di Pantai ................................ 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................. 8 B. Saran ........................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 9 ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penjelajahan alam bebas merupakan salah satu kegiatan yang cukup menyenangkan dan sangat digemari oleh anak-anak. Dengan adanya kegiatan penjelajahan diharapkan akan mendekatkan anak-anak kepada alam. Sehingga anak-anak akan lebih mengenal dan mencintai alam sekitar. Penjelajahan berarti melakukan perjalanan dengan berjalan kaki yang dapat diikuti dengan berbagai bentuk permainan dan petualangan. Banyak sekali manfaat yang dapat diperolah dari kegiatan ini. Kemandirian, saling pengertian, kerjasama, kedisiplinan, dan tanggung jawab merupakan aspek pendidikan yang diharapkan timbul dari kegiatan tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan sebelum melakukan penjelajahan di alam bebas. Oleh karena itu, pengenalan dan pemahaman teknik dalam melakukan perjalanan sangatlah penting. Untuk menghilangkan kejenuhan dan menyegarkan pikiran, maka kita lakukan kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan tersebut dapat berupa jalan kaki ke tempat-tempat tertentu misalnya ke perkebunan, pegunungan, pantai, atau tempattempat rekreasi. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah makalah ini yaitu bagaimana tata cara melakukan penjelajahan di Pantai dan apa saja yang harus di persiapkan C. Tujuan Tujuan dari disusunnya makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui lebih jelas lagi tentang penjelajahan di pantai 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penjelajahan Pantai Perencanaan adalah suatu ritual yang mutlak harus dilakukan ketika akan melaksanakan suatu kegiatan. Perencanaan merupakan prinsip dasar dalam suatu kegiatan. Dengan perencanaan, segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. Dalam penjelajahan pantai, prinsip dasar perencanaan sebagai berikut. 1. Tentukan lokasi penjelajahan atau lokasi pantai yang menjadi tujuan penjelajahan. Pilihlah lokasi pantai dengan penuh pertimbangan. 2. Perizinan dari berbagai pihak, terutama orang tua. 3. Tentukan tujuan dari kegiatan penjelajahan. 4. Pastikan kondisi tubuh fit. B. Peralatan dan Perlengkapan Peralatan dan perlengkapan harus kita bawa dalam penjelajahan ini ialah barang-barang yang betul-betul menunjang kegiatan penjelajahan. Upayakan untuk tidak membawa barang yang tidak perlu. Berikut beberapa perlengkapan utama yang harus dibawa saat melakukan kegiatan penjelajahan. 1. Pakaian Pilihlah pakaian dengan kriteria 3W, yaitu wicking (kuat), warm (hangat), dan water-wind proofing (tahan air-angin). 2. Sepatu dan kaus kaki Pilihlah sepatu yang nyaman dan sesuai. Sepatu yang digunakan dapat melindungi kaki dari semak berduri dan hewan-hewan tanah yang berbahaya. Pilihlah kaus kaki yang terbuat dari bahan wol atau sintetis, hindari kaus kaki dari bahan katun. 2 3. Ransel Pilihlah ransel yang berbahan kuat, mempunyai sabuk pinggang sehingga dapat mengurangi goyangan ransel dan tahan air. 4. Makanan dan air minum Bawalah makanan yang berkalori tinggi sehingga dapat menambah energi. Selain itu, bawalah camilan seperti cokelat atau permen. Untuk air minum, simpanlah dalam tempat yang mudah dibawa dengan kriteria tahan pecah dan tidak mudah bocor. Minumlah air dengan proporsional, jangan kurang dan jangan berlebihan. 5. Ponco atau rain coat Ponco atau rain coat terbuat dari bahan yang tahan air sehingga dapat melindungi kita dari hujan. 6. 3 7. Alat navigasi darat Bawalah alat-alat navigasi untuk membantu Anda dalam penjelajahan, misalnya kompas dan peta. Agar lebih sempurna lengkapilah dengan alat-alat navigasi lainnya seperti GPS, altimeter, dan lain-lain. 8. Perlengkapan tidur Untuk perlengkapan tidur, bawalah matras, sleeping bag atau cukup dengan jaket atau sweater. Pilihlah perlengkapan tidur yang praktis, nyaman, bersih, dan dapat menghangatkan tubuh. 9. Perlengkapan khusus Perlengkapan khusus yang harus dibawa dalam penjelajahan pantai di antaranya korek api, senter, pakaian dalam, kosmetik yang bermanfaat seperti sun screen (pelindung matahari), alat mandi, pisau, perlengkapan makan, alat komunikasi seperti handphone atau handy talkie dan P3K pribadi. 10. Perlengkapan kelompok Perlengkapan kelompok merupakan perlengkapan yang bermanfaat untuk seluruh anggota. Perlengkapan yang biasanya diperlukan oleh seluruh kelompok penjelajahan pantai, misalnya tenda, peralatan masak, dan bahan bakar. 4 C. Teknik Penyelamatan Penjelajahan di Pantai Setiap kegiatan pasti mengandung risiko, salah satunya ialah kecelakaan. Untuk menghindari atau mengurangi berbagai risiko tersebut, ada baiknya setiap penjelajah memiliki pengetahuan mengenai prinsip penyelamatan penjelajahan, terutama yang dilakukan di pantai. Bahaya yang muncul pada kegiatan penjelajahan pantai, di antaranya dehidrasi, tergulung ombak, terjatuh di batu karang, dan terbawa arusketika menyeberang muara. 1. Dehidrasi Dehidrasi adalah kondisi kekurangan cairan. Dehidrasi disebabkan oleh keadaan cuaca yang panas, terik matahari, dan tiupan angin yangkencang sehingga akan mempercepat penguapan cairan di dalam tubuh. Adapun beberapa gejala dehidrasi, antara lain: a. Tubuh yang lemas; b. Kepala terasa pusing; c. Terkadang mengakibatkan pingsan. Upaya pertama untuk menolong peserta yang mengalami dehidrasi, sebagai berikut. a. Menghentikan perjalanan. b. Carilah tempat yang teduh. c. Letakkan korban pada posisi yang nyaman. d. Setelah bangun dari pingsan, berilah ia minum sebanyak-banyaknya. e. Sebelum melanjutkan perjalanan, tunggulah beberapa saat sampai korban sanggup melanjutkan perjalanan. 2. Terjatuh di batu karang Terjatuh di daerah yang berbatu karang merupakan salah satu risiko dari kegiatan yang dilakukan di pantai. Akibat yang dialaminya puncukup bervariasi dari luka lecet, memar, pendarahan hebat, sampai patah tulang. Berikut akan diuraikan mengenai beberapa luka yang kemungkinan terjadi selama penjelajahan di pantai. 5 a. Luka lecet Luka lecet diakibatkan oleh gesekan antara kulit dengan benda kasar. Akibat gesekan tersebut terkelupasnya sebagian kulit. Biasanya terjadi pada bagian kaki. Upaya pertolongan pertama terhadap luka lecet, antara lain sebagai berikut. 1) Membersihkan luka dengan air bersih atau sabun. 2) Gunakan kain yang lembut atau kapas yang bersih untuk membantu membersihkan luka. 3) Bersihkan lagi dengan alkohol untuk mensterilkan bagian kulit yang terkena lecet. 4) Kemudian, olesi luka dengan obat merah. Jika lukanya dalam, segeralah tutup dengan kasa steril dan perban. b. Luka memar Luka memar diakibatkan oleh benturan dengan benda tertentu. Benturan ini akan mengakibatkan pendarahan yang terjadi di dalam, sehingga terjadi pembengkakan yang berwarna merah kebiru-biruan. Upaya pertolongan pertama sebagai berikut. 1) Kompres bagian yang bengkak dengan menggunakan air hangat dan kain lembut. Kemudian, kompres bagian yang bengkak dengan air dingin, selama 3-5 menit. 2) Olesi dengan balsam. 3) Lakukan setiap hari sampai bengkaknya dan rasa nyeri hilang. c. Patah tulang Patah tulang akan menyebabkan badan yang patah tidak bisa digerakkan. Akibatnya, akan terjadi pembengkakan dan perubahan warna yang menjadi membiru dan bentuk bagian tubuh yang berubah. Kecelakaan patah tulang, terbagi ke dalam dua bagian, yaitu: 1) Patah tulang terbuka Patah tulang jenis ini bagian tulang yang patah menonjol keluar. Selain itu, patah tulang jenis ini akan menimbulkan luka yang besar dan pendarahan hebat, sehingga rentan terkena bibit penyakit. Upaya pertolongan pertama untuk patah tulang terbuka sebagai berikut. 6 a) Menghentikan pendarahan. b) Kemudian, tutup bagian tubuh yang luka dengan pembalut kain. c) Letakkan anggota tubuh yang patah pada posisi yang lebih tinggi daripada jantung. d) Tindakan selanjutnya ialah membawa korban dengan sangat hatihati secepatnya ke dokter di puskesmas atau rumah sakit terdekat. 2) Patah tulang tertutup Patah tulang jenis ini terlindung dari lapisan kulit dan otot sehingga tidak tampak dan tulang yang patah tidak berhubungan langsung dengan udara sehingga tidak begitu rentan terhadap bibit penyakit. Upaya pertolongan pertama pada patah tulang tertutup sebagai berikut. a) Meletakkan anggota badan yang patah pada posisi yang lebih tinggidaripada jantung. b) Jika terdapat luka di luar, rawatlah luka itu terlebih dahulu. c) Setelah itu, bawalah korban dengan sangat hati-hati ke dokter di puskesmas atau rumah sakit terdekat. 7 D. Makanan dan Minuman untuk Penjelajah di Pantai Makanan sangat diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan energi. Energi akan berubah menjadi tenaga yang akan membuat kita mampu untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Sama halnya pada saat melakukan penjelajahan di pantai bahan makanan ini sangat penting. Makanan merupakan bahan kebutuhan tubuh untuk memelihara kekuatan dan ketahanan fisik. Bawalah makanan yang sesuai dengan kondisi alam pantai. Halhal yang harus dipertimbangkan dalam memilih makanan yang harus dibawa ketika melakukan penjelajahan pantai harus memenuhi kriteriasebagai berikut. 1. Bawalah makanan yang banyak mengandung air dan serat seperti agar-agar dan buah-buahan. 2. Bawalah makanan yang dapat langsung dikonsumsi, mudah untuk memasaknya, dan tahan lama seperti makanan kaleng dan mieinstant. 3. Bawalah minuman dengan jumlah yang cukup banyak agar terhindar dari dehidrasi. Ketika melakukan penjelajahan terkadang para penjelajah kehabisan perbekalan. Hal itu merupakan hal yang biasa terjadi. Kehabisan perbekalan bukan berarti para penjelajah mengonsumsi makanan dan minuman tidak sesuai perencanaan. Namun, hal yang mungkin terjadi ialah tersesat sehingga waktu pun melebar dari waktu yang telah direncanakan. Oleh karena itu, sebagai penjelajah sejati dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman. Para penjelajah harus dapat menentukan makanan dan minuman yang sekiranya dapat dikonsumsi selama diperjalanan tanpa perbekalan. 8 Tanpa bekal yang dibawa, Anda harus dapat bertahan hidup sampai menemukan jalan pulang. Salah satu upayanya yaitu dengan memaksimalkan potensi alam yang ada di sekitar pantai, baik itu tumbuhan maupun hewan. Di daerah pantai, banyak terdapat sumber makanan dan minuman yang dapat dimanfaatkan. Selama kehabisan perbekalan di daerah pantai, usahakan jangan meminum air laut, karena akan membuat semakin haus dan terkena dehidrasi. Untuk kesehatan kita, minumlah dari airhujan atau air dari buah kelapa. Untuk kriteria makanan, usahakanlah makanan yang kita konsumsi haruslah dapat dimakan, rasanya enak, dan persediaannya melimpah. Contohnya, seperti buah kelapa, pandan, berbagai jenis kerang, kepiting atau udang-udangan. Selain itu juga berbagai jenis ganggang dan ikan. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Aktivitas luar kelas seperti penjelajahan di alam sekitar merupakan aktivitas belajar yang menarik dan aman apabila dilakukan dengan perencanaan dan persiapan yang baik. Persiapan mental dan fisik penting sebelum melakukan kegiatan penjelajah. Kesiapan mental perlu dijaga agar tidak menimbulkan masalah selama penjelajahan. Kesiapan fisik seperti badan harus dalam keadaan sehat dan bugar. Dengan kesiapan mental maupun fisik, kegiatan penjelajahan dapat dilakukan dengan baik dan lancar. Selama melaksanakan kegiatan hendaknya para peserta tetap bersikap dan berperilaku sesuai dengan prosedur dan instruksi. Instruksi tersebut harus disampaikan oleh ketua rombongan ataupun ketua kelompok kepada para anggota sebelum melakukan kegiatan. Selama melakukan kegiatan peserta harus menyesuaikan diri dengan lingkungan, menjalin kerja sama antar anggota kelompok, menjaga etika perjalanan dan etika pergaulan, serta memiliki rasa kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. B. Saran a. Periksalah perlengkapan sebelum melakukan perjalanan. b. Jangan merusak kelestarian alam sekitar. 10 DAFTAR PUSTAKA Hidayat Yusuf., Shindu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah. (2010). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMA/MA/SMK Untuk Kelas X, Jakarta: Depdiknas

11