Berikut yang bukan ciri-ciri bunga dengan penyerbukan dibantu angin yaitu

Berikut yang bukan ciri-ciri bunga dengan penyerbukan dibantu angin yaitu

Ada penyerbukan berdasarkan perantaranya dan ada penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya. (Pixabay)

Bobo.id – Tahukah teman-teman? Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua.

Ada penyerbukan berdasarkan perantaranya dan ada penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya.

Penyerbukan berdasarkan perantaranya dibedakan lagi menjadi empat macam, yakni penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami), penyerbukan dengan bantuan hewan (zoidiogami), penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami), dan penyerbukan dengan bantuan manusia (antropogami).

Baca Juga: Manfaat Metamorfosis Kupu-Kupu bagi Kehidupan Manusia, Mulai dari Penyerbukan Tanaman hingga Mengetahui Perubahan di Bumi

Sementara itu, penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya dibedakan lagi menjadi empat, yakni penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).

Seperti apa penjelasan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan dan contohnya? Yuk, kita cari tahu satu-satu!

Penyerbukan pada Tumbuhan Berdasarkan Perantaranya

1. Penyerbukan dengan Bantuan Angin (Anemogami)

Sesuai dengan namanya, penyerbukan ini terjadi karena adanya bantuan angin. Contohnya adalah pada pohon jagung.

Proses penyerbukannya:

Angin bertiup di sekitar tanaman jagung, lalu serbuk sarinya terlepas. Serbuk sari yang lepas itu kemudian terbawa angin.


Page 2

Berikut yang bukan ciri-ciri bunga dengan penyerbukan dibantu angin yaitu

Ada penyerbukan berdasarkan perantaranya dan ada penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya. (Pixabay)

Serbuk sari pun menempel pada putik bunga jagung lain dan terjadilah penyerbukan.

Tumbuhan yang penyerbukannya menggunakan anemogami biasanya memiliki tangkai sari yang panjang serta serbuk sarinya ringan, banyak, dan berbulu.

Tumbuhan ini juga biasanya tidak memiliki warna bunga yang mencolok, tidak memiliki kelenjar madu, dan kepala putiknya besar.

Berikut yang bukan ciri-ciri bunga dengan penyerbukan dibantu angin yaitu

Jagung adalah salah satu contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin. (Couleur/pixabay)

2. Penyerbukan dengan Bantuan Hewan (Zoidiogami)

Penyerbukan pada tumbuhan ini terjadi karena perantara hewan.

Hewan-hewan itu berperan sebagai penyerbuk yang memindahkan serbuk sari untuk bisa menyentuh kepala putik.

Contohnya lebah yang menghampiri bunga untuk mengisap madunya, lalu serbuk sari bunga itu terbawa lebah hingga lebah hinggap dan menyentuh kepala putik di bunga lainnya.

Maka, terjadilah penyerbukan.

Baca Juga: Bagaimana Tumbuhan Jagung Berkembang Biak? Materi Kelas 6 SD Tema 1

Tumbuhan yang penyerbukannya dengan cara ini biasanya memilki ciri-ciri warna mahkota mencolok, makota bunganya besar, memiliki bau yang khas, dan memiliki kelenjar madu.

Contoh tanamannya antara lain: bunga mawar, bunga melati, buka sepatu, dan lain sebagainya.

Zoidiogami ini dibedakan lagi berdasarkan jenis hewannya, yakni penyerbukan karena bantuan serangga (entomogami), penyerbukan karena bantuan burung (ornitogami), penyerbukan karena bantuan kelelawar (kiropterogami), penyerbukan karena bantuan siput (malakogami).


Page 3

Iveta Rahmalia Selasa, 13 Juli 2021 | 11:36 WIB

Berikut yang bukan ciri-ciri bunga dengan penyerbukan dibantu angin yaitu

Ada penyerbukan berdasarkan perantaranya dan ada penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya. (Pixabay)

3. Penyerbukan dengan Bantuan Air (Hidrogami)

Air juga bisa menjadi perantara agar terjadi penyerbukan. Misalnya air hujan yang merontokkan serbuk sari dan arusnya membawa serbuk sari itu mendekati kepala putik.

Atau bisa juga terjadi pada tanaman yang tumbuh di dalam air, contohnya lamun. Serbuk sari lamun lepas dari tangai sari, lalu serbuk sari terbawa arus air hingga menempel pada putik lamun lain.

Contoh tanaman lainnya adalah ganggang hydrilia.

Baca Juga: Ternyata Tumbuhan Berevolusi Menjadi Lebih Harum dan Berwarna, yuk, Cari Tahu Tujuannya!

4. Penyerbukan dengan Bantuan Manusia (Antropogami)

Selain bisa dibantu oleh angin, hewan, atau air, penyerbukan pada tumbuhan juga bisa dilakukan dengan bantuan manusia.

Contoh tanamannya adalah yang memilki ciri-ciri: memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu duduk bunga (bunga tunggal), kepala putiknya dalam kondisi tertutup sehingga tidak memungkinkan masuknya kepala putik tanpa dibuka terlebih dahulu, serbuk sari sulit rontok.

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu angin adalah ....

    A.   serbuk sari lengket dan punya kelenjar madu

    B.    mahkota bunga kecil dan tidak berwarna

    C.    serbuk sari kering, ringan, kecil, dan banyak

    D.   tidak mempunyai kepala putik dan serbuk sarinya bersayap

Pembahasan:

Ciri-ciri penyerbukan dibantu angin (Anemogami)

  1. Serbuk sari yang dihasilkan banyak, kecil, dan ringan.
  2. Kepala sari besar dan tangkai sari panjang.
  3. Tangkai sari yang panjang mudah bergoyang jika tertiup angin sehingga banyak serbuk sari keluar.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Seperti halnya manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan reproduksi untuk ‘memperbanyak diri’. Diantara sejumlah cara yang dilakukan, yakni reproduksi aseksual dan seksual, salah satunya adalah melalui penyerbukan, dimana beberapa agen berperan didalamnya. Apa saja?

Penyerbukan atau polinasi sendiri merupakan proses menempelkan serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan dapat terjadi melalui dua acara, yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang. Penyerbukan sendiri terjadi pada bunga yang sama atau bunga lain dalam satu tumbuhan, sedangkan penyerbukan yang terjadi antara bunga dari tumbuhan yang berbeda namun masih satu spesies disebut dengan penyerbukan silang.

Penyerbukan silang biasanya terjadi dengan bantuan agen eksternal. Oleh karena itu, lebah atau hewan lainnya yang mendatangi bunga sangat membantu proses penyerbukan pada bunga. Ketika lebah mendatangi dan menghisap madu pada bunga, serbuk sari melekat pada kaki lebah. Saat lebah berpindah tempat, serbuk sari yang terbawa lebah dapat melekat pada kepala putik. Akhirnya, proses penyerbukan silang terjadi.

Dalam perjalanannya, lebah bukanlah satu-satunya agen yang berperan dalam penyerbukan, ada beberapa lagi di luar sana, termasuk angin, serangga, burung, kelelawar dan manusia.

Anemogami (Angin)

Penyerbukan dapat dilakukan melalui perantara angin atau disebut dengan anemogami. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin memiliki ciri-ciri, yaitu bunga berukuran kecil, serbuk sari banyak dan ringan, jumlah bunga banyak, dan tidak menghasilkan bau atau nektar. Contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin adalah jagung, kelapa sawit dan padi.

Entomogami (Serangga)

Penyerbukan yang dibantu oleh serangga dapat terjadi ketika serangga tertarik kepada bunga tersebut. Ciri bunga atau tanaman yang dapat menarik serangga yaitu tanaman yang menghasilkan nektar. Serangga akan mencari nektar untuk disimpan sebagai cadangang makanan.

(Baca juga: Reproduksi Seksual pada Tumbuhan)

Misalnya, ketika lebah mendatangi dan menghisap madu pada bunga, serbuk sari yang lengket akan melekat pada kaki lebah. Saat lebah berpindah tempat, serbuk sari yang melekat pada kaki lebah akan berpindak ke kepala putik, sehingga proses penyerbukan oleh serangga terjadi. Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu oleh serangga adalah bunga matahari.

Ornitogami (Burung)

Penyerbukan pada tanaman dapat dibantu oleh burung. Namun, tidak semua burung bisa melakukan penyerbukan. Contoh burung yang dapat melakukan penyerbukan terhadap bunga adalah burung kolibri. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh burung memiliki ciri-ciri ukuran bunga besar, mahkota bunga berbentuk trompet, tidak berbau, menghasilkan nektar dengan jumlah yang cukup banyak, dan berwarna cerah. Contohnya adalah bunga cangkring atau dadap.

Kiropterogami (Kelelawar)

Tanaman atau bunga yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar biasanya mekar pada malam hari. Hal ini karena kelelawar merupakan hewan nokturnal. Ciri lainnya adalah tanaman ini menghasilkan nektar, memiliki warna yang menarik, dan menghasilkan bau. Contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar adalah kaktus.

Antropogami (Manusia)

Beberapa tanaman, serbuk sarinya sulit bertemu dengan putik. Oleh karena itu, tanaman tersebut membutuhkan bantuan manusia untuk melakukan penyerbukan. Contoh bunga atau tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia adalah bunga anggrek dan vanili. Biasanya tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia merupakan tanaman berumah dua, yaitu tanaman yang hanya memiliki bunga jantan atau bunga betina saja.