Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

Salam jumpa sobat semua, kembali bersama saya di blog yang membahas berbagai artikel tentang dunia komputer dan jaringan, dan pada kesempatan ini akan saya coba jelaskan Cara Mudah Mengkonfigurasi Sambar Server di debian 8 Melalui Virtualbox.

File server sangat berperan penting dalam melakukan file sharing, terlebih dalam jaringan yang menggunakan sistem operasi berbeda dengan Linux, khususnya untuk system operasi Windows. Tidak seperti protocol ftp,protocol samba ini hanya digunakan untuk file sharing sekala kecil (Jaringan Lokal).

File server yang di kenal dengan Samba server adalah standar pada hampir semua distro Linux dan umumnya termasuk sebagai layanan sistem dasar pada sistem operasi berbasis Unix lainnya. Samba dirilis di bawah GNU (General Public License). Nama Samba berasal dari SMB (Server Message Block).

SMB (Server Message Block) merupakan protokol standar yang dibuat oleh microsoft yang digunakan pada sistem Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.

Untuk keperluan yang sama Linux juga mengembangkan sebuah program yang mempunyai fungsi yang sama seperti SMB pada Windows. Samba merupakan paket program yang berjalan pada sistem Linux yang mampu menerapkan protokol SMB pada platform Linux. Samba mampu bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan dua komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda, misalnya Windows dengan Linux

Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah
Cara kerja samba server

Baca juga artikel tentang :

Letak keunggulan Samba, karena setiap proses RPC (Remote Procedure Call) membutuhkan satu protokol transport, maka begitu kita install protokol TCP/IP di Windows, kemudian kita jadikan IP address Samba sebagai WINS (Windows Internet Name Server) dari komputer itu, maka… voala… Windows akan menganggap mesin LINUX kita sebagai Windows.

WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service (NBNS). Yang melakukan proses Name Resolution dan Browsing. Memang, WINS = NBNS, yang merupakan servis di mana NetBIOS Name di-resolve ke IP address, mirip seperti DNS (Domain Name Service) yang me-resolve IP adress ke host name.


Sampai saat ini belum ada bahkan belum dikembangkan program sejenis yang mampu bertindak seperti samba, yang menghubungkan jaringan dengan sistem operasi yang berbeda seperti Linux dan Windows. Kemampuan dan kelebihan samba dapat disimpulkan sebagai berikut:
  1. Samba merupakan program yang bersifat open source dengan lisensi GNU / GPL (General Public Licence) , sehingga Anda bebas menggunakannya baik untuk pribadi maupun untuk komunitas yang besar seperti perkantoran maupun instansi pendidikan
  2. Samba mampu menjembatani sistem operasi yang berbeda, yaitu komputer dengan sistem operasi Linux (Unix) dan Windows.
  3. Samba mampu mengoptimalkan mesin Linux seperti PDC(Primary Domain Controler), sehingga memiliki kemampuan yang mirip denagn kemampuan yang dimiliki oleh Windows NT.
  4. Samba dapat digunakan untuk saling berbagi sumber daya data baik dari CD-ROM, hard disk, disket, maupun perangkat penyimpanan lain, seperti flash disk dan lain sebagainya.
  5. Samba mampu menangani pembagian sumber daya perangkat keluaran seperti printer dan plotter, sehingga peralatan ini dapat digunakan secara bersama dalam jaringan.
  6. Samba mengizinkan komputer Windows untuk mengakses driver yang dimiliki oleh komputer Linux.

Hidupkan Linux Debian 8 yang ada di virtualbox kemudian instalkan paket samba. Lihat perintah di bawah ini :
root@debian~#apt-get install samba

Bila meminta DVD 1 silahkan masukan dengan cara Klik Device kemudian klik pilih Optical Disk dan pilih jenis DVD nya.

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah


Buat user baru untuk nanti sebagai login untuk membuka file yang di sharing di samba. Lihat perintah di bawah ini.
root@debian~#useradd samba
root@debian~#smbpassword -a samba

Lanjutkan dengan membuat direktori/folder yang akan kita sharing. Lihat perinth di bawah ini
root@debian~#cd /home
root@debian:/home#mkdir data
root@debian:/home#chmod 777 data
root@debian:/home#chown samba data

Kemudian kita konfigurasi file smb.conf. Lihat perintah di bawah ini 
root@debian:home#pico /etc/samba/smb.conf

Pada pico editor silahkan sobat cari kata share definition
Ketikan script di bawahnya

Security = user

[share]
comment = Berbagi Data
path = /home/data
browseable = yes
valid users = samba
admin users = samba

Lihat tampilan gambar di bawah ini, usahakan samakan dengan apa yang ada di gambar, bila sudah jangan lupa untuk disimpan dengan perintah ctrl+x kemudian y dan enter


Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah


Lanjutkan untuk melakukan restart, lihat perintah di bawah ini
root@debian:home#/etc/init.d/samba restart


Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah


Setelah di restart, pastikan antara linux dan windows yang sobat miliki telah terhubung, disini saya menggunakan instalasi virtual, dimana linux terinstall di virtual sebagai guest, sementara windows adalah SO yang teristall di laptop saya sebagai host.

Untuk pengetesan silahkan buka windows explorer, kemudian di address bar ketikan alamat IP dari linux contoh : \\192.168.151.25


Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah
Pengujian samba server dengan windows explorer

Kemudian akan muncul halaman login. Masukan username dan password  yang telah di buat sebelumnya di debian.


Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

Bila setelah login data tidak terbuka, maka sobat harus mengecek kembali konfigurasinya, namun bila tampil seperti gambar di bawah ini, maka sudah dipastikan konfigurasi samba server berhasil dilakukan.

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah
Sharing file dengan samba
Demikian panduan instalasi dan konfigurasi file server menggunakan paket samba. Semoga bermanfaat untuk sobat semua dan bila terdapat hal yang kurang jelas, silahkan untuk berkenan meninggalkan pesan pada kolom komentar di bawah.

Pernahkah sobat melakukan transfer data antar client dengan server ? Pasti sobat pernah melakukan hal tersebut. Ya, untuk melakukan transfer data mungkin sobat pernah melakukan sharing data di windows, ataupun menggunakan ftp.

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

Pada postingan ini, yang akan saya bahas bukan tranfer data menggunakan sharing data ataupun ftp. Tapi, yang akan saya bahas disini adalah mengenai file server menggunakan samba server. Apakah samba server itu ? Samba server tidak jauh berbeda dengan ftp server, yang mana keduanya dapat digunakan untuk melakukan transfer data antar client dan server. Hanya saja, samba server hanya dapat digunakan untuk jaringan yang berskala kecil. Hal yang dapat disamakan dengan samba server adalah sharing folder pada windows. Hanya saja, samba server dikonfigurasi pada linux, sementara sharing folder dikonfigurasi pada windows. Berikut penjelasan dan tutorial lengkap mengenai samba server. Silakan disimak!

Cara Konfigurasi Samba Server Di Debian 8



Untuk konfigurasi samba server, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Berikut penjelasannya secara lengkap

Instalasi Samba

1. Pertama, lakukanlah instalasi samba, dengan cara mengetikkan perintah :
 apt-get install samba

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

2. Setelah itu, tekan tombol y lalu enter jika muncul pertanyaan seperti pada gambar di bawah ini.

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

3. Selanjutnya, masukkanla DVD binary 1 lalu tekan enter, yang mana DVD binary 1 adalah tempat paket samba berada. 

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

4. Tunggulah proses instalasi samba sampai selesai. 

Pembuatan direktori yang akan dishare serta user

1. Buatlah direktori yang akan sobat share dengan cara mengetikkan perintah:

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah


Perintah diatas berarti saya membuat direktori dengan nama "intutoko" di dalam direktori "/home".  

2. Berikanlah akses read write untuk folder tersebut dengan cara mengetikkan perintah:
chmod 777 /home/intutoko

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

  3. Selanjutnya, tambahkanlah user baru yang akan digunakan untuk folder yang akan di sharing nanti, dengan cara mengetikkan perintah:
useradd intutoko

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah
 

Ganti "intutoko" dengan user yang sobat inginkan

 4. Selanjutnya, berikanlah password untuk user yang telah dibuat, dengan cara mengetikkan perintah:

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah
 


Isilah password yang ingin sobat gunakan pada "New SMB password" dan isilah kembali password tersebut untuk konfirmasi pada "Retype new SMB password".

Menambahkan script samba pada file samba

1. Langsung saja ketikkan perintah berikut lalu tekan enter.
nano /etc/samba/smb.conf

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

2. Jika file sudah terbuka, tambahkan script berikut pada bagian paling bawah.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut !

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah


nama folder yang akan ditampilkan di PC Client

lokasi direktori yang di share.

mengizinkan melakukan penjelajahan terhadap folder yang dishare.

mengizinkan melakukan perubahan terhadap folder beserta isi dari folder tersebut. 

Setelah mengisikan script diatas, simpanlah dengan cara menekan "Ctrl+X>y>enter".


3. Restartlah samba dengan cara mengetikkan perintah:

/etc/init.d/samba restart

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

Setelah merestart samba, berarti folder yang telah kita buat akan dapat diakses oleh client.

Mengakses folder yang dishare pada PC client

Setelah melakukan konfigurasi, maka folder yang dishare dapat langsung kita akses di PC client. Berikut cara untuk mengakses folder yang telah dishare tadi di PC client.

1. Bukalah My computer, lalu klik pada bagian Network. Maka akan muncul nama dari PC server sobat, seperti pada gambar di bawah.

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

2. Double klik pada nama PC server sobat, lalu masukkan username dan user yang telah dibuat tadi.

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

3. Setelah itu, maka akan muncul folder yang telah dishare tadi. 

Berikut ini yang merupakan langkah untuk mengkonfigurasi file Samba server yang benar adalah

Dengan demikian, berarti konfigurasi samba server yang telah dilakukan sudah sepenuhnya berhasil, dan dengan berhasilnya konfigurasi yang telah dilakukan, berarti selesai pula lah artikel ini. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.