Berapa lama waktu tumbuh gigi bayi

Mulut anak bisa terasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi, sehingga ia pun jadi susah makan.

Jika berbagai cara sudah dilakukan dan bayi Anda tetap rewel atau menolak makan, kemungkinan hal ini termasuk ciri-ciri bayi tumbuh gigi.

Sebaiknya, segera hubungi dokter agar diberikan saran pengobatan yang aman untuk usia si kecil.

7. Menarik telinga atau menggaruk pipi

Bayi akan mulai menarik daun telinga atau menggaruk pipinya, sebagai ciri atau tanda bayi tumbuh gigi. Hal ini dilakukan karena gusi terasa sedikit gatal dan tak nyaman.

Hati-hati karena ia mungkin menggaruk pipi dan menarik telinganya saat tertidur. Jadi, pastikan bahwa kuku sudah dipotong dan tangan anak senantiasa bersih.

8. Demam

Hingga saat ini, belum ada fakta atau penelitian yang menunjukkan bahwa demam pasti terjadi pada kondisi tumbuh gigi pada bayi.

Prof. Melissa Wake, peneliti dari Centre for Community Child Health di Royal Children’s Hospital di Melbourne, pun telah melakukan penelitian tentang hal ini pada tahun 1990-an.

Hasil dari penelitian tersebut mengatakan bahwa bayi tidak mengalami peningkatan suhu yang signifikan saat mereka tumbuh gigi.

Akan tetapi, demam saat tumbuh gigi mungkin saja terjadi. Bukan karena tumbuh gigi, tapi lebih karena terkena infeksi kuman atau bakteri dari luar yang menyebabkan anak demam.

Apabila demam mencapai 38 derajat Celsius ke atas, kemungkinan penyebabnya bukan karena gigi yang akan tumbuh.

9. Batuk atau muntah

Bayi belum bisa mengendalikan semua otot dan saraf di dalam mulut dan tenggorokan. Apalagi, di dalam mulut bayi terlalu banyak air liur, sehingga bayi tersedak saat berusaha menelan.

Hal ini biasanya ditandai dengan batuk-batuk atau muntah. Jika batuk dan muntah tidak disertai pilek, flu, atau diare, Anda tidak perlu khawatir. Bisa jadi ini merupakan tanda bayi tumbuh gigi.

10. Pilek

Tidak hanya demam, orangtua juga merasa bahwa pilek juga menjadi ciri bayi tumbuh gigi. Sebenarnya, kondisi ini tidak selalu terjadi dan belum ada penelitian pasti.

Pilek atau flu yang menyerang tubuh si kecil selama masa-masa ini bukan merupakan efek samping dari tumbuh gigi.

Melainkan karena sistem kekebalan tubuh bayi yang sedang menurun, sehingga lebih rentan terhadap serangan infeksi.

11. Memasukkan tangan ke dalam mulut

Untuk meredakan rasa tidak nyaman atau gatal yang muncul, mungkin bayi akan sering memasukkan tangannya ke dalam mulut.

Sebaiknya Anda menjaga agar tangan, mainan, dan benda-benda yang mungkin disentuh tetap bersih. Ingatkan juga bayi Anda untuk menghindari hal ini.

Apa yang harus dilakukan saat bayi tumbuh gigi?

Tumbuh gigi adalah proses alami yang terjadi pada semua anak, tetapi bisa membuatnya merasa terganggu.

Ketika Anda melihat ciri atau tanda tumbuh gigi pada bayi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu si kecil melewati dan meringankan rasa sakit, seperti:

Gosok gusi dengan lembut

Gunakan jari yang bersih untuk menggosok lembut gusi bayi yang akan ditumbuhi gigi selama 2 menit.

Si kecil biasanya akan mengemut jari untuk membantu meredakan keluhan gusi yang gatal dan nyeri saat tumbuh gigi.

Berikan mainan yang aman untuk digigit oleh bayi

Bayi yang sedang dalam masa ini biasanya sangat senang mengunyah, atau memasukkan sesuatu ke dalam mulut guna meredakan rasa nyeri.

Biasanya, bayi menyukai sesuatu yang dingin ketika dimasukkan ke dalam mulut. Anda bisa memberikan empeng dingin maupun teether yang sebelumnya telah disimpan di dalam kulkas.

Usahakan jangan memberikan empeng maupun teether yang terlalu dingin bahkan sampai beku. Hal ini dikhawatirkan justru dapat melukai mulut si kecil.

Pijat gusi bayi sebelum mulai menyusui

Untuk mencegah agar bayi tidak menggigit puting payudara sehingga menimbulkan luka, Anda bisa memijat gusinya terlebih dahulu sebelum menyusui.

Coba masukkan jari tangan ke dalam air dingin, kemudian pijat gusi bayi seperti biasa. Cara ini dinilai dapat membuat si kecil merasa lebih nyaman saat menyusu nantinya.

Apakah bayi yang sedang tumbuh gigi boleh diberikan obat?

Jika si kecil sangat rewel dan kesakitan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik.

Anda mungkin akan disarankan untuk memberikan si kecil obat gel gigi agar terasa lebih nyaman.

Namun, pastikan gel gigi tersebut tidak memiliki kandungan kolin salisilat dan benzokain di dalamnya karena berisik0 buruk untuk kesehatannya.

Penting untuk diketahui, ada beberapa hal yang harus Anda hindari jika bayi sedang tumbuh gigi, yaitu:

  • Memberikan bayi aspirin atau mengoleskan aspirin ke gusi.
  • Menggunakan alkohol pada gusi bayi yang sedang sakit.
  • Menaruh sesuatu yang sangat dingin atau es batu pada gusi yang sedang tumbuh gigi.
  • Membiarkan bayi menggigit-gigit mainan yang terbuat dari plastik keras.

Perlukah membawa bayi ke dokter saat tumbuh gigi?

Terkadang, tumbuh gigi dapat membuat bayi menjadi lebih rewel, demam, batuk, hingga muntah.

Segera bawa si kecil ke dokter jika tumbuh gigi diiringi dengan kondisi sebagai berikut:

  • Suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius untuk bayi kurang dari 3 bulan.
  • Demam lebih dari 39 derajat Celcius untuk bayi di atas 3 bulan.
  • Demam lebih dari 24 jam.
  • Diare, muntah, atau ruam karena demam.
  • Terlihat terus mengantuk dan sakit.
  • Selalu rewel dan sulit ditenangkan.

Walaupun tumbuh gigi merupakan proses yang normal, tetapi orangtua sebaiknya mengenali ciri atau tanda bayi tumbuh gigi.

Sebaiknya konsultasi ke dokter anak, jika gejala tumbuh gigi yang dialami anak membuatnya sangat terganggu.

Hal lainnya yang perlu diketahui orangtua saat gigi sudah tumbuh

Gigi yang tumbuh renggang

Seperti yang sudah disebutkan di atas, umumnya bayi akan mulai mengalami tumbuh gigi sejak usia 6 bulan.

Saat gigi tumbuh berdampingan, ada kemungkinan si kecil mengalami gigi tubuh renggang yang bisa juga disebut sebagai diastema.

Gigi renggang atau berjauhan tidak menandakan adanya masalah pertumbuhan bayi, sehingga Anda tidak perlu cemas karena tidak permanen.

Umumnya, disebabkan oleh ukuran gigi dan tulang tahang yang tidak sesuai. Lalu, hal ini juga bisa terjadi karena faktor keturunan.

Saat berkonsultasi dengan dokter, perawatan yang bisa dilakukan nantinya adalah penggunaan kawat gigi, pembersihan karang untuk mengatasi peradangan, atau pembedahan.

Kapan gigi anak akan copot?

Gigi susu akan copot digantikan dengan gigi dewasa. Umumnya, anak-anak akan kehilangan gigi susu pertamanya di usia 6 hingga 7 tahun.

Pola tanggalnya gigi susu sama persis dengan pola pertumbuhannya di awal. Pertama-tama, ia akan kehilangan dua gigi seri bawah bagian tengah, yaitu gigi seri tengah mandibula.

Selanjutnya, dua gigi tengah atas akan rontok, diikuti gigi taring, gigi molar pertama, dan gigi molar kedua. Pada usia 11 hingga 13 tahun, gigi bayi akan hilang digantikan dengan gigi dewasa.

Proses kehilangan gigi susu biasanya tidak terlalu menyakitkan. Namun, gusi akan membengkak dan beberapa di antaranya akan merasakan nyeri.

Untuk mengatasinya, Anda cukup berikan acetaminophen dan ibuprofen untuk meringankan rasa sakit.

Kapan gigi bayi akan muncul untuk pertama kalinya? Umur bayi tumbuh gigi umumnya bulan ke empat hingga bulan ke tujuh setelah dilahirkan ke dunia.

5 Tahap Pertumbuhan Gigi pada Bayi

Biasanya pertumbuhan ini akan dimulai dengan munculnya dua gigi seri di depan, baik di gusi atas maupun bawah. Lalu diikuti dengan gigi depan samping. Sebelum gigi si Kecil mulai tumbuh, ia akan menunjukkan beberapa gejala yang harus ditangani dengan tepat. Berikut adalah lima tahap dan gejala pertumbuhan gigi si Kecil.

1. Tahap Pertama Umur Bayi Tumbuh Gigi (Usia 0 - 6 bulan)

Si Kecil terlahir dengan formasi lengkap 20 gigi yang ada pada gusinya. Gigi ini biasanya disebut sebagai gigi susu, karena pada periode ini si Kecil menjadikan susu sebagai konsumsi utamanya. Gigi pertama si Kecil bisa tumbuh pertama kalinya pada usia empat bulan. Namun waktu gigi tumbuh untuk pertama kalinya sangat beragam.

Jika si Kecil belum menunjukkan gigi pertamanya hingga ia sudah menginjak usia 6 bulan, Ibu tidak perlu khawatir. Semua pertumbuhan gigi akan diawali oleh gejala khusus. Sebelum gigi pertamanya tumbuh, biasanya si Kecil akan mengalami demam dalam temperatur rata-rata 38,3 derajat celcius, sering menangis dan suka menggigit sesuatu yang keras. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang dialami si Kecil, letakkan salah satu jari Ibu pada gusi si Kecil dan pijat perlahan gusinya.

Selain itu, karet teething ring juga bisa membantu si Kecil merasa lebih nyaman. Ibu tidak perlu memberikan obat pengurang rasa sakit kepada si Kecil. Jika si Kecil mengalami demam tinggi di atas 38,3 derajat celcius, hubungi dokter karena dikhawatirkan kondisi ini bukan disebabkan oleh pertumbuhan giginya.

"Saat tumbuh gigi, bayi bisa rewel dan tak mau makan, tapi ada juga yang tanpa gejala apapun. Sehingga penting bayi orangtua untuk mengenali tanda-tanda bayi akan tumbuh gigi."

dr. Marissa, SpA

Berapa lama waktu tumbuh gigi bayi

Berapa lama waktu tumbuh gigi bayi

Berapa lama waktu tumbuh gigi bayi

Berapa lama waktu tumbuh gigi bayi

2. Tahap Kedua Umur Bayi Tumbuh Gigi (Usia 6 - 10 bulan)

Pada periode ini, si Kecil telah memiliki gigi pertamanya. Gigi susu yang pertama kali muncul ada di bagian seri depan di atas dan bawah. Sebelum giginya muncul ke permukaan, permukaan gusi si Kecil tempat gigi akan tumbuh biasanya menjadi bergelombang. Ini merupakan perpanjangan dari periode sebelumnya, di mana si Kecil membutuhkan suatu objek yang nyaman untuk ia gigit.

Di periode ini juga, si Kecil akan mengeluarkan lebih banyak air liur dibandingkan sebelumnya. Untuk itu, pakaikan alas dada yang terbuat dari handuk, agar Ibu bisa selalu mengeringkan dagu dan pipi si Kecil yang terkena liur, ini mencegah terjadi iritasi pada kulit si Kecil.

Untuk merawat gigi baru si Kecil, sikatlah giginya dengan sikat gigi berbulu lembut. Pada tahap awal, sikat gigi si Kecil tanpa pasta gigi atau hanya menggunakan sikat gigi yang telah dibasahi. Setelah gigi si Kecil sudah muncul seutuhnya, gunakan pasta gigi untuk anak yang mengandung fluoride dalam jumlah yang sangat sedikit.

3. Tahap Ketiga (Usia 10 - 16 bulan)

Pada periode ini, gigi geraham si Kecil akan tumbuh. Gejala pada tahap ini hampir sama dengan tahap sebelumnya, namun intensitas air liur yang keluar dari mulut si Kecil akan menjadi lebih banyak, si Kecil pun akan lebih rewel karena rasa sakit yang ia rasakan.

Jangan heran apabila ia mulai kehilangan nafsu makannya. Ini juga mempengaruhi kesehatan pencernaan si Kecil, maka kemungkinan ia akan mengalami diare dan demam ringan. Bila rasa sakit si Kecil tampak parah, konsultasikan dengan dokter.

4. Tahap Keempat (Usia 16 - 22 bulan)

Pada tahap ini, gigi taring si Kecil akan tumbuh. Ini adalah gigi yang berbentuk tajam dan berada di antara gigi seri juga geraham dan akan muncul di bagian atas dan bawah mulut si Kecil.

5. Tahap Kelima (Usia 22 - 33 bulan)

Di tahap ini gigi geraham utama si Kecil yang terletak di pangkal gusi atas dan bawah akan tumbuh. Beberapa anak merasa ini adalah tahap pertumbuhan gigi yang paling sakit.

Gejala Umum dan Tanda Pertumbuhan Gigi Si Kecil.

Pada sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Pediatrics, ditemukan fakta bahwa si Kecil akan menunjukkan beberapa gejala umum saat giginya akan tumbuh. Berikut di antaranya: - Suka menggigit - Intensitas jumlah air liurnya meningkat - Gusinya gatal - Suka menghisap - Tidurnya tidak pulas - Sering menggaruk telinga - Muncul bintik merah di wajahnya - Nafsu makan berkurang

- Demam ringan