Tuliskan 5 upaya yang harus dilakukan siswa dalam menghadapi globalisasi

Materi Sosiologi Kelas 9 SMP: Upaya Kita untuk Menghadapi Globalisasi

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu pengertian dari globalisasi?

Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

Artikel ini akan membahas mengenai materi Sosiologi kelas 9 SMP tentang upaya kita untuk menghadapi Globalisasi.

Baca Juga: Modernisasi: Pengertian, Ciri-Ciri, serta Dampak Positif dan Negatif

Globalisasi datang seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan dari berbagai.

Globalisasi dapat memengaruhi teknologi komunikasi, informasi, ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan yang lainnya.

Berikut ini ulasan mengenai materi sosiologi kelas 9 mengenai upaya menghadapi Globalisasi. Simak, yuk!

Tuliskan 5 upaya yang harus dilakukan siswa dalam menghadapi globalisasi

Tuliskan 5 upaya yang harus dilakukan siswa dalam menghadapi globalisasi
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi uopaya menghadapai modernisasi dan globalisasi

KOMPAS.com - Zaman sekarang, semua orang di seluruh dunia dapat terhubung melalui jaringan internet. Pertukaran informasi antarnegara yang sangat jauh bisa didapatkan dalam waktu real time.

Namun tahukah kamu bahwa kemudahan komunikasi membawa manusia pada globalisasi dan modernisasi?

Dilansir dari Standford Encyclopedia of Philosophy, globalisasi adalah proses meningkatnya interaksi manusia melintasi batas geografis yang mengakibatkan keterhubungan dan keterkaitan budaya serta ekonomi di seluruh dunia.

Sedangkan pengertian modernisasi yaitu proses perubahan budaya, sosial, dan ekonomi hasil masuknya karakteristik industri barat.

Peristiwa globalisasi dan modernisasi memiliki dampak baik namun juga berdampak buruk karena dapat mengubah identitas suatu bangsa.

Baca juga: Modernisasi: Definisi dan Dampaknya

Karena globalisasi dan modernisasi bersifat alami dan tidak bisa dihentikan. Kita sebagai bangsa Indonesia harus berupaya menghadapinya dengan cara-cara sebagai berikut:

  • Memahami nilai-nilai Pancasila

Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, kita menjadi tahu mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila membuat kita tidak kehilangan identitas bangsa.

  • Memilah kebudayaan asing berdasarkan hukum dan norma yang berlaku 

Globalisasi membawa budaya asing dan modernisasi membuat budaya asing tersebut menjadi kebiasaan. Tidak semua budaya asing baik, kita harus memilihnya berdasarkan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat.

Misalnya, Marijuana dapat legal dikonsumsi di Colorado, Washington, Meksiko, Kolombia, Spanyol, Kanada dan Israel. Sedangkan di Indonesia dilarang mengonsumsi Marijuana dan dikenakan hukuman penjara selama 4-20 tahun. 

Baca juga: Pengaruh Globalisasi bagi Negara

  • Meningkatkan kualitas sumber daya 

Untuk menghadapi globalisasi dan modernisasi, Inonesia harus meningkatkan sumber dayanya terutama sumber daya manusia.

Masyarakat haruslah terdidik dan memiliki keterampilan sehingga dapat bertahan pada era globaliasi. Sumber daya manusia yang berkualitas juga meingkatkan tingkat kemandirian bangsa sehingga tidak bergantung pada negara asing.

Suatu negara akan kuat jika perekonomiannya kuat, di mana negara tersebut dapat memenuhi kebutuhan rakyatnya tanpa bergantung ke negara asing.

Contoh pembangunan perekonomian adalah pengembangan usaha mikro, pembukaan jalur dagang ke luar negeri, memperluas lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran, dan mencegah terjadinya inflasi.

  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), globalisasi dan modernisasi terjadi karena perkembangan teknologi yang pesat. Kita harus bisa mengikuti perkembangan eknologi tersebut agar bisa menghadapi globalisasi.

Mengikuti perkembangan teknologi bukan berarti membeli gadget baru setiap tahunnya. Namun dengan mempelajari teknologi terbaru, cara menggunakannya, mengembangkannya, bahkan berinovasi menciptakan teknologi baru.

Baca juga: Globalisasi: Perubahan Perilaku Masyarakat

  • Memperkuat kerja sama internasional 

Kerja sama internasional harus dilakukan sebaik mungkin untuk memperluas jaringan. Kerjasama internasional dapat menguntungkan bagi suatu negara dengan menambah devisa, namun harus diatur dalam hukum yang jelas agar kedaulatan negara tidak terganggu.

  • Mencintai produk dalam negeri 

Produk luar negeri mungkin terlihat hebat dan dapat dibanggakan, namun produk Indonesia tidak kalah bagus.

Mencintai produk dalam negeri sama dengan meningkatkan perekonomian bangsa terutama di sektor usaha mikro. Jadi, marilah kita mulai mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Upaya pendidikan dalam menghadapi globalisasi. | pexels

Hallo sahabat kompasiana

pada kesempatan kali ini, saya akan menguraikan sedikit tentang upaya pendidikan dalam menghadapi globalisasai

selamat membaca:)

Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia, yang telah diakui dalam UUD 1945Pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan merupakan serangkaian proses pemberdayaan potensi dan kompetensi untuk menjadi manusia yang berkualitas dan berlangsung sepanjang hayat. 

Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua, manusia mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat,sekolah maupun lingkungannya.  Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya.

 Proses yang dilakukan ini tidak hanya sekedar untuk mempersiapkan manusia agar dapat menggali, menemukan, menempa potensi yang dimiliki, namun juga untuk mengembangkannya dengan tidak menghilangkan karakteristik masing-masing.

Seiring majunya ilmu pengetahuan disertai majunya teknologi, juga semakin kencangnya pengaruh globalisasi membawa dampak tersendiri bagi Pendidikan di Indonesia.

Untuk menghadapi tantangan masa depan, dengan perkembangan globalisasi, IPTEK, arus informasi yang cepat dan layanan professional, maka diperlukan pembaharuan pendidikan yang dilakukan secara sistemik dan sistematik, yaitu pendidikan yang dirancang secara teratur melalui perencanaan yang bertahap dan menyeluruh mulai dari lapisan sistem pendidikan nasional, lembaga pendidikan sampai lapis individual. 

Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan Negara Indonesia dalam menghadapi masa depan. Oleh sebab itu perlu dikaji; tuntutan bagi manusia masa depan dan upaya mengantisipasi masa depan. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi era globalisasi, diantaranya: 

1. Meningkatkan Kualitas Pendidik

Mengingat bahwa dalam era global, pendidikan nasional harus pula memperhatikan perkembangan yang terjadi secara internasional, maka kajian kompetensi guru sebagai unsur pokok dalam penyelenggaraan pendidikan formal, perlu pula mempertimbangkan bagaimana kompetensi guru dibina dan dikembangkan pada beberapa negara lain.  Proposisi inti tentang kompetensi guru meliputi:

  1. Guru mempunyai komitmen terhadap siswa dan belajar mereka; 
  2. Guru menguasai materi yang pelajaran dan cara mengajarnya; 
  3. Guru bertanggung jawab dalam mengelola dan memonitor belajar siswa; 
  4. Guru berpikir secara sistematik mengenai tugasnya danbelajar dari pengalamannya; dan 
  5. Guru menjadi anggota dari masyarakat belajar.

 Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran,guru perlu memperhatikan bahwa siswa memiliki berbagai potensi dalam dirinya. Di antaranya rasa ingin tahu dan berimajinasi,dua hal inia dalah potensi yang harus dikembangkan atau distimulasi melalui kegiatan pembelajaran. Karena kedua hal tersebut adalah modal dasar bagi berkembangnya sikap berpikir kritis dan kreatif. 


Page 2

Hallo sahabat kompasiana

pada kesempatan kali ini, saya akan menguraikan sedikit tentang upaya pendidikan dalam menghadapi globalisasai

selamat membaca:)

Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia, yang telah diakui dalam UUD 1945Pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan merupakan serangkaian proses pemberdayaan potensi dan kompetensi untuk menjadi manusia yang berkualitas dan berlangsung sepanjang hayat. 

Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua, manusia mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat,sekolah maupun lingkungannya.  Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya.

 Proses yang dilakukan ini tidak hanya sekedar untuk mempersiapkan manusia agar dapat menggali, menemukan, menempa potensi yang dimiliki, namun juga untuk mengembangkannya dengan tidak menghilangkan karakteristik masing-masing.

Seiring majunya ilmu pengetahuan disertai majunya teknologi, juga semakin kencangnya pengaruh globalisasi membawa dampak tersendiri bagi Pendidikan di Indonesia.

Untuk menghadapi tantangan masa depan, dengan perkembangan globalisasi, IPTEK, arus informasi yang cepat dan layanan professional, maka diperlukan pembaharuan pendidikan yang dilakukan secara sistemik dan sistematik, yaitu pendidikan yang dirancang secara teratur melalui perencanaan yang bertahap dan menyeluruh mulai dari lapisan sistem pendidikan nasional, lembaga pendidikan sampai lapis individual. 

Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan Negara Indonesia dalam menghadapi masa depan. Oleh sebab itu perlu dikaji; tuntutan bagi manusia masa depan dan upaya mengantisipasi masa depan. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi era globalisasi, diantaranya: 

1. Meningkatkan Kualitas Pendidik

Mengingat bahwa dalam era global, pendidikan nasional harus pula memperhatikan perkembangan yang terjadi secara internasional, maka kajian kompetensi guru sebagai unsur pokok dalam penyelenggaraan pendidikan formal, perlu pula mempertimbangkan bagaimana kompetensi guru dibina dan dikembangkan pada beberapa negara lain.  Proposisi inti tentang kompetensi guru meliputi:

  1. Guru mempunyai komitmen terhadap siswa dan belajar mereka; 
  2. Guru menguasai materi yang pelajaran dan cara mengajarnya; 
  3. Guru bertanggung jawab dalam mengelola dan memonitor belajar siswa; 
  4. Guru berpikir secara sistematik mengenai tugasnya danbelajar dari pengalamannya; dan 
  5. Guru menjadi anggota dari masyarakat belajar.

 Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran,guru perlu memperhatikan bahwa siswa memiliki berbagai potensi dalam dirinya. Di antaranya rasa ingin tahu dan berimajinasi,dua hal inia dalah potensi yang harus dikembangkan atau distimulasi melalui kegiatan pembelajaran. Karena kedua hal tersebut adalah modal dasar bagi berkembangnya sikap berpikir kritis dan kreatif. 


Tuliskan 5 upaya yang harus dilakukan siswa dalam menghadapi globalisasi

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 3

Hallo sahabat kompasiana

pada kesempatan kali ini, saya akan menguraikan sedikit tentang upaya pendidikan dalam menghadapi globalisasai

selamat membaca:)

Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia, yang telah diakui dalam UUD 1945Pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan merupakan serangkaian proses pemberdayaan potensi dan kompetensi untuk menjadi manusia yang berkualitas dan berlangsung sepanjang hayat. 

Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua, manusia mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat,sekolah maupun lingkungannya.  Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya.

 Proses yang dilakukan ini tidak hanya sekedar untuk mempersiapkan manusia agar dapat menggali, menemukan, menempa potensi yang dimiliki, namun juga untuk mengembangkannya dengan tidak menghilangkan karakteristik masing-masing.

Seiring majunya ilmu pengetahuan disertai majunya teknologi, juga semakin kencangnya pengaruh globalisasi membawa dampak tersendiri bagi Pendidikan di Indonesia.

Untuk menghadapi tantangan masa depan, dengan perkembangan globalisasi, IPTEK, arus informasi yang cepat dan layanan professional, maka diperlukan pembaharuan pendidikan yang dilakukan secara sistemik dan sistematik, yaitu pendidikan yang dirancang secara teratur melalui perencanaan yang bertahap dan menyeluruh mulai dari lapisan sistem pendidikan nasional, lembaga pendidikan sampai lapis individual. 

Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan Negara Indonesia dalam menghadapi masa depan. Oleh sebab itu perlu dikaji; tuntutan bagi manusia masa depan dan upaya mengantisipasi masa depan. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi era globalisasi, diantaranya: 

1. Meningkatkan Kualitas Pendidik

Mengingat bahwa dalam era global, pendidikan nasional harus pula memperhatikan perkembangan yang terjadi secara internasional, maka kajian kompetensi guru sebagai unsur pokok dalam penyelenggaraan pendidikan formal, perlu pula mempertimbangkan bagaimana kompetensi guru dibina dan dikembangkan pada beberapa negara lain.  Proposisi inti tentang kompetensi guru meliputi:

  1. Guru mempunyai komitmen terhadap siswa dan belajar mereka; 
  2. Guru menguasai materi yang pelajaran dan cara mengajarnya; 
  3. Guru bertanggung jawab dalam mengelola dan memonitor belajar siswa; 
  4. Guru berpikir secara sistematik mengenai tugasnya danbelajar dari pengalamannya; dan 
  5. Guru menjadi anggota dari masyarakat belajar.

 Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran,guru perlu memperhatikan bahwa siswa memiliki berbagai potensi dalam dirinya. Di antaranya rasa ingin tahu dan berimajinasi,dua hal inia dalah potensi yang harus dikembangkan atau distimulasi melalui kegiatan pembelajaran. Karena kedua hal tersebut adalah modal dasar bagi berkembangnya sikap berpikir kritis dan kreatif. 


Tuliskan 5 upaya yang harus dilakukan siswa dalam menghadapi globalisasi

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 4

Hallo sahabat kompasiana

pada kesempatan kali ini, saya akan menguraikan sedikit tentang upaya pendidikan dalam menghadapi globalisasai

selamat membaca:)

Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia, yang telah diakui dalam UUD 1945Pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan merupakan serangkaian proses pemberdayaan potensi dan kompetensi untuk menjadi manusia yang berkualitas dan berlangsung sepanjang hayat. 

Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua, manusia mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat,sekolah maupun lingkungannya.  Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya.

 Proses yang dilakukan ini tidak hanya sekedar untuk mempersiapkan manusia agar dapat menggali, menemukan, menempa potensi yang dimiliki, namun juga untuk mengembangkannya dengan tidak menghilangkan karakteristik masing-masing.

Seiring majunya ilmu pengetahuan disertai majunya teknologi, juga semakin kencangnya pengaruh globalisasi membawa dampak tersendiri bagi Pendidikan di Indonesia.

Untuk menghadapi tantangan masa depan, dengan perkembangan globalisasi, IPTEK, arus informasi yang cepat dan layanan professional, maka diperlukan pembaharuan pendidikan yang dilakukan secara sistemik dan sistematik, yaitu pendidikan yang dirancang secara teratur melalui perencanaan yang bertahap dan menyeluruh mulai dari lapisan sistem pendidikan nasional, lembaga pendidikan sampai lapis individual. 

Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan Negara Indonesia dalam menghadapi masa depan. Oleh sebab itu perlu dikaji; tuntutan bagi manusia masa depan dan upaya mengantisipasi masa depan. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi era globalisasi, diantaranya: 

1. Meningkatkan Kualitas Pendidik

Mengingat bahwa dalam era global, pendidikan nasional harus pula memperhatikan perkembangan yang terjadi secara internasional, maka kajian kompetensi guru sebagai unsur pokok dalam penyelenggaraan pendidikan formal, perlu pula mempertimbangkan bagaimana kompetensi guru dibina dan dikembangkan pada beberapa negara lain.  Proposisi inti tentang kompetensi guru meliputi:

  1. Guru mempunyai komitmen terhadap siswa dan belajar mereka; 
  2. Guru menguasai materi yang pelajaran dan cara mengajarnya; 
  3. Guru bertanggung jawab dalam mengelola dan memonitor belajar siswa; 
  4. Guru berpikir secara sistematik mengenai tugasnya danbelajar dari pengalamannya; dan 
  5. Guru menjadi anggota dari masyarakat belajar.

 Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran,guru perlu memperhatikan bahwa siswa memiliki berbagai potensi dalam dirinya. Di antaranya rasa ingin tahu dan berimajinasi,dua hal inia dalah potensi yang harus dikembangkan atau distimulasi melalui kegiatan pembelajaran. Karena kedua hal tersebut adalah modal dasar bagi berkembangnya sikap berpikir kritis dan kreatif. 


Tuliskan 5 upaya yang harus dilakukan siswa dalam menghadapi globalisasi

Lihat Pendidikan Selengkapnya