Berapa lama sakit gigi berlubang sembuh

Berapa lama sakit gigi berlubang sembuh

Berapa lama sakit gigi berlubang sembuh
Lihat Foto

Unsplash/Amr Taha

Sakit gigi menjadi lebih parah di malam hari karena banyak faktor, salah satunya karena posisi tidur kita yang salah.

KOMPAS.com - Sakit gigi sering menggila atau bertambah parah di malam hari, terutama menjelang atau ketika kita tidur.

Sakit gigi yang menjadi lebih intens ini juga biasanya susah diredakan dengan obat-obatan penghilang rasa nyeri.

Apa penyebab sakit gigi jadi lebih parah di malam hari? Dan apa terapi alami yang bisa kita lakukan untuk meredakan sakit tersebut?

Baca juga: Manfaat Cengkih, Mengobati Sakit Gigi dan Meredakan Flu

Penyebab sakit gigi di malam hari

Sakit gigi bisa terjadi sepanjang hari, dari pagi hingga bertemu pagi lagi. Namun tingkat keparahan nyerinya, biasanya meningkat di malam hari.

Berapa lama sakit gigi berlubang sembuh

Berapa lama sakit gigi berlubang sembuh
Lihat Foto

freepik

Ilustrasi sakit gigi

Melansir dari Dental House, sakit gigi menjadi lebih intens di malam hari karena beberapa faktor.

Pertama, karena posisi tidur kita yang salah. Ketika kita tidur telentang dengan bantal tipis, maka aliran darah akan menderas ke arah kepala. Hal inilah yang menyebabkan tekanan pada kepala menjadi lebih kuat.

Rasa nyeri pada gusi dan gigi berkurang di siang hari karena kita cenderung duduk atau berdiri untuk beraktivitas. Sehingga aliran darah menuju kepala, khususnya mulut, tak menjadi terlalu deras.

Baca juga: Teether Bayi, Ini Manfaatnya Saat Bayi di Masa Tumbuh Gigi

Kedua, rasa nyeri lebih terasa karena otak lebih fokus merasakan sakit yang ada. Di siang ahri otak teralihkan oleh banyak hal, seperti pekerjaan kantor atau pekerjaan rumah tangga. Sedangkan di malam hari kita cenderung menganggur tak melakukan apapun.

Ketiga, rasa nyeri bisa menyerang lebih ganas karena kita mengonsumsi kudapan manis dan kita lupa menyikat gigi setelahnya. Sisa gula, akan tertinggal di lubang gigi dan membuat rasa nyeri menjadi lebih hebat.

Terakhir, sakit gigi menjadi parah di malam hari karena kebiasaan tidur menggertakkan gigi yang kita lakukan sewaktu tidur.

Sakit gigi pasti pernah dirasakan semua orang. Penyakit ini memang datang tanpa mengenal usia. Jika sudah sakit gigi, maka aktivitas makan juga akan terganggu. Rasa seri yang muncul membuat orang yang sedang sakit gigi merasa tidak nyaman dan mencari cara mengatasi sakit gigi.

Penyakit sakit gigi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti ada bagian gigi yang tumbuh, gusi membengkak, adanya gigi berlubang, ada nanah yang berada di bawah gigi, gigi retak, gigi tambalan rusak, dan beberapa penyebab lainnya.

Sakit ini menyebabkan rasa nyeri dan biasanya diikuti dengan rasa sakit yang lain. Biasanya sakit gigi juga membuat sulit membuka mulut. Hal tersebut membuat sulit untuk mengunyah makanan dan nafsu makan juga berkurang. Sakit gigi memang cukup menyiksa, untuk itu Anda perlu mengetahui cara mengatasi sakit gigi yang tepat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, berikut ini penjelasannya.

Cara Mengatasi Sakit Gigi Berlubang Tanpa Obat

Sebelum memutuskan pergi ke dokter gigi, sebenarnya Anda bisa mengatasi sakit gigi dengan menggunakan bahan alami dan terapi sederhana. Berikut ini beberapa cara mengatasi sakit gigi berlubang tanpa obat yang bisa Anda coba dirumah.

Baca Juga

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gigi berlubang tanpa menggunakan obat yaitu dengan mengompres menggunakan es batu. Es batu bisa meminimalisir rasa nyeri yang disebabkan oleh gigi berlubang. Cara mengompresnya dengan memasukkan es batu pada kain atau handuk, kemudian tempelkan pada bagian wajah yang bengkak karena sakit gigi. Pengompresan dilakukan selama 15 sampai 20 menit. Cara kompres ini bisa menjadi pertolongan pertama saat Anda merasa sakit gigi.

2. Atur posisi tidur

Cara mengatasi sakit gigi berikutnya bisa dengan mengangkat kepala atau meletakkan kepala pada bantal yang lebih tinggi. Cara ini bisa Anda lakukan saat malam hari tiba-tiba sakit gigi datang. Ketika hal tersebut terjadi, maka biasanya akan mengganggu waktu tidur. Untuk itu, Anda bisa mengangkat kepala Anda atau menambahkan bantal agar posisi kepala bisa lebih tinggi dan dapat  mengurangi rasa sakit gigi di malam hari. Cara ini akan mencegah tekanan aliran darah ke area mulut berkurang, sehingga rasa nyeri bisa teratasi. Cara ini juga bisa mengurangi pembengkakan yang ditimbulkan dari rasa sakit gigi.

Advertising

Advertising

Air garam juga bisa dijadikan sebagai cara mengatasi sakit gigi berlubang tanpa perlu menggunakan obat. Air dari garam ini bersifat anti bakteri sehingga bisa mengurangi peradangan. Anda bisa mencampurkan garam sebanyak setengah sendok teh saja kemudian ditambahkan dalam satu gelas air hangat. Lalu, Anda bisa berkumur dengan menggunakan air garam tersebut selama beberapa menit.

4. Menggunakan teh peppermint

Cara mengatasi sakit gigi lainnya yakni dengan memanfaatkan teh peppermint. Senyawa mentol yang ada di dalam peppermint memiliki fungsi sebagai antibakteri dan antioksidan alami. Mentol juga memberikan efek dingin dan sejuk, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri yang disebabkan sakit gigi. Anda bisa menggunakan kantong teh peppermint yang sudah dimasukkan ke dalam freezer. Rasa dingin yang dihasilkan lebih cepat meredakan sakit gigi.

5. Memanfaatkan minyak cengkeh

Cengkeh merupakan rempah alami yang banyak memiliki manfaat untuk kesehatan terutama untuk mengatasi sakit gigi. Cengkeh dimanfaatkan dalam bentuk minyak. Kandungan eugenol yang ada di dalam minyak rempah ini bisa berperan sebagai antiseptik, sehingga bisa meminimalisir risiko peradangan yang ada di area mulut karena sakit gigi.

Baca Juga

Teteskan minyak cengkah pada kapas kemudian tempelkan pada gigi yang sakit. Anda bisa melakukan cara ini selama beberapa kali dalam satu hari hingga rasa sakit berkurang. Anda juga bisa meneteskan minyak cengkeh di air kemudian gunakan untuk berkumur. Namun cara ini tidak bisa dilakukan untuk anak-anak, sebab berisiko tertelan.

6. Memanfaatkan bawang putih

Bawang putih juga bisa digunakan sebagai cara mengatasi gigi berlubang tanpa obat. Kandungan allixin yang di dalam bawang putih ini bisa menjadi sifat antibakteri dan membantu untuk mengurangi bakteri yang menyebabkan sakit gigi. Anda bisa membuat pasta dari bawang putih dengan cara menghancurkan bawang putih dan tambahkan dengan garam. Kemudian aplikasikan pada gigi yang sakit. Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit gigi menggunakan bawang putih yakni dengan mengunyahnya langsung. Namun, cara ini bisa menyebabkan rasa pedas dan aroma yang sangat menyengat.

7. Menggunakan bawang merah

Tidak hanya bawang putih, jenis bawang lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi yakni dengan menggunakan bawang merah. Bawang yang satu ini memiliki sifat antimikroba dan antiseptik yang bisa meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi. Anda bisa langsung mengunyah bawang merah atau dengan menghaluskan terlebih dahulu dan menempelkan pada bagian gigi yang sakit.

8. Daun jambu biji muda

Biasanya kita menggunakan daun jambu biji untuk mengatasi masalah saluran pencernaan seperti diare. Namun ternyata daun jambu biji ini juga bisa digunakan sebagai cara mengatasi sakit gigi karena memiliki antiradang dan antimikroba. Anda bisa langsung mengunyah daun jambu biji muda, tapi bersihkan terlebih dahulu daun tersebut.

Selain dengan dikunyah, Anda juga bisa merebus daun jambu biji. Air rebusannya digunakan untuk berkumur. Cara ini bisa digunakan untuk meredakan nyeri dalam jangka pendek. Rasa sakit akan lebih mudah hilang jika sakit gigi segera ditangani dengan tepat.

9. Rimpang jahe

Rempah-rempah ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi sakit gigi tanpa obat. Rimpang jahe memang sudah sejak lama dikenal baik untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Jahe memiliki kandungan antibiotik alami sehingga bisa meredakan rasa nyeri. Anda bisa menggeprek jahe kemudian tempelkan pada bagian gigi yang sakit.

Baca Juga

Cara mengatasi sakit gigi berikutnya yakni dengan menggunakan cuka apel. Kandungan asam yang ada di dalam cuka apel bisa membunuh bakteri yang ada di dalam area mulut. Anda bisa membuat campuran cuka apel dengan segelas air. Cuka apel yang digunakan untuk membuat larutan ini hanya butuh beberapa tetes saja. Setelah itu, Anda bisa menggunakan kapas kecil dan celupkan pada larutan cuka apel, lalu kapas tersebut ditempelkan pada gigi yang berlubang atau yang merasa sakit.

11. Memanfaatkan lidah buaya

Lidah buaya tidak hanya bermanfaat sebagai produk perawatan kulit dan rambut saja, namun juga bisa menjadi obat mengatasi sakit pada gigi. Gel lidah buaya memiliki sifat anti bakteri sehingga bisa membunuh bakteri pada gigi yang menyebabkan sakit. Anda bisa menggunakan bahan ini secara langsung pada bagian gigi yang sakit, kemudian lakukan pijatan ringan sampai rasa nyeri berkurang.

12. Madu

Bahan alami selanjutnya yang bisa Anda manfaatkan sebagai cara mengatasi sakit gigi ialah madu. Bahan ini biasanya dicampurkan pada makanan atau minuman, rasanya yang manis membuat banyak orang menyukainya. Selain enak untuk dikonsumsi, madu juga memiliki kandungan anti bakteri dan antiseptik yang cocok untuk digunakan sebagai obat sakit gigi alami.

Madu dipercaya bisa membantu mencegah lubang pada gigi dan peradangan pada gusi. Anda bisa memanfaatkan madu dengan cara melarutkan satu sendok makan madu terlebih dahulu dalam segelas air. Aduk rata dan gunakan air madu sebagai obat kumur selama kurang lebih 30 detik. Setelah itu Anda bisa meminum air putih untuk menetralisir rasa manis yang tertinggal.

14. Kunyit

Kunyit juga bisa menjadi salah satu pilihan cara mengatasi gigi berlubang tanpa obat. Kandungan curcumin yang ada di dalam kunyit bisa menjadi salah satu cara mencegah peradangan yang disebabkan oleh gigi berlubang. Kunyit juga bisa membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan infeksi gusi.

Anda bisa menggunakan kunyit sebagai obat sakut gigi dengan cara memarut kunyit kurang lebih setengah ruas kemudian meletakkan parutan tersebut pada gigi yang berlubang atau sakit selama beberapa menit.

Cara lainnya, Anda bisa membuat pasta dari bahan rempah ini. Campurkan parutan kunyit dengan baking soda dan minyak kelapa secukupnya. Lalu aduk sampai membentuk pasta. Anda bisa menggunakan krim tersebut untuk sikat gigi menggantikan pasta gigi biasanya.

15. Akar manis

Bahan alami berikutnya yang bisa Anda pilih sebagai salah satu cara mengatasi gigi berlubang tanpa obat adalah akar manis. Licorice atau akar manis ini memiliki kandungan licoricidin dan licorisoflavan A yang berperan sebagai antibakteri. Sehingga menggunakan akar manis bisa mencegah bakteri penyebab gigi berlubang tumbuh di area gigi.

Baca Juga

Anda bisa menggunakan akar manis ini dalam bentuk bubuk untuk membersihkan gigi atau bisa juga menggunakan batang dari akar manis untuk sikat gigi. Selain mengobati sakit gigi akibat gigi berlubang, akar manis juga bisa mengurangi plak yang ada di gigi. Sehingga Anda akan memiliki gigi yang sehat, bersih, dan cantik jika rutin menggunakan akar manis ini.

Cara Mengatasi Sakit Gigi Berlubang Hitam

Gigi berlubang memang menjadi salah satu permasalahan pada gigi yang sangat menggangu. Gigi berlubang hitam selain bisa menyebabkan rasa sakit, juga menggangu penampilan. Terkadang gigi berlubang juga menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Tentu saja kondisi tersebut membuat Anda kurang percaya diri saat harus berbincang dengan orang lain. Namun jangan khawatir, karena sebenarnya ada beberapa cara mengatasi sakit gigi berlubang hitam. Berikut ini cara-caranya:

1. Memakai flouride

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengobati gigi yang berlubang yakni dengan memulihkan kembali enamel pada gigi. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan fluoride. Anda bisa menggunakan fluoride dengan cara menggosok bahan ini selama beberapa menit pada gigi. Saat ini hampir semua pasta gigi memiliki kandungan fluoride, sehingga Anda tidak perlu lagi mencarinya dari bentuk lainnya.

2. Tambal gigi

Cara mengatasi sakit gigi selanjutnya yakni dengan menambal bagian gigi yang berlubang. Cara ini biasanya dilakukan jika kondisi gigi masih belum begitu parah. Tambah gigi membutuhkan bantuan dokter gigi profesional agar hasilnya maksimal. Biasanya dokter akan mengebor atau membuang bagian yang rusak, kemudian mengganti bagian tersebut dengan bahan lain seperti perak, resin komposit, bahkan emas untuk menambal gigi.

3. Cabut gigi

Selain dengan menambal gigi yang berlubang, Anda juga melakukan cabut gigi untuk mengatasi sakit gigi akibat gigi yang berlubang. Cara ini dipilih, jika gigi yang berlubang sudah sangat parah dan tidak bisa dilakukan penambalan karena bagian yang rusak sudah sangat banyak. Jika Anda hendak melakukan cabut gigi, maka disarankan untuk membuat gigi palsu untuk menggantikan gigi yang sudah di cabut. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pergeseran gigi lain.

4. Buat crown baru

Perawatan gigi berlubang hitam berikutnya bisa dengan cara mengganti crown. Dokter gigi biasanya akan menawarkan perawatan ini jika kondisi gigi cukup parah. Crown atau mahkota gigi ini bisa membuat gigi berlubang Anda hilang dan tidak menyebabkan rasa sakit. Crown biasanya terbuat dari bahan seperti emas, resin, porselen, atau bahan aman lainnya.

5. Melakukan perawatan pada akar gigi

Cara mengatasi gigi berlubang selanjutnya dengan melakukan perawatan yang ada di saluran akar gigi. Cara ini bisa dilakukan jika pembusukan sudah mencapai akar atau saraf yang berhubungan dengan gigi sudah mati. Dokter gigi biasanya akan membuang jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, dan area yang ada pembusukan sampai bersih. Barulah setelah itu dokter akan mengganti crown gigi yang baru.

Baca Juga

Sakit gigi juga sering dirasakan oleh anak-anak. Jika sudah mengalami sakit gigi, maka aktivitas anak menjadi terganggu. Anak menjadi tidak aktif dan ceria lagi seperti biasanya. Sakit gigi pada anak bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti; sedang tumbuh gigi, kebersihan gigi tidak terjaga, gigi sensitif, dan adanya infeksi. Cara mengatasi sakit gigi pada anak ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut ini cara-caranya:

  1. Kumur-kumur dengan air hangat.
  2. Membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi.
  3. Kompres air dingin pada pipi atau area gigi yang sakit.
  4. Memeriksakan ke dokter gigi jika sakit gigi anak tidak kunjung sembuh.

Selain cara mangatasi sakit gigi pada anak, sebagai orang tua Anda juga harus mengetahui beberapa cara untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi. Sebagai upaya pencegahan, ada beberapa kebiasaan baik yang bisa diterapkan seperti:

  1. Mengajarkan anak untuk rajin menggosok gigi dua kali sehari.
  2. Membersihkan gigi dengan benang gigi.
  3. Mengurangi makanan atau minuman yang terlalu banyak menggandung gula.
  4. Melakukan pengecekan kondisi gigi ke dokter gigi anak minimal setiap enam bulan sekali.

Tindakan pencegahan akan lebih baik untuk dilakukan sebelum gigi anak menjadi rusak. Karena gigi yang sehat juga sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Cara Mengatasi Sakit Gigi Pada Ibu Hamil                

Saat ibu hamil sedang sakit, tidak diperkenankan mengonsumsi obat sembarangan. Hal ini juga berlaku jika ibu hamil mengalami sakit gigi. Meskipun demikian, bukan berarti sakit gigi pada ibu hamil dibiarkan begitu saja. Ada beberapa cara mengatasi sakit gigi pada ibu hamil yang bisa dilakukan dengan aman. Berikut ini caranya:

  1. Kumur-kumur dengan menggunakan air garam.
  2. Mengkompres bagian yang sakit menggunakan es batu.
  3. Menempelkan kapas yang telah dicelupkan dalam campuran minyak cengkah dan minyak zaitun pada gigi yang sakit.
  4. Mengunyah bawang, baik bawang putih atau bawang merah.
  5. Mengunyah daun bayam.
  6. Mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D.
  7. Menjaga kebersihan gigi.

Baca Juga

Demikian beberapa cara mengatasi sakit gigi dengan menggunakan bahan alami sampai mengatasi sakit gigi pada anak-anak dan ibu hamil yang penting untuk Anda ketahui. Jika cara-cara tersebut sudah dilakukan, namun rasa sakit tidak kunjung pergi, maka Anda harus segera untuk memeriksakan ke dokter gigi. Sebab sakit gigi yang tidak segera diobati bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan berisiko menyebabkan penyakit atau gangguan pada mulut lainnya.