Bahaya tidur telentang saat hamil 5 bulan

Fimela.com, Jakarta Ketika usia kehamilan bertahambah, tentu perut permepuan hamil akan membesar. Hal ini akan menimbulkan kesulitan tersendiri dalam menjalani aktivitas, termasuk ketika akan tidur. Posisi tidur paling baik dan paling santai adalah telentang dan pad aposisi inilah tubuh akan merasa nyaman.

BACA JUGA

Kenapa Susah Hamil? Ini 3 Penyebab Terbanyak Kasus Infertilitas

Hamil Kosong, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Menghindarinya?

Benarkah Makan Makanan Tertentu Bisa Buatmu Cepat Hamil?

Namun posisi tidur ini justru akan menyulitkna perempuan yang hamil besar. Itulah mengapa, banyak ahli dan dokter menyarankan agar ibu hamil tidur menyamping. Namun sebenarnya sampai usia kehamilan berapa ibu hamil boleh tidur telentang dan perlu mengubah posisi tidur menyamping?

Advertisement

Usia Kehamilan Menentukan Posisi Tidur

Bahaya tidur telentang saat hamil 5 bulan

ilustrasi hamil/copyright Shutterstock

Ternyata, seperti dilansir dari Cleveland Clinic, sebagian besar perempuan bisa tidur telentang hingga usia kehamilan 20 minggu atau sekitar bulan kelima, karena perut masih belum begitu membesar sehingga mampu menimbulkan tekanan yang menyulitkan, seperti sesak napas atau susah tidur.

Setelah 20 minggu, sebaiknya perempuan hamil mengonsultasikan pada dokter kandungan apakah ia masih boleh tidur telentang atau sudah saatnya tidur menyamping, jika kondisinya dirasa sudah menyulitkan, karena perkembangan kehamilan setiap perempuan berbeda-beda.

Jadi, coba perhatikan perkembangan perut selama kehamilan ya ladies, dan pastikan posisi tidurmu selama hamil mampu memberi kenyamanan pada diri sendiri.

Memasuki trimester kedua, bentuk tulang belakang Anda sudah berbeda sehingga sering muncul keluhan nyeri pada sekitar pinggang.

Keluhan kerap sesak juga muncul hingga terbangun tengah malam karena naiknya asam lambung sering terjadi.

Agar hal tersebut tidak terjadi, bagaimana sih posisi tidur saat hamil tua yang dianjurkan?

1. Tidak Telentang atau Tengkurap

Hindari tidur telentang karena dapat memperparah keluhan nyeri pinggang, sesak, hingga gangguan aliran darah ke janin dan jantung ibu.

Sebaliknya, jangan pula tidur tengkurap. Semakin besar ukuran perut Anda, tentu sulit untuk bernapas jika berada di posisi tengkurap.

2. Posisi Menyamping

Posisi tidur saat hamil tua yang optimal adalah tidur menyamping. Yang paling baik adalah tidur menghadap ke kiri.

Pada posisi tersebut, pembuluh darah yang mengalirkan darah ibu ke plasenta dan janin tidak mengalami penekanan sama sekali. Darah dan nutrisi pun bisa sampai ke janin dengan optimal.

Jika ibu hamil sering mengalami sakit punggung, tidur menghadap ke samping juga bisa membantu mengurangi keluhan nyeri. Agar punggung lebih rileks, Anda bisa meletakkan sebuah bantal di bawah perut.

3. Gunakan Bantal atau Penyangga

Untuk menambah kenyamanan saat tidur, sebaiknya letakkan sebuah bantal di antara kedua tungkai bawah saat tidur atau di samping bawah dada kiri.

Penggunaan bantal khusus ibu hamil bisa menjadi pilihan untuk membantu Anda lebih nyaman saat tidur.

Artikel Lainnya: Posisi Tidur Ibu Hamil, Bagaimana Sebaiknya?

Lantas, apakah ini artinya sama sekali tidak boleh ibu hamil tidur terlentang? Tidak juga. Banyak ibu hamil tanpa sadar berubah posisinya saat tidur di malam hari.

Misalnya, ibu hamil awalnya tidur menghadap ke samping, tapi terbangun dalam posisi telentang. Jika ini yang terjadi, Anda tak perlu khawatir.

Berubah posisi saat tidur sesekali umumnya bukanlah suatu hal yang berbahaya. Perhatikan gerakan janin. Jika janin tetap aktif bergerak seperti biasa, tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Posisi tidur menghadap ke kiri sebetulnya juga disarankan untuk ibu yang hamil muda.

Namun demikian, pada kondisi hamil muda, posisi tidur tak terlalu menjadi masalah. Karena ukurannya masih kecil, rahim tak menekan organ dan pembuluh darah.

Jadi, demi perkembangan janin yang optimal serta kenyamanan dan kesehatan ibu, sebaiknya tidur telentang saat hamil dihindari.

Jika Anda punya masalah seputar posisi tidur saat hamil tua, tanyakan pada dokter via LiveChat di aplikasi klikdokter.com.

Setiap kehamilan berpotensi melahirkan bayi lahir mati setidaknya 1 persen, dan kemungkinan terjadi pada kehamilan trimester kedua yaitu minggu ke 20.

Seringkali kematian bayi ini tidak diketahui penyebabnya. Tapi, penelitian baru yang dilakukan para ilmuwan menunjukkan bahwa posisi tidur ibu hamil dalam keadaan terlentang pada kehamilan tua berpotensi dua kali untuk melahirkan bayi mati.

Penelitian tersebut dipublikasikan akhir tahun 2017 oleh British Journal of Obstetrics and Gynecology yang melibatkan lebih dari 1000 ibu hamil di Inggris.

Peneliti mewawancarai 291 perempuan yang dengan bayi lahir mati dan 733 dengan kelahiran hidup. Hasilnya, setelah kehamilan 28 minggu, ditemukan bahwa ibu hamil yang tidur terlentang dengan bersandar pada punggungnya berpotensi 2,3 kali melahirkan bayi mati dibandingkan ibu hami yang tidur miring.

1. Bahaya tidur terlentang saat kehamilan trimester dua

Bahaya tidur telentang saat hamil 5 bulan
thebump.com

Terlebih lagi, ibu hamil sering mondar-mandir ke kamar mandi pada tengah malam, posisi tidur ibu hamil yang miring memudahkan Mama untuk bangun dan berdiri, ini benar-benar mengurangi risiko kematian bayi. Sebab jika Mama tidur terlentang dan kebelet buang air kecil, bangun secara tiba-tiba pada posisi ini sangat membahayakan janin.

Selain itu, menurut seorang bidan staf di Massachusetts General Hospital Boston, Amelia Henning, CNM bahwa saat kehamilan trimester dua, rahim juga sudah cukup besar jadi posisi tidur terlentang bisa menghambat aliran darah ke janin.

Tidur terlentang juga membuat pembuluh darah aorta sempit, sehingga menghalangi pasokan darah utama ke tubuh dan plasenta.

Akibatnya bisa menurunkan kembalinya aliran darah ke jantung, dan menyebabkan sesak nafas.

Tapi Mama nggak perlu khawatir jika saat bangun ternyata posisi Mama dalam keadaan terlentang. "Yang tidak saya inginkan adalah saat perempuan terbangun telentang dan berpikir 'Oh, ya ampun, saya telah melakukan sesuatu yang buruk pada bayi saya,'" terang Alexander Heazell, peneliti utama penelitian dan direktur klinis Tommy's Stillbirth Research Center di St Mary's Hospital di Manchester, Inggris.

2. Posisi tidur yang aman saat hamil

Bahaya tidur telentang saat hamil 5 bulan
pillowsforlife.com

Saat Mama bangun dalam posisi terlentang juga jangan ditakuti berlebihan, sebab Henning juga mengatakan kalau tubuh kita dengan sendirinya akan menyesuaikan diri dengan posisi yang nyaman, jadi Mama mungkin nggak akan lama tertidur dalam posisi ini.

Kuncinya adalah posisi awal saat Mama tertidur, walaupun itu hanya tidur siang sebentar saja, pastikan memulainya pada posisi miring. Jika saat bangun tengah malam posisi tidur Mama berubah jadi terlentang, cukup ubahlah posisi tidur kembali miring sebelum tidur lagi.

Para imuwan belum mengetahui secara pasti mengapa risiko lahir mati lebih tinggi saat tidur terlentang. Tapi mereka memperkirakan bahwa sekitar 130 bayi dapat diselamatkan jika ibu hamil tidur miring.

Penelitian lain juga membuktikan bahwa manfaat tidur miring khususnya ke sisi kiri saat trimester dua mencegah terhambatnya aliran darah ke bayi.

3. Gunakan bantal kehamilan

Bahaya tidur telentang saat hamil 5 bulan
Youtube/Reviewers.Website

Jika posisi tidur miring membuat Mama nggak nyaman, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti menggunakan bantal ibu hamil atau maternity pillow.

Mama juga bisa coba dengan menekuk lutut dan meletakkan bantal biasa di antara keduanya, atau di antara sisi perut dan tempat tidur.

Miringkan tubuh Mama dalam posisi 45 derajat dan gunakan juga bantal dibelakang punggung untuk menyangga tubuh agar lebih nyaman.

Itulah penjelasan posisi tidur ibu hamil yang aman dan tidak membahayakan kesehatan janin. Jangan sampai kehilangan si Kecil yang masih berada di dalam kandungan, mereka adalah yang paling berharga. 

Apakah boleh ibu hamil 5 bulan tidur telentang?

Tidur telentang saat hamil sebenarnya aman, kok, selama tidak dilakukan dalam waktu yang terlalu lama atau jika usia kehamilan masih di trimester pertama. Namun, bagi sebagian ibu hamil, posisi ini memang sering kali dirasakan kurang nyaman dan membuat tidur kurang pulas.

Mengapa ibu hamil tidak boleh tidur terlentang terlalu lama?

Menurut penelitian, posisi tidur yang berbahaya untuk ibu hamil adalah telentang. Sebab, beban dari seluruh tubuh akan terkonsentrasi pada rahim. Beban yang terlalu berat dapat menekan aorta dan inferior vena cava (IVC).

Bagaimana cara tidur ibu hamil 5 bulan?

Cara tidur ibu hamil 5 bulan bisa dilakukan dengan meletakkan bantal untuk mengganjal kaki ibu. Cara ini bermanfaat guna memperlancar aliran darah balik, dari area kaki ke jantung sehingga bisa mencegah timbulnya pembengkakan kaki.

Bolehkah ibu hamil tidur terlentang di trimester kedua?

Tidur telentang saat hamil trimester 2 dan 3 Tidur telentang menjadi posisi tidur yang tidak baik untuk ibu hamil di trimester 2 karena rahim bisa menekan pembuluh darah besar di dalam perut. Hal ini akan mengakibatkan sirkulasi darah ke jantung jadi terhambat dan menurunkan aliran darah ibu hamil dan janin.