Apakah ibu hamil dilarang pakai kipas angin?

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada cuaca yang gersang sering kali ibu hamil merasakan panas yang membuat dirinya tidak nyaman untuk tidur. Hal ini tentunya sangat mengganggu bagi ibu hamil maka dari itu banyak orang yang menggunakan kipas angin karena rasa nyaman dan membuat adem.

Namun orang kadang tidak mencari beberapa informasi terkait hal ini. Pada dasarnya penggunaan Ac dan kipas angin merupakan hal yang tidak baik untuk lingkungan sekitar bahkan diri sendiri. Lalu apakah menggunakan kipas angin aman untuk ibu hamil?

1 . Dehidrasi

Dampak yang akan menimpa ibu hamil pada saat menggunakan kipas angin berlebihan hanya akan membuat dehidrasi. Hal ini sudah dikatakan seseorang dokter yang di mana jika seseorang berdiam diri di dalam ruangan yang dingin terlalu lama maka mengakibatkan akan kekurangan cairan dalam tubuh.

2. Metabolisme dalam tubuh terganggu

Penggunaan kipas angin memang menjadi lebih rileks akan tetapi jika berlebihan akan berdampak tidak baik. Pada dasarnya aktifitas yang sering dilakukan akan selalu mengeluarkan keringat oleh karena itu dengan adanya kipas angin berlebihan menjadi dampak terhalangnya keringat yang ingin keluar. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kering dan mengecilkan pori-pori

3. Kekebalan tubuh berkurang

Terganggunya metabolisme karena menyalakan kipas angin secara berlebihan hanya membuat ibu hamil menjadi terganggu karena di dalam rahim terdapat bayi yang di kandungnya dapat merasakan kondisi tubuh ibunya.

Baca Juga: Bahaya Tidur Dengan Kipas Angin Bagi Kesehatan


Apakah ibu hamil dilarang pakai kipas angin?

Lihat Healthy Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

Teman yang tengah hamil juga bisa diandalkan (Foto: Thinkstock)

Perempuan yang tengah memasuki masa kehamilan, tak hanya harus memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi yang dikonsumsi. Demi kesehatan si jabang bayi, ternyata ada beberapa kegiatan sehari-hari yang harus dihindari lho, Moms.

Apa saja ya? Dilansir dari laman thehealthsite, berikut 5 kegiatan rumah tangga yang sebaiknya tak dilakukan ibu hamil menurut dr Sushma Gupta, salah seorang ginekolog asal Mumbai, India.

1. Membersihkan Kipas Angin atau Plafon

Kipas angin atau langit-langit rumah (plafon) yang penuh debu memang sangat mengganggu sih. Tapi jangan sekali-kali nekat naik ke atas kursi atau memanjat tangga untuk membersihkannya ya.

Pasalnya, wanita hamil berisiko lebih tinggi untuk terjatuh dan terluka saat melakukannya. Dan tahukah Moms? Luka pada ibu hamil bisa berbahaya bagi janin, meskipun hanya luka goresan di tangan akibat bagian pinggir kipas yang tajam.

Usahakan untuk meminta tolong suami, kerabat, atau asisten rumah tangga untuk melakukannya ya.

2. Mengangkat Tas Belanjaan

Berbelanja sudah pasti jadi kegiatan favorit mayoritas kaum hawa. Namun perempuan yang sedang mengandung calon buah hati tercinta, sebaiknya tak membawa barang-barang belanjaan yang bobotnya berat.

Ibu hamil yang membawa 'beban' berat, dikahawatirkan akan lebih mudah menderita nyeri pada punggung bagian bawah dan perutnya, akibat tekanan lebih yang ditimbulkan selama membawa barang-barang tersebut.

Tak ada salahnya meminta tolong jasa pengangkut barang (porter) saat berbelanja, atau Moms juga bisa memanfaatkan jasa belanja online terpercaya.

Pergi berbelanja keperluan rumah tangga (Foto: Thinkstock)

3. Mengepel dan Menyapu Lantai

Penyebab nyeri punggung pada perempuan hamil, rupanya tak hanya karena membawa barang berat saja. Mengepel ataupun menyapu lantai juga bisa menyebabkan nyeri pada bagian tersebut.

Bahkan paha bagian belakang juga bisa ikut-ikutan kram karena kedua aktivitas itu. Lalu bagaimana dong bila Moms terpaksa harus tetap mengepel dan menyapu lantai, karena tak ada asisten rumah tangga atau kerabat yang bisa membantu?

Tipsnya, sering-seringlah beristirahat di sela-sela melakukan aktivitas tersebut setiap beberapa menit sekali. Tak masalah selesai lebih lama, yang penting pastikan Moms dan buah hati sehat selalu ya.

4. Mencuci Piring Menggunakan Sabun Tanpa Sarung Tangan

Sejumlah penelitian menyebut, kulit tubuh pada sebagian besar perempuan hamil cenderung lebih sensitif.

Jadi saat sedang mencuci peralatan rumah tangga, pastikan Moms menggunakan sarung tangan untuk melindungi kulit terpapar langsung cairan sabun pencuci.

Jenis sabun pencuci yang dipilih juga harus dipastikan aman dari berbagai bahan kimia keras ya.

Tempat Cuci Piring (Foto: Dok. Thinkstock)

5. Membersihkan Karpet dengan Vacum Cleaner

Ada dua alasan yang menyebabkan aktivitas membersihkan karpet menggunakan vacum cleaner, sebaiknya tak dilakukan para perempuan hamil.

Pertama, saat mengganti saringan penyedot debu, banyak kotoran yang berpotensi masuk ke dalam paru-paru dan mengiritasi mata. Hal tersebut tentu bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan janin di dalam kandungan.

Kedua, meski terlihat lebih praktis, membersihkan karpet menggunakan vacuum cleaner ternyata lebih melelahkan Moms. Sebab pengguna mesin vacum biasanya harus beberapa kali membungkukan badan, saat kesulitan menjangkau area tertentu.

Apakah kipas angin aman untuk ibu hamil?

Tidak ada kaitannya kesehatan ibu hamil dengan pemakaian kipas angin. Saat ini, beredarnya anggapan bahwa kipas angin atau udara dingin dapat membahayakan kesehatan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Apakah bahaya tidur menggunakan kipas angin?

"Kipas angin efeknya membuat cairan tubuh menjadi kering. Contohnya, lendir hidung dan tenggorokan jadi kering, sehingga ketika bangun tidur akan terasa nyeri di tenggorokan sehingga akan mudah batuk dan pilek," ujar Erlang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Apakah ibu hamil boleh kena angin malam?

Paparan udara malam yang cenderung dingin bisa berdampak tidak baik untuk pernapasan ibu hamil, lho. Di malam hari, kadar karbon dioksida lebih tinggi dibandingkan oksigen. Akibatnya, ibu hamil bisa mudah terkena gangguan pernapasan, terlebih jika memiliki riwayat asma atau alergi.

Kenapa ibu hamil tidak boleh tidur di pagi hari?

Salah satu bahaya dari tidur pagi untuk ibu hamil adalah terganggunya metabolisme tubuh. Jam tidur yang terbalik akan membuat intesitas rasa lapar semakin meningkatan. Sehingga, anda akan banyak makan dan mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan.